Wonderful Son-in-Law - Bab 730 Rencana

Cameron Lin menetap selama setengah jam di Qinghe Building, setelah selesai membantu Chloe Zhang mengambil alih tugas-tugas perusahaan, ia pun membawa Robert Hu untuk membawanya kembali ke sebuah kedai teh di area kota.

Evan Li sudah turun tangan secara pribadi dalam mengurusi permasalahan di Qinghe Jewelry Corp., maka pasti tidak akan muncul orang yang tidak penting di pihak perusahaan.

Lagipula Evan Li juga bukanlah orang yang bodoh, jika ia mampu berbisnis hingga akhirnya menjadi orang yang paling kaya di Cangzhou, maka ia tentu saja paham siapa yang boleh disinggung dan siapa yang tidak boleh disinggung.

Selanjutnya, sebelum pergi menuju ke Jizhou, ia akan pergi menemui Tuan Fallon dan Gavin Sikong untuk mendiskusikannya lebih mendetil lagi.

Cameron Lin berencana untuk menempatkan Tuan Fallon di tengah permainannya di Jizhou.

Karena kemampuan Tuan Fallon ini belum sepenuhnya membaik, ia masih berada di antara tingkatan langit dan tingkatan dunia.

Ia sendiri juga sudah harus mempertimbangkan berapa banyak kemampuan seni bela diri yang akan ia lepaskan untuknya.

Untuk sementara waktu, ia masih belum bisa sepenuhnya melepaskan belenggu Tuan Fallon, jika ia membiarkan kekuatan orang yang satu ini kembali memuncak, ia mungkin saja akan mengalami kesulitan untuk mengontrol dirinya.

Sedangkan Gavin Sikong, dia adalah tokoh utama di Jizhou.

Gavin Sikong, serta Green Dragon yang berada jauh di Kota Di, adalah senjata yang paling tajam, yang kini berada di tangannya, jika ia berhasil menggunakannya dengan baik, maka dirinya ini tidak akan tertandingi lagi.

Tentu saja, ini juga merupakan sebilah pisau dengan dua ujung yang tajam.

Semakin dalam koneksi yang dibangun dengan kedua orang ini, maka identitas dirinya akan semakin mudah terungkap.

Cameron Lin bersandar pada sofa di barisan belakang mobilnya, perlahan memejamkan matanya untuk beristirahat sejenak, lalu mulai mematangkan rencananya di dalam hati.

Sepuluh menit kemudian.

Robert Hu menghentikan mobil Bentleynya yang berwarna hitam itu di depan kedai teh, Cameron Lin kemudian beranjak turun dari mobil dan langsung bergegas berjalan menuju ke ruang VIP yang terletak di lantai kedua kedai teh tersebut.

Gavin Sikong sudah tiba sejak awal, ia duduk di kursinya sambil menggenggam sebuah teko cendana merah, lalu perlahan menuangkan dua cangkir teh.

Pada malam dimana ia pergi meninggalkan Gunung Langya, ponsel terenkripsi milik Cameron Lin menerima pesan dari Gavin Sikong dan membuat janji temu di tempat ini.

“Haha, Tuan Muda Cameron sudah kembali dengan penuh kemenangan, penuh semangat, dan patut dirayakan.” Gavin Sikong tersenyum ceria,”Silahkan diminum.”

Cameron Lin duduk dengan santai dan mencicip tehnya.

“Tidak dapat dikatakan kembali dengan penuh kemenangan, aku hanya pergi ke Gunung Langya sejenak saja,”jawab Cameron Lin dengan sikap datar sambil meletakkan cangkir tehnya.

Gavin Sikong tersenyum dan berkata,”Tuan Muda Cameron masih muda dan menjanjikan, juga tidak sombong, benar-benar sulit sekali didapatkan.”

“Eric Lin di daerah Gunung Langya yang berbahaya itu sedang menatap tajam Tuan Muda Cameron, Tuan Fallon juga meminta pendapat darimu, Senior Besar Logan Lin juga terus memantaumu dengan tajam di sisinya. Sepertinya Tuan Muda Cameron mempunyai tak-tik yang tidak biasa hingga dapat melangkah turun dengan sangat mudah,”ucap Gavin Sikong memujinya.

Gavin Sikong terus memperhatikan Cameron Lin dan terlihat keheranan.

Ia sebelumnya memprediksi bahwa Cameron Lin akan berjalan keluar dari Gunung Langya dengan susah payah, bahkan terluka berat.

Lagipula, Cameron Lin sudah membunuh Larry Lin, bagaimana Eric Lin mungkin berdiam saja?

Kedua, Cameron Ln kembali ke rumah Keluarga Lin, semua ini terpicu karena Tuan Fallon pergi mendaki Gunung Langya. Bagaimana Tuan Fallon mungkin bisa melepaskan Cameron Lin begitu saja?

Namun Cameron Lin meninggalkan Gunung Langya tanpa sedikitpun luka, bahkan tidak terluka secara mental sedikitpun, hal ini tentu saja terlihat menakjubkan ketika Keluarga Lin tidak pernah bisa menahan emosi mereka sebelumnya.

Apa arti dari semua ini? Cameron Lin benar-benar bertindak sangat hebat di dalam Keluarga Lin.

“Aku merasa sedikit penasaran, bagaimana Tuan Muda Cameron dapat menaklukkan Tuan Fallon dan Eric Lin,”tanya Gavin Sikong.

Cameron Lin menjawab dengan sikap datar,”Ratu sudah berbicara.”

“Kalau begitu, sepertinya Tuan Muda Cameron ini sangat penting bagi Ratu, hingga ia tidak keberatan menekan Senior Kedua dan Tuan Fallon.” Gavin Sikong berbicara dengan emosional,”Jika demikian, hanya Tuan Muda Besar itu yang mungkin akan beradu denganmu.”

“Apakah Tuan Muda Cameron sudah pernah bertemu dengan Tuan Muda Besar Herman Lin? Anak ini memiliki reputasi yang sangat terkenal di Lingkaran Tersembunyi selama beberapa tahun ini, ia diakui sebagai pemimpin dari tingkatan dunia, juga menduduki posis nomor satu di tingkatan dunia selama beberapa tahun ini, tidak ada orang yang dapat menandinginya.”

Cameron Lin berkata,”Aku sudah bertemu denagn Herman Lin.”

“Oh? Bagaimana pendapat Tuan Muda Cameron terhadap anak ini?” Tanya Gavin Sikong.

Cameron Lin menjawab dengan sikap datar,”Aku menganggapnya sebagai orang yang tidak berdaya.”

“Haha, baik! Aku merasa jauh lebih tenang jika Tuan Muda Cameron mempunyai kepercayaan diri seperti ini,”ucap Gavin Sikong sambil tersenyum.

“Sikong, apakah kamu sudah mendengar mengenai permasalahan Jizhou?”Cameron Lin langsung berterus terang bertanya tanpa mengubah ekspresinya.

Ketika mengungkit mengenai hal ini, ekspresi Gavin Sikong pun langsung berubah, ia kemudian berkata,”Permasalahan Keluarga Pei di Jizhou itu sangatlah besar, keributannya mengakibatkan masalah besar di dalam Lingkaran Tersembunyi, aku tentu saja sudah pernah mendengarnya.”

“Keluarga Lin menarik perhatian semua orang dalam permasalahan ini. Semua orang terus membicarakan bahwa kedua kebanggaan Keluarga Lin, Tuan Muda Besar Herman Lin, serta Tuan Muda Cameron Lin akan segera berangkat ke Jizhou bersama-sama, Keluarga Lin pasti akan melenyapkan permasalahan besar Jizhou.”

Gavin Sikong perlahan berkata,”Karena ini adalah pertama kalinya Tuan Muda Cameron muncul di dalam Lingkaran Tersembunyi, maka orang yang memusatkan perhatiannya kepadamu tentu saja tidak sedikit, mereka semua merasa penasaran terhadap seberapa hebat Tuan Muda Ketiga Lin yang baru ini.”

“Berdasarkan apa yang kuketahui, pada saat Herman Li muncul di Jizhou untuk pertama kalinya, tidak sedikit orang-orang hebat di Jizhou yang kompleks tertarik padanya, aku kira hal ini akan sedikit sulit digoyahkan.”

Cameron Lin langsung bertanya,”Siapa yang berada di belakang Herman Lin?”

Gavin Sikong menjawab dengan sikap serius,”Selain darimana Logan Lin dan anggota Perkumpulan Senior Lin yang berada di sisinya, Herman Lin juga mempunyai koneksi yang erat dengan Sword Gate, namun aku belum mengecek jelas hubungan yang ia miliki dengan Sword Gate.”

“Sword Gate?” Cameron Lin mengerutkan alisnya.

Satu kerajaan, dua kuil, empat gerbang, enam keluarga.

Sword Gate adalah salah satu dari keempat gerbang lingkaran tersembunyi, dengan latar belakang sejarah yang sudah sangat lama dan mendalam.

Kekuatan Lingakran Tersembunyi ini sudah misterius sejak awal, mereka semua memiliki satu generasi dengan anggota yang sangat sedikit, mereka selalu pergi dan pulang sendirian, namun setiap kali seoarng master menuruni gunung, orang tersebut pasti akan menjadi sosok yang sangat tidak tertandingi.

Gavin Sikong tersenyum dan berkata,”Herman Lin menarik perhatian dari sosok tua Sword Gate, namun aku tidak tahu jelas siapa saja.”

Saat berbicara mengenai hal ini, Gavin Sikong mengubah topik pembicaraannya dan berkata,”Berdasarkan apa yang kuketahui, Tuan Muda Cameron juga mempunyai token yang dapat digunakan di Jizhou. Saudaramu yang bernama Tuan Muda Yang Gate, Dylon Zhao, juga memiliki perkembangan kekuatan yang tidak kecil di Jizhou. Yang Gate juga telah mengutus tentara bayaran elit di Jizhou.”

Cameron Lin hanya berbicara dengan sikap datar,”Hal ini tentu saja tidak bisa disembunyikan dari Tuan Sikong, Dylon Zhao sudah mengundangku untuk pergi ke Jizhou sejak awal, kita dapat menggoyahkan dirinya.”

“Iya.” Gavin Sikong menganggukan kepalanya,”Tuan Muda Cameron, masih ada satu informasi penting lagi.”

“Informasi intelijen yang bersifat sangat rahasia, Yellow Dragon sudah beranjak pergi dari gunung. Si benda tua itu sudah pergi meninggalkan Provinsi Huanghai, namun detil jejaknya masih belum diketahui.”

“Oh?” Cameron Lin mulai merasa tertarik.

“Yellow Dragon sudah menetap di Provinsi Huanghai selama bertahun-tahun, ia kali ini keluar dengan target dirimu, Tuan Muda Cameron.” Gavin Sikong berbicara dengan sikap serius,”Tentu saja, ia juga menargetkan diriku.”

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu