Wonderful Son-in-Law - Bab 634 Sesuatu Terjadi

“Apa yang terjadi? Chloe, kenapa kamu marah setelah beberapa patah kata?” Kata Camila Lu dengan ekspresi tidak puas.

Mata Chloe Zhang sedikit sedih, dan dia menarik napas panjang dan berkata, "Bibi, aku tidak terlalu nafsu makan belakangan ini. Aku sudah kenyang, dan mau berjalan-jalan sebentar, kalian makan saja."

“Oh, ada beberapa orang benar-benar mengira mereka adalah bos dari sebuah perusahaan terkenal. Berbicara dengan senior dalam keluarga seperti mengajari bawahannya.” Ashley berkata dengan nada yang aneh, “Aku sudah lama berada di masyarakat, dan aku belum pernah melihat seorang bos yang berkata seperti itu."

Mendengar kata-kata ini, kepalan tangan Chloe Zhang sedikit gemetar, dan dia ingin berbalik untuk marah.

Tentu saja dia bisa mengerti, paman Ashley mengejeknya.

Hanya saja karakter dan prestasinya menentukan bahwa dia tidak akan seperti ibunya, Keira Lu, yang bertarung tanpa henti dengan sekelompok orang seperti itu.

“Sudahlah, Ashley, apa yang kamu bicarakan? Dia sudah susah payah menjadi bos, duduk mobil mewah, dan tinggal di vila-vila besar. Keluarga kita tidak memiliki kemampuan ini, apalagi yang lain, kan?” Camila Lu juga ikut mengejek.

Pasangan Camila Lu semakin banyak berbicara.

Keira Lu dan Vincent Zhang duduk di meja makan dengan canggung, dan wajah mereka juga sangat muram.

Keduanya ingin membantah, tetapi mereka tidak memiliki kepercayaan diri.

Bagaimanapun, keluarga mereka tidak memiliki Cameron Lin, mereka memang benar.

Chloe Zhang tidak bisa mendengarkan lagi, tubuhnya yang marah bergetar tanpa jawaban, membuka pintu dan berjalan keluar.

Setelah keluar, Chloe Zhang naik lift sendirian dan berjalan keluar gedung.

Sesampainya di daerah komplek, mata indah Chloe Zhang berkaca-kaca, matanya merah, dan dia mengusap matanya, menunjukkan sedikit keluhan tak berdaya dari sudut mulutnya yang sedikit mengecil.

Saat ini, dia sangat merindukan Cameron Lin.

Jika Cameron Lin ada di sisinya, dia tidak akan seperti ini, bukan?

Dia tidak akan merasa tidak berdaya, tanpa dukungan.

Cameron Lin, tentunya dia tidak akan dihina seperti ini, bukan?

Di masa lalu, setiap kali Cameron Lin berdiri di sisinya, dia akan merasa sangat aman di dalam hatinya. Tidak peduli apa yang terjadi, Cameron Lin selalu bisa menganggapnya enteng dan menyelesaikannya dengan santai.

Chloe Zhang mengeluarkan ponselnya dari tasnya, dan menemukan nomor Cameron Lin.

Dia hanya menatap kosong, tidak berani menelponnya.

Selama ini, kejadian seperti itu telah terjadi berkali-kali.

Chloe Zhang ingin menelepon Cameron Lin, tetapi dia tidak mau berinisiatif menelpon duluan ...

Dia tidak tahu di dalam hatinya apakah Cameron Lin akan kembali ke Donghai ...

Bahkan Chloe Zhang masih bertanya-tanya di dalam hatinya bahwa Cameron Lin masih mengingatnya sebagai seorang wanita.

Bagaimanapun, Cameron Lin memiliki begitu banyak kekuasaan dan sumber daya keuangan di Kota Di, jaringan latar belakang yang begitu besar, begitu luar biasa, akankah ada kekurangan wanita?

Berpikir, berpikir, Chloe Zhang tertegun, keluar dari Komplek Liuyue, dan berjalan di sepanjang jalan.

Zi Zi Zi!

Pada saat ini, sebuah mobil hitam tiba-tiba berbelok tajam dan berhenti di depan Chloe Zhang.

Beberapa pemuda berjas dengan ekspresi dingin keluar dari mobil, bergegas untuk menangkap.

"Siapa kalian?"

