Wonderful Son-in-Law - Bab 862 Liu Baju Putih Turun Tangan

“Tuan Muda Lin sudah kembali, apa kalian masih berani turun tangan kepada Nyonya Muda, tidak takut keluarga kalian akan runtuh?” Noel Lin berteriak.

Dia pernah berkelahi dengan dua orang dari orang yang melakukan penyerangan itu, mereka adalah senior dari Keluarga Gao dan senior Sword Gate, kekuatan yang dimiliki oleh dua orang ini tidak lebih lemah darinya, untuk mengalahkan satu dari mereka saja sudah sulit, tidak usah bilang lagi empat ahli bela diri Tingkat Langit itu.

“Ahh!”

Senior Keluarga Gao tersenyum, berkata : “Jika bukan karena kembalinya Cameron Lin, kami juga tidak mungkin ingin menculik istrinya!”

“Noel Lin, kamu tidak usah berjuang lagi, serahkan Chloe Zhang dan aku akan meninggalkan jasad mayat untukmu!”

Noel berkata dengan tegas : “Jika ingin mengambil Nyonya Muda, maka langkahi dulu mayatku.”

Sepertinya kembalinya Tuan Muda memberikan tekanan yang besar kepada Keluarga Gao, jika tidak mereka tidak munngkin mengambil keputusan untuk turun tangan kepada Nyonya Muda, dia rela mati selama Nyonya muda bisa kabur dari sini, dengan kekuatan yang dimiliki oleh Tuan Muda Cameron, dia pasti bisa membantunya untuk balas dendam, maka dia pasti akan tenang di bawah sana.

“Di kasih hati minta jantung!

Raut wajah Senior Keluarga Gao berubah, saling bertatapan mata kepada senior Sword Gate sekilas, lalu keempat orang itu langsung menyerang kearah Noel Lin.

“kratang!”

Saat ini sebuah pedang yang berasal dari kejauhan dengan cepat melintas kearah Senior Gao dan yang lainnya.

Wajah keempat orang itu langsung berubah, dengan cepat menghindari serangan pedang itu.

“pang!”

Wajah empat orang itu berubah menjadi pucat, sudut bibir mereka mengeluarkan darah, mata mereka terlihat ketakutan melihat kearah orang yang mengenakan pakaian bewarna putih yang berada di kejauha.

Senior Sword Gate melihat orang yang mengenaan pakaian putih itu, raut wajahnya berubah, berkata : “Liu Baju Putih, apa yang ingin kamu lakukan?”

“Apa kamu ingin menghianati Sword Gate?”

Serangan pedang tadi dikirim oleh Liu Baju Putih, Liu Baju Putih menghelakan nafas, berkata : “Pergilah kalian, Chloe Zhang akan aku jaga!”

“Kamu berani!”

Senior Sword Gate membentaknya, meskipun Liu Baju Putih adalah ahli bela diri diatas Tingkat Langit, tapi senior Sword Gate itu sepertinya tidak takut sama sekali, dia malah maju beberapa langkah, berkata dengan keras : “Liu Baju Putih apa kamu tahu akhir dari perbuatanmu ini? orang yang berani menghianati Tuan besar tidak akan memiliki akhir yang bagus!”

“Akhir yang bagus?”

Liu Baju Putih tersenyum mengejek, berkata :

“Seberapa buruk akhir itu, apakah itu akan lebih baik dari pada seekor anjing?”

Wajah Senior Sowrd Gate itu seketika berubah, dengan rendah berkata : “Liu Baju Putih, apa maksdumu?”

“Apa maksudnya?”

Liu Baju Putih memberikan senyum yang mengejek, mengeluarkan pedang yang berada di belakangnya, pedang bewarna emas itu dengan cepat menyerang kearah Senior Sword Gate, dan melintasi lehernya, lalu kepala Sneior Sowrd Gate itu langsung jatuh ke tanah.

Orang yang berada disana terkejut, mereka tidak tahu keadaan seperti apa ini, Senior Sword Gate ternyata dibunuh oleh Liu Baju Putih!

Liu Baju Putih berjalan kearah tiga ahli bela diri lainnya, berkata : “Tadi aku masih ingin menyelamatkan nyawa kalian, tapi kalian tidak ingin pergi dari sini, maka sekarang aku akan antar kalian ikut pergi dengannya!”

Senior Keluarga Gao dan yang lainnya terkejut, mereka mengira Kematian Senior Sword Gate tadi hanyalah sebuah sandiwara yang dimainkan oleh Sowrd Gate dan Cameron Lin, namun ternyata Liu Baju Putih selaku orang hebat nomor dua itu sudah menghianati Sowrd Gate.

“Kabur!”

Senior Keluarga Gao langsung berteriak dan berlari kearah kejauhan.

Dua orang ahli bela diri lainnya juga berlari kearah dua arah lainnya, menghadapi ahli bela diri diatas Tingkat Langit mereka hanya bisa kabur, jika tidak mereka tidak akan lari dari sana lagi.

“Ahh!”

Liu Baju Putih sedikit tersenyum, tiga buah pedang bewarna emas menyapu kearah tiga arah yang berbeda.

“Plak!”

Tiga orang yang kabur itu seketika langsung dikejar oleh pedang itu dan jatuh ke tanah.

Noel Lin melihat Liu Baju Putih berjalan kearah mereka, membuatnya merasa tegang, Liu Baju Putih adalah ahli bela diri diatas Tingkat Langit, meskipun dia tidak tahu mengapa Liu Baju Putih memburuh orang-orang itu, tapi dia tetap harus waspada.

“Tidak usah gugup, bawa aku temui Cameron Lin!”

Liu Baju Putih Berdiri di tempat yang jaraknya sekitar belasan meter dari mereka, berkata dengan datar : “Rizky Liu dan Winston Gao sudah berada di Gunung Langya, jika Cameron Lin masih belum kembali maka ini akan terlambat!”

Wajah Noel Lin seketika berubah, sebelumnya belum ada ahli bela diri diatas Tingkat Langit yang menyerang mereka, sehingga mereka bisa bertahan sampai disini.

Jika ada ahli bela diri diatas Tingkat Langit yang menyerangnya, mungkin tiga hari saja Keluarga Lin tidak akan bisa bertahan.

“Sandy Shen, hubungi Tuan Cameron Lin!”

“Iya!”

Sandy Shen memutuskan panggilannya, dan berkata kepada Noel Lin : “Senior, Tuan Muda Cameron meminta anda untuk membawa Nyonya Muda ke Cangzhou dan berbaikan dengannya.”

“Baiklah, kamu atur semuanya dan kami akan segera kesana!”

Noel Lin menganggukkan kepala berkata, saat ini keadaan di Cangzhou sangat menegangkan, sudah tidak bisa di tunggu lagi.

…….

Setelah mendapatkan panggilan dari Sandy Shen, Cameron Lin menggerutkan keningnya.

Dia awalnya berencana setelah mengatasi beberapa keluarga yang menyerangnya itu barulah kembali ke Gunung Langya, siapa sangka Rizky Liu ternyata sudah turun tangan duluan.

Dengan begitu dia harus menyelesaikan masalah yang berada di Gunung Langya terlebih dahulu, baru pelan-pelan menyerangnya lagi.

.......

Bandara International Cangzhou.

Ketika Cameron Lin baru turun tari pesawat dia sudah melihat Noel Lin, Chloe Zhang dan yang lainnya menunggu dirinya diluar bandara, tidak jauh dari mereka juga terdapat Liu Baju putih disana.

“Cameron Lin, kamu tidak apa-apa bukan!”

Melihat Cameron Lin, Chloe Zhang langsung menghampirinya, memegang tangan Cameron Lin sambil memperhatikannya dari atas hingga bawah, setelah yakin Cameron Lin tidak terluka barulah dia menghelakan nafas lega.

“Apa bisa terjadi masalah padaku!”

Cameron Lin tersenyum sambil menepuk pundak belakang Chloe Zhang, berkata : “Kita pergi ke Gunung Langya terlebih dahulu!”

Setelah itu, Cameron Lin melepaskan gandengan tangan dari Chloe Zhang, berjalan kearah Liu Baju putih.

Chloe Zhang dan yang lainnya berada di tempat yang tidak jauh dari Cameron Lin berada.

Cameron Lin melirik Liu Baju Putih sekilas dan merasa sedikit terkejut.

Sebelumnya Cameron Lin pernah bertarung dengan Liu Baju Putih, hanya saja pada waktu itu kemampuan Cameron Lin belum pulih, jadi dia tidak tahu dengan kemampuan yang dimiliki oleh Liu Baju Putih yang sesungguhnya.

Tapi jika dilihat dari hari ini, tahun lalu Liu Baju Putih menyembunyikan kemampuannya, jika tidak dengan kemampuan Cameron Lin pada saat itu dia tidak akan bisa menjadi lawan Liu Baju Putih.

“Mengapa kamu menyembunyikan kekuatanmu?”

Cameron Lin bertanya dengan datar.

“Kemajuan pada kekuatanmu sangatlah cepat!”

Liu Baju Putih tersenyum pahit, berkata dengan wajah yang terlihat rumit : “Jika aku tidak menyembunyikan kekuatanku, mungkin sudah mati dari awal!”

“Rizky Liu?”

Cameron Lin menggerutkan keningnya, bertanya.

“Benar sekali!”

Liu Baju Putih menganggukkan kepala, berkata : “Jika aku menunjukkan kekuatan yang dapat mengancam kekuatannya, maka dia pasti akan langsung membunuhku!”

Cameron Lin sedikit tidak mengerti, bertanya : “Lalu mengapa kamu sekarang mau menunjukkan kemampuan yang kamu miliki?”

Ketika di telepon Sandy Shen sudah mengatakan kalau Liu Baju Putih yang menolong Chloe Zhang dan yang lainnya di Gunung Langya, yang membuatnya tidak mengerti adalah dia sudah menyembunyikan kemampuannya selama ini, lalu mengapa dia sekarang menunjukkan kemampuan asilnya.

Liu Baju Putih berkata dengan serius : “Aku tidak ingin Rizky Liu menghancurkan Sword Gate!”

“17 tahun yang lalu aku baru berumur 20 tahun, aku melihat dengan mata kepalaku sendiri Rizky Liu membunuh guruku, dan merebut Kitab Sword, tapi dia tidak tahu aku melihat kejadian itu, dia juga tidak tahu kalau sebelumnya guru sudah mewariskan Kitab Sword kepadaku!”

“Aku selama ini sudah melatih ilmu bela diriku, tapi aku selalu tidak berani untuk melawan Rizky Liu, karena aku takut mati!”

“Hanya saja, kali ini aku tidak bisa melihat semua jerih payah guruku selama seumur hidupnya runtuh begitu saja, ketika bertemu denganmu aku semakin yakin kalau pilihan aku ini tidak salah.”

“Rizky Liu ternyata memang bukan lawanmu!”

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu