Wonderful Son-in-Law - Bab 476 Panggil Kakak Sepupumu Kemari

“Freddy Qin kamu dari mana mengenal orang seperti ini? Dia masih berani bertingkah kurang ajar dihadapanku?” Valention Zhao berkata dengan wajah yang terlihat tidak senang “Apa kamu tidak beritahu dia identitasku?”

Valentino Zhao memasang wajah yang angkuh yang terlihat sangat tidak terkalahkan.

Seluruh kepala Freddy Qin penuh keringat, tidak berani buka suara.

Jika dilihat dari keadaan Valentino Zhao tidak mengenal Tuan Cameron.

Takutnya dia tidak tahu orang yang duduk dihadapannya adalah kakak ipar yang dikatakan olehnya, seorang Tuan Cameron yang beradal dari Kota Di yang sangat menakutkan.

“Freddy Qin untuk apa kamu diam saja? Aku bilang serahkan berkas yang sudah ditanda tangani bawa kemari, apa kamu masih tidak mengerti?” Valentino Zhao berkata dengan penuh emosi “Selain itu cepat suruh temanmu yang kurang ajar itu minta maaf kepadaku. Seorang upik abu yang berasal dari Kota Qingyun ternyata berani sekali angkuh dihadapanku, benar-benar cari mati.”

Valentino Zhao memasang wajah yang terlihat tidak senang dan memerintah Freddy Qin.

Meskipun Valentino Zhao hanyalah orang kecil yang berada di Keluarga Zhao Kota Di, yang sedang membantu kakak sepupunya Kathleen Zhao menyelesaikan urusannya, tapi setelah dia sampai di Kota QIngyun yang kecil ini, dan membawa nama Keluarga Zhao diapa yang berani macam-maca kepadanya?

“Kamu suruh aku untuk minta maaf? Lalu kamu masih ingin membawa pergi saham Qi’s Jewelry Corp? apa kamu ada hak melakukan hal itu?” Cameron Lin menatap Valentino Zhao dengan penuh ketertarikan.

Valentino Zhao yang angkuh itu melihat kearah Cameron Lin dengan wajah yang tidka senang, berkata : “Apa kamu tidak mengerti apa yang aku katakan? Aku suruh kamu untuk segera minta maaf kepadaku!”

`”Masih bertanya kepadaku apakah aku memiliki hak untuk itu? Qi’s Jewelry Corp adalah asset perusahaan milik kakak iparku, jadi kenapa kalau aku mengambil kembali saham itu? Sialan ada hak apa kamu menanyakan hal ini?” Valentino Zhao berkata dengan tidak sabar.

“Freddy Qin, apakah anak bodoh ini rekan kerjamu? Apa kamu tidak beritahu dia dengan identitasku? Beritahu dia siapa kakak dan kakak iparku! Beri dia sedikit pelajaran!” Valentino Zhao memerintah Freddy Zhao, dia sama sekali tidak memandang Cameron Lin dan Freddy Qin sama sekali.

Dimata Valentino Zhao, pria muda yang berada di samping Freddy Qin seharusnya hanyalah teman Freddy Qin yang berada di Kota Qingyun.

Mungkin dia mengira dirinya di Kota Qingyun adalah orang nomor satu, tapi kenyataannya dia hanya orang kaya biasa saja.

Tidak bisakah anda melihat kalau Freddy Qin juga merupakan salah satu orang hebat di Kota Qingyun, orang ini bisa menjalani dua kehidupan yaitu kehidupan yang baik maupun yang buruk.

Akhirnya dia akan ketakutan di hadapan kakak sepupunya dan akan bertindak dengan jujur. Maka dari itu ketika dia dihadapanku juga harus bertindak dengan baik.

Walaupun pria muda ini memiliki kekuatan di Kota Qingyun, tapi ketika dibandingkan dengan Keluarga Zhao yang berada di Kota Di, orang ini tetap tidak aka nada gunanya, dia hanya akan terlihat seperti seorang ulat yang menderita.

“Ini…”

Freddy Qin tercenggang mendengar hal ini, Valentino Zhao ini benar-benar mencari gara-gara dihadapan Cameron Lin, dia pun langsung meminta arahan dari Cameron Lin.

“Tuan Cameron, anda…”

Cameron Lin tersenyum, berkata : “Aku memang tidak tahu siapa kakak dan kakak iparmu, apa kamu mau menceritakannya kepadaku?”

“Apa? Kamu bahkan tidak tahu dengan Keluarga Zhao yang berada di Kota Di?” Valentino Zhao dengan wajah yang tidak senang melihat kearah Cameron Lin “Ternyata kamu benar-benar hanya orang kaya desa, kamu sama sekali tidak pernah meihat dunia luar, berbicara denganmu sama saja sebuah penghinaan bagiku.”

“Aku beritahu kamu Keluarga Zhao di Kota Di merupakan salah satu lima keluarga besar di Kota Di, jadi kamu lebih baik mencari tahu hal ini dari temanmu di Kota Di apakah Keluarga Zhao adalah keluarga yang bisa disinggung olehmu.” Valentino Zhao mencibir “Orang miskin sepertimu paling hanya memiliki jutaan atau puluhan juta kekayaan saja bukan?”

“Apakah kamu merasa hebat bisa hidup dengan baik di Kota Qingyun yang miskin seperti ini? Singkatnya kamu bukanlah apa-apa jika hidup di Kota Di.” Valentino Zhao menggelengkan kepala mengejek dan merendahkannya.

“Lima keluarga besar di Kota Di paling tidak memiliki kekayaan sebesar 100 miliar, kekuatan yang besar ini tidak akan pernah terbayangkan olehmu.” Valentino Zhao berkata dengan wajah yang angkuh “Bukankah sebelumnya Keluarga Ning adalah keluarga yang paling hebat di Kota Qingyun? Sayangnya jika keluarga itu berada di Kota Di, mereka hanya termasuk sebuah sebuah perusahaan kecil saja.”

Valentino Zhao memasang wajah yang terlihat sangat bangga.

Semakin dia membicarakan hal ini dia merasa semakin bangga, baginya memamerkan identitasnya di Kota Qingyun yang kecil ini membuatnya merasa sangat bangga.

“Oh? Benarkah? Apakah Keluarga Zhao yang berada di Kota Di sangatlah hebat?” Cameron Lin berkata dengan datar meneguh teh merahnya “Aku hanya sedikit mengetahui tentang Keluarga Zhao yang berada di Kota Di. Bagimu mungkin Keluarga Zhao sangatlah kuat, tapi bagiku Keluarga Zhao bukanlah apa-apa.”

“Kamu benar-benar orang yang suka sembarang berbicara dan tidak tahu seberapa menakutkannya dunia ini.” Valentino Zhao menicbir, dengan wajah yang tidak senang melihat kearah Cameron Lin “Maasih bilang Keluarga Zhao bukanlah apa-apa? Bagus sekali sandiwaramu, apa kamu merasa dirimu itu adalah orang hebat?”

“Tidak penting siapa diriku.” Cameron Lin berkata dengan santai “Memangnya siapa kamu?”

“Aku juga sedikit mengetahui tentang Tuan Cameron yang kamu katakan. Tapi mengapa aku tidak pernah mendengar kalau dia memiliki adik ipar sepertimu? Aku juga tidak pernah dengar kalau Kathleen Zhao adalah istrinya Tuan Cameron Kota Di.” Cameron Lin berkata dengan perlahan dan melihat kearah Valentino Zhao.

“Apa? Apakah kamu mengenal Tuan Cameron yang berada di Kota Di?” Valentino Zhao terkejut melihat kearah Cameron Lin, setelah itu wajahnya terlihat sangat marah.

“Siapa kamu? Apakah kamu adalah orang hebat disini?” Valentino Zhao berkata dengan penuh emosi “Berani sekali kamu sembarang mengatakan hubungan kakak sepupuku dengan Tuan Cameron? Apa yang kamu mengerti?”

“Freddy Qin aku lihat temanmu ini sudah gila, dia benar-benar sedang mencari mati!” Valentino Zhao melihat kearah Freddy Qin, berkata dengan tajam “Dia bahkan berani membuat cerita tentang kakak sepupuku, apa kamu sekarang masih tidak memanggil orang untuk mengatasinya?”

Freddy Qin semakin mendengar hal ini membuatnya semakin ketakutan, dahinya sudah mengeluarkan banyak keringat.

“Lebih baik kamu panggil kakak sepupumu kemari, lalu kamu Tanya kepadanya apakah dia berani mengatasiku.” Cameron Lin tersenyum sinis melihat kearah Valentino Zhao.

“Oh ya bukankha kamu selalu bilang kalau kakak iparmu adalah Tuan Cameron dari Kota Di.” Cameron Lin tersenyum sinis “Begini saja, bagaimana kalau kamu menghubungi kakak iparmu untuk kemari.”

“Kamu! Apa?”

Valentino Zhao sangat terkejut, kali ini dia tidak bisa menjawab kata-kata Cameron Lin lagi.

Dia benar-benar tidak menyangka Cameron Lin memiliki keberanian sebesar ini, dia dari tadi menunjukkan sikap yang tidak memandang Keluarga Zhao yang berasal dari Kota Di di matanya sama sekali.

Selain itu dia bahkan menyuruh kakak sepupunya Kathleen Zhao kemari, dan menyuruh Tuan Cameron kemari?

Seorang pria desa yang berada di Kota Qingyun ini memiliki keberanian darimana?

“Ada apa? Tidak berani memanggilnya kemari? Atau mungkin semua yang kamu katakan itu adalah kebohongan?” Cameron Lin meneguh tehnya dan berbicara dengan santai.

“Aku lihat kamu ini benar-benar sedang mencari mati!”

Valentino Zhao benar-benar marah besar, dia sudah tidak tahan lagi dengan sikap Cameron Lin yang seperti ini.

Tapi dia juga sedikit takut ketahuan.

Karena dia sama sekali tidak mengenal Tuan Cameron yang berasal dari Kota Di, dia bahkan tidak pernah bertemu dengannya, bagaimana mungkin dia bisa menghubunginya?

Dia mengakuinya sebagai kakak iparnya hanya untuk menakutinya saja.

Reputasi Tuan Cameron di Kota Di sangatlah besar, jadi dia bisa menggertak banyak orang ketika sedang berjalan di Kota Di.

“Baiklah, Freddy Qin temanmu ini begitu sombong, dan kamu masih tidak memberinya pelajaran, apa kamu ingin membuatku untuk memanggil kakak sepupuku kemari?” Valentino Zhao berkata dengan kesal “Sekarang aku akan menghubunginya! Tunggu saja kematianmu!”