Wonderful Son-in-Law - Bab 597 Mengikuti Aturan Yang Aku Buat

“Tuan Cameron, anda……”

Tuan Demon berbicara dengan kepala yang penuh keringat, dia tahu dengan jelas kalau Cameron Lin sedang menunjukkan tatapan membunuh yang menyeramkan, hal ini membuat orang merinding.

Jika dalam keadaan seperti ini benar-benar ingin membunuh.

Maka dia pasti akan mati.

“Tuan Cameron, aku tidak tahu dengan jelas dengan isi surat yang di tulis oleh Tuan Besar Alex, jika ada hal yang membuat anda tidak puas, mohon katakan keluar.” Tuan Demi menundukkan kepalanya, berkata dengan rendah hati.

Dia tidak tahu apa yang di tulis oleh Tuan Besar Alex di dalam surat yang di berikan kepada Cameron Lin.

Sehingga membuat Cameron Lin mengeluarkan aura membunuhnya.

Tapi Tuan Besar Alex sudah mengatakan, setelah Cameron Lin membaca surat itu, tidak peduli apa yang dikatakan olehnya, dia harus memenuhi semua persyaratan yang di berikan oleh Cameron Lin.

Cameron Lin memindahkan tatapan matanya tanpa berkata apa-apa.

“Cameron, apa yang dikatakan oleh kakeku, sehingga membuatmu tidak senang seperti ini?” Anna berkata dengan hati-hati “Taatapan mata kamu jangan menyeramkan seperti itu. Aku, keluargaku pasti tidak memiliki niat yang buruk.”

Melihat Cameron Lin yang tidak berbicara dan tidak menunjukkan sikap apa-apa.

Membuat Anna dan Tuan Demon dia tapi hatinya merasa sangat tegang.

Suasana hening ini terjadi beberapa saat.

Setelah itu Cameron Lin melihat kea rah Tuan Demon, berkata dengan datar : “Dimana keberadaan Tuan Besar Alex kalian?”

Tuan Demon sedikit tercenggang, berkata : “Tuan Cameron, Tuan Besar Alex sekarang berada di villa keluarga di Negara M. apa maksud anda?”

“Pulang beritahu Tuan Besar Alex kalian, jika ingin membahas bisnis suruh dia sendiri datang menemuiku.” Cameron Lin berkata dengan datar.

“Aku anggap aku tidak pernah melihat isi surat itu. Tapi aku harap dia tidak mengujiku lagi”

Cameron Lin berbicara dengan datar, tapi ada sebuah aura membunuh yang kuat dalam tubuhnya.

Tuan Demon menganggukkan kepala dengan sopan, berkata : “Tuan Cameron, aku akan menyampaikan pesan ini kepada Tuan Besar Alex.”

Dia sudah mengerti dengan kata-kata yang dilontarkan oleh Cameron Lin tadi.

Cameron Lin merasa Keluarga Cromir masih tidak tulis, dirinya masih tidak ada hal mewakilkan keluarga Cromir membahas bisnis disini.

Paling tidak Tuan Besar Alex sendirilah yang harus datang ke Negara Long baru bisa membahas bisnis yang besar.

Jika hal ini dilakukan oleh orang lain, berbicara dengan angkuh dan berani menyuruh Tuan Besar Alex yang merupakan orang terhormat di Dunia Kegelapan barat datang sendiri mencarinya, mungkin Tuan Demon dari awal sudah akan turun tangan menghabisi orang itu.

Tapi menghadapi Cameron Lin orang misterius seperti ini.

Tuan Demon tidak berani memiliki rasa tidak puas sedikit pun.

Setelah beberapa saat, Tuan Demon merubah topic pembcaraannya, berkata : “Tuan Cameron yang terhormat. Aku akan membantumu menyelesaikan masalah federasi perusahaan asing di Kota Di. Saya harap anda tidak salah paham, ini hanyalah hal wajah yang memang harus di lakukan oleh Keluarga Cromir kepada teman terhomat sepertimu, kami tidak membutuhkan balasan apa-apa darimu.”

“Benar sekali Cameron. kita sudah lama tidak bertemu, kedatangan kami ke Kota Di kali ini adalah ingin membantumu menyelesaikan beberapa masalah kecil ini.” Anna berkata dengan baik.

Cameron Lin berkata dengan datar : “Apa yang ingin kalian lakukan itu adalah urusan kalian.”

“Hanya saja aku ingin mengingatkan kalian satu hal. Kalian harus mengikuti aturanku di Kota Di.”

“Baik! Tuan Cameron Kota Di adalah wilayah kekuasaan anda, kami tidak akan melakukan hal yang melewati batas.” Tuan Demon berkata dengan rendah hati dan langsung menyetujuinya.

“Cameron, aku ingin mengajakmu……” Sepertinya masih ada yang ingin dibicarakan oleh Anna.

“Sudahlah, waktu diskusi kita sudah berakhir. Kalian pulanglah.” Cameron Lin berkata dengan datar, memotong pembicaraan Anna.

Anna menggerucutkan bibirnya, dia merasa tidak terima karena masih ada yang ingin dibicarakan olehnya, namun Tuan Demon langsung menarik ujung pakaiannya.

“Baiklah Tuan Cameron. Silahkan lanjutkan pekerjaan anda, kami tidak menganggumu lagi.”

Tuan Demon sedikit membungkukkan tubuhnya, lalu dia dan Anna meninggalkan ruang tamu itu dan keluar dari villa.

Setelah mereka berdua pergi, tatapan mata Cameron Lin perlahan-lahan berubah menjadi dalam, dia memutar gelas teh yang berada di atas meja, dan menyesapnya dengan pelan.

Dia sudah mengerti dengan maksud kedatangan Keluarga Cromir kemari.

Terlihat dengan jelas dia sedang menguji identitasku dan menguji sikapku.

Tuan Besar Alex itu bukanlah orang yang mudah.

Cameron Lin tidak ingin memperdulikan hal yang lain lagi, selama Keluarga Cromir tidak membuat kekacauan di Kota Di itu sudah cukup.

Disisi lain, setelah Anna dan Tuan Demo keluar dari villa itu, mereka pergi ke ruang tunggu villa sebelah, disana terdapat Kenzo yang sedang duduk dengan tidak tenang sambil menghisap cerutunya di atas sofa.

“Tuan Demon, mengapa kamu tidak membiarkanku mengatakan hal itu dengan jelas?” Anna bertanya dengan tidak mengerti.

“Bukankah kakek sudah menyuruhku untuk mengejar Tuan Cameron dengan berani, lebih bagus lagi kalau aku bisa mengambil hatinya. Kakek mengatakan kalau dia adalah pasangan yang pantas menikah denganku.” Anna bertanya dengan wajah yang binggung “Selain itu ayahku juga sudah menyetujuinya. Lalu mengapa kamu menghalangiku untuk mengatakan hal itu?”

Tuan Demon diam beberapa saat, berkata : “Nona Anna, kita tidak bisa mengatakan hal ini dengan tergesa-gesa. Pemikiran orang Negara Long terhadap hubungan pria dan wanita berbeda dengan Negara barat.”

“Selain itu, hari ini Cameron Lin sudah mengeluarkan aura membunuhnya, jadi tadi adalah waktu yang tidak tepat membahas hal itu, kita tidak bisa membuatnya marah lagi.” Tuan Demon berkata dengan sopan “Berdasarkan informasi yang aku cari tahu, Cameron Lin tida kekurangan wanita yang unggul di hidupnya. Dia sepertinya memiliki seorang istri sah, tapi dia masih memiliki banyak wanita lain di luar sana. Nona Anna, dengan keunggulan yang kamu miliki, kemungkinan besar kamu bisa mendapatkannya.”

“Haya saja, Cameron lin selalu mempertahankan rasa kewaspadaan yang besar pada Keluarga Cromir.”

“Jika sekarang kita mematahkan garis kewaspadaan pada hatinya, maka akan membuatnya semakin menghindari Nona Anna, dengan begitu kamu semakin tidak memiliki kesempatan.”

Sete;ah selesai bicara Tuan Demon melihat Anna dengan penuh makna.

“Ini……” Anna seperti setengah mengerti menganggukkan kepalanya, menggulurkan tangannya mengelus rahang bawahnya, tidak tahu apa yang sedang dipikrikan olehnya.

“Baiklah. Tuan Demon aku akan mendengar arahan darimu.” Anna berkata dengan serius.

Didalam Keluarga Cromir, Tuan Demon adalah ahli strategi militer, dia memiliki wawasan yang luas dan pengetahuan yang cemerlang.

Selain itu dia juga meruakan ahli bela diri kegelapan yang bisa membaca pikiran orang.

Jadi Anna sangat percaya dengan analisis yang dikatakan oleh orang tua ini.

“Aku juga tidak tahu apa yang di katakan oleh Tuan besar Alex di dalam suratnya. Sehingga membuat Cameron Lin tidak senang bahkan membuatnya mengeluarkan aura membunuh.” Tuan Demon bergumam sendiri “Aku harus menghubungi Tuan Besar Alex, melaporkan kejadian yang terjadi.”

“Tuan Demon, bukankah kewaspadaan anda terlalu berlebihan, mengapa kamu ingin menganggap status Cameron Lin di Negara Long ini sangat tinggi?” Kenzo memgang cerutunya dan berkata dengan tidak senang.

“Cameron Lin ini memang hebat di Negara Long. Tapi dia tidak memiliki kekuatan apa-apa di dunia internasional.” Kenzo berkata dengan tidak puas “Apakah Kak Anna masih tidak sepadan untuknya? Dan takut dia bisa tidak menyukainya?”

Dia merasa sangat tidak senang mendengar kata-kata yang dilontarkan oleh Tuan Demon.

Mereka benar-benar terlalu menghormati Cameron Lin yang merupakan Orang Negara Long ini. Dan menaruh diri mereka serendah itu?

Secara logika Keluarga Cromir membuat pengecualian dan memilih orang Negara Long dan bersedia menyerahkan Nona Anna yang terhormat ini untuk menikah dengannya adalah sebuah keberuntungan yang sangat besar baru benar!

Semakin dipikirkan semakin membuat Kenzo tidak mengerti, dia sangat tidak puas dengan sikap Cmaeron Lin, beraninya dia membuat dirinya malu di depan umum, menyuruh dirinya untuk menunggu di aula samping bahkan tidak ada seorang pelayan pun yang berani melayaninya.

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu