Wonderful Son-in-Law - Bab 768 Pertemuan Para Pahlawan

Villa Green Lake Water.

Halaman Keluarga Pei dihiasi dengan lampion dan dekorasi yang indah, disana terdapat banyak pelayan yang sibuk.

Hari ini tempat tersembunyi ini terlihat sangat ramai, banyak tokoh terkemuka yang berasal dari luar gunung datang kesana.

Hari ini Tuan Kedua Pei mengundang semua orang terkenal di Jizhou untuk datang kemari, terdapat sebuah pesta yang mewah di Villa Green Lake Water ini.

Tujuannya adalah untuk menyambut kembalinya Dervin Pei ke Keluarga Pei dengan meriah, dan membangun momentum anak muda yang baru naik ke Tingkat Langit.

Bagaimana pun Keluarga Pei selalu berada dalam keadaan yang bahaya, tidak ada yang bisa memimpin keluarga itu, lalu tiba-tiba ada orang hebat yang kembali ke Jizhou yang bisa memegang kendali Keluarga Pei.

Didalam aula utama yang menggunakan design jaman dulu terdapat meja makan yang sudah dipenuh dengan orang tinggi.

“Selamat Tuan kedua Pei, Keluarga Pei memiliki sebuah naga! Memiliki orang seperti ini kedepannya pasti bisa membuat Keluarga Pei maju!”

“Tuan Kedua Pei, aku mewakilkan Keluarga Gao yang berasal dari Sichuan mempersembahkan sepasang pilar singa giok! Selamat kepada Tuan Pei yang sudah naik ke Tingkat Langit.”

“Kami Keluarga Shangguan mempersembahkan sebuah kirin berlapis emas…..”

Satu persatu tamu VIP disana memberi selamat dan hadiah di perjamuan itu.

Tuan kedua Pei terlihat sangat senang melihat ke semua orang.

Disamping Tuan Kedua Pei terdapat seorang pria muda yang mengenakan pakaian bewarna hijau yang terlihat berkelas.

Penampilan pria muda ini terlihat luar biasa, memiliki tatapan mata yang tajam, di dalam matanya seolah-olah terdapat sebuah pedang yang bisa melayang kapan saja, sebenarnya terlihat sangat dingin membuat orang takut untuk melihatnya.

Orang ini adalah Dervin Pei selaku murid utama Kuil Lingxiao.

“Tuan Pei kepulangan anda ke Jizhou kali ini apakah untuk menjalankan Keluarga Pei?”

“Tuan Pei, mengapa Tuan Besar Keluarga Pei hari ini tidak datang? Apakah keadaan Tuan Besar Pei saat ini baik-baik saja?”

Beberapa ahli bela diri yang berpenampilan luar biasa buka suara, mencoba mengujinya.

Meskipun pesta yang diadakan oleh Keluarga Pei ini sangat megah, tapi hal ini dapat membuat orang luar melihat beberapa petunjuk.

Pertama adalah ketidakhadiran Tuan Besar Keluarga Pei membuat mereka berpikir apakah dia masih hidup.

Kedua, apakah Dervin Pei yang akan menerima Keluarga Pei yang sudah akan runtuh ini.

Meskipun Dervin Pei lahir di Keluarga Pei, tapi dia bukanlah keturunan mereka, dulu karena dia memiliki konflik dengan senior Keluarga Pei, jadi dia memilih untuk pergi dari Keluarga Pei dan mencari nafah diluar sana.

Selain itu Dervin Pei juga sudah menjadi murid utama Kuil Lingxiao, semua tindakan dan kata-kata yang dilontarkannya mewakilkan Lingxiao, jadi apakah dia bisa menerima Keluarga Pei dengan mudah masih harus di diskusikan.

Jizhou sedang berada dalam masa perubahan, sikap yang diberikan oleh Dervin Pei sangat penting untuk masa depan Keluarga Pei, dan juga akan berhubungan dengan keuntungan yang lainnya.

“Hadirin sekalian, Tuan Besar Pei saat ini sedang sakit, jadi tidak bisa menyambut kalian semua, aku harap kalian bisa memaklumi hal ini.” Dervin Pei berkata dengan sopan sambil tersenyum.

“Untuk urusan apakah aku akan mengambil alih Keluarga Pei, hal ini masih harus di diskusikan dengan Tuan Kedua Pei dan Tuan Besar Pei.” Dervin Pei berkata dengan perlahan “Kepulangan saya kali ini ke Jizhou karena mendapat perintah dari guru dan sekalian mengunjungi kerabat.”

Semua orang yang berada disana melihat kearah Dervin pei dengan penuh kecurigaan.

Jelas Dervin Pei tidak menunjukkan sikap apapun.

“Tuan Muda Zhao dari Yang Gate dan Tuan Muda Ketiga Keluarga Lin tiba!”

“Tuan Muda Cameron Lin memberi sebuah lukisan pemandangan yang indah.”

Pada saat ini bawahan Keluarga Pei yang menjaga pintu berkata dengan suara yang besar.

Pada saat ini semua orang langsung melihat kearah pintu.

Tuan Kedua Pei dan Dervin Pei berjalan ke arah pintu untuk menyambut mereka dengan wajah yang kaku.

Nama Cameron Lin saat ini sudah dikenal oleh semua orang di Jizhou, dia adalah tokoh penting bagi semua orang, salah satu orang yang bisa mengambil alih keadaan Jizhou, pertemuan enam keluarga nanti dia pasti akan mewakilkan Keluarga Lin.

Setelah Herman Lin dikalahkan di Tianyun Villa, reputasi Cameron Lin langsung meningkat.

“Cameron Lin ternyata masih berani menghadiri perjamuan Keluarga Pei, apa dia tidak tahu setelah dia menghabiskan pemuda yang sangat berbakat itu telah memancing emosi banyak orang? Hari ini ada banyak senior yang terkenal akan hadir di acara ini.”

“Sepertinya akan ada hal menarik yang terjadi, tidaka tahu apa yang akan dilakukan oleh keluarga yang bersangkutan itu kepada Cameron Lin. Jika mereka membiarkannya Cameron Lin bertindak santai di hadapannya, bukankah hal ini terlalu memalukan?”

“Susah dibilang, kekuatan yang dimiliki oleh Cameron Lin sangatlah kuat, belum tentu beberapa keluarga itu berani melawan Cameron Lin.”

Semenjak datangnya Cameron Lin, orang yang berada disana mulai memberi komentar tentangnya.

“Haha, Kedatangan Tuan Muda Cameron kemari dengan membawa hadiah berharga ini membuat Keluarga Pei menjadi sangat terhormat.” Tuan Kedua Pei berjalan ke depan pintu untuk menyambutnya, dan tersenyum kepada Cameorn Lin.

“Tuan Kedua Pei anda terlalu sungkan, terakhir kali anda sudah memberikan pot bewarna ungu kepadaku, jadi aku sekarang juga harus membalasnya.” Cameron Lin berkata dengan sopan.

“Halo Tuan Muda Cameron, aku sudah lama mendengar tentangmu, aku Dervin Pei.” Dervin Pei tersembun dan berkata di samping.

“Halo Tuan Pei.” Cameron Lin menjawabnya dengan sopan, lalu melihat keara Dervin Pei sekilas.

Orang ini terlihat lembut tapi tatapan matanya sangat tajam, seluruh tubuhnya mengeluarkan aura yang kuat.

“Tuan Muda Cameron, silahkan duduk.”

Tuan kedua Pei dan Dervin Pei bersama-sama mengajaknya.

Cameron Lin sedikit menganggukkan kepala, lalu dia mengajak Dylon Zhao untuk duduk disana.

Semua orang mengarahkan pandangan mereka kearah Cameron Lin, ada beberapa orang terlihat marah ingin mengeluarkan amarah mereka, tapi tidak jadi dikeluarkan.

Cameron Lin tentu saja bisa menyadari tatapan mata yang tidak senang dari beberapa orang lalu menatap mereka dengan datar.

Terdapat banyak ahli bela diri disini, tapi tidak ada wajah yang dikenali olehnya.

“Cameron Lin, ada yang ingin aku tanyakan kepada Tuan Muda Cameron.”

Tiba-tiba seorang pria tua bertubuh besar berdiri dan menatap tajam Cameron Lin.

Cameron Lin menyesap anggurnya, berkata dengan datar : “Katakanlah, itu bukan masalah.”

Tiano Shangguan berkata dengan penuh emosi : “Cameron Lin, mengapa pada saat itu anda terlalu kejam? Tega sekali kamu menghabiskan kemampuan bela diri anakku Neil Shangguan? Bukankah kamu tahu bagi seorang ahli bela diri, kehilangan kemampuan bela diri adalah suatu cara yang kejam?”

Cameron Lin melirik Tiano Shangguan sekilas, berkata : “Dia berada pada team yang salah, kemampuan yang dia miliki juga tidak sebaik orang lain, jadi apa anehnya kalau kemampua bela dirinya dihancurkan?”

Tiano Shangguan adalah tokoh penting pada Keluarga Shangguan yang datang ke Jizhou kali ini, kedudukannya di Keluarga Shangguan sama dengan Eric Lin Senior Kedua di Keluarga Lin, meskipun kemampuannya belum berada di Tingkat Langit, tapi dia pasti memilki kekuatan untuk menggerakkan ahli bela diri di Keluarga Shangguan.

“Kalau begitu bukankah kamu tidak menghargai Keluarga Shangguan sama sekali?” Tiano Shangguan bertanya dengan tajam, dia sangat tidak puas dengan sikap yang ditunjukkan oleh Cameron Lin.

Sebenarnya dia tidak ingin membunuh Cameron Lin, selama Cameron Lin mengaku bersalah, meminta maaf dan menghargai Keluarga Shangguan dia akan melupakan masalah ini.

Tidak disangka Cameron Lin sama sekali tidak menghiraukan perwakilan Keluarga Shangguan, dia pun masih bisa menghadiri perjamuan Keluarga Pei dengan santai, jika dia tidak melakukan apapun maka Keluarga Shangguan akan benar-benar malu.

“Cameron Lin, kami Keluarga Gao dari Sichuan juga ingin meminta penjelasan darimu!”

“Masih ada kami Keluarga Murong! Cameron Lin, jika hari ini kamu tidak memberi sebuah penjelasan, takutnya akan sulit bagimu untuk menghadapi masalah ini!”

Pada saat ini ada beberapa ahli bela diri yang berpenampilan luar biasa berdiri mengikuti jejak Tiano Shangguan untuk mempersulit Cameron Lin.