Chloe Zhang tercengang dan dengan cepat mundur.

Saat ini, beberapa SUV hitam yang diparkir tak jauh dari jalan tiba-tiba menyala dengan lampu kilat ganda.

"Kakak Barley, Nyonya lin dalam masalah!"

"Apa? Berani sekali! Cepat keluar dari mobil dan jaga Nyonya Lin!"

Pada saat ini, pintu dibuka, dan sekelompok pengawal yang kuat dengan cepat melompat keluar dari beberapa SUV.

Barley Liu turun tangan sendiri memimpin tim, dengan lebih dari belasan petarung hebat, sekelompok orang dengan cepat berkumpul.

Ini semua adalah staf Sandy Shen di Kota Qingyun, dan tulang punggung elit bersamanya.

Biasanya di Kota Qingyun, Sandy Shen dengan ketat mengikuti instruksi Cameron Lin, dan selalu menjadi pengendara mobil, mengikuti Chloe Zhang dengan cara yang sederhana, secara diam-diam melindungi keselamatan Nyonya Lin.

Kali ini Chloe Zhang pergi ke Kabupaten Jiangyue. Sandy Shen juga mengesampingkan segalanya dan datang ke Kabupaten Jiangyue. Dia mengatur agar Barley Liu, membawa orang-orangnya untuk melindungi Nyonya Lin setiap waktu.

"Nyonya Lin, mundur, CEO Lin meminta kami melindungimu setiap waktu."

“Bar, Barley Liu?” Chloe Zhang mendengar panggilan Nyonya Lin dengan ekspresi terkejut, menatap Barley Liu, dan tiba-tiba matanya tertegun.

Saat ini, suasana hatinya sangat rumit.

Dia tahu bahwa Barley Liu dan Sandy Shen adalah orang-orang Cameron Lin.

Ternyata Cameron Lin masih peduli pada dirinya sendiri, dan bahkan membiarkan Barley Liu dan yang lainnya mengikuti mereka sampai ke Kabupaten Jiangyue.

Gelombang hangat melonjak di hati Chloe Zhang.

"Siapa kalian? Kalian benar-benar cari mati, berani mencari masalah dengan Nyonya Lin?"

Barley Liu berdiri di depan, memelototi sekelompok pria muda berjas yang turun dari mobil hitam.

Kelompok pria muda berjas dengan ekspresi dingin sepertinya tidak mendengar apa yang dikatakan Barley Liu, dan mata mereka tidak berubah.

Baangg!

Tiba-tiba, seorang pria muda berjas membanting tangannya, dan sosoknya secepat kilat, dia bergegas dan menendang Barley Liu ke udara, dan membuatnya terpelanting hingga puluhan meter.

"Aarrgghh!"

Barley Liu menjerit kesakitan, dan tubuhnya sampai menembus dinding beton pagar komunitas, membuat lubang besar, dan jatuh dengan keras ke tanah hingga muntah darah.

Dia memuntahkan darah di mulutnya, wajahnya penuh ketakutan, dan dia menoleh dengan tidak percaya.

Barley Liu sudah cukup kuat di Provinsi Donghai, dan dia memiliki kemampuan untuk mematahkan pedang dengan tangan kosong! Tapi dia tidak pernah berharap menyangka, bagaimana orang-orang ini bisa menjadi begitu kuat?

"Ini!"

"Cepat hentikan!"

Hancur, pada saat ini, selusin pengawal yang dibawa oleh Barley Liu bereaksi dengan panik dan menarik senjata mereka ke arah pemuda berbaju hitam.

Bang bang bang!

Beberapa pemuda berpakaian hitam dengan sigap menggerakkan tangan mereka, dengan kuat dan ganas, merobohkan selusin pengawal bersenjata ke tanah.

Mereka tidak memiliki kekuatan untuk bertarung, dan mereka bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menembak.

"Kalian..." Chloe Zhang juga dikejutkan oleh adegan ini, menutupi mulutnya dengan tidak percaya.

Tetapi sebelum dia selesai berbicara, dia langsung dipukul hingga pingsan oleh seorang pemuda berbaju hitam berwajah dingin, ia ditangkap, dan dilemparkan di kursi belakang mobil.

Segera, mobil hitam itu melesat keluar dari jalan dan menghilang dari pandangan ...