Wonderful Son-in-Law - Bab 58 Daniel Hu

"Kak Wang, orang seperti dia masih perlu lihat jelaskah?" Kata Nando dengan ekspresi cemoohan.

"Jika dia bisa mengidentifikasi barang ini asli atau palsu maka namaku tertulis terbalik!" Kenny tertawa.

Cameron hanya melihat barang yang di meja mahoni itu dan berkata: "Tidak perlu kamu ambil ke sini."

"Kenapa? Kolektor Lin takut ya?" Marvin menyindirinya, "Baru mulai saja, dua barang ini hanya pemanasan saja, hanya membedakan mana asli dan palsu saja, kamu sudah takut ya?"

Cameron berkata: "Mengidentifikasi barang antik, hanya perlu dilihat sekilas saja."

"Anak muda sekarang memang sombong!" Kata seorang ahli tua.

"Hehe, menantu Keluarga Zhang ini ingin terbang ke langit ya?" Nando dengan eskpresi cemoohan.

"Benar-benar membuat aku kagumi, orang seperti dia, benar-benar terlalu pandai berpura-pura!" Vani menyindir, "Jika kamu bisa mengidentifikasi keluar, aku terserah dihukum apa oleh kamu!"

"Jika dia bisa melihat keluar, aku di sini mengakuinya menjadi master aku!" Kata Kenny dengan tertawa.

Mereka sering mengikuti acara sosialisasi begini, juga tahu beberapa pengetahuan dasar terhadap barang antik, siapapun tahu mengidentifakasi barang antik perlu dilihat dekat, bahkan perlu menggunakan kaca pembesar, juga perlu memakai sarung tangan untuk merasakan, bahkan menggunakan hidung mencium aromanya.

Meskipun ahli yang sangat hebat juga harus melihat sebentar, baru berani membuat kesimpulan.

Cameron lelaki tak berguna ini, mungkin hanya pernah melihat beberapa barang antik dan sekarang beraninya mengatakan melihat sekilas dia sudah tahu?

Marvin dengan cemoohan berkata: "Baik, Kolektor Lin, kita semua sedang menunggu kesimpulan kamu. Aku tanya kaleng kecil ini dan alat pembakar dupa ini berasal dari mana?"

Cameron dengan tenang berkata: "Piring Ji Youhuang itu asli, dari Dinasti Ming Hongzhi. Alat pembakar dupa itu adalah tiruan, orang Dinasti Qing meniru Ming Xuan De Lu."

"Ini?" Marvin mengerutkan dahi, dia hanya asal menunjuk dua jenis barang, dirinya juga belum menyimpulkan barang itu asli atau palsu, tidak sangka Cameron bisa berkata begini.

Marvin menyuruh seorang ahli yang memakai sarung tangan untuk melihat piring ini, benar ini adalah barang Dinasti Ming Hongzhi.

"Jadi siapa yang mengoleksi barang ini? Silakan kamu jelaskan?" Kata Marvin, dia sekejap juga tidak mengerti.

"Kak Wang, apakah perkataan dia benar? Lelaki tak berguna ini kenapa bisa tahu atau dia asal bicara?" Kata Nando dengan tidak percaya.

"Pria seperti dia yang berharap pada wanita, tidak mungkin sekilas sudah mengenal barang ini, juga bilang dengan masuk akal, menurutku dia pasti asal bicara." Sindiran Vani.

"Nando, kalian beberapa yang tidak mengerti jangan asal bilang, ini barang koleksian aku, memang piring dari Dinasti Ming Hongzhi." Seorang pria berkata serius pada Nando dan tatapan dengan kaget melirik Cameron.

Harus diketahui, waktu itu demi mengindentifakasi barang ini, dia melakukan usaha yang banyak, mencari puluhan ahli, setiap orang ada kesimpulan sendiri, akhirnya baru memastikan asal usulnya.

"Ehuk huk, barang tiruan Xuan De Lu dari Dinasti Qing ini milikku." Kata seoarang ahli yang memakai kaca mata, dengan mali melihat Cameron, sebelumnya dia masih merendahkan Cameron, sekejap langsung dilihat jelas barangnya palsu.

Sekejap Marvin dan Nando yang di sampingnya, tidak berani berbicara lagi, wajah juga memerah dan suasana menjadi tegang.

Sebelumnya tamu yang di sini juga pergi melihat dua barang antik ini, Huang You Pan sudah dinyatakan barang asli dan terhadap alat pembakar dupa itu memiliki kesimpulan yang berbeda.

Pandangan semua tamu terhadap Cameron menjadi berubah, tidak merendahkan dia lagi.

Tatapan Cameron ini sangat mengerikan?

Melihat satu barang asli masih bisa dikatakan tebakan, tapi barang tiruan Xuan De Lu, dia sekilas saja bisa melihat ini asli atau palsu bahkan bisa mengatakan ini barang tiruan Dinasti Qing. Takut ini bukan monster?

"Memang memiliki wawasan." Marvin melihat Cameron dan berkata: "Kalau begitu sangat baik, berharap sosialisasi selanjutnya, kemampuan kamu tidak akan mengecewakan aku."

"Kak Wang, aku merasa dia ini hanya menebak dan kebeteluan benar saja. Suruh dia lihat beberapa barang lagi, pasti akan ketahuan kemampuan dia." Kata Vani dengan tidak puas.

"Hmmph!" Marvin bersuara hmmph, kemudian melirik barang antik yang dimeja mahoni, baru saja ingin memilih beberapa barang untuk di indentifikasi Cameron.

"Hari ini kenapa begitu ramai? Dengar-dengar Tuan Muda Wang membawa peran yang hebat datang? Juga disebut sebagai kolektor terhebat di Kota Qingyun?"

Disaat ini terdengar suara seorang pria tua.

Seorang pria yang memakai baju cheongsam, dengan pelan-pelan berjalan ke dalam, tangannya memegang ornamen bola giok.

"Master Hu? Hari ini kamu kenapa ada waktu datang ke Gem Club?"

"Master Hu, lama tak berjumpa, apakah kamu kali ini membawa barang anting yang bagus datang?"

Pria yang berpakain cheongsam masuk ke dalam, tamu yang di sini juga menyapa, seolah-olah dia adalah orang hebat.

"Chloe, ini adalah master kolektor yang terkenal di Kota Qingyun, bernama Daniel Hu, kamu seharusnya juga pernah mendengarnya?" Jacklyn Zhang memperkenalkan, "Nasib hari ini sangat baik, Daniel bisa datang ke Gem Club pasti membawa barang tingkat nasional datang dan kita pasti akan menambah ilmu lagi."

"Daniel? Apakah dia adalah legenda di Kota Qingyun?" Chloe dengan ekspresi aneh berkata, kelihatan sudah mendengar orang ini.

Daniel adalah kolektor di Kota Qingyun, dia mengatakan dirinya urutan dua, maka tidak ada berani mengatakan dirinya pertama.

Apalagi orang ini berstatus sederhana, awalnya dia menjadi pelajar di pasaran kolektor, kemudian berlatih kemampuan mengindentifikasi barang antik, jadi hanya mengandalkan mata, bisa berjuang bertahun-tahun dan menyimpan kekayaan ini, juga membangun Corp Giok Mingren, menjalani perusahaan kolektor terbesar dan lelang, sekarang sudah menjadi orang terkenal di Kota Qingyun.

Marvin melihat Daniel kemudian berkata: "Master Hu, kolektor yang aku bilang adalah Cameron."

"Oh?" Daniel melihat ke arah Cameron dan dengan senyum berkata, "Baik sekali, kebetulan aku hari ini membawa barang antik ke sini, ada satu barang yang aku tidak lihat jelas, ingin menyuruh kamu membantu aku melihat."

"Juga mempersilakan kalian semua melihatnya dengan teliti."

Daniel dengan senyum berkata, lalu duduk dan menepuk tangan, kemudian dua pelajar yang di belakangnya juga dengan hati-hati meletakkan kotak kayu di meja dan dengan hati-hati mengeluarkan barang koleksian.

"Barang Master Hu yang biasanya dibawa ke Gem Club, adalah barang antik yang mengkagetkan orang, juga membuat orang menambah ilmu, kali ini tidak tahu dia membawa apalagi." Kata seorang ahli dan tatapannya penuh dengan harapan.

"Iya, di dalam lingkungan keluarga kelas atas, siapa yang bisa membeli barang dari Master Hu, adalah hal yang pantas dipamerkan."

Kelihatan Master Hu ini sangat dihormati, mau di keluarga kelas atas, Gem Club atau dibidang koleksi barang antik.

Saat bicara, dia pemuda ini membuka satu lukisan dan mengeluarkan sepasang vase porselen yang berwarna putih.

"Kita semua sudah sangat kenal, seharusnya tahu dengan peraturan aku?" Daniel dengan pelan berkata.

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu