Wonderful Son-in-Law - Bab 934 Manusia Dewa Menunjukkan Dirinya.

Empat orang yang sudah hampir masuk ke Tahap manusia dewa bekerja bersama, ini mungkin bisa dikatakan kekuatan mereka dapat menghancurkan bumi.

Natalie, yang berdiri tidak jauh dari situ, juga menunjukkan pandangan yang tenang, kemudian perlahan-lahan berkata, "Paman Qin, menurutmu apakah Cameron Lin bisa menang?"

“Aku tidak tahu!” Jelas tidak ada orang di belakang Natalie, tapi sebuah suara terdengar disana. "Jika aku yang mengantikan posisinya sebagai orang yang hampir memasuki Tahap manusia dewa, aku pasti tidak akan bisa menghentikan serangan mereka berempat jika mereka bergabung."

“Lalu jika Cameron Lin dalam bahaya, bisakah kamu menyelamatkannya Paman Qin?” Natalie bertanya dengan suara rendah.

"Bisa!"

Mendengar kata-kata Paman Qin, Natalie merasa lega, Cameron Lin jauh lebih menarik daripada orang-orang di keluarganya, dia tidak ingin Cameron Lin mati di sini.

"Terlalu kuat, terlalu kuat! Anak itu sudah pasti mati!"

Beberapa pria kuat menggelengkan kepala mereka setelah mereka melarikan diri ke pinggiran.

Menghadapi serangan dari empat orang kuat itu, ekspresi Cameron Lin tetap tidak berubah, dia juga menunjukkan pedangnya, dengan aura yang sangat besar, berubah menjadi aura putih yang mengelilingi pedang itu, kemudian mengeras menjadi giok putih, terlihat jernih, berubah menjadi suatu zat, kemudian tebasan itu mengikuti tabasan pedang Boike Fang.

"Boom!"

Jian Gang milik Boike Fang langsung hancur berkeping-keping, tetapi Jian Gang milik Cameron Lin tidak berkurang sama sekali, kemudian benda itu langsung menebas ke arah Boike Fang.

"Jika ilmu pedangmu tidak bagus, tidak peduli seberapa banyak auramu, itu sama saja hal yang tidak berguna!"

Cameron Lin berkata dengan meremehkan.

Awalnya menghadapi pukulan keras Boike Fang, sebelum Cameron Lin bisa naik ke tahap yang hampir mendekati Tahap manusia dewa, dia tidak akan dapat melakukannya dengan mudah, tetapi karena dia sudah naik tingkat hingga sedikit lgi menyentuh Tahap manusia dewa, aura di dalam dirinya meningkat dengan melonjak, sehingga efek dari Kitab Jing juga semakin besar.

Dulu Kitab Jing hanya bisa membuatnya meliha sedikit kekurangan, tapi saat ini Kitab Jing bisa membuatnya melihat langsung kelemahan dari teknik pihak lawan, sehingga dia bisa melakukan serangan balik.

Dan dia merasa bahwa dia belum sepenuhnya menggunakan kekuatan Kitab Jing dan Kitab Naga Tertinggi, mungkin setelah dia naik ke Tingkat dataran dewa, dia baru dapat menggunakan kekuatan sepenuhnya.

Sosok Boike Fang terdorong mundur, kemudian dia memuntahkan beberapa muntahan darah.

Dia tidak pernah menjadi menderita seperti ini dalam pertarungan, dia cukup percaya diri dengan pedang yang dia tebaskan, tetapi di kejauhan tujuh inci serangannya di kalahkan oleh Cameron Lin.

Setelah dia mengalahkan Boike Fang dengan serangan pedangnya, dia mengarahkan pedangnya dan menunjuk kea rah Yun Cai, kemudian berlari ke arahnya.

"Anak ini sedikit gila!"

Suara rendah Paman Qin datang dari belakang tubuh Natalie.

"Iya!"

Mata Natalie juga menunjukkan perasaan bingung, serangan pedang Cameron Lin tadi, mengejutkan mereka semua, tetapi dia tidak menyangka setelah itu Cameron Lin akan menyerang Yun Cai.

Di mata orang lain, Yun Cai seharusnya musuh yang paling sulit untuk dihadapi di antara keempatnya, cara terbaik untuk menghadapi mereka semua adalah dengan menyelesaikan yang lainnya terlebih dahulu, kemudian baru berurusan dengan Yun Cai, jika tidak, begitu kemampuan bertahannya sudah habis karena melawan Yun Cai, lalu menerima serangan dari ketiga orang lainnya yang bekerjasama itu, maka akan sulit untuk dirinya bisa menang.

Ketika Yun Cai melihat Cameron Lin bergegas mendekat, matanya dipenuhi dengan kegembiraan, dia berbalik untuk melatih energi di dalam tubuhnya, keterampilan tubuhnya tidak terlalu lincah, dia paling takut orang lain akan menghabiskan waktunya tapi tidak berkelahi dengannya, tapi dia tidak menyangka anak laki-laki di depannya ini begitu bodoh.

Melihat Cameron Lin semakin dekat, Yun Cai mengepalkan tinjunya dan menghantamkan tinjunya ke arah Cameron Lin.

Pukulannya itu sangat kuat, bahkan jika ada orang terkuat yang memiliki fisik besar dan berotot, saat terkena pukulan ini, jika dia tidak mati, dia akan terluka parah.

Tapi Cameron Lin hanya mencondongkan tubuh ke samping dengan santai, dia menghindari pukulan Yun Cai, kemudian memberikan pria itu serangannya.

"Boom boom boom boom boom!"

Tubuh Yun Cai terbang keluar, wajahnya penuh dengan ekspresi tidak percaya, dia terjatuh keatas tanah.

"Uhuk!"

Yun Cai memuntahkan segenggam darah, napasnya terlihat melemah.

Pada saat itu, Jurus Tujuh Pedang milik Kris Tan juga tiba. Cameron Lin menahannya dengan badan pedangnya, tujuh pukulan pedang berturut-turut menyerang pelindung itu, Cameron Lin terbang beberapa meter kebelakang karena serangan Jurus Tujuh Pedang itu, dengan kencang menabrak sebuah pohon.

Hingga akhirnya dia harus menghadapi gelombang suara yang datang dari segala arah, Cameron Lin menarik napas dalam-dalam dengan mulutnya.

"Aahh!"

Dapat dilihat dengan mata telanjang, gelombang suara itu meletus dari mulut Cameron Lin dan dalam sekejab hal itu menyapu ratusan meter wilayah itu hingga menjadi kosong, bahkan awan-awan di atas juga ikut bergetar, suaranya seperti suara petir yang jatuh di atas bumi, menyebar hingga beberapa mil, orang-orang yang bersembunyi jauh disana merasa seakan-akan ada angin topan yang besar akan datang, meniup pohon dengan tinggi 10 meter, sehingga bergetar dengan hebat.

"Krak, krak!"

Gelombang suara yang membentuk anak panah yang banyak itu, di hancurkan oleh suara petir milik Cameron Lin.

"Bagaimana mungkin!"

Suara Paman Qin terdengar di telinga Nataliee, dan nada suara Paman Qin tidak lagi terdengar tenang.

"Benar-benar luar biasa!"

Natalie juga berkata dengan lembut.

"Cameron Lin sepertinya telah mematahkan tubuh emas Yun Cai dengan satu jari, tetapi sebenarnya Cameron Lin baru saja menunjukkan ketujuh jari pada pria itu, setiap jarinya menunjuk ke tempat di mana Yun Cai pernah terluka sebelumnya!"

Paman Qin berkata dengan takut, "Bagaimana dia bisa tahu bahwa dada kiri Yun Cai ada luka?"

Jika dia yang menghadapi Yun Cai, meskipun dia juga bisa menghancurkannya, tapi dia juga tidak bisa sesantai Cameron Lin, lagipula Cameron Lin hanya berada di tingkat sedikit lagi mencapai Tahap manusia dewa.

"Kekuatan gelombang suaramu sedikit bermanfaat juga!"

Cameron Lin menyeka debu dari tubuhnya dan memandang leluhur Keluarga Gao yang tidak lagi memiliki aura yang luar biasa.

Orang-orang yang melihatnya tercengang.

Cameron Lin baru saja melawan tebasan Jurus Tujuh Pedang milik Kris Tan, kemudian dengan satu tebasan pedang, satu jari, dan satu teriakan keras, dia bisa melawan serangan yang di buat oleh empat orang itu, kemudian juga membuat Yun Cai yang paling sulit di tangani menjadi terluka dan tidak bisa berperang lagi.

Sekarang, hanya ada tiga orang yang sudah mau mendekat Tahap manusia dewa tersisa, tampaknya mereka bertiga juga menjadi takut karena kekuatan bertarung anak muda di depannya ini, sehingga mereka tidak lagi sesombong tadi.

"Srett!"

Semua orang ketakutan oleh kekuatan tempur Cameron Lin dan menarik napas dengan takut.

"Pemuda ini dari keluarga mana? Bagaimana mungkin dia bisa memiliki kekuatan yang begitu besar!"

"Tentu saja, hanya anggota Delapan Raja Keluarga atau Empat Keluarga Kerajaan, yang memiliki kekuatan yang begitu kuat pada usia seperti itu."

Tiba-tiba, pandangan semua orang pada Cameron Lin berubah.

Jika Cameron Lin benar-benar dari suatu keluarga besar, maka leluhur dari Keluarga Gao dan yang lainnya telah menyerangnya hari ini, maka mereka akan mendapatkan masalah besar.

Leluhur Kkeluarga Gao juga merasakan mati rasa di kepalanya, dia awalnya berpikir pemuda di depannya hanya seorang jenius saja, tetapi sekarang tampaknya dia adalah lawan yang susah di tangani.

“Anak muda, kekuatanmu memang sangat kuat, tapi kami sudah terkenal selama bertahun-tahun, juga bukannya tanpa kartu tersembunyi, selama kamu bersumpah tidak akan merepotkan kami, penawaran kami sebelumnya masih berlaku!” Wajah Kris Tan terlihat muram dan dia berkata dengan suara rendahnya.

Cameron Lin tersenyum dengan meremehkan, baru saja mereka melihatnya sebagai semut, tapi sekarang jika dia ingin menyudahi perang ini, sudah terlambat!

"Keluarkan seluruh tenaga!"

Leluhur Keluarga Gao berkata dengan ringan, gelombang suara di mulutnya menjadi semakin kuat.

Kris Tan dan Boike Fang juga mengeluarkan aura mereka di sekitar tubuhnya, mereka menatap ke arah Cameron Lin dengan pandangan serius.

Cameron Lin tersenyum tipis dan baru berpikir untuk menyerang juga.

Tapi tiba-tiba dia mengerutkan keningnya dan melihat ke arah selatan.

"Seorang Master datang dari selatan!"

Suara Paman Qin terdengar di telinga Natalie.

Begitu kata-kata itu terdengar, sesosok yang mengenakan jubah merah berlari dengan kencang, membawa dua orang di tangannya.

"Brakk!"

Dua orang terlempar ke atas tanah oleh orang itu dari udara, itu adalah Raymon Ling dan Dafa Ling yang dimintai Cameron Lin untuk menunggu di luar.

Orang yang memakai jubah merah itu memandang para prajurit di sekeliling dengan tatapan dingin, kemudian berkata dengan nada dingin: "Siapa itu Cameron Lin, keluar kamu, cari mati!"

Dafa Ling dan Raymon Ling memiliki ekspresi malu di wajah mereka, terlihat jelas bahwa mereka telah mengungkapkan informasi tentang Cameron Lin berada di sini.