Wonderful Son-in-Law - Bab 559 Tuan Muda Cameron Anda Jangan Memaksaku

“Zared Huang? Hehehe, tua bangka akhirnya kamu muncul juga? Balvin kemudian meletakkan ponselnya, pria itu lantas memicingkan matanya melihat pria paruh baya tersebut.

“Balvin, kamu juga tahu, bisnisku akhir-akhir ini tidak terlalu lancar. Uang ini, aku akan mengembalikannya perlahan-lahan padamu. Ujar Zared Huang dengan serius.

Kamu membayar aku? Apa kamu masih sanggup membayarku? Balvin mengatakannya dengan tidak senang, Memangnya aku tidak memiliki uang itu? Tua bangka Huang, di aku jelaskan padamu, aku menyukai anak gadismu ini. Kamu juga tahu bukan?

Biarkan dia bersamaku, aku akan menjamin kalian berdua akan hidup nyaman di kota Di, jangan terus mempersulit diri sendiri.

“Balvin, kamu jangan terlalu keterlaluan, berikan aku sebuah jalan. Zared Huang kemudian berjalan mendekati Balvin, pria itu mengatakannya dengan sangat tulus.

Waktu itu aku meminjam satu juta RMB darimu, aku sudah membayar RMB 670.000. Jika tidak cukup, aku akan memberikan tempat ini padamu. Berikutnya kamu jangan datang ke tempatku mencariku lagi, bagaimana? Tanya pria tua itu dengan sangat putus asa.

Kamu tua bangka sialan, berani tawar menawar denganku? Balvin tertawa dingin, wajahnya terlihat sangat tidak senang.

Pha!

Wajah Balvin berubah sangat sadis, pria itu lantas menampar wajah Zared Huang, pria tua itu sampai mundur beberapa langkah.

Dasar sialan, berani sekali mencari dua orang ini untuk melawanku? Apakah aku terlalu lunak padamu? Ujar Balvin dengan sangat dingin.

Uhuk uhuk...... Zared Huang kemudian batuk, wajahnya terlihat sangat lemah, Balvin, tolong beri aku sebuah kesempatan. Aku benar-benar tidak ingin melawanmu, aku tidak mengenal mereka berdua. Kamu juga sudah mendapatkan keuntungan dariku, untuk apa memaksa aku seperti ini?

Jangan banyak cakap. Hari ini aku lah yang membuat keputusan! Balvin marah besar kemudian mengatakan, Orang-orangku akan segera tiba. Hari ini aku akan membawa anak gadismu denganku. Selain itu, jika kamu tidak segera membayar hutangmu, aku akan menutup tempat ini!

Kemudian. Dua orang sialan ini, hari ini jangan berpikir bisa keluar dari tempat ini hidup-hidup!

Mengatakannya, Balvin kemudian melihat Cameron Lin dan juga Black Ye dengan tatapan sadis, wajahnya benar-benar terlihat sangat tidak senang.

Di mata pria itu, Cameron Lin dan Black Ye, adalah dua orang yang datang karena diperintahkan oleh kakek tua Zared Huang, berani sekali menghajar orang-orang Balvin di Gang Emerald? Benar-benar cari mati!

Bos Zared Huang masih memiliki berapa banyak hutang padamu? Cameron Lin kemudian berbicara dengan Balvin, dia bertanya dengan tenang, Aku akan membantunya membayar semuanya.

Oh? Mata Balvin terlihat mengeluarkan cahaya, pria itu kemudian melihat Cameron Lin dengan tatapan penasaran, ragu sejenak dia kemudian menjawab, Kamu yang bayar? Kamu yang seperti ini sanggup membantunya membayar hutangnya?

Mengatakan dengan datar: Kamu katakan saja, berapa besar hutangnya padamu?

Oh? Menarik, kakek tua Zared Huang, mungkinkah kamu sudah mengenal anak dari orang kaya yang tolol? Ingin membantunya membayar hutangnya? Balvin kemudian tertawa mengejek, dia kemudian melihat Cameron Lin dengan tidak senang, Jika ditambah dengan bunga, dia memiliki hutang sebesar 36 juta RMB, apa mahasiswa seperti dirimu sanggup membayarnya?

Baiklah. Aku akan segera mentransfer uang itu padamu, berikutnya, kamu tidak boleh sekali pun muncul di hadapanku. Cameron Lin mengatakannya dengan datar.

Ayo, sombong sekali nada bicaranya! Ujar Balvin dengan dingin, wajahnya terlihat seperti sedang mengejek.

Bocah. Urusanku, kamu tidak perlu ikut campur. Zared Huang kemudian melihat Cameron Lin, dia menatap pria itu, lantas mengatakan, Hubungan keluargaku dengan keluargamu, sudah berakhir. Aku tidak mengharapkan, orang-orang dari keluargamu, datang dan mengacaukan hidupku.

Cameron Lin kemudian mengerutkan dahinya, dia merasa sikap dari Zared Huang agak aneh.

Sepertinya, pria tua ini sangat tidak senang dengan kedatangannya.

Dia tahu kalau dirinya adalah anggota keluarga Qi, tetapi sikapnya malah sedingin ini, mungkinkah dalam hal ini adalah sesuatu yang tidak diketahuinya?

Terlebih lagi, Cameron Lin dapat merasakan, Zared Huang adalah seseorang yang sangat mahir beladiri, mengapa pria ini sanggup bertahan pada kekejaman dari Balvin?

“Balvin, utangku, aku bisa sendiri membereskannya. Dia hanya orang biasa, tidak akan sanggup membayar sebanyak itu. Zared Huang mengatakannya dengan serius, Oleh karena itu, urusan kita, kita bicarakan saja di atas. Ini tidak ada urusannya dengan dua bocah ini, kamu juga jangan mempersulit mereka lagi.

Pergi!

Balvin kemudian mendorong pria tua itu ke samping, wajahnya memperlihatkan ancaman, dia lantas berjalan mendekati Cameron Lin, kemudian duduk dengan sangat lantang.

Pria itu duduk di hadapan Cameron Lin, tatapannya terlihat sangat sombong, kemudian melihat Cameron Lin dan menilainya dari atas ke bawah, dia sangat serakah seperti melihat sebuah gunung Zilong emas, sama sekali bukan orang.

Tidak diragukan, bocah ini, kelihatannya seperti anak orang kaya. Ujar Balvin sambil tertawa, Lumayan juga, bocah ini masih sanggup membayar hutang tua bangka Huang.

Cameron Lin kemudian mengatakan dengan datar: Uang di dalam kartu ini sudah cukup, pergi dan ambillah uang itu dengan kartu ini.

Sambil mengatakannya, dia lantas melemparkan sebuah kartu bank, ke hadapan Balvin.

Balvin tersenyum dingin, dia sama sekali tidak melihat kartu tersebut, matanya melihat Cameron Lin dengan dingin.

Memang benar kalau tua bangka itu memiliki hutang 36 juta rmb padaku. Tapi jika kamu ingin menyelesaikan masalah ini, uang itu saja tidak akan cukup. Balvin kemudian mengancam, Pengawal pribadimu sudah menghajar orangku, ini sama saja seperti menampar wajahku sendiri!

Berdasarkan peraturan yang kubuat, aku harus menghancurkan salah satu tanganmu.

Balvin mengatakannya dengan tenang: Oleh karena itu, kamu masih harus menambahkan 50 juta padaku, total keseluruhannya adalah 80 juta RMB, kalau tidak, kamu jangan berpikir bisa keluar dari tempat ini hidup-hidup.

Apa maksudmu? Tanya Cameron Lin dengan dingin.

Apa maksudku? Hehe, bukankah kamu sangat suka ikut campur? Karena kamu mengira kalau kamu kaya raya, kamu merasa dirimu sangat hebat? Balvin kemudian mengatakannya dengan sangat kejam, Hari ini aku akan memakan habis dirimu, jika kamu tidak menyuruh keluargamu membawa uang ke tempat ini, kamu akan kubuat cacat!

Pria itu sudah melihat semuanya, dia ingin menguliti Cameron Lin si anak orang kaya ini baru bisa merasa puas!

Hah. Cameron Lin tersenyum dingin, pria itu kemudian menenggak tehnya.

Balvin kemudian memicingkan matanya, semakin dia melihat Cameron Lin semakin dia merasa tidak senang, Masih bisa minum teh dengan tenang? Hari ini aku akan membuatmu tidak lagi bisa minum teh!

Sambil mengatakannya, Balvin kemudian mengambil teko teh panas yang ada di atas meja, dan menyiramkannya kearah Cameron Lin, pria itu melakukannya dengan sangat kejam!

Kamu cari mati!

Segera, Cameron Lin kemudian memukul terbang teko tersebut, dia bangkit dan menahan Balvin, menahan pria itu di atas meja.

Pha!

Sebuah tamparan mendarat di wajah pria itu, disaat itu juga pria itu memuntahkan darah.

Kamu! Berani sekali kamu menamparku?" Balvin mengatakannya dengan sangat tidak senang, wajahnya terlihat sangat sangar.

Cameron Lin kemudian mengambil teko panas tersebut, dia membuka tutup teko dan menuangkannya ke atas tangan Balvin, air panas kemudian mengalir di tangan pria tersebut.

Shhhhhh!!

Detik berikutnya, tangan dari Balvin melepuh.

Aaahhh!"

Balvin memekik dengan suara yang sangat menyedihkan, rasa sakitnya membuat sekujur tubuhnya sampai bergetar.

Pemandangan ini, membuat saudara-saudara Balvin yang ada di tempat itu terkejut dan ketakutan, menatap pria asing ini dengan tatapan ketakutan.

Bos Zared Huang, aku tidak akan basa basi denganmu lagi. Cameron Lin kemudian melihat kearah Zared Huang, dengan sungguh-sungguh dia mengatakan, Tidak peduli apa yang telah terjadi padamu dulu, aku akan membantumu mendapatkan keadilan.

Hari ini, aku datang dengan tujuan mengajakmu keluar dari tempat ini.

Zared Huang kemudian menghela nafas, dia menggelengkan kepalanya, mengatakan: Tuan muda Cameron, aku mohon agar anda tidak memaksaku. Aku sudah lama merasa kecewa pada semuanya, aku juga tidak berhutang budi pada keluarga Qi......"

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu