Wonderful Son-in-Law - Bab 815 Apa Kamu Punya Hak?

"Mahaguru mau datang!"

Ketika Budi Long mendengar ini, matanya berbinar, dia berkata, "Kalau begitu aku akan membiarkan bocah itu hidup beberapa hari lagi."

….

Keesokan harinya, Cameron Lin mengikuti Katy Shu ke jamuan keluarga Chu.

Jamuan makan ini hanya untuk menyambut beberapa orang yang datang untuk merayakan ulang tahun Tuan Besar Chu, tokoh-tokoh besar sebenarnya sudah tinggal di Vila Keluarga Chu.

Sedangkan orang-orang dalam perjamuan ini pada dasarnya adalah junior dari keluarga besar, membiarkan mereka untuk saling berinteraksi.

Pertemuan para junior kali ini dipilih di himpunan tersembunyi di pinggiran Mingzhou, Yunnan. Ini akan sangat sederhana, tersembunyi di dinding biru dan ubin merah, dan ada jembatan kecil dan air mengalir di pintunya.

Tetapi begitu kamu membuka pintu dan masuk, kamu akan menemukan bahwa ada sebuah gua di dalamnya, dan dekorasi yang megah di dalamnya, seperti berjalan ke dalam rumah seorang bangsawan abad pertengahan.

Di sampingnya berdiri dua wanita cantik yang mengenakan gaun pengadilan cantik dengan rambut ikal.

Segera setelah Cameron Lin dan Katy Shu masuk ke dalam clubhouse, mereka melihat kerumunan orang. Di seluruh ruang perjamuan, ada lebih dari dua puluh meja yang duduk. Mereka semua adalah anak muda, semuanya dengan temperamen luar biasa dan memakai merek terkenal. Mereka jelas kaya atau mahal. Para pria juga membawa wanita berpakaian cerah ke mana-mana.

Cameron Lin melirik dan berkata dalam hatinya, ‘Aku khawatir bukan hanya junior dari klan Yunnan yang ada di sini. Diperkirakan beberapa keluarga di seluruh negeri yang ingin mendukung keluarga Chu telah mengirim juniornya kemari.'

Melihat Cameron Lin dan Katy Shu masuk, penonton tiba-tiba terdiam, dan semua mata tertuju pada Katy Shu, tetapi kebanyakan lebih fokus pada Cameron Lin.

Katy Shu mengenal banyak orang di Yunnan, tapi Keluarga Shu tidak kuat, jadi tidak perlu terlalu banyak perhatian.

Cameron Lin penasaran siapa yang ingin menaklukkan Katy Shu?

Budi Long dikerumuni orang bagai bulan di tengah keramaian, melihat Cameron Lin dan Katy Shu masuk, senyum di wajah Budi Long lenyap, dia memandang Cameron Lin dengan mata dingin.

Dia ingin memetik bunga seperti Katy Shu ini sejak lama, tetapi dia tidak menyangka bunga ini akan diambil oleh orang luar terlebih dahulu.

Sedangkan Cameron Lin ternyata berani menyerang orang di Keluarga Long, mau taruh dimana wajahnya, jika bukan karena ayahnya tidak berpesan untuk jangan memprovokasi Cameron Lin, dia pasti akan segera menemukan seseorang untuk membunuh Cameron Lin.

Orang-orang di sekitar Budi Long juga memandang Budi Long dengan mata kabur, mereka juga tahu apa pendapat Budi Long tentang Katy Shu, mereka tidak menyangka Katy Shu berani terang-terangan mengajak orang datang ke perjamuan keluarga Chu.

"Katy Shu, kamu sudah datang!"

Seorang pria muda berusia tiga puluhan berdiri di meja utama dan menyapanya dengan senyuman.

Pemuda itu adalah Immanuel Gao, keturunan langsung dari master peringkat atas di keluarga Gao di Yunnan. Keluarga Gao memiliki enam master dari Xichuan dengan leluhur yang sama, sekarang dua keluarga berada dalam semangat yang sama, jadi Immanuel Gao punya status di generasi muda.

“Kak Immanuel Gao.” Katy Shu mengangguk sedikit, Cameron Lin hanya berdiri di samping.

Immanuel Gao sepertinya belum pernah melihat Cameron Lin, dia berjalan ke sisi Katy Shu, dia mengulurkan tangan dan meraih lengan Katy Shu, lalu berkata, "Katy Shu ayo pergi, hari ini Kak Immanuel akan mengenalkanmu pada beberapa talenta muda."

Saat ini, raut wajah Katy Shu sudah sangat jelek, meskipun keluarga Gao kuat, tapi dia dan Immanuel Gao hanyalah sebatas saling kenal saja, belum cukup akrab sampai bisa berpegangan tangan.

Immanuel Gao seolah tidak melihat raut wajah Katy Shu, dia menarik Katy Shu dan raut wajahnya tetap seperti biasa, “Tuan Muda Budi Long, tidak perlu kukenalkan lagi kan, ini adalah adik dari Keluarga Gao di Xichuan, yang juga merupakan pewaris Keluarga Gao, Kak Calvin Gao! "

Mendengar perkenalan Immanuel Gao, banyak anggota Tuan Muda dari keluarga Yunnan memandang ke arah Calvin Gao, yang berusia tiga puluhan dan sedikit gemuk.

Keluarga Gao di Xichuan merupakan salah satu dari enam keluarga himpunan tersembunyi, dan itu tidak kalah dengan Keluarga Chu di Yunnan, bukan sesuatu yang dapat mereka provokasi.

"Immanuel Gao bercanda ya, aku hanya pewaris pertama, di masa depan belum tahu!"

Calvin Gao berdiri dan tersenyum, dia berkata, meskipun mulutnya merendah begitu, tapi raut wajahnya sangat puas, dan tidak bisa disembunyikan.

Ngomong-ngomong, Calvin Gao harus berterima kasih kepada Cameron Lin, jika Cameron Lin tidak melumpuhkan Malcom Gao, dengan kemampuan Calvin Gao saja tidak akan bisa bersaing dengan Malcom Gao.

Itu juga karena keluarga Gao di Xichuan tidak punya orang lain lagi, makanya Calvin Gao bisa menjadi pewaris.

Immanuel Gao tersenyum dan berkata, "Katy Shu adalah wanita cantik yang terkenal di Yunnan, Katy Shu, masih tidak cepat-cepat bersulang dengan Tuan Muda Calvin!"

Calvin Gao tersenyum dan menatap Katy Shu.

Awalnya, Calvin Gao masih tidak begitu tertarik saat ingin dikenalkan pada seorang wanita cantik, sebagai pewaris dari Keluarga Gao di Xichuan, wanita cantik seperti apa yang belum pernah dia temui, tidak disangka Katy Shu ini ternyata begitu cantik.

Ini membuatnya sedikit tertarik.

Budi Long menoleh ke samping sambil cemberut, dia ingin sekali memusnahkan Calvin Gao dan yang lainnya.

Immanuel Gao ingin menjilat Calvin Gao, biasanya Immanuel Gao begitu hormat padanya saat bertemu, sekarang dengan dukungan dari Keluarga Gao di Xichuan, Immanuel Gao agak sombong, apalagi saat ini Immanuel Gao terlihat seperti seorang tuan saja, membuatnya tidak senang.

Sekarang Immanuel Gao memprovokasi Katy Shu dan pemuda misterius itu untuk membuatnya tidak senang, lebih baik dua anjing saling menggigit sampai mati, itu lebih baik.

“Kak Immanuel Gao, maafkan aku, aku tidak bisa minum.” Katy Shu mengulurkan lengannya dengan tenang dan berkata dengan ringan.

“Kenapa?” Immanuel Gao mengerutkan kening dan berkata dengan dingin, “Sekarang aku tidak punya muka sedikitpun di Yunnan?"

"Aku tidak bisa minum!"

Katy Shu juga marah dan berkata dengan dingin.

Calvin Gao tersenyum dan berkata, "Baik!"

"Nona Shu benar-benar unik, ayo kita duduk dulu!"

Ketika Immanuel Gao melihat ini, dia tidak mengatakan apapun lagi, lagipula Calvin Gao sudah berkata demikian.

Saat Cameron Lin dan Katy Shu hendak duduk, adik Immanuel Gao angkat bicara.

"Tunggu!"

"Nona Shu adalah permata Yunnan, boleh duduk di sini, tapi siapa bocah ini, kenapa ikut duduk bersama Tuan Muda Calvin?"

Katy Shu sudah duduk saat ini, bahkan seseorang menghentikannya, dia berdiri dan berkata dengan tidak senang, "Ini temanku, jika dia tidak punya hak, kita tidak usah saja duduk di sini!"

Budi Long tersenyum tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia memandang Immanuel Gao, dan adik Immanuel Gao juga memandang Immanuel Gao, ingin melihat instruksi dari Immanuel Gao.

Immanuel Gao mengerutkan kening dan berkata, “Tadi Tuan Muda Calvin sudah berbicara, lebih baik Katy Shu duduk saja, biarkan temanku duduk di depan pintu."

"Kami bukan anjing atau kucing yang bisa menuruti semua ini."

“Tidak punya status tapi berani duduk di sini, masa iya duduk satu meja dengan sampah?"

Tepat ketika banyak Tuan Muda di Yunnan sedang menonton dengan penuh minat pada Immanuel Gao yang menindas orang luar yang dibawa oleh Katy Shu, sebuah suara datang, "Kalian ini siapa? Untuk apa mengurusi aku duduk dimana?"

Semua orang terkejut, mereka mengalihkan pandangan mereka ke Cameron Lin, hanya melihat Cameron Lin memasukkan tangannya ke dalam saku dan tampak santai, dia benar-benar mengabaikan Immanuel Gao dan yang lainnya.

Rasa malu muncul di wajah Immanuel Gao, kekuatan Keluarga Gao sudah mengejutkan Yunnan selama ratusan tahu, meskipun telah dibayang-bayangi Keluarga Long, tapi sejak kapan mereka bisa dipermalukan begini oleh orang lain, apalagi dengan seseorang seperti Cameron Lin yang sepertinya hanya memiliki sedikit latar belakang.

Immanuel Gao mencibir, "Sepertinya orang ini meremehkan keluarga Gao!"