Wonderful Son-in-Law - Bab 470 Perubahaan Kota Qingyun

“Apa maksudmu?” Cameron Lin sedikit mengerutkan kening, bertanya-tanya mengapa ibu mertuanya menjadi gila lagi.

"Perusahaan Chloe hampir bangkrut? Apa yang terjadi?" Cameron Lin bertanya selanjutnya.

"Ini tidak ada hubungannya denganmu, orang sepertimu tidak layak untuk tahu." Suara Keira Lu yang sangat tidak puas datang melalui telepon. "Kamu bukan anggota keluarga Zhang kami lagi. Sekarang, kamu cepat kembali dan bercerai dengan Chloe, lalu keluarlah, jangan muncul di hadapan keluarga kami."

“Beri tahu padaku, apa yang terjadi?” Cameron Lin bertanya dengan suara berat, samar-samar merasakan ada sesuatu yang salah.

"Beri tahu apa? Apa gunanya memberitahu sampah sepertimu? Bisakah orang tidak berguna sepertimu membantu?" Keira Lu dengan marah berkata.

"Masalah ini munucul karena kamu, karena kamu, Cameron Lin! Aku khawatir setelah kamu tahu tentang masalah ini, kamu masih berpura-pura peduli dengan hal ini secara munafik?"

Suara Keira Lu sangat tidak puas, dengan marah menuduh Cameron Lin.

"Putra keluarga Zhou bersedia membantu keluarga kami mengatasi kesulitan, dan juga tertaring dengan Chloe, dasar sampah, pembawa sial, cepat-cepat tinggalkan rumah kami!"

"Cukup sampai sini, kalau kamu menolak untuk kembali untuk menjalani prosedur perceraian, itu tidak masalah. Bagimanapun, kami mengumumkan kepada publik bahwa kamu telah meninggalkan keluarga Zhang kami dan kami akan tunggu pada waktunya Chloe menikah."

Setelah berbicara, Keira Lu menutup telepon.

“CEO Lin, apakah ada yang harus kamu lakukan?” Sylvester Chu berkata dengan nada serius, mengamati kata-katanya.

"Kalau memang ada urusan, CEO Lin, kamu bisa menyelesaikannya dulu, jika ada sesuatu yang dibutuhkan, langsung telepon aku saja."

Cameron Lin mengangguk, "Baiklah, Tuan Chu, aku selesaikan dulu urusanku."

Setelah berkata itu, Cameron Lin bangkit, Sylvester Chu juga bangkit untuk mengantar Cameron Lin ke luar gedung.

Hades dengan cepat mengambil mobil dan membuka pintu.

Cameron Lin duduk di kursi belakang mobil, wajahnya muram, dan matanya bersinar dingin. Semakin dia mendengarkan, semakin banyak masalah yang dia rasakan.

Dalam kata-kata Keira Lu, jumlah informasi yang diungkapkan terlalu besar.

Segala macam kekacauan, sampai Chloe menikah?

Perusahaan bangkrut?

Menyuruhnya kembali dan menjalani prosedur perceraian?

Apa-apaan ini?

Memikirkan ini, Cameron Lin langsung menelpon Chloe Zhang.

Nomor yang Anda tuju tidak aktif.

Tidak bisa menelepon Chloe?

Apakah ini sudah diatur?

Cameron Lin sedikit mengernyit.

Dia juga menelpon Farley Jiang dan Sandy Shen di kota Qingyun.

Telepon ke Farley Jiang dan Sandy Shen juga tidak bisa.

Ini sangat aneh.

“Kota Qingyun, apa yang terjadi?” Cameron Lin berkata dalam hati, matanya berangsur-angsur semakin dalam, menunjukkan rasa dingin yang mengerikan.

Keira Lu menelepon dan mengatakan sesuatu yang tidak bisa dijelaskan.

Chloe tidak bisa ditelepon.

Sandy Shen dan Farley Jiang juga tidak bisa ditelepon?

