Wonderful Son-in-Law - Bab 888 Ketakutan Hingga Bersujud

Melihat sosok di lapangan hampir menyentuh intinya, sesosok terbang keluar, menabrak meja perjamuan, dan minuman terciprat ke sekeliling.

"Master Qiu!"

Morant Chen memandangi sosok diam yang tergeletak di tanah dengan rasa tidak percaya, Master Qiu, yang sangat kuat di hatinya, bahkan tidak bisa melawan Quelle Liu.

Pada saat ini, kerumunan menemukan tanda kepalan di dada Guru Qiu, yang langsung masuk ke dalam.

Yang lain juga menjauh dari Morant Chen. Meskipun Morant Chen telah menjilat keluarga Lin, dari situasi saat ini, Quelle Liu lebih kuat.

Pada saat ini, Tuan muda Qin juga kehilangan kesombongannya, keringat dingin membasahi dahinya, dan berkata dengan gemetar:

"Kamu tidak boleh berbuat apa-apa padaku, aku sudah memberi tahu Tuan muda Lin, dia akan datang dengan orang-orangnya!"

Identitasnya sendiri tidak sebaik Morant Chen. Hanya kebetulan dia bertemu seseorang dari keluarga Lin dan dianggap sebagai tamu kehormatan oleh Morant Chen. Sekarang ketika dia bertemu dengan orang yang tidak takut dengan keluarga Lin, dia benar-benar tidak tahu harus berbuat apa.

Cameron Lin menggelengkan kepalanya, berjalan perlahan menuju Tuan muda Qin, dan berbisik: "Katakan, siapa yang terlibat dalam penculikan Su Celadon!"

Tuan muda Qin jatuh ke tanah ketakutan, dan Zhan Zhan berkata: "Tuan muda ini, kami mengikat Su Celadon untuk Tuan muda Lin. Anda tahu, kami belum menyentuh Pamela Su."

Melihat hal ini, Morant Chen berbisik kepada Cameron Lin: "Tuan muda Cameron, bahkan jika kamu kuat, jika kamu membunuh kami, kamu tidak akan bisa keluar dari Jiangbei!"

“Tunggu saja Tuan muda Lin datang, kalian harus meminta maaf dengan tulus, kami juga bisa bertoleransi dengan kalian, kalau tidak, seluruh orang di keluarga kalian juga akan terkena imbas dari perbuatan kalian."

"Meminta maaf?"

Cameron Lin sepertinya mendengar lelucon, dan menggelengkan kepalanya dengan lucu. "Jika aku minta maaf padanya, dia mungkin sangat takut sampai dia akan bersujud di tanah!"

Kecuali untuk Nyonya besar dari keluarga Lin dan beberapa senior yang dekat dengannya, bahkan para senior dari keluarga peringkat langit sekarang gemetar ketika mereka melihatnya. Selama dia mengucapkan sepatah kata pun, bahkan jika dia membunuh Tuan muda Lin ini, tidak akan ada yang keberatan di antara keluarga.

"Sungguh sombong, apakah dia tahu apa yang diwakili oleh Keluarga Lin?"

Orang-orang di sekitar memandang Cameron Lin seolah-olah mereka sedang melihat orang tidak waras, dan mereka semua tanpa sadar menjauh dari tempat Cameron Lin berada.

Saat ini, telepon Tuan muda Qin berdering, dan dia menjawab telepon dan berkata dengan cepat:

"Tuan muda Lin, kamu di sini. Orang yang memukuliku mengatakan dia bisa membuatmu bersujud. Cepat kemari ..."

Setelah menutup telepon, wajah Tuan muda Qin tampak pucat, menatap Cameron Lin dan berkata dengan kasar:

"Tuan muda Lin ada di sini, lihat saja sampai kapan kamu bisa sombong!"

Wajah Morant Chen dan yang lainnya juga menunjukkan kegembiraan.

"Siapa yang baru saja berkata bisa membuatku bersujud?"

Pada saat ini, seorang pria muda yang suram dikelilingi oleh beberapa pengawal berjalan menuju sisi ini.

Gerrard Lin merasa sangat kesal akhir-akhir ini, baru saja menerima telepon dari Jaylen Qin di pagi hari yang mengatakan bahwa dia telah menculik Pamela Su, tetapi sebelum dia menikmati Pamela Su, dia menerima telepon Jaylen Qin dipukuli oleh seseorang.

Meskipun dia hanya dari keluarga cabang dari keluarga Lin, tapi sekarang keluarga Lin berada di pusat perhatian yang sama di dunia tersembunyi, dan statusnya juga meningkat. Mereka yang meremehkannya di masa lalu mulai menyanjungnya. Ini adalah pertama kalinya dalam waktu ini ada orang yang berani menantang.

