Wonderful Son-in-Law - Bab 545 Orang-Orang Fusang Turun Tangan

Xiu!

Seorang Fusang bergerak dengan sangat cepat menyerbunya, pria itu kemudian menggerakkan pedangnya kearah leher Elly Chu tanpa belas kasihan!

Ah!

Elly Chu benar-benar sangat ketakutan, dia tidak bisa menahan dirinya kemudian menjerit dengan sangat keras.

Ting!

Terdengar bunyi yang sangat nyaring, bergema di koridor tersebut.

Didalam kegelapan, muncul sebuah tubuh yang sangat gagah, bayangan tersebut muncul di hadapan Elly Chu.

Pria itu mengangkat kedua jarinya, kemudian mematahkan pedang tersebut.

Cameron Lin sudah tiba.

Kamu, kamu?

Fusang yang pedangnya sudah di patahkan oleh Cameron Lin menatapnya dengan tatapan ketakutan, dia terlihat sedikit kebingungan ketika melihat Cameron Lin.

Tanpa mengeluarkan suara apapun, dia tidak bisa merasakan kehadiran dari pria misterius ini?

Kha!

Cameron Lin tidak memperlihatkan ekspresi apapun, pria itu lantas menjulurkan tangannya dan mencekik leher dari pria berbaju hitam tersebut, dia kemudian memutar tangannya, detik berikutnya leher dari pria itu sudah terputus.

Begitu leher pria itu terputus, tubuhnya kemudian terjatuh di lantai, dan kehilangan nyawanya.

Tidak akan ada masalah lagi, tidak perlu takut.

Cameron Lin mengatakannya dengan tenang.

Pria itu sama sekali tidak berbalik, Elly Chu melihatnya dari punggungnya, hati wanita itu merasa sangat tenang.

Di detik ini, tubuh Cameron Lin, terlihat seperti tubuh dewa penolong.

“Cameron Lin? Kamu berani sekali sampai melakukan......

Pimpinan dari kawanan berbaju hitam tersebut kemudian berbicara dengan suara serak, dia melihat Cameron Lin dengan tatapan yang sangat waspada.

Sialan, sudah menghabiskan waktu berharga kami! Pimpinan kawanan berbaju hitam tersebut mengatakannya dengan sangat tidak senang, kemudian melihat kearah Keegan Pei.

Awalnya rencana mereka adalah, mencari kesempatan di malam hari, ketika Elly Chu tidak bersama dengan Cameron Lin, mereka kemudian memutuskan supply listrik tempat tersebut, kemudian bergerak cepat dan menghabisi Elly Chu.

Tetapi mereka sama sekali tidak menyangka, ketika mereka menjalankan misi mereka, tiba-tiba saja muncul seorang yang sangat sangat hebat, mengganggu rencana yang sudah mereka susun selama beberapa saat!

Dan di saat saat genting, Cameron Lin malah muncul.

Apakah kalian adalah orang-orang Gong kesembilan?

Tanya Cameron Lin tanpa memperlihatkan ekspresi apapun, tatapan pria itu sangat dingin membuat orang-orang merasa sangat ketakutan.

Berhentilah melawan, beritahu aku di manakah Gong kesembilan berada, dengan begitu aku akan menghabisi kalian dengan lebih cepat.

Hehehehe...... Cameron Lin, aku memang harus mengakui kalau aku bukanlah tandinganmu, tetapi jika kamu berpikir untuk menangkap kami, maka kamu seperti sedang berkhayal. Pimpinan dari kawanan berbaju hitam itu mengatakannya dengan sangat percaya diri.

Malam ini kita sudah gagal. Tetapi jika kamu berani bertanding melawan pimpinan 9, maka yang akan menunggumu adalah, hanyalah kematian. Kematian ini, akan memakan banyak korban. Pimpinan dari kawanan berbaju hitam itu mengatakannya sambil tertawa.

Kalian cari mati sendiri!

Cameron Lin kemudian berbicara dengan suara yang sangat dingin.

Sekujur tubuh dari pria tersebut, sudah bergerak seperti bayangan kemudian melesat ke tempat itu.

Sesaat kemudian, beberapa pria berbaju hitam kemudian menghadangnya di depan, mereka melancarkan berbagai jurus dengan pedang mereka, mencoba melawan Cameron Lin.

Ting! Ting! Ting!

Di waktu yang bersamaan terdengar tiga suara dari pedang yang bertabrakan.

Cameron Lin bergerak seperti angin, pria itu seperti sedang memetik daun dari pohon, dengan sangat mudah, pria itu sudah mematahkan beberapa buah pedang, dan dilanjutkan dengan mematahkan leher mereka.

Shu shu shu!

Dibawa pertempuran yang hanya di sinari oleh cahaya api, beberapa pria berbaju hitam itu tidak menyangka kalau pedang-pedang mereka sudah di patahkan, Cameron Lin kemudian melanjutkannya dengan mematahkan leher mereka, darah segar kemudian menyelimuti tempat tersebut.

Terdengar suara benda berjatuhan, beberapa orang Fusang kemudian terjatuh di atas lantai.

Dengan sangat mudah, dia mengalahkan mereka.

Ini!

Pimpinan dari kawanan berbaju hitam itu kemudian membelalakkan matanya, pria itu kemudian dan lihat Cameron Lin dengan tatapan tidak percaya.

Sebelum ke tempat ini, dia sudah tahu kalau orang yang memiliki kemampuan tempur yang sangat hebat.

Dia pikir jika membawa sekelompok orang bersamanya dia akan sanggup menandingi Cameron Lin.

Dia sama sekali tidak menyangka, beberapa anggota Qianji Division, bahkan tidak sanggup menahan pria itu selama sedetik?

Orang ini, sehebat apa sebenarnya pria ini!

Pha!

Pimpinan kawanan berbaju hitam itu kemudian mencampakkan sebuah bola hitam yang diambil dari sakunya, sesaat kemudian muncullah cahaya yang sangat menyilaukan mata, ia menghilang bersamaan dengan asap yang begitu tebal.

Dia kemudian, menghilang dari tempat tersebut, dan melarikan diri.

Ah ah ah!

Tetapi detik berikutnya, dari arah koridor kemudian terdengar suara teriakan yang sangat keras.

Di dalam jarak 50 meter lebih, pimpinan kawanan berbaju hitam itu kemudian berlutut di lantai, sekujur tubuhnya gemetar hebat.

Cameron Lin tidak memperlihatkan ekspresi apapun, tangannya kemudian diletakkan di belakang tubuh pria tersebut.

Kamu, siapa sebenarnya kamu? Pimpinan kawanan berbaju hitam itu bertanya pada Cameron Lin dengan suara tergagap, rasa takutnya membuat pria itu berbicara seperti itu.

Jurus yang paling hebat yang dimiliki oleh Qianji Division adalah jurus menghabisi secara diam-diam dan melarikan diri, jika kemampuan beladiri mungkin mereka tidak akan bisa dibandingkan dengan orang lain, tetapi untuk bagian melarikan diri, tidak akan ada seorangpun yang mampu menandingi mereka.

Tadi barusan, pimpinan kawanan berbaju hitam itu mengeluarkan sebuah bola cahaya yang dibuat secara khusus, kemudian segera kabur dari tempat itu.

Tetapi dia tidak menyangka, dia malah tidak sengaja bertabrakan dengan Cameron Lin.

Dia tidak bisa memikirkan, seberapa mengerikan kemampuan Cameron Lin! Hanya dalam waktu yang sangat singkat, pria itu sudah berhasil sampai di tempatnya, dia bahkan bisa menebak dengan tepat arah kepergiannya, kemudian beberapa detik lebih cepat menunggu kedatangannya.

Terlebih lagi, Cameron Lin hanya dengan lembut menuliskan angka satu di atas dadanya.

Sekujur tubuh pria itu, terasa seperti disambar petir, kemudian tenaga dalamnya habis, urat-uratnya juga ikut hancur, dia berlutut di hadapan Cameron Lin sama sekali tidak bisa bergerak.

Jurus ini, benar-benar sangat menakutkan.

Kamu sendiri yang mengatakannya, atau kamu ingin aku memaksamu membuka mulutmu? Cameron Lin kemudian mengatakannya dengan tenang, suara dinginnya membuat bulu kuduk pria itu berdiri.

Hehehehehe...... Pimpinan kawanan berbaju hitam itu kemudian tertawa dingin, Kelompok kita adalah kelompok rahasia, kamu tidak akan bisa mendapatkan informasi apapun.

Sambil mengatakannya, muncul darah hitam dari bibir pimpinan kawanan berbaju hitam tersebut, kepalanya kemudian miring, dia kemudian terjatuh di lantai.

Di atas lidah pria itu, muncul sebuah darah hitam yang sangat mengerikan.

Jelas sekali, pria ini telah menyembunyikan racun di dalam mulutnya, setelah racun itu digigit racun segera menyebar dan menyebabkan kematian.

Tatapan Cameron Lin benar-benar sangat dingin, sekujur tubuhnya memancarkan aura membunuh yang sangat mengerikan.

Kawanan ini, ternyata tidak mudah untuk mengorek informasi dari mereka, bahkan untuk melawannya, mereka berani sekali berpikir untuk menghabisi Elly Chu yang sangat lemah.

Tuan Cameron Lin? Bagaimana keadaan di sana?

Disaat itu, Dylon Zhao sudah tiba, suara pria itu terdengar sangat gugup.

Hanyalah sekumpulan orang-orang yang bukan apa apa, sama sekali tidak ada masalah. Cameron Lin mengatakannya dengan tenang.

Dylon Zhao kemudian melihat Keegan Pei dengan tatapannya sangat serius, pria itu kembali mengalihkan pandangannya pada Elly Chu, melihat beberapa pria berbaju hitam yang berbaring di lantai, sebagai orang yang sudah memiliki banyak pengalaman, saat itu juga pria itu pun sudah paham pada situasi sebenarnya.

Tuan muda Cameron Lin, hal seperti ini terjadi di tempat kami. Kami akan memberikan pertanggungjawaban kami padamu, dn mencari orang dibalik semua kejadian ini. Dylon Zhao mengatakannya dengan sangat tulus.

Cameron Lin mengangguk ringan, dia tidak banyak bicara.

Dia juga tidak banyak berharap kalau Dylon Zhao sanggup menyingkap siapakah kawanan dari Gong kesembilan, tetapi dia juga menyetujui apa yang akan dilakukan oleh pria itu.

“Tuan muda Cameron, ketika aku masih muda aku pernah bersama dengan anggota senior keluarga Pei berjalan-jalan di kawasan Fusang, jelas tadi, jurus mereka semuanya dapat aku kenali, mereka berasal dari Fusang Qianji Division." Keegan Pei mencoba untuk mengingatkannya.

Cameron Lin kemudian melihat kearah Keegan Pei, dengan serius mengatakan: Hari ini, kamu sudah membantu tamuku menerima serangan. Lain kali, jika ada urusan apa, kamu boleh datang mencariku."