Wonderful Son-in-Law - Bab 732 Informasi Black Ye

“Oh? Sudah menemukan informasi?” ekspresi wajah Cameron Lin sedikit bertubah, dia bertanya dengan penuh ketertarikan.

Black Ye pernah menjadi pemimpin dari Black Dragon Troops, jadi dia sangat mengerti dengan bagian dalam Dragon Gate.

Cameron Lin menyuruh Black Ye ke Jizhou untuk menyelidiki apakah Dragon Gate meninggalkan jejak di Dragon Gate.

“Iya, saya menemukan dua orang di Provinsi Jizhou, menurut penglihatanku kalau dua orang itu adalah pengawal elit Dragon Troops.” Black Ye berkata dengan serius.

Cameron Lin bertanya : “Dragon Troops? Yang mana?”

“Aku masih belum tahu dengan jelas Dragon Troops yang mana, karena aku belum pernah bertarung dengannya, jadi aku masih tidak mengetahui hal itu.” Black Ye berkata dengan serius “Tapi bisa dikecualikan itu adalah Black Dragon Troops dan Green Dragon Troops.”

Cameron Lin berkata : “Bagus, terus lakukan penyelidikan, kalau bisa selidiki dengan jelas.”

Black Ye pasti bisa mengnal anggota Black Dragon Troops, selain itu Green Dragon Troops saat ini sudah memiliki hubungan dengan dirinya, Black Ye juga sedikit mengetahui kharakteristik mereka, jadi Black Ye tidak akan salah melihat.

Apakah masih ada Dragon Troops lainnya yang berinteraksi di Jizhou?

Apakah masih ada Dragon Wang lainnya yang berkuasa disana?

Hal ini sangat membuat orang penasaran……

“Iya.” Black Ye berkata dengan hormat “Kapan anda datang ke Jizhou? Aku mendapat kabar dari pihak luar kalau anda akan mewakilkan Keluarga Lin untuk menghadiri pertemuan enam keluarga di Jizhou.”

“Hari ini berangkat, besok aku akan sampai di Jizhou.” Cameron Lin berkata dengan datar.

“Kamu dan Zared Huang lanjutkan saja melakukan tugas dengan diam-diam, tunggu kabar selanjutnya dariku.”

“Aku akan menjalankan tugasku dengan baik.” Black Ye berkata dengan hormat.

Setelah memutuskan panggilan itu Cameron Lin melihat kearah luar jendela.

Masalah yang berada di Jizhou benar-benar tidak mudah. Dia saat ini sedang memasang fondasi yang besar di Jizhou, tujuannya tidak hanya untuk Keluarga Pei saja.”

20 menit kemudian.

Robert Hu menghentikan mobilnya di depan hotel kecil.

Cameron Lin sendirian naik ke lantai tiga hotel itu.

“Tu, Tuan Muda Ketiga. Selamat datang….”

Ketika Cameron Lin berjalan sampai di depan pintu, seorang wanita muda yang terlihat gagah melihat Cameron Lin dengan ketakutan dan menyapanya dengan terbata-bata.

Cameron Lin meliriknya sekilas, lalu menarik tatapan matanya lagi.

Wanita yang berdiri di depan pintu adalah Steffy He muridnya Tuan Fallon.

“Tuan Muda Ketiga, masalah yang terjadi di Ocean Hotel hanyalah sebuah salah paham, ini semua salahku. Aku yang tidak memiliki pengetahuan, aku tidak tahu kalau dendam antara anda dan guruku sudah berakhir.” Steffy He menundukkan kepala minta maaf “Pada saat itu aku dihasut oleh Larry Lin, aku diperbudak olehnya, aku harap kamu tidak menaruh masalah ini di hati anda.”

Steffy He awalnya sudah dibuat terkjeut oleh Cameron Lin, lalu setelah dia melaporkan keadaan kepada Tuan Fallon membuat keadaan menjadi semakin parah.

Awalnya dia mengira gurunya tidak akan marah, tapi siapa sangka gurunya benar-benar marah, dan kemarahan ini ditujukan kepada dirinya.

Semenjak kembali dari Gunung Langya, gurunya mengumumkan kalau Stuart He pantas mendapatkan hukuman lebih dari kematian dan dia sudah dikeluarkan dari Shenfeng Valley, tidak ada orang yang berani boleh membahas dendam ini lagi.

Untuk Tuan Muda Ketiga Cameron Lin, dia adalah teman lamanya dan senior kalian.

Pada saat itu Steffy He sudah di kejutkan dengan berita ini, awalnya dia masih berharap bisa memanfaatkan gurunya untuk balas dendam kepada Cameron Lin, tapi siapa sangka sepertinya gurunya juga takut kepada Cameron Lin.

“Pergi sana! Cepat seduhkan teh untuk Tuman Muda Cameron!”

Pada saat itu Tuan Fallon keluar dari ruangan itu, dan membentak Steffy He.

“Apakah orang seperti Tuan Muda Cameron akan perhitungan dengan junior sepertimu? Jangan buat aku malu.”

“Iya, iya.”

Steffy He berkata dengan terbata-bata dan mundur kebelakang.

Setelah memberi pelajaran kepada muridnya, Tuan Fallon tersenyum menyambut Tuan Muda Cameron, berkata : “Tuan Cameron, silahkan duduk.”

Cameron Lin masuk ke dalam ruangan berbentuk kotak itu dengan wajah yang datar, duduk pada posisi raja.

Tuan Fallon duduk di sampinnya.

Tidak lama kemudian Steffy He masuk ke dalam dengan membawa dua gelas teh, melihat gurunya yang sangat hormat dihadapan Cameron Lin, membuatnya cemas ketika teringat dengan kejadian dimana dia sangat arrogant di hadapan Cameron Lin.

“Tuan Muda Cameron, ada perintah apa ingin kamu berikan?” ketika Steffy He keluar dari tempat itu, Tuan Fallon melihat kearah Cameron Lin, bertanya dengan hati-hati.

Cameron Lin tidak menjawab, dia hanya mengambil gelas tehnya dan menyesapnya.

“Tuan Muda Cameron, aku dengar-dengar Ratu Keluarga Lin menyuruh anda untuk ke Jizhou untuk menghadiri pertemuan enam keluarga besar bersama dengan Herman Lin Tuan Muda Besar.” Tuan Fallon berkata dengan pelan “Apakah anda membutuhkan bantuanku di Jizhou?”

“Aku juga memiliki koneksi di Jizhou, beberapa muridku berada disana, seharusnya aku bisa membantumu menyelesaikan masalah kecil.” Tuan Fallon berkata dengan sopan.

“Kamu tidak perlu pergi ke Jizhou.” Cameron Lin menaruh gelas tehnya, berkata dengan datar “Aku sudah mengaturnya.”

“Kedatanganku disini adalah ingin menyuruhmu untuk tetap berada di Cangzhou, dan siap menunggu perintah dariku kapan saja.” Cameron Lin berkata dengan datar.

“Iya! Aku akan mengikuti perintah dari Tuan Muda Cameron.’ Tuan Fallon berkata dengan serius.

“Kemarikan tanganmu.” Cameron Lin berkata dengan datar.

Mendengar ini wajah Tuan Fallon sedikit terkejut, dia langsung berdiri dan mengulurkan tangan kirinya.

Pada saat itu Cameron Lin mengunci tangan kirinya yang digunakan untuk menggunakan pedang.

Membuat saraf di tangan kirinya terkunci dan tidak bisa menggunakan tenaga dalamnya lagi, setelah itu kemampuannya berkurang.

Cameron Lin langsung menggerakkan jari tangannya dengan cepat, dia beberapa kali menyentuh pergelangan tangan Tuan Fallon, setiap terjadi sentuhan itu membuat persendian Tuan Fallon mengeluarkan suara bersenandung.

Setelah tiga tarikan nafas.

Cameron lin menarik tangannya, lalu menyesap tehnya.

“Aku sudah membuka kunci satu bagian sarafmu. Jika kamu ingin kembali ke puncak lagi, tergantung dengan tugas yang kamu selesaikan kedepannya.”

Tuan Fallon menarik nafas dalam, wajahnya terlihat senang, menundukkan kepala berkata : “Tuan Muda Cameron, anda tenang saja, aku akan menyelesaikan perintah yang kamu berikan dengan segala cara.”

Dia bisa merasakan Cameron Lin setidaknya telah memulihkan 20% kekuatannya, bisa di bilang kekuatan yang dia latih selama 3 sampai 5 tahun.

Sangat sulit baginya jika ingin memulihkan keadaan diumurnya sekarang. Ahli bela diri lainnya juga tidak bisa membantunya.

Hanya Cameron Lin seorang yang bisa mengunci dan membuka kunci saraf seseorang.

“Kita bicara sampai disini, masih ada hal yang harus aku atasi.”

Cameron Lin berdiri.

Tuan Fallon ikut berdiri dan mengantarnya keluar, berkata dengan hormat : “Selamat jama Tuan Muda Cameron, aku doakan semua urusan anda di Jizhou bisa berjalan dengan lancar.”

Pada malam itu juga sebuah pesawat pribadi terbang dari bandara Cangzhou menuju ke Provinsi Jizhou.