Wonderful Son-in-Law - Bab 325 Wanita Tercantik Kota Di Sampai Datang Mencarinya

Tunangannya?

Cameron Lin kemudian mengernyitkan dahinya, dia merasa agak aneh.

Victor Tu adalah orang yang sangat cekatan dalam membereskan masalah, jika bukan masalah besar dia tidak akan mungkin menghubunginya.

Apalagi ada hal aneh ini, jika itu adalah orang biasa yang menyebut dirinya sebagai calon istrinya, Victor Tu tentu sudah mengusirnya, sepertinya orang ini memiliki tujuan tersendiri.

“Aku tahu." Cameron Lin mengatakannya dengan tenang, dia mematikan ponselnya, berjalan masuk ke Star Building.

Di tempat lain, Victor Tu mematikan teleponnya, berjalan menuju kantor CEO.

Di atas kursi bos, seorang wanita muda duduk diatas tempat itu, tubuhnya benar-benar sangat ramping, dia memakai sebuah gaun berwarna hijau, memperlihatkan kemolekan tubuhnya, wajahnya juga sangat indah, sepasang mata yang sangat menawan, wanita itu terlihat sangat anggun, membuat orang-orang merasakan kecantikan dari zaman klasik.

Di samping wanita cantik ini, masih ada 2 orang pengawal yang sangat gagah, ekspresi mereka sangat dingin.

“Apa kamu sudah menghubungi Cameron Qi? Apa katanya?” Tanya wanita itu dengan tenang, ketika berbicara dia memperlihatkan wibawanya.

Ada keringat di kepala Victor Tu, dia lantas mengatakan: “Nona besar Zhao, tuan besar Lin masih sibuk, dia tidak mengangkat teleponku.”

Cameron Lin tidak mengatakan apapun dia tidak berani bicara sembarangan, juga tidak berani bertanya macam-macam.

Biasanya juga ada banyak sekali wanita-wanita dari keluarga terpandang, jika dipikirkan, biasanya pria itu langsung mengusir mereka.

Tetapi hari ini yang satu ini, Victor Tu tidak berani mengusiknya.

Gadis ini adalah Tifanny Zhou keluarga Zhao, dia sangat disayangi oleh tuan besar keluarga Zhao, ayahnya juga adalah putra tertua dari tuan besar keluarga Zhao, pria itu adalah penguasa keluarga Zhao!

Status wanita ini, dipastikan berada di posisi puncak di kota Di. Di kota Di, Juliet Zhao juga adalah seorang wanita cukup terkenal, orang-orang menyebutnya sebagai wanita cantik di kota Di, cerdas dan sangat terkenal, kecantikannya juga tiada taranya.

Terlebih lagi, Kathleen Zhao juga mengaku kalau dirinya adalah calon istri dari tuan besar Lin, dia Victor Tu mana mungkin berani mengatakan hal yang tidak-tidak, pria itu hanya bisa mencoba untuk menasehatinya.

“Makhluk tidak berguna!" Kathleen Zhao melihat Victor Tu kemudian menghardiknya, “Jika kamu tidak bisa melakukan hal kecil seperti ini dengan benar? Cameron Qi masih bisa memperkerjakan makhluk tidak berguna seperti ini?”

“Ini...... nona besar Zhao, dengan statusku ini, aku mana mungkin bisa tahu di mana keberadaan tuan besar Lin, aku benar-benar tidak tahu di mana dia. Bagaimana kalau, kita tunggu kabar darinya, aku akan segera memberitahunya.” Ujar Victor Tu dengan serius.

Mata Kathleen Zhao kemudian bergejolak, mengatakan: “Kalau begitu bagaimana dengan Adler Yu? Bagaimana kabarnya akhir-akhir ini, mengapa dia bersembunyi dan tidak menemuiku?”

“Adler Yu sepertinya sedang memiliki urusan penting, aku juga sudah cukup lama tidak bertemu dengan Adler Yu.” Ujar Victor Tu dengan sungguh-sungguh.

“Huh!” Kathleen Zhao kemudian mendengus dingin, “Apa kamu sedang membantu kakak terbesarmu Adler Yu dan juga tuan besarmu berbohong? Apa kamu pikir aku gampang dibohongi?”

“Kakak terbesarmu Adler Yu bersembunyi dariku. Kalian satu persatu bawahan dari Cameron Qi, berani sekali mengatakan padaku, bahwa Cameron Qi tidak berada di kota Di?” Wajah wanita itu terlihat sedikit tidak senang dia mengatakan, “Tetapi, Starlight project yang ada di Plaza Zhongtian, siapa pula yang mendanainya? Jika bukan Cameron Qi, apakah mungkin itu uangmu Victor Tu?”

Kepala Victor Tu berkeringat, pria itu tahu kalau dia tidak bisa menyembunyikan kedatangan tuan besar Lin dari Kathleen Zhao. Wanita ini selalu memperhatikan tuan besar Lin di kota Di, dan juga memperhatikan gerak-gerik keluarga Qi, ditambah lagi dengan kekuasaannya yang besar, tentu info yang bisa diperolehnya juga sangat tepat.

Sebenarnya, beberapa bulan yang lalu ketika Victor Tu mengikuti Adler Yu untuk urusan pekerjaan, dia juga sudah pernah berjumpa dengan Kathleen Zhao.

Saat itu, Kathleen Zhao datang, kakak Yu memperlakukan wanita itu dengan sangat hati-hati, melayaninya dengan baik, dan tidak pernah memberitahunya di mana keberadaan tuan besar Lin, dia hanya mengatakan kalau beliau tidak berada di kota Di.

Terakhir setelah dicari tahu, Kathleen Zhao dan tuan besar Lin benar-benar memiliki hubungan seperti itu, mereka benar-benar pernah dijodohkan.

Kabarnya, kakak Yu juga pernah meminta arahan dari tuan besar Qi, waktu itu tuan Thurston Qi pernah membahas perjodohan mereka, tapi pada akhirnya karena tuan besar Lin sudah meninggalkan kota Di, masalah ini pun tidak pernah dibahas lagi.

“Sudahlah, aku akan menghubungi nomor telepon Cameron Qi, aku ingin mengetahui apa maksudnya.” Ujar Kathleen Zhao, wajahnya benar-benar sangat tidak puas.

Sebagai wanita paling cantik di kota Di, banyak sekali pria-pria kaya raya yang mengantri untuknya! Namun pada akhirnya, setiap kali datang untuk mencari Cameron Qi, dia malah terus-terusan ditolak.

Dia tidak tahu apa yang sedang dimainkan oleh Cameron Qi, mewarisi bisnis besar keluarga Qi, dia tidak pernah memperlihatkan dirinya di kota Di, bahkan bawahannya yang mengurus bisnis besarnya, tidak tahu apa-apa.

Yang paling menjengkelkan adalah, Cameron Qi bahkan mengatakan kalau dirinya tidak berada di kota Di! Sementara itu dia malah menyuruh bawahannya untuk membuat Starlight project di Plaza Zhongtian, hal itu sempat booming di kota Di, membuat gosip bertebaran di luar sana, bukankah ini jelas-jelas sebuah proyek yang dibuatkan Cameron Qi untuk seorang wanita?

Memikirkan hal ini, Kathleen Zhao seperti dibakar oleh api cemburu, dia benar-benar sangat tidak senang, dia merasa kalau Cameron Qi telah menduakannya.

Meskipun mereka berdua pernah bertemu ketika mereka masih kecil, dan tidak berjumpa selama puluhan tahun, tetapi tuan besar itu sudah menjodohkan mereka, mana mungkin dia membiarkan Cameron Qi berbuat seenaknya di luar sana?

Masak di negara Naga masih ada wanita yang lebih menarik dan hebat dari dirinya Kathleen Zhao? Yang mampu membuat Cameron Qi tidak memperdulikan dirinya?

“Nona besar Zhao, ini, ponselku tidak bisa memberi nomor ini padamu, aku sudah diberi password." wajah Victor Tu terlihat berdaya, sepertinya benar-benar kesulitan.

“Bareskan dia!" ujar Kathleen Zhao sambil melambaikan ponselnya, wanita itu mengatakannya dengan sangat tidak sabaran.

Sesaat kemudian, para pengawal wanita yang berada di samping wanita itu segera turun tangan, satu di kanan satu di kiri, mereka lantas menjatuhkan Victor Tu, menekan pria itu di atas meja.

Berikutnya, seorang pengawal wanita kemudian mengangkat tangan dan meletakkan pistol di atas kepala Victor Tu, sementara pengawal yang lain mencari ponsel di tubuh pria tersebut, dan memberikannya pada Kathleen Zhao.

“Kamu! Nona, nona besar Zhao, apa yang kamu lakukan ini sudah keterlaluan." Victor Tu mengatakannya dengan serius, dia merasa sangat tidak senang, “Jika anda membuat tuan besar Lin marah, anda tidak bisa melakukan apapun untuk membuatnya tenang.”

“Kamu tutup mulutmu!" Kathleen Zhao mengatakannya dengan sangat tidak senang, “Kamu tidak lebih hanyalah bawahan dari Cameron Qi, siapa aku, apa kamu tidak paham? Berani sekali masih menggunakan Cameron Qi untuk mengancamku? Apa kamu sedang cari mati?”

Wajah Victor Tu terlihat sangat tidak berdaya, dia ingin mengatakan sesuatu tetapi tidak jadi, pria itu kemudian memilih untuk menahan diri. Di dalam hati dia berpikir, tuan besar Lin jelas-jelas datang ke Plaza Zhongtian sambil membawa nyonya Lin, dia tidak tahu apa yang ada di dalam pikiran Kathleen Zhao.

Tentu saja, dia juga tidak berani memberitahu hal ini pada Kathleen Zhao, jika dia memberitahu keberadaan nyonya Lin pada wanita ini, membuat wanita ini marah, dilihat dari temperamen Kathleen Zhao, mungkin saja tidak lama lagi kepalanya sudah diledakkan.

Tit tit, ponselnya kembali berdering.

“Victor Tu, mengapa kamu menelpon kembali?" dari ujung sana terdengar suara Cameron Qi yang sangat tenang.

Mendengar nada suaranya, Kathleen Zhao merasa sangat tidak enak, pria ini pastilah Cameron Qi, pria ini pasti sudah mengangkat telepon dari Victor Tu barusan, dia tentu tahu kalau dirinya sedang mencarinya, berani sekali tidak menganggap keberadaannya?

“Cameron Qi, di mana kamu sekarang?” Tanya Kathleen Zhao dengan dingin.

“Kamu siapa?” Tanya Cameron Lin dengan tenang.

Gadis itu kemudian mengernyitkan dahinya, kemarahan membuatnya bergetar, dengan marah mengatakan: “Aku……aku adalah istrimu!”