Wonderful Son-in-Law - Bab 700 Hebohnya Keluarga Lin

Anna Cromir, serta Tuan Demon kini bersikap lebih hormat dibandingkan sebelumnya terhadap Cameron Lin.

Bahkan berada di luar dugaan Cameron Lin, setelah kali ini berinisiatif untuk membantu dirinya, Anna dan Tuan Demon ternyata tidak meminta balasan yang sesuai, tidak mengungkit mengenai perkembangan Kota Di lagi.

Mereka berdua hanya saling bertukar salam dengan Cameron Lin, lalu menyampaikan niat hormat dari Tuan Besar Alex yang berada di luar negeri.

Mereka bahkan menyampaikan bahwa keluarga mereka bersedia untuk mempertahankan hubungan persahabatan yang lama dengan Cameron Lin, jika ia memerlukan bantuan di Negara Long, mereka dapat menyediakan bantuannya kapan saja.

Hal ini tentu saja membuat Cameron Lin memperhatikan dan merasa sedikit lebih takut lagi terhadap Tuan Besar Alex.

Tuan Besar Alex itu tahu bahwa dirinya adalah Dewa Perang Negara Long yang menggemparkan di luar negeri, terlebih lagi, dunia kegelapan barat juga terus memperhatikan Negara Long.

Tindakan Tuan Besar Alex yang berinisiatif untuk mengajukan niat baiknya pada masa-masa fatal seperti ini patut dipertimbangkan kembali.

Mengenai tujuan Eugene Chu dan Elly Chu, sepertinya semuanya sudah jauh lebih polos.

Eugene Chu terus berbincang mengenai segala jenis hal dengan Cameron Lin, sedangkan Elly Chu hanya terdiam malu di salah satu sisi.

Cameron Lin juga tahu jelas bahwa ini adalah instruksi dari Raja Obat, Christo Chu.

Raja Obat Christo Chu pernah mempunyai koneksi yang mendalam dengan Master untuk sementara waktu.

Orang hebat di Lingkaran Tersembunyi ini juga merupakan salah satu orang yang Cameron Lin kagumi.

Ucapan yang disampaikan Christo Chu membuat Cameron Lin ingin mencari waktu luang untuk pergi menemui Keluarga Chu di Yunnan, sekaligus menunjukkan janji yang pernah ia miliki dengan Master sebelumnya secara samar.

Cameron Lin menganggukan kepalanya dalam hal ini.

Eugene Chu dan Elly Chu menetap di kota Di untuk mengembangkan bisnis Keluarga Chu di Kota Di.

Pada saat yang bersamaan juga membuktikan bahwa Keluarga Chu bersedia untuk membantu jika Cameron Lin mempunyai urusan.

Keluarga Chu dari Yunnan, Keluarga Cromir, serta Dylon Zhao.

Setelah melewati sederetan peristiwa, mereka tergolong sudah membangun koneksi dengan Cameron Lin.

Hal ini juga membuat Cameron Lin memiliki beberapa token lebih di tangannya.

Tentu saja, pihak yang paling tulus adalah Keluarga Chu, karena reputasi Tuan Besar Chu sduah memberikan sejenis rasa percaya kepada Cameron Lin.

Keluarga Cromir juga ingin melakukan barter keuntungan dengan Cameron Lin untuk melangkah lebih maju lagi di Negara Long.

Sedangkan Dylon Zhao memiliki latar belakang yang rumit, serta pikiran yang licik, sekalipun Tuan Muda Besar Keluarga Zhao di Kota Di adalah Tuan Muda Yang Gate.

Cameron Lin kini berdiri pada pihak yang sama dengannya.

Namun untuk permasalahan kedepannya, siapa yang dapat memastikannya?

Setelah mneyelesaikan sederetan masalah di Kota Di, Cameron Lin juga sudah lama sekali tidak mempunyai waktu untuk bersantai.

Ia pun membawa Chloe Zhang pergi menuju ke Xiangshan untuk berlibur.

Selanjtunya, ia pun kembali mengawasi pusat perdagangan perhiasan Star City.

......

Saat Cameron Lin sedang melewati hari-hari santainya di Kota Di, Keluarga Lin dari Langya di Provinsi Changzhou membuat keributan hebat.

Permasalahan Cameron Lin yang dipilih sebagai calon pewaris Keluarga Lin itu membuat seluruh Keluarga Lin mengheboh!

Keluarga Lin sebelumnya hanya memiliki dua pewaris, satunya adalah Putra Tertua Keluarga Lin, salah satunya lagi adalah Tuan Muda Ketiga, yang masing-masing mewakili keuntungan dari sisi Senior dan Senior Kedua.

Hanya kekuatan dari dua klan ini yang membuat banyak sekali cabang dari Keluarga Lin merasa cukup yakin.

Namun, siapakan Cameron Lin ini?

Banyak sekali anggota Keluarga Lin yang baru saja mendengar nama junior Keluarga Lin yang satu ini untuk pertama kalinya!

Aneh sekali, ia langsung menduduki posisi pewaris yang berharga begitu saja?

Dengar-dengar dia adalah junior yang terdampar di luar? Putra dari Clarence Lin yang identitasnya dicabut di masa lalu?

Hal ini membuat banyak sekali pemuda di dalam Keluarga Lin merasa kesal dan tidak adil, dengan desakan dari beberapa orang yang mempunyai niat tertentu, Cameron Lin pun menjadi musuh bersama di dalam Keluarga Lin!

“Pa la!”

“Apa yang kamu katakan? Ratu bahkan ingin mengadakan pesta khusus hanya untuk merayakan kembalinya Oliver Lin ke klan keluarga?”

Di pegunungan di pinggir sungai yang bertepatan di kota Cangzhou, tepatnya di dalam sebuah vila yang mewah, tiba-tiba terdengar suara bertanya yang penuh dengan rasa kesal, diikuti oleh suara hancurnya cangkir porselen.

“Benar-benar konyol! Sepertinya Ratu ini sudah kebingungan? Menjadikan Cameron Lin si anak haram itu menjadi pewaris, bahkan menyuruh kami untuk memperhatikan eksrpesi dari saudara kedua belas?”

Seorang pria paruh baya yang mengenakan pakaian berlatih yang berwarna kuning duduk di kursi kayunya dan berbicara dengan nada yang penuh rasa kesal.

“Senior kedua, mohon tenangkan diri...... Permasalahan ini benar-benar berada di luar dugaan, kita tidak pernah menyangka Ratu ternyata akan tersanjung terhadap Cameron Lin si anak haram ini!”

Ucap seorang lelaki paruh baya dengan berhati-hati sambil menundukkan kepalanya di dalam ruang tamu yang mewah.

Selain daripada itu masih terdapat tujuh hingga delapan pria wanita paruh baya lainnya yang sedang meringkukan kepala mereka dan berdiri di kedua sisi, ekspresi mereka terlihat sangat buruk, juga penuh dengan rasa takut.

Orang-orang yang hadir adalah sosok yang berpenopang kuat di dalam Keluarga Lin dari Langya.

Namun mereka bahkan tidak berani menghela nafas mereka di depan hadapan Eric Lin yang sedang duduk di kursi kayunya.

Senior Kedua Eric Lin memegang kekuasaan yang hebat di dalam Keluarga Lin, ia memiliki kekuasaan mutlak atas nyawa dan properti orang lain.

Tidak ada orang yang berani melawan ancamannya.

“Huh! Rencana? Rencana kalian ini hanyalah omong kosong! Sekelompok manusia tidak berguna, bagaimana cara kalian dalam menyelesaikan urusan?” Eric Lin berteriak dengan nada kesal serta ekspresi yang tidak senang.

