Wonderful Son-in-Law - Bab 885 Surat Tantangan

Raut wajah Yongky Qian memerah, tapi dia tidak bisa berkata apa-apa. Pedang Izumi Watanabe barusan terlihat lambat, tapi nyatanya pedang itu sudah menguncinya. Jika bukan karena kakeknya, dia bahkan tidak akan bisa mengangkat lengannya dan dia akan dipenggal oleh Izumi Watanabe.

Sebelum Tuan Qian bisa mengatakan apapun, Izumi Watanabe melihat mereka berdua dan melanjutkan:

"Di depan guruku, apakah seorang pemuda yang sedikit terkenal di luar negeri bisa berharga di depanku?"

Saat ini, suara terdengar dari arah pintu keluar bandara.

Sekelompok besar orang bergegas keluar dari pintu keluar, tetapi mereka tercengang ketika melihat kerumunan padat di arah bandara. Mereka tidak tahu apa yang terjadi.

Orang-orang yang muncul di bandara ini jelas bukan orang biasa, dan mereka jarang terlihat pada waktu biasa, tidak menyangka akan berkumpul di sini. Mungkinkah ada tokoh yang sangat besar dalam penerbangan internasional ini?

Orang-orang yang turun dari pesawat berhenti dan melihat sekeliling, ingin melihat seperti apa tokoh besar itu?

Cameron Lin mengerutkan kening dan melangkah menuju pintu keluar, Quelle Liu mengikutinya dari dekat.

Cameron Lin dan Quelle Liu terlihat seperti sepasang kekasih yang memukau, tetapi mereka terlalu muda.

Melihat Cameron Lin dan Quelle Liu keluar, terjadi keributan di tempat penjemputan bandara.

Tapi dengan hanya identitas Cameron Lin, seharusnya tidak bisa membuat Tuan Tuan Qian datang dan menjemputnya secara pribadi.

Quelle Liu melihat Tuan Qian datang menjemputnya secara pribadi, dia terkejut, tetapi kemudian dia memikirkan kekuatan Cameron Lin, dan dia tahu mengapa Tuan Qian menjemputnya secara pribadi.

Identitas master tingkat dewa sama sekali tidak bisa dibandingkan!

Izumi Watanabe melihat niat perang di mata Cameron Lin.

Izumi Watanabe mengambil langkah ke depan dan berkata dengan tegas:

"Aku dari Fusang, murid Gerry Liu, Izumi Watanabe, datang menghadap Cameron Lin dari negar Long!"

"Aku mewakili guruku untuk memberimu surat tantangan, saat matahari terbit sebulan kemudian, guruku akan berada di puncak gunung matahari, menunggu kedatanganmu untuk menentukan menang dan kalah!"

Izumi Watanabe berdiri di sana dengan rambut panjang berkibar, suaranya tidak keras, tapi tegas dan menggemparkan.

“Tentu saja, jika kamu takut, kamu boleh tidak menerima tantangan ini!” Izumi Watanabe memandang Cameron Lin dan berkata dengan tenang.

Tuan Qian dan yang lainnya memandang Izumi Watanabe dengan tenang.

Izumi Watanabe memang pantas menjadi murid Gerry Liu, namun di usianya yang menginjak lima puluh tahun, ia memiliki kekuatan yang sebanding dengannya. Jika keduanya bertarung melawan satu sama lain, tidak jelas siapa yang menang dan kalah.

Hanya saja sedikit sombong!

Tuan Qian menggelengkan kepalanya dan menoleh untuk melihat ke arah Cameron Lin.

"Gerry Liu?"

Cameron Lin perlahan berhenti, menatap Izumi Watanabe, dan berkata dengan dingin:

"Dia ingin menantangku? Dia kira aku siapa, bisa ditantang seperti itu saja?"

Wajah Izumi Watanabe tetap tidak berubah, dan berkata dengan tenang:

"Sudah aku bilang, jika kamu takut, kamu bisa tidak menerima tantangannya!"

"Tetapi guruli sangat tertarik dengan latihanu. Jika kamu memberi tahu caramu latihan, aku akan mempertimbangkan untuk menjadi perantara untukmu meminta guruku melepaskanmu!"

Cameron Lin menyipitkan matanya dan berbisik:

"Kembalilah dan beri tahu Gerry Liu, aku terima tantangannya!"

"Duel ini tidak hanya akan menentukan menang atau kalah, tapi hidup atau mati juga!"

"Karena Gerry Liu ingin bertarung denganku, kalau begitu harus siap mempertaruhkan nyawanya!"

Cameron Lin berhenti, dan berkata dengan dingin, "Dan siapa kamu, berani bicara seperti ini padaku!"

Setelah berbicara, cahaya pedang tiba-tiba muncul di pipi Izumi Watanabe dan langsung memotong telinga kiri Izumi Watanabe!

"Aarrghh!"

Izumi Watanabe menjerit dan memandang Cameron Lin dengan tatapan ngeri. Ia tidak menyangka Cameron Lin berani menyerangnya.

Tuan Qian memandang Izumi Watanabe dengan jijik. Orang ini terlalu sombong. Jika Gerry Liu datang sendiri, bisa dimaklumi jika berbicara seperti ini.

Master tingkat dewa tidak boleh direndahkan!

"Pergi ke Fusang dan beri tahu Gerry Liu, sebulan lagi, bersiap menerima ajalnya!"

...

Izumi Watanabe berlari keluar dari bandara, dan masuk ke dalam mobil bisnis hitam, dengan satu tangan menutupi telinga kirinya, wajahnya penuh kebencian.

"Cameron Lin, aku ingin kamu mati!"

Sebagai murid besar Gerry Liu, semua orang mengaguminya di mana-mana, tidak menyangka bahwa pertama kali datang ke negara Long, akan langsung kehilangan telinga kiri.

Jika tidak cepat-cepat kembali ke Fusang sesegera mungkin dan menunggu sampai aura pedang meneyrang kepalanya, bahkan gurunya tidak dapat menyelamatkannya!

Dan barusan dia merasakan aura membunuh pada Cameron Lin, jika dia tidak pergi, Cameron Lin mungkin benar-benar akan membunuhnya.

'Tapi, apakah guru akan memenangkan pertarungan ini?'

Izumi Watanabe tidak pernah meragukan kekuatan gurunya, jika dia tidak dibimbing dengan cermat oleh gurunya, dia tidak akan mencapai prestasi seni bela diri seperti itu di usia ini.

Gerry Liu telah dipromosikan ke tingkat dewa sepuluh tahun yang lalu, tetapi ia telah memperkuat kerajaannya, kadang-kadang memberikan petunjuk pada praktiknya, sampai muncul kabar bahwa Cameron Lin meningkat ke tingkat dewa.

Gurunya keluar dan memintanya untuk datang ke negara Long untuk menantangnya.

Dia sangat percaya pada Gerry Liu, tetapi sekarang dia tidak memiliki kepercayaan diri yang dia miliki ketika dia datang. Cameron Lin, seperti gurunya, tidak terduga.

...

Setelah Izumi Watanabe pergi dengan menyedihkan, seluruh lingkaran dunia tersembunyi mendidih.

Kabar bahwa Cameron Lin meningkat ke tingkat langit baru saja menyebar ke China. Berita bahwa master Fusang Kendo menantang Cameron Lin bertarung di gunugn matahari menyebar ke seluruh dunia tersembunyi.

Bagaimanapun juga, keluarga dengan tingkat dewa yang hidup layak untuk dilanda kehebohan, jika Cameron Lin mati di tangan Gerry Liu, maka hal-hal yang mereka berikan menjadi tidak berharga.

Dibandingkan dengan Cameron Lin, mereka masih lebih optimis dengan veteran yang kuat, Gerry Liu!

Cameron Lin tidak peduli dengan pasang surut lingkaran tersembunyi, saat ini ia dipimpin oleh Ralphie Lu ke area vila tempat Camela Su berada.

Cameron Lin mengerutkan kening dan memandang ke vila yang tampaknya telah dirampok, Ralphie Lu berdiri di samping dengan keringat dingin di dahinya.

"Tuan Lin, biarkan aku memeriksa apa yang terjadi!"

Setelah berbicara, Ralphie Lu segera berjalan ke samping dan menelepon. Setelah malam itu, dia mengira Pamela Su telah dibawa oleh Cameron Lin. Hari ini, dia melihat kekuatan Cameron Lin lagi di siang hari. Dia hanya ingin mengambil kesempatan untuk bersorak, tetapi dia tidak menyangka Pamela Su menghilang, dan dua pengawal wanita yang dia tugaskan juga hilang.