Wonderful Son-in-Law - Bab 777 Menerima Perintah

“Cameron Lin apa sebenarnya yang ingin kamu lakukan? Gavin Sikong bertanya dengan kaget, Kamu sudah bekerjasama dengan Green Dragon King? Apa yang kalian berdua ingin lakukan?

Mungkinkah, kamu dan Green Dragon King tidak berniat untuk berbagi dengan siapapun, ingin mengembalikan semuanya yang ada di Jizhou?

Atau, Green Dragon King berpikir untuk mendirikan aliran sendiri, kemudian berkhianat pada Dragon Gate?

Gavin Sikong terus-menerus bertanya, di dalam benak pria itu muncul berbagai macam pemikiran.

Jelas sekali, Cameron Lin dan juga Green Dragon King sudah bersekutu, setelah memisahkan Gavin Sikong sendirian.

Sementara serangan dari Cameron Lin, sebenarnya apa tujuan pria ini?

Apakah Green Dragon King tidak bersedia berada di bawah Tuan besar Gu, apakah pria ini bermaksud memanfaatkan keributan yang ada di Jizhou untuk membangkitkan kekuatannya?

Ini bukan tempat kita bisa berdiskusi, jika saatnya kamu sudah bisa mengetahuinya, aku akan memberitahumu. Cameron Lin mengatakannya dengan tenang.

Menyelesaikan perkataannya, pergelangan pria tersebut bergetar, jurusnya berubah, energi besar yang tadi menahan Gavin Sikong, tiba-tiba saja membesar, seperti sebuah portal yang sangat besar, kemudian melahap kekuatan tenaga dalam yang dimiliki oleh Gavin Sikong.

Di saat ini, Gavin Sikong bukan hanya menahan tenaga yang besar, yang lebih menyedihkan adalah tenaga dalamnya keluar dari tubuhnya, energi yang berada di dalam tubuhnya merembes keluar, tidak henti-hentinya dihisap, mengosongkan tenaganya.

Kamu, mengapa kamu bisa memiliki jurus aneh ini? Mata Gavin Sikong mengecil, pria itu tidak berani melihat Cameron Lin secara langsung.

Dari pengalaman yang sudah dimilikinya, pria itu sama sekali tidak bisa mengenal jurus yang dikeluarkan oleh Cameron Lin ini.

Tenaga dalam yang dimiliki oleh Cameron Lin sangat besar dan tidak bisa dibandingkan, setelah masuk ke dalam tubuhnya, tenaga tersebut mensegel aliran tenaga dalamnya!

Kali ini, kemampuan beladiri yang dimiliki Gavin Sikong sekarang hanya tersisa sepertiganya!

“Gavin Sikong, berhenti melawan, kamu bukanlah tandinganku. Cameron Lin mengatakannya dengan tenang.

Gavin Sikong kemudian berubah pucat pasi, pria itu benar-benar sangat gugup.

Di dalam hati dia sudah menyadari, dirinya sama sekali bukanlah tandingan dari Cameron Lin.

Meskipun dia dalam kondisi yang sangat prima, dia akan kesulitan menghadapi Cameron Lin.

Terlebih lagi, dia belum pulih dari pertarungan sebelumnya dengan Yellow Dragon King, dan tadi belum sempat dia beristirahat setelah pertarungannya dengan Pertapa Cangjian, kemampuannya sudah berkurang drastis.

Sekarang, Cameron Lin menahan dirinya.

Hong!

Tiba-tiba saja, muncul gelombang energi di sekitar tubuh Gavin Sikong, semua tenaga dalam pria tersebut akhirnya menghilang, dia lantas terjatuh di tanah, tulangnya mengeluarkan suara yang sangat keras.

Cameron Lin kemudian mendekatinya, pria itu lantas menarik Gavin Sikong, dia segera bergerak, berubah menjadi angin, membawa pria tersebut meninggalkan bantaran sungai.

......

Beberapa menit kemudian, di dalam sebuah taman yang tidak jauh dari tempat itu.

Wajah Gavin Sikong berubah pucat pasi, nafas pria itu tersendat, duduk di atas sebuah kursi.

Sekujur aliran tenaga dalamnya telah disegel oleh Cameron Lin, dia sudah tidak bisa bergerak, pria itu lantas melihat Cameron Lin yang duduk di hadapannya.

“Cameron Lin! Aku sudah membantumu berkali-kali, aku juga tidak pernah memperlakukanmu dengan buruk, mengapa kamu ingin mencelakakan diriku? Gavin Sikong kemudian bertanya dengan sangat marah.

Apa memang, kamu adalah seseorang yang tidak tahu balas budi?

Cameron Lin tidak memperlihatkan ekspresi apapun, dia kemudian perlahan-lahan menuangkan teh.

Nyawamu masih bisa selamat itu karena aku ingat kamu pernah membantuku. Ujar Cameron Lin dengan tenang.

Apa? Mungkinkah kamu berpikir untuk menghabisiku? Gavin Sikong kemudian bertanya dengan kaget.

“Cameron Lin, apa sebenarnya yang ada di dalam benakmu? Wajah Gavin Sikong sangat gugup, pria itu bertanya dengan serius.

Kamu dan juga Green Dragon King sudah menghabisi tokoh-tokoh penting dari Sword Gate,apa kalian tidak takut pada mereka, mungkinkah kamu bahkan berpikir untuk memulai peperangan dengan Dragon Gate?

Cameron Lin kemudian dengan tenang mengatakan: Gavin Sikong, jika kamu tidak ingin mati, lebih baik buang semua yang ada di dalam benak kamu, kemudian lakukan semua sesuai dengan perintahku.

Kamu ingin menggunakanku sebagai bonekamu? Aku adalah orang kepercayaan Tuan besar Gu! Kamu bahkan berani berpikir untuk memanfaatkan diriku? Gavin Sikong mengatakannya dengan sangat marah, Bahkan Green Dragon King, tidak berani menyentuhku sedikitpun!

Cameron Lin kemudian dengan tenang mengatakan: Green Dragon King memang tidak berani menyentuhmu, tetapi aku, berani membunuhmu.

Dari nada bicara pria itu yang terdengar dingin dan datar, muncul aura pembunuh yang sangat dingin.

Wajah Gavin Sikong berubah serius, muncul ketakutan di dalam hati pria tersebut, seolah-olah dia tidak meragukan kesungguhan dari pria tersebut.

Dengan kemampuan dari Cameron Lin, pria itu tentu sanggup menghabisinya.

Gavin Sikong juga tahu, Cameron Lin adalah orang yang sangat sadis, jika pria itu benar-benar berniat untuk menghabisinya, dia tentu tidak akan segan sedikitpun.

“Cameron Lin, kamu jangan gegabah. Ujar Gavin Sikong dengan sedikit gugup.

Membunuhku, sama sekali tidak membawa keuntungan apapun untukmu. Ujar Gavin Sikong dengan perlahan-lahan, Meskipun kalian berdua berniat menguasai Jizhou sendiri, aku juga tidak akan mungkin bisa bertarung dan merebutnya dengan kalian.

Kali ini Gavin Sikong benar-benar sudah dibuat takut oleh Cameron Lin.

Kemampuan Cameron Lin terlalu kuat, ditambah lagi pria ini juga bekerja sama dengan Green Dragon King, di Jizhou sampai tidak ada siapapun yang bisa menandingi mereka.

Terlebih lagi, baik Cameron Lin maupun Green Dragon King tidak takut pada Dragon Gate, menggunakan nama besar dari Dragon Gate untuk menakut-nakutin Cameron Lin sepertinya juga tidak cukup manjur.

Cameron Lin mengatakan dengan tenang: Yang harus kamu lakukan sangat sederhana, yaitu menyembunyikan semua yang terjadi hari ini, kemudian sebarkan berita di luar sana, bahwa Pertapa Cangjian dan Herman Lin, setelah dihabisin oleh Dragon Gate.

Ini...... Gavin Sikong kemudian mengerutkan wajahnya, Cameron Lin aku bisa saja membantumu menghalau pedang yang mengarah padamu, menutupi kenyataan. Tetapi setelah aku kembali, bagaimana aku harus memberi tahu hal ini pada Tuan besar Gu? Tuan besar Gu pasti akan memerintahkan orang-orang untuk mencari tahu tentang kebenarannya di Jizhou, apa yang kalian berdua akan lakukan?

Lelucon apa ini, mangumumkan perperangan dengan Sword Gate, hal sebesar ini, apa mungkin Tuan besar Gu bisa duduk tenang dan tidak menghiraukannya?

Cameron Lin mengatakan: Di tempat Xavier Zhang ada bagian darikitab Sword, bawalah benda itu dan serahkan pada Tuan besar Gu.

“Kitab Sword? Mata Gavin Sikong bersinar sinar, pria itu kemudian memikirkannya.

Kitab Sword adalah salah satu dari 9 jurus terbesar di muka bumi, terlebih lagi dia juga terbagi bagi, ini adalah jurus dasar yang diajarkan oleh kelompok Sword Gate.

Meskipun hanya sebagian, nilai benda itu juga sangat bernilai tinggi.

Apalagi jika kitab Sword sampai terjatuh ketangan tokoh besar seperti Tuan besar Gu, setelah diteliti, benda itu tentu akan memiliki harga yang sangat besar untuk mempersiapkan pertempuran.

Bagaimanapun, bidak catur lingkungan tersembunyi, dimainkan oleh mereka yang berada diposisi teratas.

Bisa mendapatkan gulungan kitab Sword, dengan begitu, ketika Tuan besar Gu menghadapi kelompok Sword Gate, bukankah ini adalah keuntungan yang sangat besar.

Nilai dari kitab Sword sangat besar, hanya saja, barang ini, tidak akan cukup untuk dijadikan alasan menghabisi Pertapa Cangjian dan yang lainnya, dan mengumumkan perperangan dengan Sword Gate. Gavin Sikong mengatakannya dengan perlahan-lahan, Tuan muda Cameron, jika kamu berpikir menyuruhku untuk menggunakan alasan ini pada Tuan besar Gu, aku rasa akan sulit untuk membuat pria itu percaya.

Bagaimana jika ditambah jurus penambah darah dan seseorang yang sanggup mengendalikan keluarga Pei dari Jizhou? Apakah alasan ini sepertinya tidak akan cukup untuk menutupi kenyataan dari Tuan besar Gu? Ujar Cameron Lin perlahan-lahan.

Ini...... Gavin Sikong kemudian mengerutkan wajahnya, mata pria itu mengecil, dia sedikit tidak paham dengan apa yang ingin dilakukan oleh Cameron Lin.

Sampai sekarang, pria itu masih belum bisa mengetahui tujuan utama dari Cameron Lin dan juga Green Dragon King.

“Gavin Sikong, kamu adalah orang kepercayaan Tuan besar Gu, tetapi, berikutnya, kamu adalah orang yang bertugas untukku dan juga Green Dragon King, apa kamu paham? Tanya Cameron Lin perlahan-lahan.

Jika kamu memiliki maksud yang lain, kamu akan mati.

Aku sudah mensegel aliran tenaga dalammu, dan tidak ada seorangpun yang bisa melepaskan jurus ini, termasuk Tuan besar Gu. Nyawamu ada di tanganku, hidup matimu aku bisa memutuskannya. Cameron Lin mengatakannya dengan perlahan-lahan.

Oleh karena itu, kamu tentu tahu apa yang harus kamu lakukan. Gavin Sikong kamu adalah orang yang cerdas, sekarang kesempatan sudah aku berikan padamu, bagaimana caramu untuk mengendalikan Tuan besar Gu, kamu seharusnya mengetahuinya.

Mendengar perkataan ini, wajah Gavin Sikong berubah sangat kaget, dia kemudian melihat Cameron Lin dengan sangat serius.

Benar sekali yang dikatakan oleh Cameron Lin, dia bisa merasakan sebuah aliran tenaga dalam yang sangat hebat di dalam tubuhnya, mensegel aliran tenaga dalamnya, bergerak tidak henti-hentinya, dalam waktu sekejap bisa saja memutuskan aliran kehidupannya.

Nyawanya, sekarang berada ditangan Cameron Lin, dia tidak akan bisa melawannya.

“Cameron Lin, mungkinkah, Green Dragon King, ingin mengguncang posisi penguasa Dragon Gate, berpikir untuk menjatuhkan Tuan besar Gu? Gavin Sikong bertanya dengan serius.

Perlahan-lahan pria itu sepertinya sudah memahami apa yang direncanakan oleh Cameron Lin dan juga Green Dragon King.

Semua langkah yang diambil oleh Cameron Lin, jelas sekali, ditujukan pada Tuan besar Gu dan juga Dragon Gate.

Keuntungan dari mereka melakukan hal ini adalah.

Bagi Cameron Lin, dia bisa menghabisi musuh terbesarnya Herman Lin, kemudian duduk dengan tenang di posisi penerus keluarga Lin,

Sementara bagi Green Dragon King, menguasai wilayah Jizhou, mengendalikan Gavin Sikong sebagai boneka mereka, menambahkan mata-mata di Dragon Gate, membuat Tuan besar Gu dan juga Sword Gate bertempur.

Gavin Sikong mencoba berpikir keras, dia pikir dia telah melihat jelas tujuan dari kedua pria ini.

Jika dipikir-pikir ini benar-benar sangat mengerikan, Cameron Lin dan Green Dragon King telah mempersiapkan rencana sebesar ini, memiliki kemampuan yang sangat besar untuk menjalankannya.

“Gavin Sikong, ini bukan sesuatu yang harus kamu pertanyakan. Cameron Lin mengatakannya dengan datar, Kedepannya, kamu hanya bisa mengikuti semua arahan, dimasa mendatang di lingkaran tersembunyi akan ada sebuah posisi untukmu.

Yang perlu kamu lakukan, melakukan semuanya dengan tanpa ragu.

Gavin Sikong kemudian tersenyum pahit, pria itu lantas mengangguk, mengatakan: Tuan muda Cameron, sekarang semuanya sudah seperti ini, aku Gavin Sikong tentu hanya bisa menuruti kehendakmu.

Situasi seperti ini, Gavin Sikong tahu kalau dirinya tidak memiliki pilihan lain, selain mengikuti keinginan Cameron Lin, dia tidak memiliki pilihan yang lain.

Tenaga dalamnya setelah disegel oleh Cameron Lin menggunakan jurus yang sangat hebat, Gavin Sikong tentu tidak akan berani mempermainkan nyawanya sendiri, dia juga tidak mungkin mengorbankan nyawanya untuk Tuan besar Gu.

Cameron Lin kemudian meminum tehnya, perlahan-lahan mengatakan: Sebuah langkah yang cerdas.

......

Sementara di sisi yang lain.

Di dekat bantaran sungai, pertempuran antara Pertapa Cangjian dan juga Green Dragon King masih berlangsung.

Nafas dari Pertapa Cangjian sudah tersengal, iramanya sudah berantakan, seolah-olah dia tidak sanggup bertahan lebih lama lagi.

Sementara itu Green Dragon King meletakkan kedua tangannya di belakang punggungnya dan berdiri diatas air, dia sama sekali tidak bergerak.

Dapat dirasakan dengan jelas perbedaan kekuatan mereka berdua yang sangat jauh.

“Green Dragon King, tidak ada dendam di antara aku dan dirimu, mengapa kamu ingin menghabisiku? Dari sudut bibirnya muncul darah, Pertapa Cangjian kemudian bertanya dengan serius.

Dia benar-benar tidak paham, mengapa Green Dragon King berani menempuh bahaya sebesar ini, mendukung Cameron Lin seperti ini.

Terlebih lagi, kemampuan sesungguhnya dari Green Dragon King, jauh lebih hebat dari yang selama ini dibayangkannya.

Pertapa Cangjian adalah salah satu dari tiga tokoh besar di Sword Gate, sementara pada tingkat langit, dirinya sudah hampir mencapai posisi paling tinggi.

Sementara Green Dragon King, bisa menahan semua jurusnya, membuat dirinya tidak memiliki kesempatan untuk membalasnya, dia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk bisa kabur.

Pertapa Cangjian, aku menghormatimu sebagai seorang Grandmaster, aku akan memberimu sebuah kehormatan, bunuh dirilah.

Green Dragon King mengatakannya dengan perlahan-lahan, mata pria itu melihat Pertapa Cangjian dengan datar.

Kamu bukanlah tandinganku, kita sudah bertanding sampai sekarang, kamu sudah seperti minyak lampu yang akan kehabisan minyak.

Hehehe.

Pertapa Cangjian kemudian mengeluarkan suara yang sangat mengerikan, ada rasa tidak rela yang terlihat di mata pria tersebut.

Aku Pertapa Cangjian adalah seseorang yang bertugas melindungi Herman Lin, tetapi aku malah tidak bisa melindunginya, bagaimana mungkin aku bisa kembali pada Sword Gate.

Menyelesaikan perkataannya, Sword Gate kemudian menyemburkan darah dari mulutnya, wajah pria itu berubah merah.

Setelah beberapa jurus tadi, sekujur aliran tenaga dalamnya telah diputuskan oleh Green Dragon King, kemampuan bela dirinya dicabut dari dirinya, membuatnya kehilangan kemampuan tempur.

Di dalam hatinya pria itu paham, Green Dragon King memintanya untuk bunuh diri, adalah memberinya sebuah kesempatan untuk mati secara terhormat.

“Green Dragon King, hari ini kamu telah menanam sebuah permusuhan, di masa mendatang, Sword Gate pasti akan membalasmu.

Menyelesaikan perkataannya, Sword Gate kemudian mengangkat tangan dan mengayunkan pedangnya, pedangnya menusuk dirinya sendiri, pria itu tewas dipenuhi dengan rasa kebencian.

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu