Wonderful Son-in-Law - Bab 64 Euncy Wang

Peng peng peng peng!

Gang kecil itu dipenuhi oleh suara tonjokan dan tendangan yang sangat keras hingga mendaging, lalu diikuti oleh suara teriakan kesakitan.

Ka peng!

Cameron Lin mematahkan salah satu tiang bei itu dan menghantamnya ke arah lelaki besar yang mengenakan jas, yang sebelumnya memimpin mereka, hantaman itu membuatnya terbang menyingkir lebih dari sepuluh meter dan terjatuh di tanah.

Dalam waktu kurang dari tiga menit, enam pengawal yang mengenakan jas itu langsung terjatuh di atas tanah dengan bibir yang meneteskan darah segar, serta wajah yang tertuju ke arah Cameron Lin dengan perasaan tidak percaya.

Mereka benar-benar belum menyentuh Cameron Lin sedikitpun, namun mereka sduah terjatuh hingga berdarah-darah di atas tanah.

“Mengapa kamu bisa sehebat itu dalam bertengkar?” Lelaki besar yang merupakan sang pemimpin itu mengelus bagian tulang rusuknya yang sudah patah sambil bertanya dengan perasaan tidak percaya.

Dia terkenal sebagai pahlawan dari Pasukan Khusus, ia bahkan pernah ikut serta dalam pergerakan menangkap pihak yang sangat menakutkan, kemampuannya tentu saja sudah lebih dari biasa, dia sudah ahli dalam segala jenis pertengkaran dan persenjataan, namun ia tidak menyangka Cameron Lin yang terkenal sebagai lelaki tidak berguna ini ternyata membuatnya tidak mempunyai kesempatan bahkan hanya untuk melawannya!

Beberapa pengawal lain yang merupakan bawahannya itu juga merupakan tentara yang hebat di luar negeri, namun mereka bahkan tidak bisa bertahan satu menitpun saat bergerak maju bersama.

Dia ini benar-benar terlalu hebat dalam bertengkar!

“Pulang dan sampaikan kepada bos kamu, jika dia masih berani datang mengganggu Chloe Zhang dan keluarganya, aku pasti akan membuatnya mati tanpa dikubur,”ucap Cameron Lin dengan sikap datar.

Nada bicaranya yang tenang itu membawa sebuah kedinginan yang benar-benar mengganggu perasaan.

“Jangan kira kamu dapat menjadi lawan Tuan Muda Wang hanya karena kamu tahu sedikit seni bela diri,”lelaki besar yang mengenakan jas dan merupakan pemimpinnya itu tetap saja bersikeras dan menjawabnya dengan sikap yang tidak baik,”Ini bukan lagi masa dimana kamu dapat menyelesaikan masalah melalu pertengkaran! Kamu sebaiknya segera bersujud dan meminta maaf kepada Tuan Muda Wang, ia mungkin masih akan memberikan pilihan hidup lain untukmu!”

Cameron Lin melangkah maju, menginjak kepala lelaki besar itu dengan tapak sepatunya yang sepenuhnya menekan wajahnya di atas tanah.

“Kamu! Kamu ternyata berani!” Ekspresi wajah lelaki besar yang mengenakan jas itu terlihat penuh rasa kesal, ia kemudian mengancamnya dan berkata,”Kusampaikan kepadamu, orang yang hanya tahu sedikit seni bela diri sepertimu ini benar-benar tidak tahu seberapa hebat Keluarga Wang itu! Setelah kamu menyingung Tuan Muda Wang, kamu pasti tidak akan berakhir baik!”

Phak!

Cameron Lin langsung menamparnya, hingga lelaki besar yang mengenakan jas itu memuntahkan darah.

“Seberapa hebat kamu kira Keluarga Wang itu?” Cameron Lin tersenyum dingin dan langsung menendang lelaki besar yang mengenakan jas itu hingga tubuhnya terseret beberapa meter dan berteriak mengenaskan.

“Pergi!”

“Tunggu saja kamu! Amarah Tuan Muda Wang itu bukanlah sesuatu yang dapat kamu tahan!”Ucap lelaki besar yang mengenakan jas itu dengan ekspresi yang tidak rela.

Sambil berbicara, beberapa lelaki besar yang mengenakan jas itu pun berdiri dengan tubuh yang miring, lalu berjalan ke arah mobil Mercesea hitam itu.

Hua!

Pada saat inilah, sebuah mobil Bugatti Veyron yang sangat mewah dan berwarna merah itu mauk ke dalam gang kecil dengan suara yang menggemparkan.

Dua orang lelaki yang megnenakan mantel berwarna hitam, disertai wajah yang dingin melangkah turun dari mobil, lalu langsung meninju dan menendang gila-gilaan, pili pala, mereka terus menghantam para pengawal yang berpakaian jas, yang diutus oleh Marvin Wang itu hingga berteriak kesakitan.

Terlihat jelas bahwa dua lelaki besar yang mengenakan mantel berwarna hitam ini masih lebih keras dibandingkan sekelompok pengawal ini.

“Dalam waktu satu menit, kalian harus segera menghilang dari jalan ini,”ucap lelaki berpakaian hitam itu dengan wajah yang dingin.

Sekelompok pengawal yang mengenakan jas itu terlihat tidak senang, mereka langusng terburu-buru naik ke mobil dan pergi meninggalkan jalan yang bernuansa kuno itu.

“Tuan Lin, kamu tidak terluka oleh karena para manusia tidak berguna itu bukan?” Lelaki berpakaian hitam itu berbicara dengan sikap bersegan dan menghampirinya.

Cameron Lin mengerutkan alisnya, lalu melihat ke arah Bugatti Veyron berwarna merah yang mahal itu, sepertinya masih ada bayangan seseorang yang duduk di belakang mobil itu.

Dia tidak mengutus orang untuk datang ke jalan kuno ini.

Kedua lelaki yang mengenakan mantel berwarna hitam ini tentu saja bukanlah pengawal biasa, mereka memiliki kemampuan bertengkar yang sangat hebat. Cameron Lin dapat melihat bahwa mereka ini adalah orang-orang yang berpengalaman, tepatnya, mereka seharusnya adalah para pembunuh yang hebat di luar negeri sebelumnya.

Lelaki berpakaian hitam itu memperhatikan kondisi Cameron Lin dan terlihat sedikit terkejut, ia kemudian berkata,”Aku tidak menyangka Tuan Lin adalah seseorang yang terlatih, sekelompok pengawal itu dapat terhitung sebagai orang yang cukup ahli, mereka mungkin saja melukai Tuan Lin.”

Setelah tertegun, lelaki berpakaian hitam itu mengangkat tangannya dan berkata,”Tuan Lin, nona besar kami mengundangmu.”

Cameron Lin bertanya kebingungan,”Dari pihak siapa kalian ini?”

“Tenang saja, Tuan Lin, kita tidak mempunyai niat jahat, kita datang hanya untuk menjagamu,”ucap lelaki berpakaian hitam itu dengan ekspresi serius,”Nona Besar kami sangat kagum padamu, kamu tentu saja akan mengetahui identitas nona setelah kamu pergi.”

“Aku tidak tertarik,”jawab Cameron Lin dengan sikap datar, lalu berpaling pergi.

Kedua lelaki berpakaian hitam itu mengerutkan alisnya, saling bertatapan, lalu langsung bergegas menghalangi jalan Cameron Lin.

“Tuan Lin, kami memohon supaya kamu tidak mempersulit kami yang merupakan para bawahan ini dalam menyelesaikan urusan,”ucap lelaki berpakaian hitam itu.

“Kenapa? Apakah nona kalian itu menyuruh kalian untuk mengundang tamu seperti ini?” Ucap Cameron Lin yang tiba-tiba merasa tertarik.

“Tuan Lin, itu mungkin adalah sebuah singgungan.”

Kedua lelaki berpakaian hitam itu langusng mendingin, menatap dingin Cameron Lin, tatapan mereka juga terlihat memaksa.

“Heh,”Cameron Lin tersenyum dingin, tanpa melirik kedua orang itu sedikitpun, tatapannya kemudian langsung tertuju ke arah Bugatti Veyron merah yang berada di kejauhan.

“Jika tangan kalian berdua masih saja terus mengelus saku pakaian kalian,”Cameron Lin tersenyum dan melirik kedua lelaki ini saat berbicara,”Jika kalian berani mengeluarkan pistolnya, aku berani menjamin kalian tidak akan hidup lagi dalam waktu kurang dari sepuluh detik.”

“Ini!”

Ekspresi kedua lelaki berpakaian hitam ini langsung terkejut, terkejut hingga mereka tercengang di tempat mereka berdiri, keringat dingin mulai mengucur di belakang punggung mereka, pistol yang berada di sisi pakaian mereka itu pun sudah tidak berani sembarangan mereka sentuh.

Tuan Lin yang terlihat tenang ini sepertinya memberikan tekanan batin yang sangat besar untuk mereka, bahka pembunuh kejam dari luar negeri kini juga merasa terkejut, seakan-akan pihak yang mereka hadapi ini bukanlah manusia, melainkan hewan buas yang sangat menakutkan!

Mereka sepertinya tidak mergaukan faktanya bahwa mereka akan langsung mati jika mereka bernai mengeluarkan pistol tersebut!

“Kalian semua mengundurkan diri terlebih dahulu, aku akan berbincang dengan Tuan Lin secara pribadi.”

Pada saat ini terdengar suara menawan dari seorang wanita, suaranya itu menyenangkan hati, namun diikuti oleh sebuah nada yang mengancam.

Seorang wanita yang mengenakan Cheongsam merah yang mewah melangkah turun dari Bugatti Veyron tersebut, dengan tubuh yang berliku, ia berjalan dengan sikap anggun, setiap langkahnya terlihat sangat menawan, dia benar-benar patut disebut sebagai seseorang dengan keanggunan yang tidak sepantasnya ia miliki pada masanya.

Pada umumnya, mengenakan Cheongsam itu bukanlah sesuatu yang dapat dikuasai oleh para wanita, namun wanita ini dapat mengenakannya dengan karakterisitik yang sangat anggun dan mewah.

Tubuh wanita yang mengenakan Cheongsam itu tinggi disertai dengan likukan tubuh yang menawan, kulit putih cerah yang tertutupi itu membuat mereka terus mengimpikannya, benar-benar sangat menggoda.

Dia mempunyai wajah yang menarik, sepasang mata yang tajam, kulit yang halus dengan tampilan yang empuk, auranya itu benar-benar menawan tiada duanya, ia bahkan juga memberikan ancaman yang membuat orang tidak berani langusng menatapnya, auranya itu menghadirkan sebuah perasaan menekan.

Ini bukanlah wanita yang sederhana.

“Tuan Lin, perkenalkan diriku, Euncy Wang,”ucap Euncy Wang sambil tersenyum, setiap senyumannya itu terlihat sangat menawan.

“Euncy Wang?” Cameron Lin teringat akan sesuatu,”Jika aku tidak salah mengingat, kamu ini adalah anggota Keluarga Wang?”

Nama Euncy Wang ini sangat terkenal di Kota Qingyun, hampir semua orang tahu bahwa nona besar dari Keluarga Wang ini benar-benar sangat disayang oleh Tuan Besar Wang.

Dua tahun yang lalu, Euncy Wang berada pada situasi yang sama dengan Chloe Zhang, dimana ia juga diakui sebagai salah satu dari ketiga wanita tercantik di Kota Qingyun.

Novel Terkait

Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu