Wonderful Son-in-Law - Bab 661 Ini Kemampuan Cameron Lin?

"Ini……"

Ketika Chloe Zhang melihat kedatangan keluarga Camila Lu, wajahnya menjadi suram.

Terakhir kali di rumah mereka, sudah membuat keributan.

“Oh Chloe, aku dengar keluarga kalian memiliki menantu yang luar biasa, Cameron Lin? Sudah datang ke Kabupaten Jiangyue?” Kata Tuan Qian mencibir memandang Chloe Zhang.

"Bukankah Cameron Lin sangat hebat? Mengapa begitu datang ke Kabupaten Jiangyue, langsung dipukul hingga dirawat di rumah sakit? Bagaimana bisa terjadi?"

"Kamu, kalian mengapa datang kemari? Apa yang ingin kalian lakukan?" Chloe Zhang bertanya.

Dia dalam mood yang buruk karena Cameron Lin sedang terluka.

Dia merasa kesal melihat sekeluarga berkomentar tentang Cameron Lin.

“Kenapa? Chloe, tidak melihatmu selama beberapa hari, sudah tidak menghormati penatua?" Kata Camila Lu, "Apa karena suamimu yang hebat sudah datang jadi tidak memandang kami? "

“Masih panggil kamu kamu, siapa kalian? Apa sudah tidak mengenal kami?” Tuan Qian juga berkata dengan dingin, tidak puas dengan sikap Chloe Zhang.

“Ayah, ibu.” Chloe Zhang memandang Keira Lu, bertanya dengan marah, “Apa kalian yang memberi tahu mereka bahwa aku berada di sini?”

"Bukankah kamu yang mengatakan berada di rumah sakit bersama Cameron Lin..." Keira Lu berkata samar, "Aku hanya berpikir membawa bibimu datang bertemu dengan Cameron Lin..."

Keira Lu awalnya ingin Camila Lu bertemu dengan Cameron Lin untuk mendapatkan sedikit kehormatan.

Tetapi tidak menyangka Cameron Lin berada di rumah sakit terluka parah dan koma?

Sekarang situasinya sangat memalukan, bahkan dia tidak tahu harus bagaimana.

“Ah!” Chloe Zhang menghela nafas dengan wajah kesal.

“Ada apa ini? Saudari Keira Lu, apa yang terjadi dengan keluarga kalian?” Camila Lu dengan penasaran bertanya, “ Ashley mendengar menantumu dipukul hingga dirawat di rumah sakit, secara khusus mencari dokter untuk membuat resep obat China dan membelikan buah untuk datang berkunjung. "

"Bagaimana sikap kalian? Apa kami tidak boleh mengunjungi Cameron Lin?"

"Atau merasa malu? Menantu terluka dan dirawat di rumah sakit, apa sangat memalukan?"

Setelah berbicara, Camila Lu memandang Keira Lu dengan ekspresi meremehkan.

Dia pikir ini sangat lucu, dua hari lalu Keira Lu masih membual di depan mereka bahwa Cameron Lin memiliki latar belakang dan kemampuan yang luar biasa.

Mengatakan bahwa dia datang ke Kabupaten Jiangyue untuk mengatur proyek besar keluarga.

Hasilnya? Di kota kabupaten kecil, dipukuli hingga koma, Tuan muda dari ibukota macam apa?

Apa ini hanya membual?

“Ini… Cameron Lin hanya mengalami sedikit masalah, bukan terluka karena dipukuli, orangnya akan membereskannya.” Kata Keira Lu dengan malu.

“Oh, saudari Keira Lu tolong jangan sembunyikan dariku, aku mengenal Dekan rumah sakit, Dokter Liu” Kata Camila Lu, “Dia mengatakan bahwa Cameron Lin dipukul hingga terluka parah.”

"Aku juga sudah menyapa dekan rumah sakit, mengatakan bahwa dia adalah keluargaku dan akan merawatnya, tidak seperti kamu yang selalu bersembunyi."

“Katakan dengan Jujur, jangan takut dipermalukan, siapa yang memukulnya?” Ashley berkata, “Saudari Keira Lu, aku memiliki sepertiga hektar di Kabupaten Jiangyue, aku masih memiliki sedikit kehormatan.”

"Kamu bisa memberitahuku siapa yang memukul Cameron Lin seperti ini? Bagaimanapun kita semua adalah keluarga, ini adalah tempatku, masalah ini tidak dapat diabaikan."

"Selama masuk akal, aku harus meminta keadilan untuk keluarga kalian!"

Tuan Qian berbicara dengan sangat baik.

Namun, keluarga Chloe Zhang mendengarnya sangat sarkastik.

Inilah ironi.

"Kalian terlalu berlebihan!" Chloe Zhang berkata dengan marah, "Urusan keluarga kami tidak ada hubungan dengan kalian, jadi kalian tidak perlu khawatir!"

"Oh Chloe, apa begini temperamenmu? Apa yang kamu katakan."

“Pada awalnya, keluargamu yang mengatakan bahwa Cameron Lin sangat luar biasa, memiliki menantu dari keluarga yang sangat hebat, bisa mengatur proyek besar untuk keluarga Qian.” Kata Camila Lu, “Kami hanya ingin berterima kasih.

"Begitu mendengar Cameron Lin dipukul dan dirawat di rumah sakit, Tuan Qian menghentikan semua pekerjaan dan datang membesuk."

"Saudari Keira Lu, sikap keluarga kalian sungguh mengecewakan.”

“Chloe, kamu bicaralah dengan baik, jangan berbicara terlalu kasar dengan orang yang lebih tua.” Vincent Zhang membujuk.

"Petua apa? Aku tidak peduli, aku tidak ingin mendengar orang-orang mengatakan hal buruk tentang Cameron Lin di depanku." Kata Chloe Zhang dengan marah.

"Huh." Tuan Qian mendengus dingin, berkata, "Apa kami mengatakan yang salah tentang Cameron Lin?"

"Chloe, apa kamu benar-benar ingin aku mengatakan Cameron Lin tidak baik."

"Saudara Cameron Lin sudah mengintimidasi beberapa keluarga Lu? Cameron Lin menampar wajah anak keluarga kedelapan dan memukul putra dari keluarga kelima?”

"Aku belum memperhitungkan masalah ini dengannya! Melihat dia terbaring tidak berdaya di rumah sakit, aku sudah malas membuat perhitungan dengannya.”

“Jika orang lain tidak memukul Cameron Lin, aku sendiri yang akan memukulnya!” Tuan Qian mendengus dingin.

Chloe Zhang sangat marah mendengarnya, berkata dengan dingin, "Kalian jangan bicara omong kosong, hal itu tidak benar, Cameron Lin sama sekali tidak yang melakukannya!"

"Bukan Cameron Lin yang melakukannya? Apa masih tidak mengakui apa yang sudah dilakukan?"

Tuan Qian mencibir, "Jika Cameron Lin tidak melakukan sesuatu kepada orang lain, apa orang lain akan memukulnya seperti ini? "

"Sangat jelas, karakter moral Cameron Lin sangat buruk, jika tidak, bagaimana bisa ada kebencian yang begitu besar hingga ingin memukulnya sampai mati?"

"Di Kabupaten Jiangyue dipukul hingga masuk rumah sakit, inilah yang terjadi, apa kalian masih ingin menyangkal?"

"Cameron Lin adalah menantu yang tidak berguna, tidak salah apa yang di katakan orang-orang.”