Wonderful Son-in-Law - Bab 903 Dunia Persilatan Yang Ramai

Pancaran aura darah dari sekujur tubuhnya, sangat besar, jauh lebih dari darah Dawn yang berasal dari leluhur Xue.

“Gary!”

Setelah pria tampan itu berseru, kuil diluar sana terbuka perlahan-lahan, seorang pria tua dengan seragam pengurus rumah perlahan-lahan melangkah masuk, berlutut dengan satu lutut menyentuh lantai, dengan hormat mengatakan: “Anda sudah bangun, tuanku Claude.”

“Ketika aku tertidur, kamu memanggilku, ada masalah apa?” Claude perlahan-lahan berjalan keluar dari kuil, dan bertanya.

Dia memiliki kharisma yang terasa sangat antik, seperti bangsawan yang berasal dari masa lalu, dibandingkan dengannya, kekuasaan para bangsawan barat yang lain terasa seperti anak kecil.

“Tuanku, Dawn dan Caesar sudah dihabisi!”

Orang yang memakai pakaian pengurus rumah itu tetap berlutup dilantai, dan mengatakannya dengan nada ringan.

“Siapa yang telah melakukannya? Apa orang-orang Vatican sudah keluar?”

Claude lantas mengernyitkan dahinya, dengan suara kecil mengatakan, di barat jika bukan Vatican yang turun tangan, seharusnya tidak seorang pun yang bisa menandinginya, dan meskipun mereka adalah Vatican mereka juga tetap harus memberi muka pada keluarga Xue.

Tidak apa-apa jika Caesar sudah tewas, tapi Dawn adalah master generasi penerus keluarga Xue, meskipun master itu sudah tidak muncul selama dua ratus tahun lebih, tapi jika masih hidup, setelah Dawn tewas dia juga tidak akan bisa tenang menghadapi master itu.

“Bukan Vatican, tapi dia adalah seorang master yang berasal dari timur Cameron Lin.”

Pengurus rumah itu lantas memberikan dokumen pada pria itu dengan sopan, Claude kemudian menerima dokumen tersebut, setelah melihatnya, dia mengerutkan dahinya, mengatakan:

“Sudahlah, kamu tidak perlu mengurus masalah ini agi, aku akan membereskannya!”

“Baiklah, tuanku!” selesai melaporkannya pengurus rumah kemudian mundur dari hadapan Claude dengan sopan.

Disaat itu muncul suara menggelegar dari gunung dalam di sebelah tenggara negara Long, banyak sekali hewan buas yang kemudian lari keluar dari gunung tersebut seolah-olah telah muncul makhluk raksasa yang sangat mengerikan.

Tidak lama kemudian, muncullah seorang pria tua dengan mengendarai ular raksasa, yang keluar dari gunung Shiwan, bergerak menuju lautan.

Sementara di sebelah barat negara Long di tempat wilayah tanah leluhur Esoteric juga muncul suara aneh, muncul teratai emas ditanah, sementara banyak Lama ditempat itu yang kemudian berlutut dilantai dan mengatakan ‘Hormat pada guru leluhur!’

……

Dan di Fusang, kuil besar Ise.

Gerry Liu duduk ditempatnya, dibawahnya ada banyak murid-muridnya yang berlutut, sekarang hanya tinggal tiga hari sampai hari pertarungannya dengan Cameron Lin tiba, dia sekarang sedang berada dikondisi paling prima.

“Guru, bagaimana kemungkinan kemenangan untuk pertarungan ini?”

Tanya seorang master paruh baya yang duduk di sebelah Izumi Watanabe.

“Tutup mulutmu!”

Izumi Watanabe kemudian menarik baju pria paruh baya tersebut, dan dengan keras mengatakan: “Cameron Lin yang bukan apa apa, bagaimana mungkin kamu menanyakan hal ini, pada pertempuran ini, pasti guru yang akan memenangkannya!”

“Lepaskan!”

Gerry Liu dengan datar mengatakan. “Jika kemampuan Cameron Lin, hanya selemah itu, tentu dia akan tewas tanpa perlu diragukan!”

Mendengar perkataan Gerry Liu, muncul senyuman di wajah para murid-muridnya, apa lagi Izumi Watanabe, wajahnya benar-benar sangat senang, waktu itu Cameron Lin dengan mudahnya membuatnya kehilangan salah satu kupingnya, jika bukan karena dia berhasil kembali dengan cepat, mungkin dia juga akan kehilangan nyawanya, sayang sekali dia tidak berhasil mendapatkan kembali kupingnya.

Izumi Watanabe kemudian melepaskan genggamannya pada pakaian pria paruh baya itu, dengan suara lantang mengatakan: “Dipertempuran ini guru pasti menang, setelah Cameron Lin mati, aku sendiri yang akan pergi ke negara Long, dan membinasakan semua keluarga Cameron Lin!”

“Senior Watanabe, aku juga ingin pergi bersamamu!”

“Aku juga!”

“Cameron Lin berani sekali mempermalukan senior seperti itu, jika kita tidak menghabisi semua anggota keluarganya dendam kita tidak terbalaskan!”

Yang lain juga ikut menyahut, hanya pria paruh baya yang terlebih dahulu bicara tadi yang terlihat khawatir, orang yang bertanggung jawab mengumpulkan informasi tentang Cameron Lin adalah dirinya, hanya dia sendiri yang tahu seberapa menakutkannya Cameron Lin, meskipun Cameron Lin hanya berusia 20tahunan, tapi pengalaman bertarungnya sangat banyak, dan dia selalu memangkan setiap pertarungan, jika guru meremehkannya, mungkin akan sangat dirugikan.

“Mumura, apa kamu khawatir?”

Gerry Liu kemudian melihat lelaki paruh baya tersebut, dan bertanya sambil tersenyum.

“Guru.”

Mumura kemudian menundukkan kepalanya, dengan sangat hormat mengatakan: “Aku telah memeriksa Cameron Lin, aku harap guru lebih berhati-hati.”

“Haha!”

Gerry Liu kemudian melihat Mumura dengan tatapan menenangkan, dan tersenyum mengatakan: “Aku ingin bertarung dengan Cameron Lin bukan karena paman guru kalian yang tewas ditangannya, hanya saja sekarang kemampuan bela diriku sudah berada ditingkatan dimana tidak bisa ada peningkatan lagi, hanya dengan bertarung dengan master bela diri sesungguhnya yang bisa membuat diriku meningkat, meskipun aku harus mati ditangan Cameron Lin, aku juga puas, para ahli bela diri memang sepantasnya mati dalam pertempuran untuk meningkatkan kemampuan bela diri mereka.”

Murid yang paling disayangi oleh Gerry Liu sebenarnya bukanlah Izumi Watanabe, melainkan Mumura, meskipun kemampuan Mumura sedikit lebih lemah jika dibandingkan dengan Izumi Watanabe, dalam master bela diri tingkat langit dia hanya berada di posisi menengah, tapi karakter pria inilah yang paling menyenangkan, dengan mewariskan alirannya pada Mumura, maka aliran ini akan terus berkembang untuk waktu yang lama.

Sementara Watanabe, memiliki karakter yang agak arogan, keberadaan Gerry Liu telah menahan sikap pria itu, jika dia tewas, Watanabe mungkin akan membawa alirannya ini menuju kemusnahan.

“Guru, bagaimana mungkin kamu bisa tewas.”

Mumura mendengar hal ini, hatinya diliputi ketakutan, otaknya berpikir keras.

“Mumura!”

Gerry Liu tersenyum, dia berbalik melihat murid-muridnya, dengan serius mengatakan: “Jika tiga hari kemudian aku tewas dalam peperangan, Mumura yang akan menjadi pimpinan aliran Ise!”

“Baiklah!”

Semua murid-murid kemudian berlutut dilantai, mereka semua sangat mengindahkan perkataan guru meraka, hanya Izumi Watanabe yang berada diatas panggung, matanya pertama-tama terlihat tidak percaya, tidak senang, dan berikutnya muncul ketidak puasan diwajahnya.

Gerry Liu memperhatikan Izumi Watanabe, dia tersenyum ringan, berbalik dan berjalan masuk kedalam.

……

Di Zhonghai, gunung Liulong.

Cameron Lin perlahan-lahan membuka matanya di ruangan rahasia, dia kemudian bernafas, sebuah nafas yang seperti naga putih kemudian keluar dari mulutnya, dan memanjang sampai beberapa meter, kemudian membuat keributan diudara, seperti menembus angin.

Benda itu berada diudara untuk beberapa menit, dan perlahan-lahan menghilang diudara.

Cameron Lin bangkit dengan perlahan-lahan, melihat kearah timur, bergumam mengatakan:

“Sudah waktunya berangkat, Gerry Liu, kamu jangan membuatku kecewa!”

Cameron Lin kemudian mendorong pintu ruang rahasia, dan perlahan-lahan melangkah keluar.

Cameron Lin sudah keluar, Quelle Liu yang menunggu diluar akhirnya bisa bernafas lega, waktu yang tersisa hanya ada satu hari untuk pertempuran, Quelle Liu segera mendekatinya, dengan tersenyum manja mengatakan:

“Cameron Lin jika kamu tidak segera keluar, aku mungkin akan mengira kalau kamu sudah kabur!”

“Quelle Liu, kamu tidak boleh bersikap tidak sopan.” Tuan Qian kemudian menghardik Quelle Liu, dengan ringan mengatakan pada Cameron Lin: “Tuan muda Cameron, kapalnya sudah dipersiapkan, mari kita berangkat!”

Meskipun hanya butuh waktu setengah hari untuk mencapai gunung Matahari, karena ingin menghindari ha yang tidak-tidak mereka berangkat lebih cepat.

Cameron Lin mengangguk, mengatakan:

“Ayo jalan!”