Wonderful Son-in-Law - Bab 669 Menghadapi Musuh

“Pemuda yang terkenal menonjol dalam Keluarga Lin, heh......” Cameron Lin tersenyum dingin.

Keluarga Lin bertindak dalam skala besar, bahkan ingin mencoba menargetkan bisnis miliknya di Kota Di.

Sepertinya mereka tidak senang dengan permasalahan dimana ia menghabiskan kedua penganut seni bela diri Keluarga Lin sebelumnya.

“Robert Hu, apakah kamu pernah menghubungi Emerson Ning belakangan ini?” Cameron Lin langsung mengubah topik pembicaraannya dan berbicara dengan sikap serius.

Robert Hu berkata,”Senior, aku tidak tahu apakah Keluarga Ning dikontrol oleh Keluarga Lin atau tidak, aku tidak berani menghubungi mereka. Sebaliknya, Tuan Emerson Ning pernah menelepon, namun aku tidak berani menjawabnya.”

“Namun, aku sudah pernah mencoba untuk mencari informasi, Tuan Emerson Ning masih berdiri cukup kokoh di dalam Keluarga Ning di kota Di, ia kini sedang menyelesaikan permasalah Kota Tianlong untukmu, dan belum menerima serangan apapun dari Keluarga Lin.”

“Selain dari proyek Kota Tianlong, hampir semua bisnis milik senior di Kota Di dibersihkan dan diambil oleh Keluarga Lin. Berdasarkan kabar yang diterima, Tuan Adler Yu kini sedang pergi meninggalkan Kota Di untuk sementara waktu.”

Saat mendengar laporan dari Robert Hu, tatapan Cameron Lin pun terlihat semakin mendalam.

Berdasarkan situasi yang dilaporkan oleh Robert Hu, Cameron Lin kira-kira memahami perubahan situasinya.

Black Ye dan Zared Huang yang berdiri di Kota Di juga mengalami kesulitan melawan serangan dari Keluarga Lin dari Langya.

Lagipula, informasi dalam yang kuat dari klan keluarga tersebut hanya bisa menekan saat ia sedang berada pada masa kejayaannya.

Sebaliknya, Emerson Ning yang sedang menggantikannya dalam menyelesaikan permasalahan Kota Tianlong masih belum diserang.

Dengan demikian, ia juga dapat menebak hebatnya permasalahan proyek Kota Tianlong, hal tersebut tidak hanya melibatkan segala keluarga bangsawan di Kota Di, tetapi juga melibatkan para pejabat dan militer.

Seberapa hebatpun kekuatan keluarga lainnya dari Langya, mereka tetap saja tidak berani bersikeras menghabiskannya.

Lagipula, Cameron Lin juga memahami jelas tujuan keluarga Lin dari Langya.

Keluarga Lin ingin memaksa dirinya untuk kembali ke rumah Keluarga Lin, lalu mengambil semua bisnis miliknya di Kota Di dengan cara yang benar.

Jadi, mereka mungkin saja akan merusak situasinya jika mereka memaksa untuk mencampuri proyek Kota Tianlong, hal ini tentu saja tidak sepadan bagi Keluarga Lin.

Saat ini, kemampuan bela dirinya tidak dapat dikerahkan, ia hanya bisa mengandalkan kecerdasannya dalam memikirkan cara untuk membalas Keluarga Lin dari Langya yang ganas ini.

“Robert Hu, terima kasih atas kerja kerasmu selama beberapa hari ini. Kamu melakukan semua tugasmu dengan sangat baik.” Cameron Lin berbicara dengan sikap serius,”Setelah beberapa hari berlalu, aku akan memberikan sebuah catatan rahasia mengenai pengetahuan seni bela diri, pelajarilah dengan baik ketika pulang nanti, hal ini akan mendatangkan banyak keuntungan bagi dirimu.”

Harus diakui bahwa Robert Hu melaksanakan semua tugasnya tanpa sedikitpun kekurangan selama ia jatuh pingsan, ia menyelesaikan semuanya tanpa meninggalkan satupun masalah.

Jika tidak, dirinya mungkin saja tidak akan mengetahui apa-apa dan buta terhadap situasi berbahaya saat ini.

“Terima kasih, Senior!” Ucap Robert Hu dengan perasaan tersentuh, lalu menundukkan kepalanya.

Bagi master tingkat dunia seperti Robert Hu ini, harta dunia sekuler yang biasa sulit sekali menggoyahkannya.

Sedangkan Cameron Lin memberikan sebuah buku berisi mengenai pengetahuan seni bela diri kepadanya, ini benar-benar adalah sebuah keberuntungan yang sangat besar.

Robert Hu pernah melihat pernah melihat dengan mata kepalanya sendiri seberapa kuatnya kekuatan seni bela diri yang dimiliki oleh Cameron Lin, hingga ia dapat membunuh Black Dragon King dari Dragon Gate yang sangat hebat.

Terlebih lagi, latar belakang Senior Cameron Lin sepertinya rumit hingga sulit sekali dibayangkan.

Ia tidak hanya mmebuat Dragon Gate mencari cara untuk membunuhnya secara diam-diam saja, tetapi juga memiiki hubungan yang erat dengan Keluarga Lin dari Langya.

Hal ini sudah cukup untuk membuktikan seberapa hebat kekuatan yang Cameron Lin miliki.

“Sudah, Robert Hu. Bawa aku pergi ke tempat kamu mengunci Eliza Wen, ada beberapa hal yang ingin kupertanyakan kepadanya,”ucap Cameron Lin dengan ekspresi serius.

“Baik,”Robert Hu menganggukan kepalanya dengan sikap hormat.

Selanjutnya, Cameron Lin pamit denagn Chloe Zhang, lalu berkata bahwa ia hendak pergi jalan santai, mencari restoran untuk makan, lalu menghubungi Chloe kembali di malam hari.

Dibawah dampingan Robert Hu, ia pun keluar dari First County Hospital.

......

Dua puluh menit kemudian.

Kabupaten Jiangyue, di dalam salah satu vila yang berada di daerah pinggiran kota.

Keadaan di sekelilingnya penuh dengan ketenangan dan sangat sepi.

Di dalam vila terdapat beberapa pemuda dengan ekspresi dingin yang sedang berpatroli.

Beberapa orang ini adalah penjaga rahasia yang diutus dari Keluarga Ning, mereka adalah pengikutnya, sehingga benar-benar dapat dipercaya.

Sedangkan Eliza Wen yang berada di dalam vila terlihat sangat lesu, ia bahkan duduk dengan ekspresi yang terlihat terluka, ia benar-benar terlihat sangat lemas.

Ia kini sedang ditahan di atas kursi dan tidak bisa bergerak.

Sebuah mobil berwarna hitam berkendara sampai di depan pintu vila.

Robert Hu membukakan pintunya, lalu menuntun Cameron Lin perlahan berjalan memasuki vila.

Cameron Lin mengganti pakaiannya dengan kemeja yang berwarna putih bersih, namun tangan kanannya masih terlihat diperban serta digantungkan pada lengannya, terlihat terdapat luka pada tubuhnya.

Selain daripada itu, ia sudah kembali seperti biasanya.

Terdengar suara menderit.

Setelah pintu utama vila ditarik.

Cameron Lin berjalan masuk, lalu duduk di kursi yang berada di depan hadapan Eliza Wen, ia duduk dengan sangat nyaman.

Robert Hu kemudian berdiri di belakang kursi dengan sikap hormat.

“Kamu? Kamu adalah?”

Eliza Wen melihat Cameron Lin dengan tatapan takut, ekspresi gugup, sambil menutupi wajahnya seakan-akan ingin menghindar darinya.

Gerakan dan sikapnya terlihat sangat tidak bertenaga.

“Eliza Wen, kamu sudah lama sekali menargetkan diriku secara diam-diam, apakah kamu tidak pernah menyangka akan ada hari seperti ini?” Ucap Cameron Lin dengan ekspresi datar.

“Cameron Lin! Kamu! Kamu!” Eliza Wen membuka lebar matanya dan menatap Cameron Lin dengan ekspresi penuh dengan ketakutan.

“Hahahahaha!”

Eliza Wen tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, ekspresinya berubah menggila.

“Aku benar-benar merasa benci sekali, pada saat kamu masih anak-anak, mengapa aku tidak membunuh kamu dan ibumu!” Wajah Eliza Wen terlihat penuh dengan rasa benci dan menyesal,”Aku benar-benar merasa benci, perbedaan satu keputusan ini menyebabkan kesalahan besar pada hari ini.”

Cameron Lin hanya tersenyum dingin.

Eliza Wen si wanita racun ini masih saja membenci faktanya mengapa ia tidak membunuh dirinya dan ibunya sampai saat ini.

Hati wanita ini benar-benar penuh dengan racun.

Ia bersembunyi di dalam keluarga Qi selama belasan tahun, hingga akhirnya membunuh Nick Qi, bahkan menghancurkan Keluarga Qi.

Pikiran beracun seperti ini benar-benar mengesalkan.

“Cameron Lin, jika kamu memberikan satu kesempatan lagi kepadaku, aku pasti tidak akan membiarkan kamu mempunyai kesempatan untuk bertumbuh dewasa! Aku pasti akan membunuhmu secepat mungkin! Kamu menang hanya karena niat baikku saja!” Eliza Wen berbicara dengan tatapan yang sangat beracun,”Jiak tidak, aku tidak akan mungkin berakhir seperti ini hari ini!”

Pada saat berbicara, seluruh tubuhnya bahkan bergemetar, tidak tahu apakah karena rasa kesal dan benci, atau karena rasa takut yang muncul terhadap Cameron Lin.

“Kamu akan selalu mendapatkan balasan atas apa yang kamu perbuat.” Cameron Lin berbicara dengan sikap datar,”Akhir bagaimana lagi yang kamu harapkan berdasarkan semua tindakan yang kamu lakukan?”

“Kamu sudah mengusirku keluar dari rumah Keluarga Qi. Aku tidak pernah membencimu, itu adalah kesalahan Nick Qi.” “Namun kamu membunuh anggota Keluarga Qi, juga membunuh Nick Qi. Bahkan terus diam-diam menargetkan diriku. Jadi, kamu sudah seharusnya mati.”