Wonderful Son-in-Law - Bab 665 Di Depan Pintu

"Ini... Tuan Lao, Keluarga kalian..."

Tuan Qian menutupi wajahnya, dibawa keluar oleh dua pengawal berjas.

Mereka selalu memandang rendah keluarga

Chloe Zhang.

Akhirnya, hari ini wajah mereka ditampar, merasa tidak dapat menerima.

Awalnya mereka ingin meremehkan keluarga Chloe Zhang.

Namun, Will Xie memukul mereka.

Mereka memandang rendah keluarga Chloe Zhang, berani datang untuk menggertak.

Tidak bisa menyinggung perasaan Will Xie, juga tidak berani mengatakan apa-apa saat wajahnya dipukul.

"Bagaimana? Apa kalian masih belum menyerah? Masih ingin membuat masalah di sini?"

Will Xie bertanya dengan galak.

"Hah? Tidak berani, CEO Xie, Anda jangan marah."

Tuan Qian menutupi wajahnya, langsung berkata tidak berani.

Camila Lu dan suaminya menahan amarah meninggalkan rumah sakit.

Setelah mengajar kedua orang ini, Will Xie berbalik, mengubah sikapnya, membungkuk dengan hormat berkata: "Nyonya Lin, apa ada perintah lain?"

Chloe Zhang kembali tenang, berkata: "Tidak ada hal lain, terima kasih merepotkanmu, Tuan Xie."

“Tidak berani! Nyonya Lin, tolong jangan berkata seperti itu, sungguh suatu kehormatan bisa melakukan hal-hal untuk Nyonya Lin dan Tuan Lin.” Will Xie berkata dengan sedikit ketakutan.

Chloe Zhang menatap Will Xie, tapi tidak banyak bicara, dia juga sudah melihat Cameron Lin di Ibukota Kekaisaran.

Mengetahui bawahan Cameron Lin sangat menghormatinya.

"Oke, tidak ada hal lain, selama Tuan Lin dirawat di rumah sakit, maaf merepotkan kalian bekerja keras untuk berjaga di luar." Kata Chloe Zhang.

“Tidak masalah, ini hal yang biasa.” Will Xie berkata dengan hormat.

"Kalau begitu, bawahan pergi dahulu, tidak menganggu Nyonya Lin."

Will Xie memimpin orang-orang pergi dari koridor.

Memasuki lift, Will Xie menghela nafas lega, menyeka keringat, berdiri didepan sosok terhormat Nyonya Lin, seperti berada di bawah tekanan yang luar biasa.

Walaupun Nyonya Lin terlihat seperti wanita yang sangat lembut, tapi dia sangat berkharisma.

Ini adalah keagungan atasan.

Tidak peduli bagaimana tindakannya, bagi bawahan tingkat yang lebih rendah, gerakannya penuh dengan kharisma.

"Chloe, orang tadi adalah bawahan Cameron Lin?"

Setelah orang itu pergi, Keira Lu segera berdiri dan bertanya.

Saat Will Xie datang, kedua suami istri terdiam.

Bagaimanapun, aura Will Xie sangat luar biasa, mereka tidak berani berbicara.

Chloe Zhang mengangguk, berkata: "Lupakan, aku juga tidak terlalu mengenalnya."

“Luar biasa, bawahan Cameron Lin memiliki kekuatan yang begitu besar.” Keira Lu berkata dengan takjub, matanya berputar, tidak tahu apa yang dia pikirkan.

"Chloe, tampaknya kehidupan keluarga kita akan lebih baik di masa depan, bawahan Cameron Lin sangat menghormatimu, kamu tadi terlihat sangat berkharisma, keluarga Camila Lu tidak akan pernah berani menggertak lagi."

"Ayah ibu, kalian jangan membuat masalah lagi atau memikirkan ide apa pun, kalian jangan berpikir bahwa Cameron Lin sangat hebat, lalu berpikir hal lain." Kata Chloe Zhang dengan tegas, "Aku hanya ingin Cameron Lin segera sadar secepat mungkin, tidak ingin membicarakan hal lain."

Seusai bicara, Chloe Zhang berbalik dan berjalan ke bangsal Cameron Lin.

Dia tahu persis apa perhatian ibunya.

Matanya hanya melihat uang dan kuasa.

...

Kota Qingyun, Provinsi Donghai.

Rumah Sakit Pusat Qingyun.

Sebuah Rolls-Royce Phantom hitam melaju ke rumah sakit, diikuti oleh beberapa rombongan mobil hitam.

Adegan ini mengejutkan para pejalan kaki.

Mobil ini pada dasarnya dapat dikenali di Kota Qingyun, itu adalah mobil Sandy Shen yang terkenal di Kota Qingyun.

Lebih tepatnya adalah mobil Cameron Lin pemimpin Sandy Shen.

Nilai dari mobil ini sendiri tidak seberapa, tapi di Kota Qingyun sudah menjadi simbol status tertentu.

"Bagaimana? Sudah dibicarakan dengan Dekan Li?"

Sandy Shen keluar dari mobil dengan ekspresi cemas, langsung mengajukan pertanyaan.

Dari kendaraan lain, Farley Jiang berjalan menghampiri dengan ekspresi serius.

“Sudah dibicarakan, aku telah meminta Dekan Li untuk mengatur tim medis dan pengobatan terbaik.” Farley Jiang berkata dengan tegas, “Sekarang sedang memilih lokasi rahasia, kapan dapat mengirim tim profesional untuk membawa Tuan Lin kembali ke tempat rahasia untuk penyembuhan."

“Oke, ini akan dilakukan secepat mungkin, kota kecil di kabupaten pasti tidak bisa menyembuhkan luka Tuan Lin.” Sandy Shen mengangguk dan berkata dengan wajah serius.

Ketika keduanya kembali ke Kota Qingyun, mereka segera menghubungi dokter terbaik dan bersiap untuk membawa Cameron Lin kembali ke Kota Qingyun untuk perawatan.

Keamanan Cameron Lin merupakan prioritas utama mereka.

“Bagaimana Abiel Lin? Apa kamu sudah memeriksa latar belakangnya?” Farley Jiang bertanya dengan penasaran.

“Sulit untuk mengatakan, asal usul orang ini tidak dapat ditemukan, sepertinya dia berasal dari Ibukota Kekaisaran, juga mendengar kabar berasal dari Provinsi Cangzhou.” Sandy Shen berkata, “Orang ini datang secara agresif, beberapa perusahaan di area kota dihancurkan olehnya."

"Orang-orangku tidak bisa menghadapinya, sekarang menghindarinya."

Sandy Shen berkata dengan khawatir, "Aku juga mendengar properti Tuan Lin di Ibukota juga diratakan oleh orang ini, dia mengaku berasal dari keluarga yang sama dengan Tuan Lin dan datang untuk mengambil properti Tuan Lin..."

"Masalah ini sangat rumit, aku juga menerima telepon dari Tuan Adler Yu menanyakan keberadaan Tuan Lin, tetapi aku tidak memberitahunya. Dalam hal ini, saudara yang diatur oleh CEO Lin tidak dapat tinggal di kota, khawatir kita berdua juga tidak bisa menghentikannya. " Farley Jiang menghela napas dan berkata,"Saat ini kita harus merawat CEO Lin terlebih dahulu, semoga CEO Lin akan segera pulih, menangani situasi ini. "

"Ya, kita hanya bisa melakukan ini, segera atur lokasi pemindahan rumah sakit Tuan Lin dan menunggu Tuan Lin pulih." Sandy Shen mengangguk, "Jika Abiel Lin bertanya keberadaan Tuan Lin, kita berdua harus menjaga rahasia, tidak memberitahunya."

Farley Jiang menganggukkan kepala, berkata: "Aku tahu, aku tidak memberitahu keberadaan CEO Lin kepada siapa pun, bahkan kepada staf CEO Lin di ibukota."

Dididi!

Tepat ketika kedua orang itu sedang berdiskusi.

Sebuah mobil sport biru tiba-tiba datang ke rumah sakit, langsung berhenti di depan mereka berdua, membunyikan klakson dengan arogan.

Pintu mobil terbuka, seorang pria muda berpakaian kemeja sulam, melepas kacamata hitam memandang Sandy Shen dan Farley Jiang.

“Sandy Shen? Farley Jiang? Sangat pandai bersembunyi, membuatku mencari kalian selama beberapa hari.” Abiel Lin mencibir.

"Katakan dimana bos besar kalian, Cameron Lin bersembunyi sekarang? Jangan paksa aku turun tangan."