Ini jelas mengusiknya.

Beberapa waktu yang lalu, baru saja berbicara dengan Chloe di telepon, mengapa tiba-tiba tidak bisa terhubung?

Apa yang terjadi dengan Kota Qingyun saat dia bekerja di Kota Gang?

Wajah Cameron Lin tenggelam, dan dia menelpon Chris.

"Chris, atur pesawat untukku malam ini, aku akan kembali ke Provinsi Donghai malam ini."

"CEO Lin, kamu mau kembali?" Chris berkata dengan nada kaget, "Oke, aku akan segera mengaturnya."

"Selain itu, kamu tinggal dulu di Kota Gang sementara untuk menangani urusan Lin's Corp.

"Kalau perusahaan memiliki masalah yang tidak dapat diselesaikan, hubungi aku."

"Baik, aku pasti akan melakukan yang terbaik," kata Chris dengan hormat.

...

Pada waktu bersamaan.

Dragon Villa, sebuah villa mewah di area pusat.

Chloe Zhang duduk di kamarnya, menundukkan kepalanya, matanya sedih, memegang ponsel, dan tidak tahu apa yang dipikirkannya.

Di ponsel, itu menunjukkan panggilan tidak terjawab, Cameron Lin.

"Cameron Lin, mengapa kamu baru menelponku sekarang? Setelah sekian lama, apa yang sebenarnya dilakukan di Kota Gang?" Chloe Zhang menggigit bibirnya, bergumam pada dirinya sendiri, matanya sangat tidak puas.

Dia tampak sedikit lelah secara keseluruhan, dan ada keretakan di antara matanya yang indah di wajahnya yang cantik.

Baru-baru ini, Chloe Zhang memang dalam suasana hati yang buruk.

Terakhir kali, Kathleen Zhao datang ke rumah. Dia menelpon Cameron Lin, tetapi tidak bisa menyambung.

Dia marah, dan tidak mau berbicara dengan Cameron Lin.

Pada saat ini, tidak tahu mengapa Cameron Lin menelepon lagi.

"Foto-foto yang dikirimkan Kathleen Zhao kepadaku benar. Cameron Lin, dia, apakah dia benar-benar orang yang seperti ini?" Chloe Zhang menggigit bibirnya, ekspresinya sangat tidak senang. ,

Dia mengambil foto dari laci, di sebuah aula mewah, seorang gadis pirang cantik duduk di pelukan Cameron Lin, memegangi lehernya.

Ada juga foto Cameron Lin dan gadis pirang berjalan ke kamar mewah berduaan.

Dua foto ini membuat Chloe Zhang sangat marah.

Semakin Chloe Zhang memikirkannya, dia semakin marah, dan kepalanya menjadi pusing.

Foto-foto ini dikirim oleh Kathleen Zhao, yang tidak diragukan lagi merupakan penghinaan besar baginya!

Mengenai Kathleen Zhao, Chloe Zhang memilih untuk mempercayai Cameron Lin.

Tapi gadis pirang cantik ini memiliki bukti kuat.

Dalam hati Chloe Zhang, sangat sulit memercayai Cameron Lin sekarang.

Dia sakit hati dan menyesal.

"Cameron Lin, orang seperti apa kamu? Aku selalu sangat mempercayaimu. Apakah kamu berpura-pura di depanku?" Chloe Zhang bergumam pada dirinya sendiri, "Atau, apakah kamu berubah semenjak kamu datang ke kota Di?"

Chloe Zhang menebak segala kemungkinan.

"Putriku, saatnya makan, jangan pikirkan itu lagi, kamu tidak layak untuk marah dengan orang sampah seeprti Cameron Lin ini!"

"Sampah itu, Cameron Lin, tidak pantas membuat putrimu marah sama sekali. Singkirkan saja dia."

Di luar pintu, suara Keira Lu datang.

Chloe Zhang berhenti sejenak dan berkata, "Aku tahu, aku keluar untuk makan malam."