Wonderful Son-in-Law - Bab 727 Kamu Sedang Memerintahku?

“Halo, Cameron Lin, namaku adalah Herman Lin.” Herman Lin tersenyum, lalu terlebih dahulu berkata,”Berdasarkan tingkat kesenioritasan, aku satu generasi lebih tua darimu, namun umurmu tidak jauh berbeda dariku, jadi kita hanya akan bekerja sama berdasarkan tingkat kesenioritasan yang sama saja kedepannya.”

Di dalam lingkaran tersembunyi ini terdapat sejenis peraturan yang tidak tertulis, mereka tidak pernah membagi kesenioritasan berdasarkan umur, melainkan berdasarkan kemampuan seni bela diri.

Seperti yang dikatakan pepatah, pengetahuan tidak dapat diurutkan berdasarkan usia, mereka yang lebih berpendidikan adalah gurunya.

CameronLin berkata,”Halo, Herman Lin.”

“Silahkan duduk Tuan Besar, kita akan minum teh sambil berbincang-bincang,”ucap Oliver Lin dengan sikap segan.

Herman Lin tersenyum dan berkata,”Paman Kedua belas sudah terlalu bersegan, aku hari ini datang bukan untuk minum teh. Tetapi Ratu memerintahku untuk menyampaikan pesan kepada Cameron Lin.”

Sambil berbincang, Herman Lin kemudian menatap ke arah Cameron Lin dengan ekspresi yang menegas dan berkata,”Cameron Lin, Ratu memerintahmu untuk berangkat menuju ke Jizhou dalam waktu tiga hari, selesaikan permasalahan Keluarga Pei di Jizhou, dokumen yang bersangkutan akan diserahkan kepadamu ketika kamu tiba di Lin’s Corp. Jizhou.”

“Ratu sepertinya tidak pernah menanyakan pendapatku sebelumnya. Aku harus melihat apakah aku mempunyai waktu luang atau tidak sebelum aku berangkat menuju ke Jizhou.” Cameron Lin berbicara dengan sikap datar,”Aku juga harus memperhatikan suasana hatiku sebelum aku pergi.”

“Aku juga akan pergi ke Jizhou dalam perjalanan kali ini.”

“Kamu sebaiknya mendukung tindakanku.”

Nada bicara Herman Lin terdengar sangat keras, ia menggunakan nada bicara seperti sedang memerintah.

“Apakah kamu ini sedang memerintah diriku?” Cameron Lin berbicara dengan sikap datar,”Bagaimana jika aku tidak mendukung tindakanmu?”

“Kalau begitu, kamu mungkin saja mati,”ucap Herman Lin dengan sikap dingin.

Cameron Lin tertawa dingin.

“Kamu seharusnya paham akan teori dimana dua harimau tidak bisa menempati satu gunung yang sama, jadi, kamu sebaiknya mengokohkan posisimu dengan baik, jika kamu tidak bisa mengokohkannya, aku tidak akan bersegan hati untuk menyingkirkanmu.” Herman Lin langsung berterus terang tanpa sedikitpun rasa tabu.

Betul, pertarungan posisi pewaris itu adalah pertarungan yang mematikan.

Hanya ada satu pemenang yang bisa mendapatkan segalanya diantara Cameron Lin dan Herman Lin. Tidak ada tempat lebih bagi mereka yang kalah.

Saat berbicara sampai hal ini, Herman Lin menatap ke arah Oliver Lin dan berkata,”Paman kedua belas, kamu sudah melewati kehidupan yang sulit selama beberapa tahun ini, hingga akhirnya bersusah payah kembali ke rumah Keluarga Lin, dalam melewati beberapa hari yang penuh ketenangan, kamu sebaiknya menghargainya dengan baik.”

“Nasehati cucumu lebih lagi, jika ia tahu jelas dimana seharusnya posisinya berada, aku mungkin akan menyisihkan sedikit tempat untuknya di dalam rumah Keluarga Lin. Jika tidak, ia tidak akan berakhir berbeda jauh dari Larry Lin.”

“Jangan menganggap dirinya sudah sangat hebat ketika ia baru saja membunuh seorang Larry Lin.”

Herman Lin menuturkan kalimat ini dengan ekspresi dingin, lalu berpaling keluar dari halaman.

Ekspresi Oliver Lin terlihat menegang, ia menatap punggung Herman Lin sambil memikirkan sesuatu.

“Cameron, kemunculanmu itu tabu bagi Tuan Muda Besar, dia sudah mulai memperhatiakn dirimu.” Oliver Lin berbicara dengan sikap serius,”Larry Lin sebelumnya tidak berani berterus terang menuturkan bahwa ia beradu dengan Herman Lin. Kali ini, Ratu menunjukmu dan menyuruhmu untuk pergi ke Jizhou bersama dengan Herman Lin, ia sudah emosi.”

“Tidak apa-apa.” Cameron Lin berbicara dengan sikap datar,”Aku datang ke rumah Keluarga Lin hanya untuk membalas dendam demi kakek dan ibu, tidak peduli apakah Senior Besar ataupun Senior Kedua, aku akan terus menekan mereka yang tidak mau menyerah.”

“Sebaiknya kamu terus memiliki kepercayaan diri.” Oliver Lin menganggukan kepalanya,”Jika memang diperlukan, kakek dapat pergi ke Jizhou untuk membantumu kapan saja.”

“Aku mempunyai saran, biarkan Chloe menetap di Cangzhou saja, jika ia pergi ke Jizhou, aku khawatir ada orang yang tidak akan bisa melawanmu akan bertindak melalui Chloe.” Oliver Lin berbicara dengan sikap serius,”Kakek juga lebih mudah menjaganya jika Chloe menetap di Cangzhou.”

Cameron Lin mempertimbangkannya sejenak, lalu menatap ke arah Chloe Zhang dan bertanya,”Chloe, bagaimana menurutmu?”

Chloe Zhang merasa ragu dan berkata,”Berapa lama kamu akan pergi?”

Cameron Lin berkata,”Tidak akan terlalu lama, jika situasi di sana sudah lebih stabil, aku akan menjemputmu ke sana.”

“Kalau begitu, ikuti saja perkataan kakek, aku juga baik-baik saja menetap di Kota Cangzhou. Pasar perhiasan di sini juga sangat ramai, aku kira aku bisa mengembangkannya sejenak,”ucap Chloe Zhang.

Cameron Lin menganggukan kepalanya.

Permasalahan Jizhou sudah berpotensi mengarah ke pertarungan lingkaran tersembunyi, pertarungan ini bahkan merupakan sebuah pertarungan yang sangat kejam.

Orang biasa yang tidak sengaja terjerat ke dalamnya mungkin tidak akan bersisa lagi jika tidak berhati-hati.

Ia tidak terlalu tenang membawa Chloe pergi, ia khawatir Chloe ditargetkan secara diam-diam.

......

Gunung Langya, di sebuah loteng yang mewah.

“Herman, apakah kamu sudah pernah bertemu dengan Cameron Lin?”

Logan Lin bertanya sambil duduk di atas kursi kayunya.

“Sudah.”

Herman Lin yang berdiri di sampingnya itu menjawab.

Logan Lin bertanya,”Bagaimana pendapatmu terhadap anak yang satu ini?”

Herman Lin menjawab dengan sikap datar,”Cameron Lin biasa saja.”

“Cameron Lin sudah membunuh Larry Lin,”ucap Logan Lin dengan sikap serius.

“Larry Lin hanyalah seorang manusia tidak berguna. Aku tidak pernah menganggap Larry Lin sebagai seorang musuh sebelumnya,”ucap Herman Lin dengan sikap angkuh.

Sebaga pemimpin dari tingkatan dunia di Lingkaran Tersembunyi, serta sebagai master muda yang cukup kokoh di tingkatan langit, ia tentu saja mempunyai keangkuhannya tersendiri.

“Aku juga tidak paham apa yang Ratu pikirkan, bisa-bisanya ia menyuruh Cameron Lin untuk pergi ke Jizhou, lalu beradu denganku? Apa yang akan Cameron Lin gunakan dalam beradu denganku? Apakah dia pantas?” Ucap Herman Lin dengan sikap dingin, serta ekspresi yang penuh keangkuhan.

Logan Lin bertanya,”Herman, bagaimana urusanmu di Jizhou? Lalu, apa rencanamu dalam menyingkirkan Cameron Lin?”

“Urusanku di Jizhou sudah terlaksanakan setengahnya.” Herman Lin berbicara dengan sikap datar,”Cameron Lin yang pergi dengan tangan kosong menuju ke Jizhou itu tidaklah jauh berbeda seperti seekor kambing yang jatuh ke dalam liang harimau. Membunuhnya itu semudah membalikkan telapak tangan bagiku.”

“Kini hanya tergantung kepada Cameron Lin sendiri apakah ia mampu mengokohkan kedudukannya atau tidak, jika dia bersedia untuk menjadi anjing pesuruhku dan mematuhi semua perintahku, aku akan memberikan penghargaan yang sepadan untuknya. Jika ia merasa dirinya itu sudah sangat hebat, maka ia hanya perlu menunggu mati saja,”ucap Herman Lin yang menuturkannya dengan sederhana.

“Baik.” Logan Lin menganggukan kepalanya seakan-akan merasa sangat percaya diri terhadap anak di luar nikahnya ini.

“Kamu urusi saja masalah ini, kamu hanya perlu mengingat untuk tidak memancing emosi Ratu saja. Selain itu, Cameron Lin juga disokong oleh seorang master, berhati-hatilah.”

“Aku sduah tahu, Green Dragon dari Kota Di.” Herman Lin tersenyum misterius,”Ayah, aku sudah mempunyai rencanaku tersendiri dalam menghadapi orang yang berada di belakang Cameron Lin.”

......

Keesokan harinya.

Cameron Lin dan Chloe Zhang berangkat pergi meninggalkan Gunung Langya, sama halnya dengan Oliver Lin.

Mereka bertiga menumpangi satu mobil yang sama menuju ke areha kota Cangzhou.

Oliver Lin baru saja mendapatkan beberapa bisnis di Kota Cangzhou, ia bertanggung jawab untuk mengurusi permasalahan di Dunia Sekuler, hal ini tergolong sebagai kegiatan masa tuanya, ia tetap saja belum bisa mendapatkan kekuatan inti di dalam lingkaran tersembunyi Keluarga Lin.

Sedangkan Ratu juga sudah memberikan sedikit hadiah pertemuan kepada Chloe yang merupakan menantu cucunya ini.

Sebuah vila yang bernilai miliyaran yuan di area pusat kota Cangzhou.

Serta satu perusahaan perhiasan yang merupakan milik Keluarga Lin.

Ratu memberikan hadiah yang besar dengan maksudnya tersendiri

Cameron Lin berencana untuk membiarkan Chloe terlebih dahulu menetap dan berkembang di Cangzhou, ia juga dapat sekaligus menemani kakek, Oliver Lin.

Sederetan orang berangkat menuju ke vila di pinggir sungai terlebih dahulu, setelah merapikan tempat tinggal, mereka pun berangkat menuju ke pusat kota.

Pada saat siang hari tiba, Robert Hu mengendarai mobilnya menuju ke depan gedung yang berada di area pusat Kota Cangzhou yang mewah.

Ini adalah perusahaan yang Ratu berikan kepada Chloe, namanya adalah Qinghe Jewelry Corp., namanya ini sudah sangat tekenal di Kota Cangzhou sendiri.

Setelah menuruni mobil, Chloe Zhang menatap ke arah gedung perkantoran yang memiliki lebih dari tiga puluh tingkat yang mewah tersebut, desainnya memiliki struktur khusus, sehingga terlihat cukup mencolok di tengah kota.

“Ini adalah hadiah pertemua yang Ratu berikan kepadaku. Sepertinya sudah terlalu berharga,”ucap Chloe Zhang sambil menghela nafasnya.

Sekalipun Chloe Zhang sudah memiliki banyak sekali berpengalaman dengan mengikuti Cameron Lin, hingga ia akhirnya juga memiliki reputasi yang tidak kecil di Donghai, namun ia tetap saja tercengang melihat hadiah Ratu ini.

Sebuah vila, ditambah dengan sebuah perusahaan besar, dan semua ini hanyalah hadiah pertemuan yang kecil?

Ia benar-benar tidak berani membayangkan keluarga ibu Cameron Lin ini.

Terutama ketika Chloe Zhang sudah menetap di Gunung Langya selama beberapa hari, ia bahkan merasa sedikit kebingungan mendengar perbincangan antara Cameron Lin dan Kakek Oliver Lin, serta ucapan Ratu, ia benar-benar tidak terlalu paham maksud mereka.

Namun, ia dapat merasakana bahwa Keluarga Lin benar-benar adalah sebuah keluarga yang mewah, tidak ada keluarga kaya lain yang dapat menandingi Keluarga Lin.

Novel Terkait

Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu