Wonderful Son-in-Law - Bab 945 Bianca Ouyang

Setelah berbicara, Cameron Lin berbalik ke meja di kejauhan.

Ini bukan perkataan Cameron Lin yang marah, tapi pikiran yang sebenarnya ada di dalam hatinya, seniman bela diri di dunia luar mungkin tidak sekuat orang di alam rahasia, tetapi darah seniman bela diri belum padam.

Dan petarung yang dia temui di alam rahasia, mengesampingkan basis pelatihan, memang sangat tidak berguna. Tanpa tekad seniman bela diri untuk terus maju, akan sulit menjadi orang kuat hanya dengan mengandalkan kondisi dan sumber daya yang unik.

Membunuh atau tidak membunuh sampah semacam ini tidak berpengaruh pada situasi secara keseluruhan.

Melihat kepergian Cameron Lin, Krover Li dan yang lainnya merasa lega, tetapi kemudian perasaan terhina muncul di hati mereka. Cameron Lin bisa saja membunuh mereka, tetapi sekarang dia mengampuni mereka, bukankah dia sama sekali tidak memandang mereka?

"Heh!"

Ferdy Jin menuruni tangga di lantai lima, mendengus dingin, dan berteriak pada Krover Li:

"Sampah, masih tidak pergi, apa kamu tidak malu masih tetap di sini?"

Setelah berbicara, dia berjalan ke bawah.

Krover Li menatap Cameron Lin dengan tatapan pahit, mengikuti Ferdy Jin, dan berjalan ke bawah.

"Hahaha!"

Ernest Qin tertawa keras dari tangga. Ernest Qin dengan cepat berjalan ke arah Cameron Lin dan berkata sambil tersenyum: "Cameron Lin, kamu menjadi terkenal hanya dengan satu pertarungan, setelah hari ini, tidak ada seorang pun di keluarga yang akan memiliki pendapat tentangmu."

Dia tidak meragukan kekuatan Cameron Lin. Sekarang Cameron Lin akan menjadi yang kedua setelah Krover Li dari Lucio Xuanyuan dan Parlo Xuanyuan, bahkan orang tua di keluarga tidak bisa berkata apa-apa.

"Ayo, mari kita makan beberapa ciri khas gedung Dengtian."

Ernest Qin duduk tepat di seberang Cameron Lin, memanggil pelayan, dan memesan banyak makanan yang tidak diketahui Cameron Lin.

Segera, hidangannya datang, enam hidangan dan satu sup.

Pada dasarnya berbahan dasar daging.

“Cepat makan, makanan-makanan ini tidak bisa dimakan selain di sini, atau harganya sangat mahal,” kata Ernest Qin.

Cameron Lin mengambil sumpit, mengambil sepotong daging, dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

Dagingnya sangat empuk dan harum serta lezat, dan ada sedikit cairan kental yang meluap di dalam daging.

"Daging apa ini?"

Daging ini berbeda dari jenis daging apa pun yang dia makan pada umumnya.

“Ini adalah makanan enak, sejenis daging rusa yang disebut White Feather Deer, dan juga merupakan suplemen yang bagus.” Wajah Ernest Qin menunjukkan ekspresi yang dimengerti oleh seorang pria.

Cameron Lin sedikit terkejut, sepertinya Ernest Qin sedang dalam mood yang baik hari ini. Saat mereka pertama kali bertemu, Ernest Qin sangat waspada terhadapnya di mana-mana, apalagi membuat lelucon seperti itu dengannya.

"Aku tidak pernah mendengarnya."

Cameron Lin menggelengkan kepalanya.

"Itu normal jika kamu belum pernah mendengarnya. Rusa bulu putih seluruhnya putih, dan memiliki sepasang tanduk putih, yang jauh lebih besar dari pada sapi biasa. Ia memiliki gigi tajam di mulutnya dan memiliki temperamen yang keras, spesies unik Tianyuan, dan hanya bisa memakannya di sini. "

Ernest Qin tertawa dan berkata, "Daging rusa ini lebih dari sekadar negeri dongeng. Harganya sangat tinggi, tapi kamu akan tahu jika kamu makan lebih banyak."

Cameron Lin mengangguk.

Bahkan jika Ernest Qin tidak mengatakannya, dia merasakannya.

Dia baru saja menggigit daging rusa ini, dan dia merasakan sedikit panas di tubuhnya, dan bahkan kecepatan esensi sejati di tubuhnya jauh lebih cepat.

Jika sering memakannya, kecepatan pelatihan pasti akan meningkat pesat.

Tapi melihat tampang Ernest Qin, pasti tahu kalau ini sangat berharga.

Cameron Lin juga tidak sungkan dengan Ernest Qin, menundukkan kepala dan makan.

"Eh, sisakan aku sedikit!"

Setelah melihat ini, Ernest Qin dengan cepat memotong bagian untuknya sendiri.

Saat makan, seorang kenalan Ernest Qin naik ke atas dan bersikeras untuk membawa Ernest Qin ke lantai lima untuk mengobrol. Ernest Qin hanya bisa meminta maaf kepada Cameron Lin dan mengikuti orang itu ke atas.

Cameron Lin tidak keberatan, dan lanjut makan sendiri.

"Saudara Lin kebetulan sekali, aku tidak menyangka akan bertemu denganmu di sini!"

Tiba-tiba, sosok cantik berjalan ke arahnya, menghalangi penglihatannya.

Cameron Lin mendongak dan melihat bahwa wanita ini yang berdiri di samping Parlo Xuanyuan terakhir kali.

Harus dikatakan bahwa wanita di depannya ini benar-benar cantik, tidak kalah dengan Limeng Fairy, bahkan Chloe Zhang.

Cameron Lin melirik wanita itu dan berbisik, "Ada apa mencariku?"

Menghadapi wanita cantik, sikap Cameron Lin masih acuh tak acuh, tetapi orang lain di sekitarnya tidak acuh. Mereka bangkit dan menyapa wanita cantik itu.

"Ouyang Fairy!"

"Halo, Ouyang Fairy."

Beberapa orang juga bertanya-tanya:

"Jangan bilang Ouyang Fairy datang ke sini untuk Cameron Lin ini!"

"Orang ini, bagaiana mungkin..."

Sebelum dia selesai berbicara, dia memikirkan kekuatan Cameron Lin yang kuat, dan dengan cepat berhenti.

Bahkan jika memandang Ouyang Fairy dengan mata yang bermartabat. Meskipun mereka berdua disebut dua wanita cantik di alam rahasia Kunlun, dia tahu di dalam hatinya bahwa Bianca Ouyang lahir di keluarga Ouyang, salah satu dari empat keluarga kerajaan, yang tidak bisa dibandingkan dengannya.

"Aku Bianca Ouyang, bisakah Saudara Lin mengizinkanku duduk?” Bianca Ouyang tersenyum.

"Ouyang Fairy, silakan duduk."

Cameron Lin mengangguk.

Bianca Ouyang duduk di kiri Cameron Lin dan tersenyum dan berkata, "Saudara Lin pasti bertanya-tanya mengapa aku datang mencarimu, aku di sini untuk merekrutmu atas kehendak kakakku."

"Aku adalah tamu dari keluarga Xuanyuan."

Cameron Lin memandang Bianca Ouyang dengan heran, dia tahu hubungan antara keluarga Xuanyuan, dia tahu dengan Bianca Ouyang, dan tampaknya Bianca Ouyang dan Parlo Xuanyuan memiliki hubungan yang baik, tetapi dia tidak menyangka bahwa dia akan datang untuk hal semacam ini.

Jejak ketidakberdayaan muncul di wajah Bianca Ouyang, dan dia berbisik lembut: "Saudara Lin mungkin tidak tahu, aku adalah sepupu Parlo Xuanyuan dan Natalie Xuanyuan."

"Hubungan antara kakakku dan sepupuku agak buruk. Keduanya sering marah karena beberapa hal sepele, tapi aku tidak menyangka kakakku tidak punya pilihan selain membiarkan aku datang mencarimu kali ini."

"Mungkin kupikir aku memiliki harapan yang lebih besar untuk memenangkan hatimu."

Cameron Lin juga kaget. Ia tidak menyangka Bianca Ouyang dan Natalie Xuanyuan adalah sepupu. Tak heran mereka muncul di halaman kecil keluarga Xuanyuan saat itu.

“Maafkan aku Ouyang Fairy, aku sudah setuju pada Natalie Xuanyuan dulu.” Cameron Lin mengambil sepotong daging dan memasukkannya ke dalam mulutnya, lalu dengan tenang berkata.

Meskipun Bianca Ouyang cantik dan tidak sombong seperti Limeng, dia sudah memiliki seorang istri di keluarganya, jadi dia tidak mengharapkan apapun akan terjadi dengan mereka.

"Aku tahu saudara Lin akan menolak."

Bianca Ouyang tidak menunjukkan ketidaksenangan di wajahnya, dan berkata dengan lembut. "Ajy datang hanya karena kakakku sedang mempermainkanku di depanku. Saudara Lin seharusnya tidak tersinggung."

"Tapi metode yang ditunjukkan oleh Saudara Lin di gedung Dengtian barusan. Seseorang harus datang untuk merekrutmu akhir-akhir ini, dan beberapa metode mungkin akan digunakan. Saudara Lin harus memperhatikan hal ini."