Wonderful Son-in-Law - Bab 770 Kartu Yang Bersinar

Cameron Lin kembali ke hotel yang dia inap.

Ketika di perjalanan dia menerima panggilan dari Gavin Sikong, yang mengatakan Green Dragon sudah sampai di Jizhou dan sedang menunggu kedatangan dirinya untuk membahas sesuatu.

Cameron Lin mengerti akan hal ini, ketika Green Dragon dan Gavin Sikong bertemu artinya mereka sudah bertemu, dirinya hanya perlu menjalani perannya saja.

Laporan yang diberikan oleh Black Ye adalah dia sudah mengetahui lokasi keberadaan Pertapa Cangjian dan Herman Lin.

Sekarang dia hanya kesana untuk bersandiwara, maka dia bisa menggunakan kekuatan Dragon Gate untuk membantunya membunuh Sword Gate.

Melihat pintu masuk hotel banyak pria muda yang baru dilihatnya, Cameron Lin tahu kalau Green Dragon sudah menambah beberapa kekuatan Green Dragon Troops.

“Tuan Muda Cameron, Tuan Gavin menunggu anda di lantai tiga.”

Seorang pria muda berpakaian formal berkata dengan sopan kepadanya.

Cameron Lin menganggukkan kepala, menuju ke lift.

Beberapa saat kemudian.

Cameron Lin sudah berada di ruangan lantai tiga.

Meja yang indah sudah terdapat dua orang yang sedang duduk berhadapan, orang itu adalah Green Dragon dan Gavin Sikong.

“Hahaha, Tuan Muda Cameron kamu sudah pulang.” Gavin SIkong tersenyum, berdiri menyambutnya “Aku akan memperkenalkan seseorang kepadamu, dia adalah Green Dragon Wang yang sebelumnya aku katakan kepadamu!”

“Green Dragon, ini adalah Tuan Cameron Lin.”

Green Dragon melihat Cameron Lin dengan wajah yang datar, berkata : “Nama Tuan Cameron sangatlah terkenal, aku sangat mengagumimu.”

Cameron Lin menjawab dengan sopan : “Nama Green Dragon Ming juga sudah terkenal selama sepuluh tahun di Lingkaran Tersembunyi, aku banyak mendengar kabar tentang anda.”

“Tuan Muda Cameron, duduklah, aku hari ini sudah menyiapkan sebuah teh khusus, aku ingin kamu menyicipinya.” Gavin Sikong mengangkat tangannya.

Cameron Lin duduk dan menyesap tehnya.

Cameron Lin menruh cangkir tehnya, berkata : “Gavin sebelumnya aku mendapatkan pesan yang kamu berikan, kamu bilang Pertapa Yellow Dragon datang kemari? Apa dia sudah ebrtarung denganmu?”

Ketika membahas masalah serius, wajah Gavin Sikong terlihat kaku, menganggukkan kepala, berkata : “Benar sekali, aku sudah bertarung dengan pertapa Yellow Dragon, tapi aku bukanlah lawannya, kemampuan orang tua ini takutnya bisa menekan seluruh Jizhou.”

Cameron Lin memasang wajah datar, berkata : “Menekan Jizhou? Apa dia bisa memiliki kekuatan sehebat itu?”

Gavin SIkong berkata datar : “Meskipun aku tidak berurusan dengan Pertapa Yellow Dragon, tapi kemampuan bela diri orang ini sangatlah kuat. Bukannya aku memperbesar hal ini, tapi sebelum Green Dragon datang kemari, ada banyak ahli bela diri yang berkumpul di Jizhou, tapi tidak satupun dari mereka yang bisa mengalahkan Yellow Dragon.”

“Pertapa Yellow Dragon sudah berada di Tingkat Langit selama sepuluh tahun, jadi kemampuan bela dirinya sangatlah dalam, tidak dapat diduga.”

Apa yang dikaatakan oleh Gavin Sikong ini benar adanya, karena kekuatan Pertapa Yellow Dragon yang kuatlah membuat Gavin Sikong merasa ketakutan, sehingga membuat Gavin Sikong memiliki pemikiran untuk menelantarkan Cameron Lin.

“Tapi, Tuan Muda Cameron kamu tidak perlu terlalu khawatir, aku sudah mengundang Green Dragon kemari, selama Green Dragon berada disini, maka Yellow Dragon tidak akan bisa berbuat senonoh.” Gavin SIkong berkata “Hal inilah yang ingin aku diskusikan dengan anda.”

Cameron Lin menganggukkan kepala, berkata : “Selama ada bantuan dari Green Dragon, kekuatan kita akan bertambah banyak.”

“Tuan Muda Cameron, Green Dragon menginginkan Jurus Penambah Darah.” Gavin SIkong berkata dengan langsung.

Cameron Lin tentu saja tahu dengan maksud Gavin Sikong, jika dia menginginkan Jurus Penambah Darah berarti di juga ingin mengendalikan seluruh Keluarga Pei, dan juga ingin membagi keuntungan dirinya.

Setelah diam beberapa saat, Cameronlin berkata : “Jika kamu berhasil maka aku pasti akan menyerahkan hal ini kepada anda.”

“Tuan Muda Cameron benar-benar orang yang sukses, aku sangat menyukainya.” Gavin Sikong langsung menganggukkan kepala.

“Green Dragon, kamu boleh mengatakan rencanamu selanjutnya.” Gavin Sikong berkata kepada Green Dragon.

Green Dragon menganggukkan kepala, berkata : “Tuan Muda Cameron, pertempuran antara dirimu dan Herman Lin harus cepat diselesaikan.”

“Herman Lin sudah mengumpulkan anggotaa Sword Gate untuk menyerangmu, rencana awalku dan Gavin adalah kami akan menruntuhkan mereka terlebih dahulu.”

“Kami akan langsung bergerak malam ini juga, tapi resikonya sangat besar, bagaimana menurutmu?”

Cameron lin tersenyum datar, berakata : “Apakah aku akan sayang dengan tubuhku untuk masalah besar?”

“Langsung bergeraklah malam ini juga.”

“Baiklah!” Gavin Sikong setuju, dengan wajah yang puas “Green Dragon, aku sudah mengatakan bukan, Tuan Muda Cameron bukanlah orang yang lemah, jadi dia pasti setuju dengan rencana kita.”

Setelah itu Gavin SIkong melihat ke arah Cameron Lin, berkata dengan kaku : “Saat ini aku sudah tahu keberadaan Herman Lin dan pertapa Cangjian, tapi aku tidak bisa memastikan apakah Pertapa Yellow Dragon ada hubungan dengan mereka, tidak tahu apakah mereka akan ikut campur di tengah jalan.”

“Jadi, Green Dragon tidak akan turun tangan, dia hanya menjaga dari kegelapan.”

“Aku akan mengatasi Pertapa Cangjian dan kamu habiskan Herman Lin.”

“Membunuh Herman Lin dan membuat Pertapa Cangjian mundur adalah akhir yang sangat sempurna, hal ini juga tidak akan membuat Sword Gate marah.”

“Jika bisa kita sekalian memanfaatkan keadaan ini untuk membunuh Pertapa Cangjian.”

Mendengar ini Cameron Lin diam beberapa saat, berkata : “Sekali Herman Lin mati, apakah Sword Gate bisa menyerah?”

Gavin SIkong menggerutkan keningnya, berkata : “Hal ini membutuhkan identitas Tuan Cameron sebagai pewaris Keluarga Lin untuk membalikkan keadaan. Kalau kita membunuh Pertapa Cangjian dan membuat Sword Gate marah itu bukanlah hal yang pintah.”

“Aku akan menangkap Pertapa Cangjian, dengan kemampuan yang dimiliki oleh Tuan Cameron, Herman Lin pasti akan mati.”

“Ditambah lagi dengan adanya keberadaan Green Dragon, seberapa kacau keadaan itu pasti bisa diatasi olehnya.”

Cameron Lin menganggukkan kepala, berkata : “Ini sangat bagus.”

Dia mengerti dengan maksud Gavin Sikong, dia hanya ingin Herman Lin yang mati, dia tidak bersedia bertarung dengan Pertapa Cangjian dan mengambil resiko yang tinggi.

Tapi satu hal yang tidak dipikirkan oleh Gavin SIkong, jika Herman Lin mati di hadapannya, bagaimana mungkin Pertapa Cangjian bisa menyerah begitu saja? Meskipun Pertapa Cangjian sendiri ingin meninggalkan tempat itu, maste Tingkat Langit juga pasti tidak mengijinkannya untuk menyerah, jadi dia harus bertarung sampai mati.

Mau tidak mau dikatakan Green Dragon mengevaluasi Gavin Sikong dihadapannya : Ketika menghadapi hal yang besar dia takut kehilangan nyawanya, tapi ketika bertemu dengan masalah kecil dia tidak peduli dengan nyawanya. Hal ini benar-benar seperti lubang yang menembus api.

Tidak peduli apa yang dipikirkan oleh Gavin Sikong, jika benar-benar ingin turun tangan maka hal ini tidak akan mengikuti rencananya.

Cameron Lin adalah orang yang pendiam, tapi sekali bergerak akan seperti kilat, kalau mereka sudah mengambil keputusan untuk turun tangan maka dia harus membunuh Pertapa Cangjian juga, tidak boleh meninggalkan siapapun.

“Kalau semuanya sudah setuju, amka kita langsung siapkan semua masalah dengan baik.” Gavin SIkong berkata dengan serius.

Cameron Lin dan Green Dragon menganggukkan kepala dengan wajah yang datar.

……

Dimalam hari.

Jizhou River, di dalam vila terpencil.

Di sebuah halaman berdesign kuno terdapat beberapa pria muda yang kuat, tatapan mata mereka sangat tajam dan sekujur tubuh mereka mengeluarkan aura yang mengerikan.

Herman Lin dan Pertapa Cangjian sedang duduk berhadapan dan bermain catur.

“Paman, ada beberapa perwakilan beberapa keluarga besar menghubungiku, mereka mengajakku untuk bersama-sama melawan Cameron Lin. Aku dengar Cameron Lin sudah sangat menyinggung beberapa keluarga besar itu, apakah kita mau bekerjsa sama dengan mereka?” Herman Lin buka suara.

Pertapa Cangjian berkata dengan datar : “Beberapa orang itu merasa sangat tidak ada harga diri, jadi dia ingin menggunakanmu untuk melawan Cameron Lin, kita tidak perlu bekerja sama dengan merea, mereka hanyalah sekelompok orang yang tidak bisa sukses.”

“Paman apakah kita akan bergerak sesuai dengan rencana awal kita? Besok kita akan membunuh Cameron Lin?” Herman Lin bertanya.

Pertapa Cangjian menganggukkan kepala, berkata : “Pertapa Yellow Dragon besok akan mengajak Gavin SIkong pergi, tidak ada ahli bela diri ini Cameron lin pasti akan mati.”

“Baiklah.” Herman Lin menganggukkan kepala dengan wajah yang datar, hatinya sudah sangat siap, dia sangat tidak sabar untuk menantikan kematian Cameron Lin.

Hush!

Tiba-tiba halaman yang hening itu menghembus udara yang dingin.

Terdapat aura yang membunuh disana.

Sebuah tekanan yang tak terlihat menyerang tubuh mereka, membuat wajah semua orang berubah.

“paman, ini?” Herman Lin terkejut, merasa tidak tenang.

Mereka semua bsia merasakan ada ahli bela diri yang datang kemari, dan mengeluarkan aura yang sangat mengerikan.

“Herman Lin, apa kamu masih tidak ingin menyerah?”

Ruangan yang kosong itu terdengar suara yang datar.

Mata Herman Lin menyusut, wajahnya seketika berubah menjadi pucat.

Novel Terkait

Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu