Wonderful Son-in-Law - Bab 403 Naga Keluar

"Pengurus rumah Li, antar tamu. Kirim semua hadiah yang bawa, keluarga kami tidak butuh." Kata Chloe Zhang acuh tak acuh, tanpa pikiran untuk berbicara lebih banyak dengan keluarga Zhang lama.

"Baik."

Payton Li berjalan keluar, memandang orang keluarga Zhang dengan ekspresi dingin.

“Semuanya, Nyonya Lin tidak ingin mengobrol lebih banyak dengan kalian, silahkan.” Kata Payton Li tanpa basa-basi, ia mengangkat tangannya sebagai isyarat.

James Zhang dan Nathan Zhang tampak malu, wajah tuanya memerah, raut matanya penuh dengan pandangan dengki, kemudian berbalik dan berjalan keluar dari pintu.

Sekelompok orang dari keluarga Zhang lama, raut wajah mereka tidak terlalu bagus, mengikuti James Zhang keluar dari vila.

“Chloe, kamu, bagaimana bisa kamu bersikap kasar kepada keluarga Zhang lama.” Keira Lu membujuk, tidak begitu puas dengan hasilnya.

“Ayah, ibu, aku lelah, mau istirahat dulu.” Chloe Zhang menghela nafas dan berbalik masuk ke kamar.

Dia benar-benar lelah, hatinya sangat lelah.

Chloe Zhang sama sekali tidak peduli dengan urusan keluarga Zhang lama, seluruh hatinya hanya memikirkan Cameron Lin.

Dia tahu dengan jelas dalam hatinya, tanpa Cameron Lin, dia tidak akan pernah ada hari ini.

Dengan kejadian hari ini, dia bahkan lebih sadar akan pentingnya Cameron Lin baginya, tanpa Cameron Lin, mungkin, hidupnya sendiri tidak dapat dibalik dengan indah.

Di sisi lain, James Zhang dan Nathan Zhang berjalan keluar dari Dragon Villa.

Kedua lelaki itu berwajah cemberut, mata mereka dipenuhi kepahitan.

“Hei, sungguh memalukan, Chloe Zhang yang adalah seorang junior, melemparkan wajahnya di depan kita?” James Zhang berkata dengan tidak puas.

“Apa boleh buat, Chloe Zhang kejatuhan rejeki, kita benar-benar tidak bisa menghadapinya. Keluarga mereka, bahkan merek nama pun tidak mau, masalah perusahaan kita, bagaimana cara menanganinya ya." Kata Nathan Zhang dengan wajah sedih.

"Kalian berdua adalah paman Chloe Zhang, kudengar kalian akrab dengan keluarga Chloe Zhang?"

Pada saat ini, seorang pria berjas hitam dengan ekspresi dingin datang dan menatap mereka berdua dengan dingin.

“Kamu?” Tanya James Zhang dengan curiga.

“Apakah kalian ingin perusahaan tiadk bangkrut, ingin menghancurkan perusahaan Chloe Zhang？Lakukan saja seperti yang kukatakan." Kata pria berjas hitam itu dengan acuh tak acuh.

….

Kota Gang, pemandangan malam.

Langit berbintang, ramai.

Kota besar, gedung-gedung tinggi, terang benderang.

Di sebuah apartemen, di koridor di depan Kamar 628, angin menyeringai dan melolong.

Dua sosok tak menentu bolak-balik, berkelahi tanpa henti, gelombang suara meledak.

Brak!

Dengan raungan tiba-tiba, sesosok jatuh ke tanah, memecahkan lubang di dinding.

"Uh."

Pria muda dengan kaus putih memuntahkan seteguk darah, dengan ekspresi tidak percaya di wajahnya, dia menatap Cameron Lin.

Cameron Lin tidak berekspresi, sambil melipat tangannya di belakang, pakaian bewarna hitamnya berhembus angin, menunjukkan keanggunannya.

“Lumayan, bisa melewati dua puluh gerakan di tanganku.” kata Cameron Lin ringan.

"Kamu! Siapa kamu sebenarnya? Bagaimana kamu bisa menemukan tempat ini?" Pria berkemeja itu tampak terkejut dan bertanya, “Orang mana kamu?"

Dia telah hidup bersembunyi di kota makmur ini selama beberapa tahun, menjalani kehidupan orang biasa, setiap hari dia pergi ke perusahaan untuk bekerja secara normal, makanan, pakaian, perumahan dan transportasi juga tidak lebih dari biasa, bahkan pertengkaran dan pertempuran dengan orang lain pun tidak akan menunjukkan kemampuannya sedikitpun.

Mengapa seseorang datang ke sini? Dimana masalahnya?

Cameron Lin menatap pemuda yang mengenakan T-shirt itu dan berbicara dengan ringan.

“Naga keluar"

Mendengar perkataannya, pria muda dengan T-shirt itu tampak terkejut, menatap Cameron Lin dengan tatapan tajam seperti pisau.

Ada keringat dingin di dahinya dan seluruh tubuhnya bergetar.

“Kuda-kuda terlihat biasa.”

Kata Cameron Lin ringan.

Degup!

Pria muda dengan kaus putih itu tiba-tiba berlutut di tanah dan berulang kali bersujud kepada Cameron Lin, matanya dipenuhi kegembiraan, emosi yang telah ditekan selama bertahun-tahun pecah pada saat ini.

"Tuan Fu!"

Black Ye membenturkan dahinya ke lantai, matanya penuh kegembiraan!

Sambil berkata demikian, Black Ye mengangkat kepalanya, dengan ekspresi serius, ia mengguncang lengannya dengan keras, suara keras terdengar, arus udara melonjak melalui pakaiannya, bergetar, kaus putih di tubuhnya tiba-tiba meledak.

Black Ye memperlihatkan sosok tubuhnya yang sangat kokoh, tidak ada jejak lemak di tubuhnya, seperti gips tembaga dan tulang tulang besi.

Dalam daging yang kuat dan mendominasi ini, ada bekas tembakan dan sayatan pedang, terlihat sangat mengejutkan dan menakutkan.

Sedangkan di bahunya, disulam dengan tato tinta hitam yang menyerupai totem kuno, dan totem naga hitam membumbung di langit, penuh momentum!

“Black Dragon Troops, kepala pasukan, hormat pada Tuan Fu!"

Ekspresi Cameron Lin sedikit tergerak, Black Ye adalah kepala Black Dragon Troops, tanda yang unik.

Latihan seni bela diri Black Ye juga merupakan seni bela diri yang unik dari Black Dragon Hall, di dunia itu tiada duanya.

“Bangun." Kata Cameron Lin.

Black Ye tiba-tiba bangkit berdiri, berdiri tegak seperti tombak lurus ke langit, matanya setajam pisau, dan auranya sangat mengejutkan.

Dalam sekejap, Black Ye tampak berubah, tidak seperti sebelumnya yang ketakutan, pekerja yang mencari nafkah, tapi seperti seorang dewa jenderal yang membunuh musuh-musuhnya di medan perang!

"Black Ye, masuk dan bicaralah.” Kata Cameron Lin dengan tenang.

Kamar 628, satu kamar tidur dan satu ruang tamu, diperaboti secara simpel.

Cameron Lin duduk di kursi dan membuat sepoci teh hitam. Menuangkan teh dengan menawan ke dalam dua cangkir teh.

"Duduk dan bicaralah."

Black Ye mengangguk dengan serius, ia menerima teh pemberian Cameron Lin dan duduk di samping.

“Black Ye, berapa banyak orang yang tersisa di Black Dragon Troops di Kota Gang sekarang?” Cameron Lin bertanya dengan tegas.

Ekspresi Black Ye menjadi berat, dan dia berkata, "Tuan Fu yang terhormat, Black Dragon Troops hanya tersisa aku dan beberapa saudara, enam orang."

"Tapi Pasukan Black Dragon nominal masih reorganisasi dan dengan tegas mengontrol seluruh Kota Gang dalam kegelapan."

“Tuan besar Gu si anjing itu, tidak hanya mencuri tahta Tuan Fu, tetapi juga mengambil hak kekuasaannya untuk menyingkirkan para pembangkang di Dragon Gate, sebelumnya kepala organisasi Yang di cabang Black Dragon Troops, banyak orang berkhianat.…"

Cameron Lin sedikit mengernyit, Black Dragon Troops masih mengendalikan Kota Gang dalam kegelapan?

Berita yang diungkapkan Black Ye sangat krusial, sangat penting.

Dia tahu, Black Dragon Troops yang pernah ada di Dragon Gate, bersembunyi di Kota Gang, mengendalikan pasukan dalam kegelapan, cukup untuk mendorong Kota Gang.

Wilfred Yang, penguasa Black Dragon Hall, dulunya diam-diam adalah raja Kota Gang.

Namun, sekarang Dragon Gate telah berubah secara drastis, Wilfred Yang benar-benar mati, Black Dragon Troops dibubarkan.

Black Dragon Troops yang baru, ternyata dapat mengendalikan Kota Gang?

Kalau begitu, Sanders Ji, orang paling kaya di Kota Gang, apakah ini terkait dengan Black Dragon Troops?

Cameron Lin merenung sejenak, lalu bertanya, "Black Ye, sebenarnya berapa banyak perubahan yang terjadi sebelum Wilfred Yang pergi?"

"Katakan semua yang kau ketahui."