Wonderful Son-in-Law - Bab 83 Keluarga Qi Sudah Turun Takhta

"Aku mendengar bahwa sekarang ada kata yang beredar di lingkaran keluarga di Kyoto, yaitu Keluarga Qi sudah turun takhta. Dikatakan bahwa Keluarga Wen dipromosikan menjadi raksasa teratas Negara Long, sepenuhnya menggantikan keluarga keluarga Qi, dan Nyonya Wen sebagai mantan istri tuan besar, mengambil ahli industri, kekuatan, kekayaan, dan sumber daya dari keluarga Qi sebelumnya." Payton Li berkata dengan hati malu. "Kyoto juga memiliki sekelompok master Feng Shui, mengatakan bahwa ada delapan puluh satu hexagram. Keberuntungan keluarga Qi telah habis, dan sudah saatnya untuk keluarga Wen menggantikan tempat mereka.

"Ini konyol! Keluarga Wen tidak hanya memusnahkan keluarga Qi, tapi juga meminta orang untuk mengatakan hal yang tidak-tidak, Nyonya Wen berpura-pura sedih dengan hal ini!" Payton Li berkata sambil tersenyum dingin, "Tapi di belakang, dia sampai mengutus orang ke Kota Qingyun untuk membunuh Tuan besar, dan juga melacak keberadaan tuan muda, dia ingin menghabiskan seluruh keturunan keluarga Qi! Dia sangat keterlaluan!"

Cameron Lin sudah sangat marah tapi dia masih bertanya seperti biasa, "Wen adalah keluarga wanita yang dinikahi Nick Qi?"

Dia ingat bahwa Nick Qi akan bertarung memperebutkan posisi pewaris dengan paman besar dan paman ketiga, menikahi Nona muda keluarga Wen untuk mengambil kesempatan, dan kemudian mengusir dirinya sendiri dan ibunya Clarence Lin dari keluarga Qi!

Keluarga Wen juga dianggap sebagai keluarga kelas satu Kyoto, dengan kekuatan besar, tetapi dibandingkan dengan raksasa-raksasa seperti keluarga keluarga Qi yang berdiri di puncak Negara Long, mereka masih jauh lebih buruk.

"Ya, ini keluarga Nyonya Wen!" Berbicara sampai sini, ekspresi Payton Li juga semakin kesal, "Tuan besar selalu curiga ada pengkhianat. Sekarang aku bisa memastikan bahwa pengkhianat ini adalah dia, Eliza Wen. Takutnya dia mungkin sudah merencanakan ini semenjak dia memasuki keluarga Qi, jika tidak, tidak mungkin menghancurkan keluarga Qi dalam semalam! Ini pasti adalah rencana yang sudah direncanakan bertahun-tahun, baru bisa melakukan sampai seperti ini!"

“Tuan besar menikahi Eliza Wen, dan Eliza Wen tinggal di dalam rumahnya, ia menanam benih-benih untuk menghancurkan keluarga!” Payton Li berkata dengan ekspresi sedih. “Selama bertahun-tahun, Eliza Wen sangat baik, dia tidak pernah menanyai tentang industri keluarga Qi atau kekayaan keluarga Qi, dia menjaga tuan besar saat sakit, tuan besar juga sangat mempercayainya. Tidak disangka dia ternyata memiliki niat yang sangat jahat seperti itu!"

"Bagus, kata-kata Keluarga Qi sudah turun takhta sangat bagus!" Cameron Lin tersenyum marah, matanya penuh dengan niat membunuh.

Wanita dari keluarga Wen ini mendorong dirinya dan ibunya keluar dari keluarga Qi, dan menyamar selama lebih dari sepuluh tahun, dan sekarang dia telah membantu keluarga Wen menggigit keluarga Qi dengan ganas, dan sekarang menjadi ahli waris keluarga Qi, sungguh orang tak berperasaan!

“Uhuk uhukk uhuukk!” Payton Li berkata dengan sangat marah, hingga memuntahkan darah hitam ke lantai, wajahnya sangat pucat.

Cameron Lin melangkah maju untuk memeriksa denyut nadi Payton Li.

"Tuan? Ini?" Payton Li kebingungan.

"Keluarkan dulu peluru di tubuhmu, jika tidak, kamu tidak akan bisa hidup sampai besok," kata Cameron Lin ringan.

Setelah setengah jam.

Dragon Villa, area pusat villa.

Di villa Cameron Lin, Payton Li sedang berbaring di tempat tidur, wajahnya merintih kesakitan, punggungnya berdarah, yang semuanya adalah daging busuk bernanah.

Cameron Lin tampak dingin, menggunakan tang di tangannya untuk perlahan-lahan menjepit peluru di dalam tubuh Payton Li.

Alkohol, tang dan berbagai alat, serta anestesi, obat luka, berbagai kotak obat anti-inflamasi dan sterilisasi ditempatkan di atas meja di sebelahnya, dan dua peluru juga diletakkan di atas piring.

Tinng.

Mengambil peluru terakhir dan melemparkannya ke piring, Cameron Lin berdiri tanpa ekspresi dan berkata, "Kamu tinggal di sini untuk memulihkan diri, jangan pergi ke mana pun."

Payton Li tampak ragu. Dia tidak tahu dari mana Tuan muda mempelajari keterampilan medis seperti ini, dia bisa mengeluarkan peluru dan menjahit luka.

"Tuan muda, Anda tidak pergi? Keluarga Wen telah mengirim orang ke Kota Qingyun!" Kata Payton Li dengan cemas.

"Ke mana harus pergi," kata Cameron Lin ringan. "Aku akan pergi ke Kyoto, dan aku akan menemui keluarga Wen."

"Jangan! Kyoto sangat berbahaya, kamu pasti mati ketika pergi ke sana! Bagaimana kamu bisa berurusan dengan keluarga Wen? Bahkan Nyonya tua dirawat di rumah sakit di sanatorium wilayah militer yang aman!" Payton Li berkata dengan gugup, "Sebaiknya jangan berpikir untuk balas dendam! Anda adalah keturunan terakhir keluarga Qi!"

Dia tahu bahwa tuan muda telah meninggalkan Kyoto selama lebih dari sepuluh tahun, dan tidak pernah melakukan kontak dengan lingkaran keluarga Qi. Dalam beberapa tahun terakhir, masuk ke keluarga Zhang sebagai menantu, dan bagaimana mungkin dia bisa menghadapi keluarga Wen?

Keluarga Wen baru saja menggantikan keluarga Qi. Ini sedang dalam sorotan, jangankan Provinsi Donghai yang kecil, keluarga Ning, keluarga Gong, dan keluarga tinggi lainnya juga tidak berani menghadapi keluarga Wen!

"Karena kamu semua tahu aku adalah adalah bibit tunggal terakhir keluarga Qi," kata Cameron Lin dengan dingin, "Bagaimana mungkin aku membiarkan keluarga Wen menduduki posisi keluarga Qi yang sudah berdiri ratusan tahun?"

Tidak peduli dia mengakui Nick Qi atau tidak, dia tidak bisa memperberat dendam ayah dan anaknya, apalagi kakek masih lumpuh di Kyoto. Bagaimana mungkin dia tidak pergi ke Kyoto dan merebut kembali segala yang menjadi miliknya?

Sekalipun masalah ini tidak sederhana, dan tidak tahu ada apa di balik keluarga Wen yang ikut campur tangan, merebut keluarga Qi kembali memerlukan perencanaan yang panjang.

Tapi Eliza Wang, wanita ini, dia akan membunuhnya!

"Tuan, aku tidak bisa melihatmu mati!" Payton Li membujuk, "Kamu bahkan tidak tahu kehebatan seperti apa yang dimiliki keluarga Wen!"

"Kamu tidak perlu membicarakannya lagi, rawat saja lukamu," kata Cameron Lin dingin, dan menatap Payton Li dengan dingin.

Payton Li dikejutkan dengan pandangannya yang penuh keberanian ini.

Dia tiba-tiba menyadari bahwa tuan muda yang telah hilang selama bertahun-tahun tidak sesederhana kelihatannya.

Payton Li menghabiskan sebagian besar hidupnya di keluarga Qi, tokoh hebat seperti apa yang belum terlihat di Kyoto? Tapi aura Cameron Lin saat ini bahkan bisa merasakan rasa ketakutan.

Krring!

Pada saat ini, ponsel Cameron Lin berdering.

"Tuan Lin, aku sekarang berhadapan dengan Beny Zhou di Dermaga Longhu, bawahanku sudah banyak yang mati, orang-orangnya sangat hebat! Kapan Anda akan datang." Nada Sandy Shen terdengar panik.

"Sekarang juga."

Cameron Lin menutup telepon.

Awalnya mengira Payton Li hanya menyampaikan pesan di sini. Sebelum itu, dia meminta Sandy Shen untuk membawa orang-orang dulu ke dermaga, lalu dia akan menyusul.

Tanpa diduga, segalanya begitu serius di Kyoto, dan butuh waktu terlalu lama untuk membantu Payton Li mengambil peluru.

"Aku akan pergi mengurus sesuatu, orang yang mengejar dan mau membunuhmu di sini, apa kamu tahu cara untuk mencari mereka?" Cameron Lin berkata dengan dingin, "Ketika aku kembali, beritahu aku semuanya dengan jelas, aku akan menghabisi mereka terlebih dulu."

“Tuan muda, aku mungkin bisa menebak di mana orang-orang yang dikirim oleh keluarga Wen itu dan di mana menemukan mereka.” Payton Li berkata dengan serius, setelah menyadari Cameron Lin tidak dapat dibujuk. Cameron Lin tidak akan pernah mau melarikan diri ke luar negeri untuk bersembunyi.

Cameron Lin mengangguk dan berjalan keluar dari villa tanpa ekspresi.