Wonderful Son-in-Law - Bab 660 Tamu Yang Tak Diundang

Cameron Lin terbaring dengan tenang di atas ranjang pasien, sekujur tubuhnya penuh dengan luka, diatas ranjang pasien itu juga tergantung beberapa botol infuse.

Luka yang dideritanya cukup serius.

Hanya wajahnya saja yang terjaga dengan baik, tanpa ada cidera sedikitpun.

Meskipun dia sedang menutup matanya, tapi dia masih terlihat menyeramkan, membuat orang tidak berani dekat dengannya.

Chloe Zhang memasang wajah yang khawatir, tatapan matanya yang rumit itu melihat Cameron Lin dengan diam, namun hatinya penuh dengan banyak pikiran.

Cameron Lin karena ingin pergi menolongnya sehingga bisa berubah menjadi orang yang penuhh dengan luka serius.

Hal inilah yang selalu membuatnya menyesal, dia selalu berdoa dalam diam untuk Cameron Lin dan berharap Cameron Lin bisa cepat sadar.

Berdasarkan penjelasan yang diberikan oleh dokter.

Luka yang diderita oleh Cameron Lin sangatlah aneh, organ internalnya terluka dengan sangat parah, jika hal ini terjadi pada orang biasa maka dia pasti sudah akan mati.

Disisi lain Cameron Lin memiliki jantung dan vitalitas yang langka, dia hanya berada dalam keadaan yang tidak sadarkan diri saja.

Selain itu alasan Cameron Lin hingga saat ini masih berada dalam keadaan pingsan tidak dapat dideteksi dengan menggunakan teknologi medis yang ada.

Tapi kemungkinan besar akan sulit baginya untuk meninggalkan ranjang pasien untuk sisa hidupnya.

Hingga saat ini Cameron Lin akan terus di rawat di rumah sakit untuk melakukan observasi.

“Nona Zhang, silahkan anda keluar dulu, kami akan menukar obat untuk suami anda dan melakukan pemeriksaan kepadanya.”

Pada saat ini ada seorang dokter paru bayah yang mengenakan jas warna putih diikuti dengan dua suster yang membawa peralatan pemeriksaan masuk kedalam dan berkata dengan kaku.

“Iy, iya.” Chloe Zhang tercenggang sesaat, dia langsung berdiri, tidak ingin menganggu perawatan yang dilakukan oleh dokter untuk Cameron Lin.

“Oh ya Dokter Liu bagaimana keadaan Cameron Lin sekarang? Apakah terjadi perubahan yang baik pada tubuh Cameron Lin setelah operasi?” Chloe Zhang bertanya dengan penuh perhatian.

Dokter Liu menggerutkan keningnya, berkata dengan dalam : “Nona Zhang, pertanyaan ini kamu sudah menanyakan banyak kali.”

“Aku bisa mengerti dengan perasaan keluarga pasien, selain itu keadaan tubuhnya sangatlah rumit, tidak bisa di diagnosa dengan pasti. Dengan kemampuan medis dari Country Hospital ini, kami tidak ada cara untuk membuatnya sadar.”

“Satu hal yang bisa kami lakukan adalah aku bisa menjamin kalau Tuan Cameron Lin akan tetap aman dengan nyawanya.”

“Nona Zhang, aku sarani kamu boleh hubungi rumah sakit di kota besar, Tanya kepada mereka apakah mereka bisa membantu menyembukan luka yang di derita oleh Tuan Cameron Lin.”

Dokter Liu menyelesaikan kata-katanya dengan serius.

“Baiklah, terima kasih Dokter Liu.” Chloe Zhang menganggukkan kepala.

Setelah itu Dokter Liu masuk ke dalam ruangan pasien, membuka tirai penutup dan mulai membantu Cameron Lin untuk menukar obat dan melakukan pemeriksaan pada tubuh Cameron Lin.

Chloe Zhang melihat Cameron Lin sekilas, matanya sedikit berubah menjadi merah, lalu dia keluar dari ruangan pasien dan sampai ke koridor rumah sakit.

Cameron Lin jatuh.

Pikirannya sangat kosong, dia sudah berada dalam keadaan linglung selama beberapa hari.

Di dalam benak pikirannya Cameron Lin adalah seorang pria yang sempurna, yang terus berada dalam keadaan yang tenang, sepertinya semua masalah bisa diselesaikan olehnya dan tidak ada hal yang bisa menjatuhkannya.

Namun sekarang dia sedang berbaring di rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri karena dirinya, dia bahkan mungkin akan menjadi orang yang berada dalam keadaan vegetative di sisa hidupnya.

Ketika Chloe Zhang memikirkan hal ini membuat hatinya merasa penuh dengan rasa bersalah dan penyesalan.

“Chloe, bagaimana keadaan Cameron Lin saat ini?”

Saat ini Vincent Zhang yang duduk di atas kursi koridor bertanya kepadanya.

“Oh ya Chloe, sebenarnya apa yang terjadi? Selama beberapa hari ini kamu menghilang kemana? Lalu sejak kapan Cameron Lin kembali ke Kabupaten Jiangyue? Mengapa dia bisa terluka parah seperti ini?” Keira Lu bertanya dengan binggung dari samping.

Keira Lu dan suaminya sama sekali tidak mengerti dengan keadaan saat ini.

Setelah mereka mendapatkan panggilan dari Cameron Lin, mereka merasa sedikit aneh, hanya mendengar kabar Cameron Lin kembali ke Provinsi Donghai sudah membuat hati mereka penuh dengan semangat.

Bagaimana pun selama Chloe Zhang berada disana Cameron Lin tidak mungkin diam sama melihat anak mereka ditindas oleh orang.

Keira Lu bahkan pernah membayangkan ketika Cameron Lin kembali ke Provinsi Donghai, dia akan menjemput mereka kembali ke Kota Di dan menikmati kehidupan mewah disana.

Tapi dia tidak menyangka keadaan bisa berubah menjadi seperti ini?

Cameron Lin dirawat di rumah sakit Kabutan Jiangyue dan masih berada dalam keadaan yang terluka parah dan tidak sadarkan diri?

Selain itu anaknya selama beberapa hari ini menghilang, sebenarnya apa yang terjadi disini?

“Anakku, kamu jangan memendamnya sendiri, apa yang terjadi akhir-akhir ini? aku lihat kamu terlihat sangat lesu, ada apa?” Keira Lu lanjut bertanya.

“Benar sekali, Cameron Lin memiliki banyak koneksi di Kota Qingyun, dan juga ada pengawal yang mengikutinya, mengapa dia bisa dipukul oleh orang menjadi seperti ini dan bahkan tidak sadarkan diri di rumah sakit?” Vincent Zhang juga ikut bertanya.

Chloe Zhang ingin memberitahu mereka, tapi tidak tahu harus dimulai darimana.

Hal yang dia alami di Gunung Jiangyue sudah berada diluar lingkup dunianya.

Benar-benar sangat mengerikan.

Tidak hanya tindakan jahat yang dilakukan oleh Eliza Wen bersama yang lainnnya, dan juga kemampuan bela diri yang sangat menyeramkan yang dimiliki oleh sekelompok orang itu.

Selama hal itu dialami oleh manusia biasa maka pasti akan membuat orang itu terkejut.

Chloe Zhang ingin memberitahu semua kejadian kepada ayah dan ibunya, tapi dia takut mereka tidak mengerti dengan apa yang dikatakannya.

Selain itu masalah ini terkait dengan rahasia yang dimiliki oleh Cameron Lin.

Bahkan pria tua bermarga Hu itu juga menyuruhnya untuk tidak memberitahu masalah ini kepada orang lain, untuk menjaga keselamatannya.

Apalagi Tuan Cameron Lin masih berada dalam keadaan yang tidak sadarkan diri, jadi dia harus tambah waspada.

“Tidak ada apa-apa, Cameron Lin ada konflik dengan orang lain, lalu terjadi sedikit masalah disana… dan berubah menjadi seperti ini.” Chloe Zhang berdalih dan berkata dengan tidak jelas.

“Berkonflik dengan orang lain? Orang mana itu? Apa ada dilaporkan ke polisi?” Keira Lu bertanya.

“Pa, ma kalian tidak perlu khawatir dengan hal ini, bawahan Cameron Lin sedang mengatasi masalah ini…..” Chloe Zhang berkata.

“Oh, benar juga. Orang yang berada di sekitar Cameron Lin pasti bisa menyelesaikannya dengan baik.” Keira Lu sedikit menganggukkan kepala.

Semenjak dia sudah meliha kemampuan yang dimiliki oleh Cameron Lin dengan mata kepalanya sendiri, Keira Lu sudah tidak berani menggunakan sikap seperti sebelumnya yang mengatakan Cameron Lin yang tidak baik.

Bagaimana pun jiak dia tidak meremehkan Cameron Lin lagi, dia juga harus memanfaatkan kekayaan yang dimiliki olehnya.

“Aku dengar apa yang dikatakan oleh dokter tadi keadaan Cameron Lin saat ini sangat parah, mungkin dia akan cacat seumur hidup? Apakah akan seperti itu?” Vincent Zhang bertanya.

Setelah itu Chloe Zhang sedikit memicingkan matanya, berkata : “Dokter memang berkata seperti itu……”

“Aihh, kita tidak tahu apakah Cameron Lin masih bisa sadar.” Keira Lu menghelakan nafas, berkata “Anakku, kamu bukanlah orang yang beruntung. Dulu meikah dengan Cameron Lin yang tidak berguna dan menderita selama beberapa tahun.”

“Sangat sulit bisa melihat Cameron Lin mendapatkan sebuah keberuntungan yang besar, dia bisa kembali ke keluarganya dan menjadi kaya raya, akhirnya dia malah akan menjadi orang cacat, aihh…”

Keira Lu menghelakan nafas, sepertinya dia merasa hal ini sangat disayangkan.

“Oh ya Chloe, ketika keluarga Cameron Lin datang kemari kamu harus memberikan sikap yang baik. tidak peduli apapun, harta kekayaan Cameron Lin masih ada, selama kamu bisa membuat keluarga mereka puas, maka sisa hidup keluarga kita sudah pasti akan ada jaminannya……”

Keira Lu masih memperhitungkan sesuatu.

“Ma, keadaan sudah seperti ini, bisakah kamu tidak terus mengatakan soal uang?” Chloe Zhang berkata dengan sedikit penuh amarah.

“Eii, Keira, Vincent kalian semua ada disini.”

Pada saat ini terdengar suara seorang wanita di koridor tersebut.

Keluarga adik sepupu Keira Lu, Camila Lu datang kemari.

Mereka datang membawa keranjang buah dengan wajah yang senang diatas penderitaan orang lain.

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu