Wonderful Son-in-Law - Bab 155 Callista Gongsun Datang Ke Donghai

Farley Jiang menatap Cody Lu dengan dingin.

"Apa yang kamu lihat?" Teriak Cody Lu. "Melihat tampangmu, pasti kamu adalah karyawan di sini, kan? Apa kamu pernah mendengar Yanzel Lu? Direktur Ocean's Property, dia adalah ayah angkatku!"

“Yanzel Lu ayah angkatmu?” Farley Jiang bertanya dengan dingin.

Cody Lu tampak sombong dan berkata, "Kamu pernah mendengarnya? Sebenarnya, aku di sini untuk wawancara hari ini, dan segera diatur oleh ayah angkatku sebagai manajer Ocean's Property. Bahkan Farley Jiang, Dirut di sini, adalah temanku. Lebih baik kamu baik-baik terhadapku, mungkin aku bisa menaikkan jabatanmu, kalau tidak, aku bisa dengan mudah membuatmu dipecat dari sini."

"Oh? Kamu juga kenal Farley Jiang? Kenapa aku tidak tahu." Farley Jiang berkata dengan ringan, "Coba kamu telepon Farley Jiang."

Cody Lu tertegun sesaat, geram, dan bertanya: "Apa urusanmu kalau aku mengenal Farley Jiang? Siapa kamu? Karyawan rendahan sepertimu apa pantas bisa mengetahui orang setinggi dia?"

Pada saat ini, seorang pria gemuk besar dengan setelan jas datang dan memandangi Cody Lu dan ayahnya dengan bermartabat. Begitu dia melihat Farley Jiang, dia segera tenang dan tersenyum.

"Ehh! Ayah angkat, kamu sudah datang." Cody Lu memanggil Yanzel Lu begitu dia melihatnya, dan wajahnya tersanjung, "Ayah angkat, karyawan bodoh ini berani melawanku, tolong bantu aku beri dia pelajaran."

Farley Jiang memandang Yanzel Lu tanpa ekspresi, "Yanzel Lu, apa dia anak angkatmu? Apakah kamu ingin mengaturnya bekerja di perusahaan?"

"Ah? Tidak, tidak, Dirut Jiang, aku, aku tidak kenal orang ini." Yanzel Lu langsung sangat takut dan langsung tidak mengakuinya.

Sial, dia hanya mengatur Cody Lu sebagai karyawan kecil saja, tapi orang ini, sampai berani berkata seperti ini pada Dirut Jiang?

“Oh, Yanzel Lu, kamu hanya seorang supervisor, sejaka kapan sudah menjadi Direktur?” Farley Jiang bertanya sambil mencibir.

“Aku ... bukan.” Yanzel Lu memandang wajah dingin Farley Jiang, sangat ketakutan, dia bahkan menampar wajahnya sendiri sambil meminta maaf "Dirut Jiang, aku salah, aku tidak seharusnya besar mulut."

Dirut Jiang?

Cody Liu dan ayahnya saling memandang dengan pandangan kaget, Apakah orang ini Farley Jiang?

Bagaimana mungkin dia adalah teman Chloe Zhang? Bagaimana Chloe Zhang bisa mengenal orang yang begitu hebat?

"Ayah angkat, untuk apa kamu minta maaf kepadanya? Apa kesalahanmu? Bukankah orang ini teman yang diperkenalkan oleh Cameron Lin sis ampah itu, mana munkin dia adalah Dirut Farley Jiang?" Cody Lu bertanya dengan tidak jelas.

“Jangan panggil aku ayah angkat, aku tidak punya anak angkat sepertimu!” Yanzel Lu memarahi. "Dirut Jiang, katakan bagaimana Anda mau mengurus kedua orang tidak tahu diri ini?"

“Aku sedang tidak ingin mengurus masalah sepele seperti ini, kamu saja yang mengurusnya.” Farley Jiang berkata dengan dingin, lalu memandang Chloe Zhang dengan wajah penuh hormat, "Nona Zhang, silakan datang ke kantorku untuk membicarakan urusan bisnis kita."

Chloe Zhang sedikit mengangguk dan berkata, "Baik."

"Apa?"

Ayah dan anak Dalton Lu gemetar ketakutan, dan sekarang mereka tahu bahwa itu benar-benar Farley Jiang, seorang pria yang sangat kaya di Donghai.

"Dirut Jiang, maaf, tunggu! Maafkan aku." Cody Lu menampar dirinya sendiri, bergegas berlutut dan memeluk sepatu kulit Farley Jiang.

"Direktur Jiang, kami salah! Jangan marah." Dalton Lu juga berlutut dan memeluk sepatu Farley Jiang lainnya. "Chloe, kanu kenal dengan Dirut Jiang, tolong bantu kami membujuknya, Cody akan bekerja di sini."

Ini sudah berakhir, Dirut Jiang pasti akan membalas semua perbuatan mereka tadi.

Chloe Zhang mendengus dingin dan mengabaikannya.

“Apa yang kalian lakukan?” Farley Jiang sedikit mengernyit.

"Tolong beri aku kesempatan, Dirut Jiang!" kata Cody Lu dengan ekspresi ketakutan di wajahnya.

"Pergi dari sini!"

Farley Jiang menendang ayah dan anak Cody Lu dengan kedua kakinya, dan merasa jijik.

“Oke, Dirut Jiang, kita pergi.” Cody Lu dan putranya benar-benar berguling-guling di tanah dengan senyuman.

Melihat adegan ini, Chloe Zhang benar-benar merasa jijik, orang seperti ini benar-benar keterlaluan.

"Nona Zhang, kedua orang ini adalah kerabatmu? Silakan katakan, bagaimana aku harus mengurus mereka?" Farley Jiang bertanya dengan hormat.

“Ah?” Cpdy Lu dan ayahnya tidak bisa mempercayainya, dan orang-orang besar seperti Farley Jiang, seorang pria yang sangat kaya di Donghai, harus meminta pendapat Chloe Zhang?

“Chloe, tolong, aku pamanmu, Cody harus bisa bekerja di sini.” Dalton Lu dan Cody Lu memohon pada saat yang sama dan berlutut di depan Chloe Zhang.

"Jangan memohon padaku!"

Chloe Zhang bangkit dan berjalan ke lift, Farley Jiang berdiri dengan hormat dan berdiri di samping.

Melihat kepergian Chloe Zhang, ayah dan anak itu merasa malu dan buru-buru mentransfer 100.000 RMB ke Vincent Zhang.

Mereka tidak menyangka bahwa Chloe Zhang benar-benar memiliki reputasi sebesar itu! Bahkan tokoh besar seperti Farley Jiang menghormatinya.

...

Di sisi lain, Sungai Qingyun, pulau buatan.

Villa di pulau itu ditanami dengan semua jenis pohon langka, dan ada banyak tanaman pot berharga, sangat mengesankan.

Di tengah-tengahnya terdapat kompleks vila besar, yang seperti kastil marquis abad pertengahan, dan ada puluhan halaman rumah besar ala China, seperti pemerintahan kuno, dan ada pangkalan helikopter di belakang.

Di taman, Cameron Lin duduk di kursi bambu, teko teh hitam diletakkan di atas meja di depannya, dan Sandy Shen duduk di seberangnya.

“Tuan Lin, apakah menurutmu pulau buatan ini tidak ada masalah?” Sandy Shen bertanya dengan hormat, “Selama Anda tidak berada di sini, aku sudah menyelesaikan semua urusan di Donghai.”

“Lumayan.” Cameron Lin sedikit mengangguk, sambil berpikir, “Provinsi Donghai tidak cukup, bagaimana kalau kamu meluas bisnis sampai ke luar negeri?"

"Kemajuan luar negeri tidak terlalu besar, orang-orang asing itu sangat tidak senang dengan orang negara kita." kata Sandy Shen dengan serius.

"Lakukan saja, orang dan uang kita semua ada, kamu harus berkembang ke luar negeri," kata Cameron Lin.

Sandy Shen membangun kekuatan di luar negeri adalah untuk membuka jalan kedua di masa depan. Setelah keluarga Wen menghilang, Cameron Lin samar-samar merasa bahwa mungkin ada sesuatu terjadi di Dragon Gate. Dia tidak bisa mengekspos dirinya sendiri tanpa izin.

"Tenang saja, Tuan Lin, tidak akan lama bagiku untuk membuat hasil di luar negeri," kata Sandy Shen.

Tititit.

Saat itu, telepon Cameron Lin berdering.

“Cameron, apa kabarmu di sana?” Ada suara tua dan kuat di telepon, nadanya sangat peduli.

“Sangat baik, Kakek, ada apa menelepon?” Tanya Cameron Lin.

Sudah menghubungi Adler Yu dan kapten di Kyoto untuk menjaga Thurston Qi, pria tua ini juga tau, dan mendapat nomornya dari Adler Yu, tetapi pria tua itu jarang menelepon, ada apa dia menelpon?

"Haha, Cameron, ini urusan adik sepupumu." Thurston Qi tertawa, "Gadis itu mengomel di hadapanku setiap hari, dan dia harus pergi mencarimu.Sekarang dia seharusnya sudah terbang ke Donghai."

"Callista Gongsun datang ke Donghai? Ada apa dia mau mencariku?" Tanya Cameron Lin.