Wonderful Son-in-Law - Bab 548 Coba Kamu Cari Tahu Tentang Aku Di Tempat Ini

Bukan, Balvin, kamu tolong beri kami waktu lebih. Pamanku benar-benar tidak bermaksud untuk tidak melakukan pembayaran, hanya saja akhir-akhir ini bisnis kami tidak terlalu baik. Terlebih lagi, jika kamu menghancurkan tempat ini, maka kami tidak akan sanggup membayarmu lagi. Ujar Melinda Huang dengan gugup.

Huh! Kalian sekeluarga aku sudah berbaik hati pada kalian tetapi kalian masih saja tidak tahu, jika aku tidak bersikap serius pada kalian, kalian mungkin menganggap aku bukan apa-apa bukan? Kalian semua, hancurkan tempat ini! Balvin kemudian menyibakkan tangannya, dia mengatakannya dengan sangat arogan.

Sesaat kemudian, 7 - 8 pria muda yang berada di belakangnya, mereka kemudian menggunakan tongkat mereka, menghancurkan tempat tersebut, membuat keributan dengan memukulkan tongkat itu ke kursi dan meja di sana, kaca-kaca di tempat itu dihancurkan, meja resepsionis juga tidak dilewatkan mereka, semuanya telah dihancurkan.

AHHH! Ada apa di sini?

Kita tidak bisa makan di sini! Ada perkelahian! Ayo cepat pergi!

Tidak lama kemudian, tamu tamu yang sudah makan disana semuanya kabur karena ketakutan, mereka baru makan sedikit, kemudian lari meninggalkan tempat tersebut.

Cameron Lin melihatnya dengan tenang.

Balvin dan teman-temannya ini baru masuk beberapa menit, mereka sudah menghancurkan tempat ini dengan sangat kejam, tempat itu sekarang dipenuhi oleh pecahan botol piring dan kaca, lantai dipenuhi oleh pecahan kaca dan yang lainnya.

“Balvin! Aku mohon pada-mu, jangan diteruskan lagi, apa kamu bermaksud untuk menyudutkan pamanku? Melinda Huang memohon dengan mata berkaca-kaca.

Melihat gadis ini memohon padanya, Balvin kemudian tersenyum dingin, pria itu kemudian melihat wajah Melinda Huang, muncul sebuah keinginan jahat di wajah pria tersebut.

Jika berhutang, sudah seharusnya membayarnya. Ujar Balvin dengan dingin, Jika kalian tidak ingin membayarku, maka aku akan menghancurkan tempat ini, apa aku tidak boleh melakukannya? Atau kalian sama sekali tidak menerimanya?

Tentu saja, sebelumnya aku sudah mengatakan pada pamanmu untuk membayar hutangnya dengan cara yang lain. Ujar Balvin dengan perlahan-lahan, pria itu kemudian menjulurkan tangannya dan menyentuh wajah Melinda Huang, hal ini sangat mengejutkan wanita itu sampai dia mundur beberapa langkah.

Gadis kecil kamu lumayan cantik juga. Ujar pria itu dengan tenang, Aku dengar kamu masih sedang kuliah bukan? Begini saja, kamu ikut saja dengan Balvin, nanti uang kuliahmu aku saja yang bayar, selain itu, hutang pamanmu juga sudah lunas.

Bagaimana? Jika kamu ikut denganku, masa depanmu akan jauh lebih cerah dari kuliah, kedepannya aku akan menjamin kamu bisa menikmati makanan enak dan kehidupannya enak. Asalkan sekarang kamu ikut denganku, sekarang juga aku akan memberikan surat hutang pamanmu pada dirimu. Ujar pria itu perlahan-lahan.

Melinda Huang kemudian melihat Balvin dengan tatapan ketakutan, sekujur tubuhnya sampai gemetar.

“Balvin, hutangnya pasti kubayar. Kamu juga sudah tahu, pamanku adalah seseorang yang sangat jujur. Dia juga hanya meminjam satu juta RMB darimu, dia bahkan menggunakan tempat ini sebagai jaminannya. Harga tempat ini seharusnya tidak samurai itu bukan? Melinda Huang mencoba memberanikan dirinya dan menjawab pria itu, Terlebih lagi, pamanku juga sudah membayarmu RMB 670.000. Mengapa dirimu masih memaksanya seperti ini?

Cameron Lin melihat mereka berdua, mendengar hal ini, pria itu kemudian mengerutkan dahinya.

Dia sudah paham apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Bos bermarga Huang ini memiliki hutang dengan orang lain?

Ini jelas sekali adalah pinjaman berbunga tinggi yang sangat tidak masuk akal.

Meskipun tempat ini sudah agak kuno, jika dilihat harganya seharusnya ada beberapa juta? Dan sekarang karena ingin meminjam satu juta RMB tempat ini kemudian dijadikan sebagai jaminannya, setelah membayar sebesar RMB 670.000, orang-orang ini masih saja memaksa masuk dan menghancurkan tempat ini?

Bukankah ini jelas-jelas sudah mengusik orang?

Keadaan ini membuat Cameron Lin merasakan perasaan yang sangat aneh di dalam hatinya.

Bos bermarga Huang itu, adalah orang yang memiliki hubungan dengan tuan besar, bagaimanapun, dia tidak mungkin sampai bisa dalam keadaan seburuk ini bukan? Sampai-sampai kelompok orang ini datang ke tempat ini dan mengusiknya?

Hehe. Gadis kecil, apa kamu sedang mencoba menasehatiku? Wajah Balvin melihatnya dengan tatapan dingin kemudian beliau melanjutkan, Hitam putihnya juga ada. Pamanmu meminjam 10 juta RMB! Mengapa tiba-tiba berubah menjadi satu juta RMB?

Sembarangan! Kamu yang telah melakukan sesuatu di sana, kamu mengganti perjanjian itu! Pamanku hanya meminjam satu juta RMB darimu! Melinda Huangnya mengatakan dengan sangat sedih.

Hehe, bagaimanapun di kertas perjanjian, tertulis kalau pamanmu memiliki hutang sebesar satu juta, kamu tidak akan bisa mengelak dari hal ini. Balvin mengatakannya dengan sangat puas, urat-urat di wajahnya ikut bergerak.

Aku juga tidak ingin berbicara panjang lebar denganmu lagi aku suka dengan tubuhmu ini, bagaimana? Adalah keberuntunganmu! Balvin kemudian mengatakannya dengan kejam, Bawa dulu gadis ini ke atas mobil. Jika pria tua itu tidak muncul, aku akan membawa gadis ini!

Mengatakan hal tersebut, beberapa pria muda kemudian mendekati Melinda Huang dan menangkapnya.

Tuan, ini...... Black Ye berbisik pada Cameron Lin meminta persetujuan, pria itu merasa tidak lagi sanggup melihatnya.

Cameron Lin kemudian sedikit mengangguk.

Jika kalian melanjutkannya aku akan melaporkannya pada polisi! Balvin, kamu jangan membuat hal ini semakin runyam!

Melinda Huang kemudian bergerak mundur dengan gugup, wajahnya terlihat sangat putus asa.

Gadis muda segalak ini, memperlihatkan wajah seperti ini, membuat orang-orang merasa sangat kasihan.

Balvin, adalah seorang lintah darat d wilayah perbatasan Gang Emerald yang sangat rakus dan melahap semuanya yang ada di hadapannya.

Orang-orang yang membuka bisnis sederhana seperti mereka, tidak akan sanggup untuk melawannya.

Masih berani lapor polisi? Aku sudah sangat baik padamu, itu adalah keberuntungan mu! Kamu malah tidak memberiku muka! Balvin marah besar dan mengatakan, Cepat sedikit, bawa dia masuk ke dalam mobil.

Huala, beberapa pria muda itu kemudian menarik pakaian Melinda Huang, mereka tidak mempedulikannya kemudian menariknya dari belakang.

Pa! Pa! Pa!

Black Ye kemudian berjalan keluar, pria itu lantas memberikan mereka tamparan, membuat anak muda anak muda itu terjatuh, terjengkang di lantai.

Pergi!

Dan kemudian berdiri di depan Melinda Huang, dengan suara dingin memberi perintah.

Ah! Makhluk sialan, berani sekali menghajar orang? Apa kamu cari mati?

Brengsek, Balvin, ternyata masih ada orang yang berani bersikap sembarangan di hadapanmu!

Beberapa anak muda itu mengatakannya dengan sangat tidak senang, mereka lantas mengangkat bangku berpikir untuk menghajarnya, Black Ye kemudian memberikan dengan tendangan, mereka kemudian kembali terjengkang.

En? Siapa kamu? Berani sekali ikut campur?

Balvin kemudian memungkinkan matanya melihat Black Ye, dia kemudian melihat Cameron Lin yang duduk di samping masih sambil menikmati tehnya, menatapnya dengan tatapan dingin.

Tidak bisa! Melinda Huang, apa ini adalah orang bayaran dari pamanmu? Ujar Balvin dengan suara dingin, Mengapa? Masih berani menggunakan cara kasar denganku?

Bukan! Balvin, kamu jangan salah paham, mereka adalah tamu yang baru datang, kami sama sekali tidak berpikir untuk menantang mu! Melinda Huang mengatakannya dengan sangat gugup, wanita itu sangat takut akan kekejaman Balvin.

Pria yang bernama Balvin, cepat keluar dari tempat ini." Cameron Lin meletakkan tehnya, dengan tatapan dingin kemudian mengatakan pada Balvin, Jika kamu tidak segera melakukannya, menyesal juga tidak ada gunanya lagi.

Hahaha! Benar-benar sangat menggelikan, kamu kelinci bodoh berani sekali mengancamku? Aku melihatmu, kamu teman Melinda Huang bukan? Anak kuliah berani datang mengancamku? Balvin terlihat sangat tidak senang, pria itu tertawa sangat keras.

Kalian dua kelinci bodoh, tidak tanya di luaran siapa aku!

Mengatakannya, Balvin kemudian mengeluarkan ponselnya, menghubungi sebuah nomor, Segera bahwa orang-orang ke Gang Emerald, benar, bawa juga benda itu ke tempat ini.

“Balvin, sudahlah, berilah aku kesempatan lagi. Jangan buat masalah menjadi sebesar ini, aku bisa mengembalikan uang itu padamu.

Disaat itu, muncul seorang pria paruh baya dari atas sana, wajah pria tua itu terlihat sangat pucat, dan memohon pada Balvin.