Wonderful Son-in-Law - Bab 856 Cameron Lin Telah Kembali

Beberapa tetua yang tersisa menatap 3 mayat tanpa kepala itu dengan ekspresi ketakutan, tak tahu harus berbuat apa.

“Cameron Lin benar-benar telah kembali!”

Tak lama kemudian, salah seorang tetua Keluarga Ren terduduk di kursinya dan bergumam dengan tatapan kosong.

Yang lainnya terdiam, hanya Cameron Lin lah yang mampu melakukan hal ini, Cameron Lin telah kembali, apa yang harus mereka lakukan? Jika mereka tak membereskan hal ini dengan baik, Keluarga Ren mereka akan dimusnahkan!

...

Villa Phoenix.

Kepala Keluarga Zhu, Randy Zhu, sedang berada di ruang bacanya, membuat rencana tentang apa yang akan dilakukan Keluarga Zhu selanjutnya setelah menghancurkan sisa-sisa pengikut Cameron Lin. Tiba-tiba muncul sekelebat cahaya, dan segaris darah muncul di leher Randy Zhu, garis itu terus melebar hingga kepala Randy Zhu terpenggal dan menggelinding ke lantai.

“Ah...”

Tengah malam, saat menyadari Randy Zhu belum juga keluar, seorang pelayan memasuki ruang bacanya dan segera menjerit, saat itulah Keluarga Zhu baru mengetahui bahwa Randy Zhu telah dibunuh.

....

Distrik Zhongtian, di sebuah kantor yang mewah di Technology Building.

Ferdinand Song sedang duduk berpelukan dengan mesra dengan seorang wanita di kantor mewah itu.

Kantor ini sebelumnya adalah kantor Adler Yu, lokasinya sangat strategis, bisa melihat seluruh penjuru Kota Di, dan sekarang kantor ini telah menjadi miliknya.

Saat Ferdinand Song sedang menikmati pemandangan malam Kota Di, tiba-tiba ia melihat sekelebat cahaya putih mendekat ke arahnya, sebelum ia mengetahui cahaya apakah itu, kepalanya telah terpenggal.

Kekasihnya segera menjerit.

Malam itu, Cameron Lin telah memenggal 17 kepala keluarga kecil dan menengah yang ada dalam daftar para keluarga yang ikut menyerang Adler Yu yang diberikan Dylon Zhao. Cameron Lin takkan membiarkan mereka begitu saja.

...

Paginya, Cameron Lin dan Dylon Zhao pergi ke sebuah markas rahasia di Yang Gate. Mereka menuju sebuah halaman kecil.

“Siapa!”

Saat Cameron Lin dan Dylon Zhao melangkah memasuki halaman itu, terdengar sebuah suara yang penuh kewaspadaan.

“Aku!”

Jawab Cameron Lin dengan tenang, ia dan Dylon Zhao sama sekali tak berusaha menyembunyikan identitasnya agar Draco Yang mengenali mereka.

“Tuan Cameron!”

Draco Yang menatap Cameron Lin dan Dylon Zhao dengan ekspresi terkejut lalu segera berseru ke dalam, “Tuan Cameron sudah kembali!”

“Apa?”

“Tuan Cameron sudah kembali!”

Jawaban dari dalam terdengar terkejut, kemudian, Hendrick Tang dan semua yang masih hidup satu per satu keluar dari markas itu, para bawahan Adler Yu hanya tersisa beberapa belas orang.

Melihat Cameron Lin, mata Hendrick Tang memerah dan ia menangis sambil berlutut di hadapannya.

“Tuan Cameron, bos mati dengan mengenaskan, kau harus membalaskan dendamnya!”

Hendrick Tang menangis sesenggukan, Cameron Lin sangat memahami watak Hendrick Tang, bersama Adler Yu, ia telah melewati berbagai pertempuran tanpa rasa takut, tapi kini ia menangis sesenggukan seperti ini. Dan ia melihat dua jari di tangan kiri Hendrick Tang telah hilang.

Cameron Lin mengulurkan tangan dan membantu Hendrick Tang berdiri, ia berkata, “Tenanglah, Hendrick Tang, takkan ada satupun dari mereka yang bisa lolos begitu saja!”

Dylon Zhao di sebelahnya menimpali, “Tuan Cameron telah menyerang Keluarga Ren, Keluarga Zhu, dan keluarga-keluarga kecil lainnya. Keluarga Xu juga telah dihancurkan oleh Tuan Cameron.”

“Ayo masuk untuk menjenguk Emerson Ning!”

Desah Cameron Lin sambil melangkah memasuki halaman, meskipun ia memiliki air sumber kehidupan, ia tak dapat menumbuhkan kembali jari yang telah patah, ia tak bisa membantu Hendrick Tang.

Emerson Ning sedang terbaring di ranjang dengan wajah pucat, ia masih koma.

Dylon Zhao di belakang Cameron Lin mendesah dan berkata, “Saraf-saraf Emerson Ning terluka karena serangan Xander Shangguan, apakah ia bisa sadar dari koma atau tidak hanya bisa menunggu keberuntungan.”

“Tak masalah!”

Cameron Lin menggeleng dan mengeluarkan botol air sumber kehidupan. Ia melarutkannya ke segelas air dan meminumkannya pada Emerson Ning.

Tak berapa lama kemudian, wajah Emerson Ning mulai memerah.

...

Tulip Garden di Kota Di.

Ini adalah salah satu villa terbaik di Kota Di.

Pimpinan Qianji Division sedang duduk di atas sebuah batu di halaman villa, Xander Shangguan, Mike Murong, dan yang lainnya berdiri di sekitarnya dengan sikap hormat, menunggu pimpinan Qianji Division mengatakan sesuatu.

Mereka segera menuju ke sini begitu mendengar kabar bahwa para keluarga yang ikut terlibat dalam menyerang sisa-sisa pengikut Cameron Lin telah dibunuh. Mereka telah menunggu di sini selama 3 jam, tapi mereka tak berani mengeluarkan protes.

Karena pria tua di hadapan mereka ini adalah pimpinan Qianji Division, bahkan para kepala keluarga mereka saja harus bersikap hormat padanya, apalagi mereka.

Saat matahari mulai terbit dari timur, perlahan pimpinan Qianji Division membuka matanya dan menghembuskan nafas dari mulutnya, membentuk sebuah uap putih di udara yang perlahan menghilang.

Pimpinan Qianji Division menatap orang-orang yang berdiri di sekitarnya, lalu kembali menutup mata dan berkata, “Ada masalah apa, katakanlah!”

“Master, Cameron Lin telah kembali ke Kota Di!”

Xander Shangguan maju dan membungkukkan badan, “Dan tak ada kabar tentang 2 murid yang anda kirim ke rumah Keluarga Xu.”

“Oh?”

Pimpinan Qianji Division membuka matanya dan berkata, “Apakah kabar ini benar? Cameron Lin benar-benar telah kembali?”

“Hmmm...”

Xander Shangguan merasa ragu sejenak, lalu berkata, “Belum bisa dipastikan, tapi kemarin malam terjadi pembunuhan di 17 keluarga, dan Keluarga Xu bahkan dihancurkan sepenuhnya, mereka semua adalah keluarga yang terlibat dalam penyerangan terhadap Adler Yu, dan dari Kota Qingyun tersebar rumor bahwa Cameron Lin telah kembali, maka aku curiga Cameron Lin telah tiba di Kota Di, jika tidak, Dylon Zhao takkan berani menyerang.”

Xander Shangguan tersenyum getir, Cameron Lin bahkan tidak takut menghadapi master bela diri sehebat pimpinan Qianji Division ini, seharusnya Cameron Lin takkan berani mendatangi mereka, tapi Keluarga Shangguan dan Keluarga Murong tak memiliki master bela diri tingkat tinggi, jika Cameron Lin telah memutuskan untuk menyerang mereka, mereka takkan mampu menghadapinya.

Melihat ekspresi panik Xander Shangguan, pimpinan Qianji Division berkata, “Cameron Lin takkan berani muncul di sini, jika ia berani muncul, ia takkan bisa meninggalkan Kota Di hidup-hidup, jangan khawatir.”

“Saat ini Kota Di adalah wilayah kekuasaanku.”

Kata pimpinan Qianji Division dengan penuh percaya diri, jika ia berani datang ke sini untuk merebut wilayah kekuasaannya, ia akan mempersiapkan diri baik-baik.

Xander Shangguan menghembuskan nafas lega, ia menjadi yakin, ia harus selalu berada di sisi pimpinan Qianji Division, jika tidak, mungkin ia akan kehilangan nyawanya.

“Xander Shangguan, memangnya sekuat apa Cameron Lin, mana mungkin ia bisa disandingkan dengan master?”

Zayn Nan, murid kesayangan pimpinan Qianji Division, berjalan menghampiri Xander Shangguan dan berkata dengan ekspresi mencemooh, awalnya ia mengira Xander Shangguan sangatlah kuat, rupanya ia masih merasa takut pada Cameron Lin.

Kekuatan tersembunyi Negara Long itu bukan apa-apa!

Xander Shangguan tersenyum, ekspresinya mencemooh, Zayn Nan baru mencapai tingkatan langit, setelah ia bertemu langsung dengan Cameron Lin, barulah ia akan mengetahui seperti apa kekuatan Cameron Lin.

“Platak!”

Tiba-tiba dari kejauhan sebuah benda dilemparkan ke dalam halaman.

“Siapa?”

Semua merasa ketakutan, Zayn Nan berseru ke arah itu.

“Siapa yang mengendap-endap!”