Wonderful Son-in-Law - Bab 807 Menuju Yunnan

Tiga hari kemudian, Bandara Internasional Cangzhou.

Dengan tatapan tidak rela dari Chloe Zhang, Cameron Lin berjalan ke arah Pesawat yang menuju Yunnan.

Pperjalanan kali ini dia bahkan tidak membawa Dervin Pei, dia meminta Dervin Pei kembali ke Paviliun Lingxiao, sedangkan Chloe Zhang ditinggalkannya di Gunung Langya, bagaimanapun dia tidak tahu situasi di luar sana, jika terjadi sesuatu dengan Chloe Zhang dia akan menyesal seumur hidup.

Perjalanannnya kali ini ke Yunnan, adalah demi mengunjungi Senior Raja Obat, dan juga mencari jejak Raja Naga Putih, di masa Dragon Gate, Raja Naga Putih pernah bergerak di Yunnan.

Raja Naga Putih misterius dan tidak biasa, Cameron Lin mengetahuinya dari mulut Kakek buyutnya Miguel Lin, Raja Naga Putih Halbert Chen pernah bergerak di Yunnan.

Sepuluh tahun yang lalu, Miguel Lin dan Halbert Chen pernah bertarung sekali, saat itu Miguel Lin tidak jauh berbeda dari sekarang, walaupun kali itu keduanya belum mengerahkan seluruh kemampuan mereka.

Tapi ternyata Halbert Chen dalam seratus gerakan bisa menyeimbangi Miguel Lin, ini telah menjadi hasil yang sangat membanggakan.

Miguel Lin sendiri tetap tenang, dia ingin mengalahkan Halbert Chen dalam 300 gerakan.

Di kelas bisnis.

Cameron Lin membaca laporan yang di berikan Ratu tentang Yunnan, dia dari waktu ke waktu mengerutkan keningnya.

Wajahnya yang memang sangat tampan.

Membuat wanita disampingnya terus melirik dia.

Dia terus merubah posisi duduknya dan terus menunjukkan tubuhnya yang bagus di depan Cameron Lin.

Dia hanya menunggu pria didepannya ini terpancing.

Dia adalah Katy Shu.

Dia adalah wanita yang sangat cantik.

Cahaya keemasan dari jendela bersinar menyinari tubuhnya, membuat wanita semakin tertarik padanya.

Rambut hitam panjang, wajah putih halus seperti boneka, dan juga badanya yang sangat bagus.

Membuatnya selama ini sudah terbiasa dengan tatapan kagum para pria.

Namun, pria tampan yang duduk di sebelahnya hari ini berbeda.

Sejak dia naik pesawat, Katy Shu telah memperhatikan pria tampan ini. Mata yang awalnya terlihat lembut, tapi setelah membaca dokumen yang ada menjadi setajam sekarang.

Waktu berlalu setiap menit setiap detik.

Dalam satu jam, Katy Shu pria tampan didepannya, sama sekali tidak meliriknya sama sekali, bahkan tidak memperhatikannya.

Dia tidak bisa menahan frustrasinya.

Dan saat yang bersamaan dia semakin penasaran, Katy Shu memutuskan tidak menunggunya lagi, dia mengambil inisiatif.

Katy Shu mendekatkan dirinya ke Cameron Lin dan berkata dengan pelan:

"Paman, paman!"

Suara Katy Shu semanis teriakan burung, dan dia sengaja memanggil Cameron Lin dengan sebutan Paman, dia ingin menarik perhatian Cameron Lin.

Katy Shu sangat percaya diri, kali ini Cameron Lin pasti menoleh padanya, lalu menyadari kecantkannya.

Kemudian menunjukkan ekspresi terkejut dan penuh nafsu yang dimiliki semua pria.

Kenyataannya memang benar, benar apa yang telah di tebak Katy Shu.

Setelah Cameron Lin mendengar panggilan Katy Shu, dia mengangkat pembatas di antara keduanya untuk tidak mendengar suara Katy Shu yang mengganggunya.

Saat Cameron Lin melakukan gerakan ini, dia bahkan tidak menatap Katy Shu, ini memberi pukulan pada Katy Shu.

Dia adalah Nona Shu dari Yunnan, dia adalah kecantikan yang dapat dihitung di seluruh Yunnan, dan sekarang ternyata dia tidak dianggap, bahkan terkesan meremehkan.