Gerrard Lin berjalan ke arah Cameron Lin, memukul meja, dan mendengus dingin. Tiba-tiba dia menemukan bahwa wajah Cameron Lin agak tidak asing, tetapi dia tidak dapat mengingatnya.

“Bocah, apakah kita pernah bertemu di suatu tempat?” Gerrard Lin bertanya dengan cemberut.

“Tuan muda Lin, kamu harus menegakkan keadilan untukku, dia melukaiku sampai seperti ini!” Jaylen Qin bergegas ke Gerrard Lin dan berteriak dengan suara geram.

Gerrard Lin melirik Jaylen Qin, ia mengira Jaylen Qin hanya diberi pelajaran, tapi ia tidak menyangka akan dilukai begitu parah.

Gerrard Lin mengerutkan kening dan memandang Cameron Lin dengan dingin:

"Kamu tidak memandang keluarga Lin? Berani-beraninya kamu melukai orangku sampai seperti ini!"

“Tuan muda Cameron, sepertinya kamu tidak terkenal di keluarga Lin!” Kata Quelle Liu sambil tersenyum menawan pada Cameron Lin.

"Tuan muda Cameron?"

Mendengar kata ini, tubuhnya membeku ketakutan dan berdiri di sana dengan hampa. Dia menatap Cameron Lin lagi, dan akhirnya teringat bahwa dia pernah melihat Cameron Lin di sana.

Kakinya langsung sangat lemas, dan dia jatuh ke tanah karena sangat terkejut.

“Tuan muda Lin, ada apa denganmu?” Cameron Lin dan yang lainnya terkejut dan bergegas membantu Gerrard Lin berdiri.

“Quelle Liu, Cameron Lin, trik apa yang kalian gunakan untuk melemahkan Tuan muda Lin!” Jaylen Qin juga berteriak dari samping.

Dua pengawal Gerrard Lin bergerak, menghalangi tubuh Gerrard Lin, menatap Cameron Lin dan Quelle Liu dengan gugup.

"Apakah kamu begitu takut padaku?"

Cameron Lin memandang Gerrard Lin dengan dingin. Dia tidak tahu Gerrard Lin, tapi melihat reaksi Gerrard Lin, dia seharusnya mengenalnya. Seharusnya itu keluarga Lin, tapi dua penjaga yang dibawa oleh Gerrard Lin ada dalam peringkat. Tanpa kekuatan, tidak mungkin menjadi keturunan inti dari keluarga Lin, seharusnya hanya sebuah cabang.

“Takut padamu, lelucon apa itu!” Jaylen Qin berkata dengan jijik.

"Diam!"

Gerrard Lin berdiri dan menampar wajah Jaylen Qin.

"Tuan muda Cameron, ini bukan urusanku, semuanya masalah si bodoh ini!"

Semua orang terkejut!

Apa ini? Mengapa Gerrard Lin, yang barusan masih agresif, melihat Cameron Lin tiba-tiba langsung seperti tikus bertemu kucing.

Dan Cameron Lin dan yang lainnya tidak berani berbicara lagi, mereka juga melihat bahwa identitas Tuan muda Cameron pasti lebih tinggi daripada Gerrard Lin, dan itu bukan sesuatu yang bisa mereka provokasi.

Sekarang mereka hanya berharap Tuan muda Cameron tidak akan menyusahkan mereka.

"Tuan muda Lin?"

Hanya Jaylen Qin yang masih sedikit tidak jelas.

Mata orang lain yang menonton juga terpana, mungkinkah pemuda tampan ini memiliki latar belakang yang lebih besar dari Tuan muda Lin, yang bahkan lebih disayangi Cameron Lin?

“Kamu kenal denganku?” Cameron Lin memandang Gerrard Lin dan bertanya dengan ringan.

“Aku cukup beruntung bisa bertemu Tuan muda Cameron di Langya.” Wajah Gerrard Lin pucat, dan dia berlutut dengan sekejap. Dia tahu bahwa dia sudah mati kali ini. Kekuasaan keluarga Lin bergantung pada Cameron Lin. Jika dia mengetahui Pamela Su berhubungan dengan Cameron Lin sejak awal, dia pasti tidak akan menyentuh Pamela Su, tapi sekarang sudah terlambat.

NB: Terima kasih kepada para pembaca atas dukungan yang diberikan kepada author. Author mendoakan supaya para pembaca sehat selalu dan Tuhan selalu memberkati kalian dan keluarga kalian. Jika kalian suka buku ini, jangan lupa ya untuk di share ke teman kalian. Sukses selalu!

Bagi para pembaca yang ingin membaca buku lain, silahkan di baca buku Inventing A Millionaire ceritanya tak kalah menarik lo :))