Wonderful Son-in-Law - Bab 419 Master Peringkat Manusia, Draco Yang

Di saat bersamaan.

Di lantai atas Crystal International Building, seorang pria muda yang gagah berani mengenakan busana Tang merah bersandar di sebuah kursi besar dan berdiri di samping seorang pria pembunuh berpakaian hitam.

Seorang pria muda dengan busana Tang, agung dan tinggi, dengan wajah heroik, matanya penuh dengan aura dingin, dan semangat yang luar biasa.

Dia adalah Ketua dari cabang Yang Gate Hong Kong, Draco Yang.

"Ketua, tuan muda Cameron dari kota Di, tidak mendengarkan peringatan itu, tiga belas jenderal besar sudah mulai beraksi!"

Seorang pria berpakaian hitam berbalik dan jatuh di depan Draco Yang, menundukkan kepalanya untuk melaporkan dengan hormat.

Draco Yang sedikit menyipitkan matanya, mengambil secangkir teh, dan menyesapnya.

"Cameron Lin ini sombong, dan Yang Gate kita tidak bisa menekannya. Itu juga di dalam dugaanku." Draco Yang berkata perlahan, "Kalau tidak, aku tidak perlu berjalan seperti ini sendiri."

"Ketua memang hebat," kata bawahan itu dengan hormat.

"Hanya saja, Ketua, ada sesuatu yang tidak aku mengerti." Seorang pria berpakaian hitam bertanya dengan ragu, "Karena Ketua tahu kalau dia tidak akan menyerah, mengapa menyetujui untuk membantu Sanders Ji menasehati Cameron Lin?"

"Sanders Ji, lelaki tua itu, jelas dia gelisah."

Draco Yang menggelengkan kepalanya dan tersenyum, dan berkata: "Aku tidak tahu, kenapa Sanders Ji ini meminjam pisau untuk membunuh seseorang? Masalah ini jelas-jelas Sanders Ji yang menantang duluan, Sanders Ji mencoba yang terbaik untuk memancing Cameron Lin ke Hong Kong. Bagaimana dia bisa menasehatinya untuk pergi? Dia hanya ingin meminjam tanganku untuk menguji Cameron Lin. "

"Aku berutang budi kepada Sanders Ji sebelumnya, dan kali ini, aku berniat untuk membalas budi padanya. Selain itu, aku memiliki kerja sama dengan Sanders Ji. Jika Cameron Lin dibiarkan membuat masalah di Hong Kong, tidak hanya industri bisnis kami yang akan rusak, tetapi juga reputasi Yang Gate juga akan rusak. "Draco Yang berkata perlahan," Selain itu, aku juga sedikit tertarik pada tuan muda Cameron dari kota Di ini. Mungkin ada beberapa rahasia besar yang tersembunyi dalam diri orang ini. Kalau tidak, tidak mungkin menarik perhatian tokoh besar di belakang Sanders Ji."

"Jika ketiga belas jenderal besar Yang Gate bisa menangkap Cameron Lin, itu membuktikan bahwa Cameron Lin hanyalah master muda dari keluarga Qi dengan latar belakang yang luar biasa. Aku akan mengirim Cameron Lin kembali ke kota Di. Baik keluarga Qi dan Sanders Ji tidak akan bermasalah."

"Jika mereka kalah dari Cameron Lin, ini cukup untuk membuktikan bahwa orang ini masih memiliki rahasia yang tak terduga dan menyembunyikan kekuatan besar."

Berbicara tentang ini, sudut mulut Draco Yang tersenyum.

"Kalau begitu, aku akan turun tangan sendiri untuk melawan Cameron Lin! Mungkin akan ada sesuatu yang lain."

"Ketua, ini benar-benar perhitungan yang luar biasa!" Kata salah seorang bawahan.

"Situasinya di bawah kendaliku." Draco Yang menunjukkan senyum percaya diri di wajahnya, "Seorang tokoh besar dari kota Di datang ke Hong Kong, dan di depanku, itu hanyalah sosok kecil yang tidak ada apa-apanya."

Draco Yang percaya diri bagaikan dewa, dan berspekulasi pertempuran antara Cameron Lin dan Sanders Ji sangat akurat, jadi dia membawa orang-orang dari Yang Gate untuk menangkap keuntungan di balik perselisihan ini.

"Hehe, Ketua Yang Gate yang bermartabat, master peringkat manusia! Ternyata juga ingin berjuang keras untuk melawan Tuan muda dari keluarga Qi? Apakah kamu tidak takut nama baik Yang Gate jatuh?"

Pada saat ini, terdengar suara pria yang tegas.

Di lorong itu, seorang pria muda berjas putih berjalan, diikuti oleh seorang pria tua berjas, seorang pemuda berpakaian abu-abu dengan wajah tanpa ekspresi.

"Hah! Tuan Muda Zhao, mengapa kamu ada di sini?" Draco Yang tampak ragu-ragu, menyipitkan matanya dan menatap lelaki berjas itu.

Yang datang adalah Dylon Zhao yang datang ke Hong Kong dari Kota Qingyun semalam.

"Heh!" Dylon Zhao mendengus dingin, menatap Draco Yang dengan dingin, "Kamu tahu aku adalah Tuan muda? Draco Yang, aku mau bertanya, aku sudah menyampaikan pesan pada Matt untuk memintamu datang menemuiku, mengapa kamu tidak datang menemuiku?

Ekspresi Draco Yang menjadi bermartabat dan berkata: "Tuan Muda Zhao, aku telah membalas Matt, dan aku memiliki sesuatu yang penting malam ini. Besok aku akan pergi ke Villa Xiangshan untuk melihat Tuan muda."

"Oh?" Dylon Zhao tersenyum dingin, dengan cahaya dingin di matanya, "Kalau begitu, mengapa kamu tidak bersikap sopan saat aku datang? Ada apa?"

Dylon Zhao menunjukkan aura yang kuat, yang membuat Draco Yang berkeringat di dahinya.

"Tuan Muda Zhao, kamu telah melewati batas. Yang Gate, bukan kamu Tuan Muda seorang! Aku Ketua dari cabang di Hong Kong, dan aku memiliki hak untuk bertanggung jawab atas semua urusan Yang Gate di Hong Kong!" Draco Yang berkata dengan suara yang dalam, "Terlebih lagi, Tuan besar Yang memberi perintah, sebelum kamu mendapatkan persetujuan, kamu tidak boleh melewati batas urusan!"

"Tuan Muda Zhao, kamu belum berkuasa, jangan salahkan aku karena tidak begitu sopan denganmu."

Draco Yang menjawab dengan tegas, dengan ekspresi muram di wajahnya.

Ada tiga tuan muda Yang Gate, sama seperti sang pangeran, mereka bertarung secara terbuka dan diam-diam untuk merebut posisi tertinggi Yang Gate.

Dan dia, Draco Yang, sebagai ketua cabang Yan Gate, orang yang mendukungnya bukan Dylon Zhao, dan bahkan memiliki hubungan persaingan.

Draco Yang tidak tahu dalam hatinya, mengapa Dylon Zhao tiba-tiba datang ke Hong Kong, dan dia juga datang ke Crystal Building sendiri. Mungkinkah dia ingin ikut campur dalam urusan Cameron Lin?

Situasi di Hong Kong semakin rumit!

“Bagus!” Dylon Zhao mencibir, matanya menatap Draco Yang, “Karena kamu juga tahu aturan yang ditetapkan oleh Tuan besar Yang, maka aku akan memberitahumu mengapa aku datang ke Hong Kong!”

"Aku telah memenangkan perjanjian dari tiga tuan muda. Hari ini, aku, Dylon Zhao, adalah satu-satunya tuan muda Yang Gate!" Dylon Zhao berkata dengan bangga dan sombong, "Tuan besar Yang memesan, kecuali dia, semua orang di Yang Gate akan mendengar segala perintahku!"

“Apa!” Draco Yang menunjukkan ekspresi terkejut di wajahnya, dan firasat buruk muncul di hatinya.

"Lalu, Tuan muda Sun, dia ..." kata Draco Yang dengan keringat di dahinya, ekspresinya sangat tercengang.

"Tentu saja sudah mati," kata Dylon Zhao sambil mencibir.

"Draco Yang, apakah kamu masih ingat tuan lamamu? Bagaimana kekuatannya, kamu pasti tahu jelas, kan?" Kata Dylon Zhao dengan dingin.

Bukan kebetulan kalau Dylon Zhao kembali ke negara Long, dia datang ke Hong Kong bukan hanya untuk Cameron Lin.

Manfaatkan situasi ini, juga ingin mengambil alih cabang Yang Gate dari Hong Kong dan membersihkannya!

"Draco Yang, serahkan semua pasukanmu di Hong Kong dan tunggu pengaturanku di rumah saja," kata Dylon Zhao dengan keras.

"Tidak! Tuan muda Zhao, masalah ini sangat penting, aku harus melaporkan kepada Tuan Yang ..." Draco Yang tampak ragu-ragu, dan berada di bawah tekanan luar biasa.

Munculnya Dylon Zhao seperti petir di langit yang cerah, membuat pikirannya kosong.

"Tidak perlu, urusan cabang di Hong Kong akan diselesaikan perlahan. Tapi, Draco Yang, malam ini, semua tindakanmu dengan Cameron Lin harus diatur sesuai dengan perintahku!" Kata Dylon Zhao dengan dingin.

"Ini ..." Wajah Draco Yang sedikit enggan, memikirkan sesuatu.

“Sepertinya kamu masih ragu,” Dylon Zhao berkata perlahan.

“Keegan Pei, beri tahu Draco Yang bagaimana cara menghormati Tuan muda.” Dylon Zhao berkata perlahan, “Draco Yang, posisimu di peringkat manusia tampaknya hanya satu tempat lebih rendah dari Keegan Pei, kan?"

Setelah mengatakan itu, pria beruban di sebelah Dylon Zhao berdiri, menunjukkan wajah di bawah pantulan cahaya bulan.

"Keegan Pei? Ini ..." Ekspresi Draco Yang berubah drastis, dan setelah melihat pemuda berpakaian abu-abu, dia menundukkan kepalanya.

“Draco Yang, memberi hormat apda Tuan muda Zhao!” Draco Yang berdiri, menundukkan kepalanya dan berkata dengan hormat.

"Bagus. Draco Yang, katakan padaku, rencana apa yang kamu buat untuk Cameron Lin malam ini?"