Betul, kembalinya Cameron Lin ke rumah Keluarga Lin, serta kembalinya kakek Cameron Lin ke dalam Keluarga Lin ini membuat Eric Lin cukup kesal.

Sosok hebat yang penuh dengan pikiran yang tidak terduga ini jarang sekali kehilangan pengendalian diri di depan hadapan orang banyak.

“Aku menyuruh Abiel Lin untuk menuruni gunung, bahkan menunjuk Travis Lin untuk bertugas. Alhasil, satunya melarikan diri, satuya kembali ke rumah Keluarga Lin tanpa keberanian untuk menghadapku, lalu bersembunyi di balik gunung dan merenungkannya?” Eric Lin berbicara dengan ekspresi dingin,”Cameron Lin itu masih sangat muda, apakah ia memiliki kemampuan sehebat itu? Mereka berdua bahkan tidak bisa menaklukkannya?”

“Tom Lin! Abiel adalah putramu, bagaimana kamu mengajariya? Kamu yang juga sudah mengurusi masalah ini, kamu yang merekomenadiskan putramu untuk menuruni gunung dan melaksanakannya!” Eric yang sedang duduk di kursi kayunya menatap seorang lelaki paruh baya yang mengenakan Jas Tang berwarna hijau kebiruan dengan tatapan dingin.

“Eh...... Kakak Kedua, aku yang tidak berhati-hati dalam mempertimbangkan masalah ini.” Tom Lin berbicara sambil meneteskan kerinatnya,”Aku sudah memprediksi bahwa Abiel tidak bisa mengalahkan Cameron Lin. Namun Saudara Travis juga tidak bisa mengalahkan Cameron Lin, bahkan ditekan mundur....... Ini adalah hal yang tidak kusangka.”

“Aku kemudian mengeceknya lagi, dengar-dengar Cameron Lin mengundang bantuan dari luar negeri dalam jumlah yang tidak sedikit. Tuan Muda Yang Gate, Eugene Chu dari Keluarga Chu, serta master dari Keluarga Cromir......”ucap Tom Lin dengan perlahan.

“Cukup!” Eric Lin memotong ucapannya, lalu berbicara dengan nada yang dingin,”Tuan Muda Yang Gate? Eugene Chu? Tuan Muda Yang Gate saja masi harus mengetahui batasannya di depan hadpaanku, tahu? Apa yang Travis Lin takuti?”

“Benar-benar memalukan. Kakak tertua hari ini sudah membawa putranya kembali dari Jizhou, dan kebetulan sudah mengurusi sebuah masalah di Jizhou dengan baik, sudah merengut sebagian bisnis Keluarga Pei. Kebetulan sekali kalian melaksanakan tugas yang memalukan diriku.” Eric Lin berbicara dengan nada dingin,”Cameron Lin si anak haram itu sedang mempermalukan diriku. Hingga orang dari sisi Kakak Tertua menertawai diriku!”

“Marco Qin juga merupakan pria tua yang licik, ia hanya duduk di tengah dan melihat keadaannya saja. Aku pasti akan memperhitungkan hal ini dengannya,”ucap Eric Lin dengan nada dingin.

“Tom, aku akan membersikan satu kesempatan untuk menebus kesalahanmu. Permalukan Oliver Lin dalam acara perayaan kembalinya dirinya kali ini. Selain itu, kamu juga harus melakukan sesuatu ketika Cameron Lin itu kembali ke rumah Keluarga Lin, supaya ia mengerti bahwa pintu rumah Keluarga Lin tidak bisa dilewati semudah itu.”

“Baik.” Tom Lin menganggukan kepalanya, tatapannya juga terlihat mengejam,”Kakak Kedua, bagaimana kalau aku bertindak secara pribadi sekali saja, aku akan menyingkirkan Cameron Lin itu sebelum ia sempat bertemu dengan Ratu, untuk menghindari masalah di masa depan?”