Wonderful Son-in-Law - Bab 740 Langsung Bangkrut

Hansen Sun melirik Ricky Lu dengan tatapan yang tidak puas sekilas, menunjukkan wajah yang menyeramkan.

“Apa yang kalian lakukan disini?” Hansen Sun bertanya dalam.

“Ini…… Yang Mulia Sun, kami dan Lin’s Corp memiliki hubungan kerjasama, sekarang kami sedang membahas bisnis.” Ricky Lu terlihat sedikit gugup, berkata dengan jujur.

“Yang Mulia Sun, mengapa anda datang kemari tidak bilang kepada kami terlebih dahulu, maaf kami tidak mempersiapkan perjamuan dengan baik untuk anda.” Lagi-lagi ada seorang pria paruh baya yang mengenakan setelan formal.

Orang yang berbicara adalah Boss Wang pemilik Zijin Entertaiment Centre.

Boss Wang ini adalah orang yang ahli dalam hal apapun di Jizhou.

Tapi dia berbanding jauh dengan Hansen Sun yang merupakan pemimpin perkumpulan bisnis Jizhou.

Bagaimana pun kekayaan yang dimiliki oleh Hansen Sun sangatlah berlimpah, dia tidak hanya memiliki pengaruh yang besar dalam dunia bisnis Jizhou, bahkan dia termasuk orang kaya yang terkenal di seluruh Jiangbei.

Hansen Sun memicingkan matanya melihat beberapa orang itu sekilas, lalu dia melihat kearah Cameron Lin, berkata dengan baik : “Tuan Muda Cameron, ada hal apa yang ingin anda perintahkan kepadaku ?”

Cameron Lin menyesap anggur merahnya, berkata dengan datar : “Kamu mengenal beberapa orang ini bukan?”

“Kenal, kenal, dia adalah pebisnis di Kota Jizhou.” Hansen Sun langsung menganggukkan kepala.

Cameron Lin menganggukkan kepala, berkata : “Bagus kalau begitu. Beberapa orang ini bilang ingin mengusirku dari Zijin Eentertaiment Centre. Kamu adalah pemimpin di Jizhou, jadi silahkan kamu atur sendiri apa ayng ingin kamu lakukan kepada mereka.”

“Hah? Ingin mengusirmu keluar?” Hansen Sun terkejut, dia memicingkan matanya menatap tajam Ricky Lu.

“Ricky Lu, kamu berani melawan Tuan Muda Cameron? siapa kamu? Apakah kamu tidak ingin hidup disini lagi?” Hansen Sun membentaknya.

Lelucon apa ini, Cameron Lin adalah pemimpin utaman perkumpulan bisnis Kota Di!

Hansen Sun bisa menjalankan bisnis di Kota Di karena ada dia adalah anggota dari perkumpulan bisnis Kota Di, sehingga dia bisa mendapatkan sedikit keuntungan dari Proyek Kota Tianlong.

Bagi dirinya Cameron Lin adalah dewa uang memiliki hubungan yang erat dengannya!

Jadi ketika Cameron Lin menghubunginya mengatakan kalau dia berada di Jizhou, respon pertama yang di berikan oleh Hansen Sun adalah dia harus melayani dewa uang ini dengan baik!

Ketika Cameron Lin memaksa Tuan Besar Xu mati, Hansen Sun juga berada di Gedung Tianlong, dia melihat dengan mata kepalanya sendiri Cameron Lin membawa anggota Organisasi Wei Ansi untuk menangkap Dirut Pu dari Seven Star’s Corp, dan dia juga tahu bagaimana cara Cameron Lin meruntuhkan Keluarga Xu.

Hal ini sungguh luar biasa.

Hansen Sun sangat mengagumi Cameron Lin, dia juga tidak berani untuk tidak hormat kepadanya.

Dan Ricky Lu yang hanya merupakan orang kaya local berani sekali sombong di hadapan Tuan Muda Cameron, tidak tahu dia memiliki berapa banyak nyawa.

“Ini….. Yang Mulia Sun, apa kamu sangat mengenal Cameron Lin?” wajah Ricky Lu seketika berubah menjadi pucat, bertanya.

“Kamu berani memanggil nama lengkap Yang Mulia Lin secara langsung? Besar sekali keberanianmu!” Hansen Sun membentaknya “Yang Mulia Lin adalah pemimpin perkumpulan bisnis Kota Di, menurutmu apakah aku kenal dengan Yang Mulia Lin? Kamu orang yang tidak berpengetahuan ini, berani sekali menyerang Tuan Muda Cameron dari Kota Di? Seberapa hebat kemampuanmu?”

Setelah membentak Ricky Lu, Hansen Sun melihat kearah CEO Wang yang berada disamping dengan wajah yang terkejut, berkata : “Boss Wang! Zijin Entertaiment Centre adalah tempatmu, sekarang juga kamu usir Ricky Lu dan lainnya dari sini!”

“Yang Mulia Sun, ini, ini tidak baik bukan…..” Boss Wang berkata dengan gugup.

Satu sisi adalah Hansen Sun yang memiliki harta berlimpah, disisi lain terdapat Ricky Lu yang memiliki latar belakang Herman Lin, dua orang itu adalah orang yang sulit disinggung olehnya.

Ricky Lu sangat terkejut mendengar bentakan dari Hansen Sun, dengan sedikit tidak terima berkata : “Yang Mulia Sun apa kamu tahu? Herman Lin sudah buka suara, siapa yang berani membantu Cameron Lin di Jizhou maka dia akan menjadi lawan Herman Lin…. Bukankah kamu tidak memikirkan hal ini dengan baik?”

Dimatanya Herman Lin tetaplah orang yang paling penting baginya.

Dia juga bukannya tidak tahu kalau Cameron Lin adalah orang yang memiliki latar belakang yang kuat, tapi pengaruhnya di Jizhou tidak bisa berbanding dengan Herman Lin ya.

“Oh? Tuan herman Lin?” Hansen Sun bertanya kepada Ricky Lu.

“Iya, Yang Mulia Sun, bukannya kami menakutimu, tapi aku hanya mengingatkanmu saja. Kamu juga tahu orang seperti apa Herman Lin itu……” Ricky Lu berkata dengan perlahan.

Plak!

Sebelum dia menyelesaikan kata-katanya, Hansen Sun langsung menampar wajah Ricky Lu.

Tamparan ini membuat wajah Ricky Lu berubah menjadi merah, dia malu dan marah tapi tidak berani mengatakan apapun.

“Apa kamu kira dengan mengandalkan Herman Lin membuatmu bisa bertindak arrogant seperti ini?” Hansen Sun mencibirnya “Apa aku tidak bisa meruntuhkan Herman Lin dan dirimu?”

Setelah memberi pelajaran kepada Ricky Lu, Hansen Sun tersenyum kepada Cameron Lin, berkata dengan hormat : “Yang Mulia Lin, jika kamu membutuhkan sesuatu di Jizhou, anda bisa memberi perintah kepadaku, aku bisa menyelesaikan beberapa masalah ekcil disini. kamu tidak perlu sungkan dengan orang kecil tidak berwawasan seperti mereka, memukul mereka hanya mengotori tanganmu saja, jadi biar aku saja yang mengatasi mereka.”

Hansen Sun sangat menghargai Cameorn Lin.

Bukannya dia tidak tahu dengan kedudukan Herman Lin.

Herman Lin memang memiliki kemampuan yang besar di Jizhou, dia memegang sebagian besar orang yang berkuasa di Jizhou, di tambah lagi dia juga memiliki hubungan yang erat dengan Keluarga Pei, keluarga nomor satu di Jizhou.

Hanya saja seberapa hebat Herman Lin dia hanya lah orang luar, selain itu dia tidak memiliki hubungan yang menguntungkan dengan Hansen Sun, mereka bertemu hanya untuk saling menghargai.

Namun Cameron Lin berbeda, Cameron Lin adalah orang yang mengendalikan perkumpulan bisnis Kota Di dan memegang bisnis Kota Di, dia adalah sumber rezeki untuk Hansen Sun.

Selain itu Hansen Sun juga percaya kalau Cameron Lin bisa mengalahkan Herman Lin.

Hansen Sun tahu jelas dengan keadaan kedua orang itu.

Jadi dia lebih bersedia menyinggung Herman Lin daripada Cameron Lin.

Melihat Hansen Sun yang berusaha berbuat baik kepada Cameron Lin, membuat Ricky Lu memasang wajah yang kaku, hatinya merasa sangat ketakutan.

Mereka tidak menyangka, pengaruh Cameron Lin bisa sebesar ini, sehingga membuat Hansen Sun bersedia menyinggung Herman Lin untuk membantunya menyelesaikan masalah……

Kali ini dia benar-benar bertemu dengan masalah besar.

Regina Lin yang duduk disamping Cameron Lin juga memasang wajah yang terkejut.

Dia sudah berada di Jizhou selama beberapa tahun, dia juga tahu dengan kekuatan Hansen Sun, dia adalah pemimpin perkumpulan bisnis Jizhou yang memiliki pengaruh besar, dia merupakan salah satu tokoh teratas yang memiliki banyak koneksi di setiap industry.

Regina Lin pernah mendengar kalau Cameron Lin memiliki fondasi bisnis yang kuat di Kota Di, tapi dia tidak menyangka Cameron Lin memiliki pengaruh sebesar ini sampai tersebar ke Jizhou…..

Cameron Lin yang menjabat sebagai pemimpin perkumpulan bisnis di Kota Di bukanlah bohong…. Kalau begitu, bagaimana dia bisa mendudui posisi ini dalam usianya yang masih muda?

Regina Lin memikirkan sesuatu dengan kebinggungan, melihat wajah Cameron Lin yang tampan membuat wajahnya memerah, tanpa sadar menolehkan wajahnya.

“Hansen Sun, sebelumnya aku sudah mengatakan aku ingin orang yang bermarga Lu ini bangkrut, kamu bantu aku lakukan hal itu.” Cameron Lin berkata dengan santai “Ketika kamu pergi ke Kota Di, cari saja Emmerson Ning.”

“Iya!masalah Yang Mulia Lin sama saja dengan masalahku!” Hansen Sun berkata sambil menepuk dadanya, tatapan matanay terlihat penuh semangat.

Dia tahu maksud dari kata-kata Cameron Lin, jika dirinya ke Kota Di silahkan cari Emmerson Ning?

Siapa Emmerson Ning? Orang yang pernah beraktivitas di Kota Di, siapa yang tidak tah dengan orang hebat ini, dia adalah orang yang mengatur uang Tuan Muda Cameron. Tuan Muda Cameron saat ini ingin memberinya kesempatan untuk kaya!

Setelah itu Hansen Sun kembali memasang wajah yang kejam melihat kearah Ricky Lu, berkata dengan tajam : “Ricky Lu, apa kamu sudah mendengarnya? Tuan Muda Cameron menyuruhmu untuk bangkrut, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan. Pergi tinggalkan Jizhou dengan baik, disini tidak ada tempat untukmu lagi.”

Ricky Lu seperti tersambar petir berdiri diam di tempatnya berada, wajahnya terlihat sangat ketakutan dan kebinggungan.

Benar sekali, sudah sampai ke tingkatan seperti Cameron Lin ini, satu kata darinya bisa merubah nasib beberapa orang.