Bagaimana mungkin!

"Adrian!"

Rencananya tidak berhasil, dia membuat rencana lain dalam hatinya.

Hush!

Dengan cepat setelah mendengar dia memanggil, pengawalnya sampai didepannya, dia seperti gunung besar dan tinggi muncul didepannya.

Namanya Adrian Zhang , dan dia adalah pengawal Katy Shu.

Setelah mendapat perintah dari kepala keluarga, dia telah melindungi Katy Shu selama bertahun-tahun.

Mereka kembali karena Katy Shu telah lulus dan diminta kembali oleh Keluarganya, keluarganya bermaksud mengatur sebuah pekerjaan untuknya di Yunnan, sekalian menghadiri pesta ulang tahun Raja Obat, Christo Chu.

"Nona!”

Adrian Zhang memanggil dengan hormat .

Adrian Zhang tidak terlalu tua, usianya kurang dari tiga puluh tahun, nada Adrian Zhang selain penuh hormat, juga ada sedikit rasa mengagumi.

Bisa ditanyakan, siapa yang tidak tergoda ketika menjadi pengawal dari wanita secantik Katy Shu?”

"Apakah telah menyiapkan hadiah untuk Tuan Raja Obat?”

Mendengar perkataan Adrian Zhang, Katy Shu tersenyum, tanpa terasa suaranya menjadi lebih keras.

Tetapi dapat dijamin, suara itu dapat didengar oleh Cameron Lin.

Kamu menarik penghalang dan tidak melihatku, suaraku juga dapat menarikmu.

Lihat apakah kamu akan tergoda atau tidak.

"Ya!……"

Adrian Zhang terdiam sesaat, bukannya hadiah Nona sendiri yang memilihnya? Dan sekarang Nona bertanya padaku!

Lalu, Adrian Zhang mejawabnya.

Nona bukannya serius menanyakan pertanyaan ini padanya, dia hanya ingin menarik perhatian pria asing disampingnya ini.

Penghalang yang ditarik Cameron Lin tidak menghalangi tatapan Adrian Zhang yang berdiri, Adrian Zhang melihat wajah tampan Cameron Lin, dia merasa sedikit tidak senang.

"Baguslah kalau begitu, Keluarga Chu yang mengadakannya dan semua Yunnan menjadi sibuk, jangan bertindak ceroboh!”

Ketika Katy Shu melihat Cameron Lin mendengar kata Keluarga Chu, dia mengangkat kepala, dalam hati merasa senang.

Lihat, kamu telah memakan umpan!

"Nona tenang saja!"

Melihat perannya telah selesai, dia dengan tidak senang kembali duduk ditempatnya.

Setelah duduk, dia menatap lekat Cameron Lin dengan tajam, takut Cameron Lin akan melakukan sesuatu ke Katy Shu.

Tapi ternyata Adrian Zhang yang terlalu banyak berpikir.

Cameron Lin sepanjang jalan tidak mempedulikan Katy Shu, dia duduk dengan tenang sampai Bandara Yunnan.

Meskipun Cameron Lin tertarik ketika Katy Shu menyebutkan tentang Keluarga Chu, tapi pengawalnya hayalah orang biasa yang memiliki seni bela diri, mungkin hanyalah seorang Nona dari Yunnan, sama sekali tidak mengetahui hal-hal yang rahasia.

Saat pesawat berhenti, Cameron Lin perlahan berdiri.

Orang yang berbahaya!

Saat Cameron Lin berdiri, Adrian Zhang dapat merasakan auranya yang mendominan.

Dan aura ini bukan dari energi bela dirinya Cameron Lin.

Melainkan dari auranya Cameron Linnya sendiri.

Aura itu tidak mempedulikan apapun, tapi telah memiliki persiapan yang matang, auranya terlihat seperti itu.

Bahkan itu belum pernah dilihat Adrian Zhang pada Tuannya.

"Apakah dia mengikuti, benarkan?"

Setelah Katy Shu turun dari pesawat, dia mendekati ke Van mobil yang menjemputnya, dan bertanya pada Adrian Zhang.

Saat ini Katy Shu telah menurunkan setengah dari kacamata hitam di wajahnya, dari kaca spion melihat Cameron Lin yang perlahan turun.

Ekspresi penuh kemenangan muncul di wajahnya.

Masalah kecil!