Wonderful Son-in-Law - Bab 95 Cemburu Terhadap Lawan Kisah Cinta

Cameron Lin melirik Euncy Wang sejenak.

Dia awalnya ingin berkata bahwa ia tidak mempunyai waktu luang untuk minum teh.

Namun Euncy Wang sudah membantunya cukup banyak hari ini, sehingga ia juga tidak keberatan untuk membayarnya dengan segelas teh.

Cameron Lin berjalan mendekatinya dan duduk di kursi barisan belakang mobil.

Bibir Euncy Wang kemudian tersenyum.

Ray langsung berlari ke kursi pengemudi, menyalakan mesin mobil, dan berkendara pergi.

“Pergi ke Salora International Imperial Palace di pusat kota,”perinah Euncy Wang.

Setelah selesai berbicara, ia meliirk Cameron Lin dengan wajah yang tidak sudi tersenyum, lalu mengulurkan jari telunjuk dan mengayunnya.

“Kemari, aku akan memperlihatkan sebuah barang bagus untukmu.”

“Barang apa?” Tanya Cameron Lin dengan sikap datar, tanpa menghiraukan sikapnya yang sembrono ini.

“Hmm!” Euncy Wang mendengus dingin, mengedipkan matanya, dan langsung melemparkan sebuah perjanjian,”Lihat saja sendiri.”

Cameron Lin mengerutkan alisnya, melirik perjanjiannya, ini adalah sebuah perjanjian kontrak kerja selama lima tahun.

Posisi yang tertera dalam perjanjian adalah Vice CEO dari Daniel Archives Corp., pendapatannya adalah sepuluh juta yuan setiap tahunnya, dimana belum dilengkapi tugas-tugas dan pekerjaannya.

“Aku sudah mengatakan kepadamu sejak awal bahwa aku tidak akan pergi bekerja di perusahaan kalian,”jawab Cameron Lin dengan sikap datar, yang kemudian meletakkan perjanjiannya.

“Atas dasar apa kamu tidak pergi?” Euncy Wang bersikeras bertanya kepadanya,”Aku sudah membantumu sangat banyak, memberikan sebuah pekerjaan dengan pendapatan puluhan juta setiap tahunynya, atas dasar apa kamu menolakku!”

Dia benar-benar tidak mengerti, alasan apalagi yang dimiliki Cameron Lin untuk menolaknya ketika ia sudah mempersiapkan semuanya sampai saat ini?

Dia bahkan sudah dipaksa oleh anggota Keluarga Zhang sampai tingkat seperti ini, apakah ia masih saja mau menjadi asisten direktur di Zhang’s Corp. dan menahan rasa malunya itu?

“Aku sudah pernah mengatakan, tidak ada orang yang mempunyai hak untuk menyuruhku membantunya menyelesaikan masalahnya,”jawab Cameron Lin.

“Silahkan terus berpura-pura, aku ingin melihat sampai kapan kamu dapat terus bersikeras seperti ini,”jawab Euncy Wang sambil mengerutkan bibir.

Dia benar-benar tidak paham, ia bersedia menjadi seorang asisten direktur yang kecil, bahkan menolak sebuah pekerjaan dengan pendapatan puluhan juta yuan tiap tahunnya, apa yang sedang ia lakukan?

“Baik, Cameron Lin, kalau begitu, aku ingin bertanya kepadamu, jika kamu memang seangkuh yang kamu bicarakan itu, apa yang seharusnya kamu lakukan setelah seorang wanita membantumu?” Euncy Wang bertanya dengan maskud bercanda,”Apakah orang seangkuh dirimu ini ternyata rela mendapatkan bantuan dari seorang perempuan?”

Cameron Lin tersenyum dan berkata,”Bukankah aku kini sedang minum teh denganmu?”

Sekalipun Euncy Wang tidak menakuti Marvin Wang, ia tetap saja sudah menugaskan setumpuk ahli di sekitar rumah kediaman lama Keluarga Zhang, dimana jumlahnya menduduki lebih dari sepuluh mobil.

“Hehe,”Euncy Wang tersenyum dingin,”Apakah kamu bermaksud bahwa kamu meminum teh denganku untuk membayarku? Aku sudah membantumu, lalu kamu menggantinya dengan minum teh, apakah kamu bermaksud untuk berkata kamu sudah menghargaiku dengan menemaniku minum teh, lalu ini juga terhitung sebagai balasannya? Kamu benar-benar sangat hebat.”

Cameron Lin merasa tertarik dan bertanya ragu,”Kalau begitu, bagiamana kamu ingin aku menunjukkannya?”

“Tandatangani perjanjiannya, lalu bantu aku selesaikan urusan kedepannya,”ucap Euncy Wang dengan sikap serius.

“Tidak bisa disetujui,”jawab Cameron Lin dengan sikap datar.

Euncy Wang menghirup nafas yang dalam, menatap kesal Cameron Lin, lelaki ini benar-benar keras kepala, sangat keras kepala.

“Baiklah kalau begitu. Aku tidak akan membantumu lagi lain kali,”jawab Euncy Wang dengan sikap sombong, yang kemudian mengangkat kaki panjangnya itu.

Selain dari Cameron Lin yang datang mencarinya sendiri, dia hanya akan berdiri diam di samping ketika terjadi masalah lain kali.

Cameron Lin kemudian tersenyum dan diam.

Pada saat ini, mobil sudah pergi meninggalkan Jalan Zhangfa, kebetulan sekali, pada saat mereka hendak membelok, mereka kebetulan bertemu dengan Chloe Zhang dan keluarganya di sisinya.

Cameron Lin tidak melihatnya, namun Euncy Wang melihatnya, ia sengaja melirik Chloe Zhang dengan tatapan provokatif.

Chloe Zhang kesal hingga menggertak giginya, lalu menatap dingin Euncy Wang dan mengepal tangannya.

“Ini!?”

Keira Lu melihat Cameron Lin dan Euncy Wang di dalam mobil yang melalui mereka dengan tatapan aneh.

“Putriku, apakah kamu melihatnya, itu Cameron Lin, bukan? Dia lagi-lagi bersama dengan wanita itu, pergi.......,”ucapan Keira Lu kembali terhenti, tatapannya lalu tertuju kepada Chloe Zhang.

Chloe Zhang menggigit bibirnya, wajahnya terlihat memerah, perasaannya benar-benar sangat kesal. Jika mobil itu berhenti, ia pasti sudah menendang pintu mobil itu sejak awal!

Benar-benar sangat mengesalkan, mengapa Euncy Wang bersikap seangkuh itu, dialah yang disebut sebagai istri Cameron Lin!

“Situasi apa ini? Sepertinya Cameron Lin benar-benar mempunyai hubungan dengan Euncy Wang itu.” Vincent Zhang mengerutkan alisnya, lalu menebak dan berkata,”Apa tujuan Nona Besar Wang mendekati lelaki tidak berguna ini?”

Ekspresi Vincent Zhang dan istrinya itu benar-benar terlihat kebingungan, keluarganya sendiri itu selalu ignin mengusir Cameron Lin yang tidak berguna itu, mengapa ia kini menjadi tamu Nona Besar Wang, yang bahkan diperlakukan sangat berharga.

Hal ini membuat mereka merasa sangat aneh, mereka tidak mengerti kemampuan apa yang Cameron Lin miliki.

“Jika Cameron Lin memang sudah mendapatkan dorongan dari Nona Besar Wang, mengapa ia masih saja bersikeras tidak mau bercerai?” Vincent Zhang berbicara dengan nada kebingungan,”Euncy Wang sudah berkata bahwa dia kini adalah sebuah GM dari sebuah perusahaan barang antik, yang bahkan berada di bawah kekuasaan Keluarga Wang, kalau begitu, mengapa ia masih saja bersikeras tidak mau melepaskan Chloe?”

“Hmm, apakah kamu masih tidak mengerti?” Keira Lu mendengus dingin dengan sikap yang serba tahu,”Cameron Lin si lelaki kecil ini ingin bergantung pada dua sisi, dia ini sangat serakah. Dia memang sudah ahli dalam bergantung hidup kepada wanita, dia sudah mengerti dan tahu bahwa ia tidak mempunyai kemampuan dan hanya mempunyai sedikit penampilan, nona besar dari keluarga kaya seperti Euncy Wang itu pasti hanya akan memainkannya untuk sesaat, sehingga ia mungkin saja merasa bosan dengannya dan mengusirnya besok.”

“Jadi, dia juga tahu bahwa ia hanya bisa bergantung kepada Chloe untuk seumur hidupnya, sehingga ia bersikeras tidak mau bercerai, di sisi lainnya, ia akan terus mempertahankan Euncy Wang. Hal ini tidak terlalu mengejutkan bagi seorang lelaki tidak tahu malu seperti dirinya!”

“Ibu, jangan bicarakan lagi!” Ucap Chloe Zhang sambil menahan amarahnya.

Dia merasa semakin kesal mengungkit permasalahan ini, dia mulai meragukan Cameron Lin dalam hatinya, dia benar-benar sudah berubah menjadi semakin buruk, benar-benar tidak setulus sebelumnya lagi.

“Keira, aku kira ucapanmu ini cukup masuk akal, Cameron Lin memiliki niat jahat, sehingga ia masih ingin terus bergantung kepada Chloe, dia tidak mau bercerai hari ini, bahkan menyuruh wanita lain untuk membantunya melampiaskan emosinya, benar-benar sangat jahat,”VIncent Zhang mengerutkan alisnya dan berkata,”Kita benar-benar tidak bisa membiarkan dirinya terus menetap, kita harus sesegera mungkin mencari cara untuk membuatnya bercerai, sekalipun harus mencari pengacara dan menuntutnya.”

“Jangan tuntut dia, biarkan saja,”Keira Lu bersikap bangga dan berkata,”Jika dia bisa bermain-main seperti ini, apakah keluarga kami tidak bisa ikut bermain?”

“Chloe, cari waktu untuk telepon Cameron Lin dua hari kedepan, panggil dia untuk pulang makan, lalu minta dia untuk pindah kembali.”

Chloe Zhang melihat Keira Lu dengan ekspresi terkejut, ibunya selalu tidak menghargai Cameron Lin, ibunya sebelumnya bahkan berkata ingin mengusir Cameron Lin tidak peduli bagiamanapun caranya, mengapa ia hari ini tiba-tiba menyuruh dirinya untuk mengundang Cameron Lin pindah kembali ke rumah?

“Ini, apa maksudnya ini?”Vincent Zhang bertanya dengan wajah kebingungan.

“Bukankah ia kini sedang bersemangat bergaul dengan Euncy Wang? Dia masih ingin menggantung Chloe, maka keluarga kita hanya perlu menurutinya.” Keira Lu tersenyum dingin dan berkata,”Berdasarkan sikap Nona Besar Wang hari ini, Cameron Lin pasti mendapatkan banyak keuntungan di sisinya, tidak perlu membahas mobil bagus ataupun rumah bagus, namun dia juga pasti tidak mendapatkan sedikit uang. Selama Nona Besar Wang belum bosan dengannya, ini masih mendatangkan keuntungan, bukankah dia tidak ingin kembali untuk menetap di sisi Chloe, bairkan ia pulang, lalu kita akan memikirkan cara untuk mendapatkan hartanya!”

“Setelah Tuan Muda Besar Marvin Wang sudah selesai bernegosiasi, maka bercerailah pada saat itu, lalu kita akan memintanya untuk mengeluarkan semua hartanya. Pada saat itu, Nona Besar Wang sepertinya juga sudah merasa malas dengannya, bagaimana mungkin ia bisa melawan kami dengan dirinya sendirian!” Keira Lu berbicara dengan nada yang dingin,”Kita juga harus melampiaskan kemarahan kita hari ini!”

Ekspresi wajah Chloe Zhang menjadi sangat pucat, ia kemudian berkata,”Apa maksud pikiranmu ini, ibu, pikiranmu ini benar-benar tidak masuk akal.”

Ibunya hanya menujukan tatapannya kepada uangnya saja.

“Kamu ini terlalu polos, hingga Cameron Lin berhasil membongimu berkali-kali, jika ia berhasil melakukan tindakan yang pertama, apakah keluarga kami tidak bisa melakukan lima belas yang berikutnya?” Keira Lu mendengus dingin dan berkata,”Kita harus melakukannya dengan cepat, jika kamu tidak bersedia meneleponnya, aku yang akan menyuruh ayahmu untuk menelepon Cameron Lin dan menyuruhnya pindah kembali. Lalu menghabiskannya!”

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu