Wonderful Son-in-Law - Bab 249 Bersikap Sok Di Hadapan Tuan Cameron?

Hendrick Tang mengamuk, dan semua yang berada di sana merasa ketakutan, seperti telah terjadi masalah besar.

Memang, bagi mereka, Hendrick Tang sudah seperti langit di atas kepala mereka, tak ada tandingannya.

Meskipun mereka memiliki kekayaan dan kekuasaan yang tinggi, tapi hal ini tetaplah tidak cukup, mereka takkan bisa menandingi Hendrick Tang.

Hanya dengan satu perintah, Hendrick Tang akan bisa mengenyahkan mereka dari Distrik Zhongtian malam ini juga.

Tapi orang yang begitu berkuasa di Distrik Zhongtian ini bisa menjadi begitu marah hanya demi seorang pria kampung dari Provinsi Donghai? Yang masih bergantung pada mertuanya dan menjadi asisten istrinya ini?

Ini sangat mengherankan, sungguh tidak masuk akal bagi mereka.

Segera, semua menatap Cameron Lin dengan ekspresi ketakutan.

Dalam pikiran mereka semua muncul dua kata: tak disangka!

Tak disangka, Cameron Lin ini rupanya memiliki koneksi yang luar biasa, bahkan Hendrick Tang pun mengenalnya.

“Tuan Tang, tidakkah ini terlalu berlebihan?” kata Fendy Xu sambil menahan amarahnya, “Aku menghormati anda, dan memang kekuasaan anda lebih besar daripadaku. Tapi anda malah menamparku dan menyuruhku minta maaf pada orang asing ini? Tidakkah anda terlalu tidak menghormati Keluarga Xu?”

Fendy Xu tak tahan lagi, ia bisa menerima Hendrick Tang menamparnya, tapi ia tak bisa menerima jika ia menyuruhnya meminta maaf pada pria tak berguna dari Provinsi Donghai ini!

Apalagi, sejak tadi ia telah menghina Cameron Lin, dan kini ia harus meminta maaf padanya di hadapan begitu banyak orang? Mana mungkin ia masih punya muka saat menghadapi mereka nanti?

“Keluarga Xu?” Hendrick Tang memandang Fendy Xu dengan dingin dan mendengus, ia tampak semakin marah.

Pak, pak, pak!

Hendrick Tang segera menghajarnya, Fendy Xu hanya bisa mundur lalu terjatuh ke tanah, ia jatuh dengan posisi yang memalukan, dan wajahnya memar-memar dan membengkak.

“Kau masih berani bersikap congkak di hadapan Tuan Cameron? Bocah tak penting dari Keluarga Xu, kau kira kau bisa mewakili Keluarga Xu?” kata Hendrick Tang dengan muak sambil menatap Fendy Xu dengan ekspresi mencemooh. “Apakah kau menganggap meminta maaf pada Tuan Cameron adalah hal yang memalukan? Kuberitahu kau, jika kau tak minta maaf, kau akan mati!”

Hendrick Tang benar-benar murka, urat-uratnya tampak di dahinya, ia menatap Fendy Xu dengan garang.

Fendy Xu masih berani menyombongkan identitasnya, sungguh angkuh.

Dan juga sejak tadi berani melakukan tindakan bodoh seperti ini.

Beraninya ia bersikap angkuh di hadapan Tuan Cameron, tidak mati saja sudah bisa dianggap akhir yang baik baginya.

“Kau!” Fendy Xu merasa sangat malu dan marah, ia berusaha mengembalikan harga dirinya, tapi ia tak bisa.

Ia benar-benar jengkel, tak masalah jika Hendrick Tang mempermalukannya, tapi Cameron Lin? Entah cara apa yang digunakannya untuk menghasut Hendrick Tang hingga Hendrick Tang berpihak padanya dan membantunya.

“Akan kuhitung sampai tiga, jangan memaksaku melakukannya.” Kata Hendrick Tang dengan garang.

Sekujur tubuh Fendy Xu gemetaran, ia merasa sangat terhina, ia menatap Cameron Lin dengan ekspresi tidak rela.

Kenapa ia memaksanya minta maaf pada pria tak berguna ini?

“Tuan Cameron, apa yang harus kulakukan pada orang ini?” tanya Hendrick Tang pada Cameron Lin dengan penuh hormat, keringat bercucuran di dahinya.

Cameron Lin meminum tehnya dan berkata dengan tenang, “Terserah kau.”

“Baik.” Hendrick Tang menundukkan kepala, ia semakin merasa tertekan.

Tuan Cameron menyerahkan padanya untuk membereskannya, jika ia tak bisa memberikan hasil yang memuaskan untuk Tuan Cameron, habislah ia.

Setelahnya, Hendrick Tang menatap Fendy Xu dengan ekspresi suram dan mengeluarkan ponselnya dari sakunya.

“Karena kau begitu keras kepala, akan kulihat sampai kapan kau bisa bersikap keras kepala seperti ini.” Kata Hendrick Tang dengan tegas.

“Jangan! Jangan! Tuan Tang, aku salah! Kumohon, jangan memanggil orang kemari! Aku akan minta maaf pada Tuan Cameron sekarang juga!” Fendy Xu segera berkata saat melihat Hendrick Tang bersikap serius, ia segera meminta maaf dan mengenyahkan kearoganannya.

Hendrick Tang benar-benar akan menghancurkannya! Ini bukan waktunya bercanda.

Ia sungguh tak menyangka Cameron Lin memiliki pengaruh yang demikian besar pada Hendrick Tang, lagipula ia hanya sesekali mengoloknya, bukan?

“Maaf, Tuan Cameron, aku telah menyinggung anda, tolong jangan dimasukkan hati.” Kata Fendy Xu dengan kepala tertunduk, ia memaksakan diri tersenyum dan mengangkat gelasnya.

“Tuan Cameron, mari toast untuk menghormati anda, aku layak untuk dihukum.” Kata Fendy Xu dengan kaku, ia masih merasa tak rela meminta maaf dan merasa gengsi.

Cameron Lin berkata dengan santai, “Toast? Kau tak layak untuk itu.”

Fendy Xu sangat terkejut, ia tak menyangka Cameron Lin akan merendahkannya.

Tadi ia tak mengijinkan Cameron Lin untuk meminum wine itu, dan sekarang ia mengajaknya toast untuk menghormatinya, tapi ia segera berkata ia tak layak untuk toast dengannya, benar-benar mempermalukannya!

Semua yang berada di sana tertegun melihat kejadian ini dan tak bisa berkata-kata.

Keadaan yang berubah 180 derajat ini benar-benar mengejutkan. Hendrick Tang tiba-tiba datang dan memaksa Fendy Xu dari Keluarga Xu untuk meminta maaf pada Cameron Lin.

Dan tadi Hendrick Tang mengirimkan 2 botol wine itu untuk Cameron Lin?

Memangnya sehebat apa kemampuan Cameron Lin yang sejak tadi mereka olok-olok ini? Dari mana ia bisa begitu menghormatinya?

Yang tampak paling terkejut adalah Tasya Zhu, ia menatap Cameron Lin dengan ekspresi tak percaya.

Reputasi Cameron Lin di Provinsi Donghai hanyalah dikenal sebagai seorang pria yang masih bergantung pada mertuanya, ia tak menyangka ia memiliki koneksi sehebat ini, bahkan Hendrick Tang begitu menghormatinya, sungguh tak disangka!

Chloe Zhang tampak sangat gembira, meskipun ia tak mengetahui seperti apa kekuasaan Hendrick Tang, tapi melihat Fendy Xu begitu ketakutan, ia tahu Cameron Lin memiliki seorang teman yang sangat hebat di Kota Di.

Saat melihat Cameron Lin tak mengatakan apapun lagi, Hendrick Tang berkata dengan penuh hormat, “Tuan Cameron, Tuan Yu memerintahkanku kemari untuk menjemputmu.”

Cameron Lin mengangguk dan berkata, “Kalau begitu ayo pergi.”

Sambil berkata, Hendrick Tang membukakan pintu ruangan, dan tanpa mengacuhkan Fendy Xu yang terkapar di lantai, Cameron Lin bangkit dan berjalan keluar, Chloe Zhang mengikuti di belakangnya.

Saat mereka bertiga telah pergi, semua yang berada dalam ruangan itu menghembuskan nafas lega, perasaan tertekan tadi tiba-tiba sirna.

Kedatangan Hendrick Tang sungguh membuat mereka merasa tertekan!

Fendy Xu tampak sangat marah, ia ingin bangkit tapi tak bisa, tulangnya patah saat ditendang Hendrick Tang tadi, melihatnya, dua orang pria muda segera membantu Fendy Xu.

“Tuan Xu, bagaimana bisa terjadi, pria kampung itu berani menggunakan posisi Hendrick Tang untuk menindas anda, benar-benar tak tahu diuntung.”

Kata seorang bawahannya.

“Sudahlah, cepat atau lambat aku akan membuatnya menyesali keputusannya, jangan kira ia akan bisa meninggalkan Kota Di dengan selamat.” Ekspresi Fendy Xu penuh amarah, “Kak Tasya, bantu aku memata-matai Chloe Zhang dan Cameron Lin, aku takkan membiarkan mereka begitu saja.”

Bahkan meskipun ia takkan bisa menandingi Hendrick Tang, ia pasti akan bisa mengalahkan Cameron Lin.

Fendy Xu telah membulatkan keputusannya, entah bagaimana caranya ia harus melampiaskan amarahnya ini!

Ia tak percaya Cameron Lin akan bisa selamanya bergantung pada Hendrick Tang, pasti ada suatu saat ia akan sendirian.