Wonderful Son-in-Law - Bab 61 Kemampuan Yang Mengejutkan

“Apa yang sedang kamu bicarakan? Botol porselen yang kubeli adalah barang palsu?” Marvin Wang langsung tercengang, kemudian tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, seakan-akan baru saja mendengar sebuah lelucon hebat.

“Sepertinya kamu ini sangat mahir bercanda? Bisa-bisanya kamu mengatakannya sebagai barang palsu?”Marvin Wang tertawa terbahak-bahak dan merasa sangat bangga,”Aku sudah mengoleksi sejak kecil, aku sudah berlatih selama lebih dari dua puluh tahun, koleksi seperti apa yang belum pernah kutemui sebelumnya? Apakah mungkin sepasang botol porselen dengan ukiran Huadou yang kubeli dengan harga jual tiga puluh juta itu adalah benda palsu? Apakah kamu mengira aku sebodoh dan setidak berguna dirimu?”

“Benar-benar sangat konyol! Bisanya orang seperti ini memasuki memasuki Gem Club! Ia hanya melihatnya sejenak dan langsung berani mengatakan harta langka seperti ini sebagai benda palsu, ia benar-benar tidak takut lidahnya itu dipotong!” Ucap salah satu pakar tua menyindirnya.

“Apakah kamu tidak tahu seberapa hebat Kak Wang dalam mengoleksi? Hanya seorang Kak Wang yang lahir dari keluarga kolektor, yang dapat mengenali benda asli yang bernilai setidaknya puluh juta Yuan, sehingga kami berani memastikan apakah itu adalah benda asli atau palsu, lalu membeli satu pasang botol porselen yang bernilai tiga puluh juta Yuan ini. Cameron Lin ini adalah lelaki yang sudah terkenal tidak berguna di Kota Qingyun, sepertinya dia tidak pernah melihat benda koleksi semahal ini sebelumnya, tetapi beraninya ia langsung mengatakannya sebagai barang palsu?” Ucap Nando Qin sambil tertawa terbahak-bahak.

“Aku kira Cameron Lin ini tidak hanya seorang manusia yang tidak berguna, tetapi ia juga mempunyai masalah kejiwaan,”ucap salah satu pakar menyindirnya,”Semua pakar dan pemain dalam bidang ini yang kini sedang duduk disini mengakuinya sebagai benda asli, hanya kamu sendiri yang mengakuinya sebagai benda palsu, apakah kamu mengira dirimu itu memiliki pandangan yang lebih hebat daripada semua orang yang duduk disini?”

“Betul sekali, benar-benar tidak tahu malu, aku kira dia sebelumnya hanya menyombongkan dirinya bahwa dia adalah orang yang terhebat di Kota Qingyun, sepertinya dia telah menganggap dirinya sendiri sebagai kolektor terhebat!” Seorang wanita paruh baya tertawa dan berkata,”Tuan Muda Wang ini mengeluarkan uang tiga puluh juta untuk membeli barang ini, bukankah ini artinya ia merasa sangat percaya terhadap botol porselen ini? Beraninya kamu melawannya, apakah kamu kira kamu sudah hebat.”

“Aku kira lelaki yang bergantung hidup kepada istrinya ini pasti merasa iri terhadap Kak Wang, ia sendiri tidak mempunyai kemampuan, sehingga ia sembarangan mempermalukan Kak Wang. Kak Wang sudah memperhatikan benda berharga ini sebelum membelinya, namun ia mengatakannya sebagai benda palsu, apa maksudnya ini?”Ucap Vani Wu yang bertanya-tanya dengan ekspresi tidak mengerti.

Marvin Wang merasa sangat puas terhadap situasi saat ini, ia merasa sangat yakin, setelah Cameron Lin berjalan keluar dari Gem Club hari ini, nama panggilan manusia tidak tahu malu yang suka menyombongkan diri beserta kejadian buruk hari ini pasti akan tersebar ke seluruh Kota Qingyun, sehingga membuatnya merasa malu untuk selamanya!

“Tuan Lin, semua orang yang berada di tempat ini tidak menyadari adanya letak kesalahan terhadap sepasang botol yang kubeli ini. Aku ingin tahu, damiana kamu dapat menilainya sebagai benda palsu?” Marvin Wang melirik dingin Cameron Lin,”Aku dapat menyampaikan kepadamu, jika kamu tidak dapat mengatakan alasannya, kamu harus meminta maaf kepadaku di depan hadapan semua tamu yang sedang duduk, lalu mengakui dirimu sendiri sebagai seorang manusia tidak berguna yang hanya tahu sembarangan menyombongkan diri dan sembarangan berbicara.”

“Jika tidak, tidak ada orang yang akan membiarkanmu melangkah pergi dari Gem Club hari ini!” Ucap Marvin Wang dengan nada yang mengancam.

“Betul, kami semua yang merupakan para pakar dan ahli tidak melihat adanya masalah, atas dasar apa kamu dapat menyatakannya sebagai benda palsu? Jika kamu tidak bisa mengatakannya, kamu hanya bisa merangkak keluar dari Gem Club hari ini!” Ucap Kenny Shen dengan sikap angkuh.

Ekspresi Cameron Lin tidak terlihat berubah, ia meminum seteguk teh dan bertanya,”Apakah kamu yakin kamu ingin aku menunjukkan bahwa sampah ini adalah benda palsu?”

“Baiklah! Kamu mengatakannya seakan-akan kamu sangat yakin. Buktikan kepadaku, darimana kamu dapat menilainya sebagai benda palsu!” Tanya Marvin Wang dengan ekspresi yang tidak mengerti.

Semua orang mengakui sepasang botol porselen dengan ukiran Huadou ini adalah benda asli, mereka tentu saja tidak berani sembarangan menilainya. Ia juga sudah melihatnya dengan jelas sejak awal, jika tidak ia tidak akan mungkin membelinya dengan harga yang sangat mahal, ia bahkan berencana untuk menjadikannya sebagai hadiah ulang tahun kakeknya.

Hanya Cameron Lin si manusia tidak berguna ini yang berani berkoar dan mengatakannya sebagai benda palsu, dia sendiri yang mencari masalah!

“Kalau begitu, aku akan mengikuti keinginanmu.”

Cameron Lin tersenyum dingin, meletakkan cangkir teh yang berada di genggamannya, ia tiba-tiba menyentil jarinya, cangkir teh itu pun langsung pecah.

Pilpala!

Cangkir teh kecil itu langsung elayang dan menembak sepasang botol porselen yang terlihat menakjubkan itu, suara pecahan terdengar sangat nyaring, semuanya kini berubah menjadi serpihan porselen, dan terjatuh di atas meja kayu yang berwarna merah itu.

“Ini!”

“Astaga! Beraninya ia menghancurkan benda mewah seperti ini!”

Ketika melihat sisa serpihan di atas meja kayu berwarna merah itu, semua orang yang duduk pun tercengang dan menganga, sambil berteriak terkejut.

Gambaran ini benar-benar mengejutkan mereka semua.

Keadaan di tempat kejadian langsung menghening......

“Kamu! Apa yang sedang kamu lakukan, manusia tidak berguna?” Ekspresi wajah Marvin Wang menegang, lalu menatap Cameron Lin dengan perasaan kesal, tatapan matanya itu terlihat seakan-akan hendak mengeluarkan kobaran api,”Beraninya kamu menghancurkan hartaku? Kamu tidak akan bisa menggantinya sekalipun kamu mempertaruhkan nyawamu!”

“Benar-benar cari mati! Beraninya dia menghancurkan hadiah yang sudah Kak Wang persiapkan untuk Tuan Besar, tidak akan ada orang yang bisa menyelamatkanmu lagi di Kota Qingyun ini! Bersujudlah kepada Kak Wang!” Teriak Nando Qin kepada Cameron Lin.

“Kamu kira kita tidak akan bertindak, bukan? Cepat bersujud sebelum mengatakannya!” Kenny Shen juga ikut bersikap agresif dan berdiri.

Nadon Qin dan Kenny Shen yang merupakan kedua bawahannya ini kesal hingga hendak mengajari manusia tidak berguna yang cari mati ini.

Mereka berdua langsung berjalan maju, mengangkat kepalan tangan mereka, dan langsung meninju wajah Cameron Lin tanpa berbasa-basi.

Cameron Lin masih saja duduk dan menikmati tehnya, ia hanya tersenyum, mengeluarkan salah satu tangannya dan langsung menampar dan menyingkirkannya dengan dua tamparan.

Phak! Phak!

Setelah dua suara yang nyaring, Nando Qin dan Kenny Shen langsung berpaling dan berputar oleh karena tamparannya ini, mereka tidak bisa menstabilkan tubuh mereka, hingga mereka terus bergerak mundur sejauh lebih dari sepuluh meter, lalu terjatuh di atas lantai dan berteriak penuh rasa kesal.

Nando Qin dan Kenny Shen mengelus wajah mereka yang memanas itu dengan perasaan tidak percaya, lalu menatap tajam Cameron Lin, tetapi mereka juga tidak berani bergerak maju dan pergi memukul Cameron Lin.

Wajah mereka berdua kini terdapat bekas lima jari yang sangat jelas, sehingga penampilannya itu terlihat sangat konyol.

“Cameron Lin, kamu ini ingin mati, bukan?” Marvin Wang menatap dingin Cameron Lin, ia kini benar-benar emosi,”Kamu sudah menghancurkan koleksiku, beraninya kamu memukul orangku lagi?”

Cameron Lin beranjak berdiri, berjalan ke sisi meja kayu yang berwarna merah itu, lalu mengambil salah satu serpihan porselennya.

“Setelah bagian dalam dari botol porselen ini dibakar, semua goresan yang terbetuk ini terlihat sangat sempurna. Juga cukup untuk membuktikan bahwa ini adalah benda palsu,”ucap Cameron Lin dengan sikap datar.

Setelah selesai berbicara, ia melempar serpihan porselen yang ia ambil itu ke depan hadapan Marvin Wang.

Ekspresi Marvin Wang terlihat terkejut, ia mengambil serpihan porselen itu dan melihatnya, ekspresi wajahnya langsung terlihat menggelap, seakan-akan ia sedang menahan nafasnya, lalu wajahnya pun mulai memucat.

Para tamu yang sedang duduk sedang berada dalam situasi terkejut, setelah tiba-tiba mendengar Cameron Lin mengucapkannya, mereka pun langsung berfokus dan pergi berlari ke sisi meja kayu berwarna merah itu, ekspresi wajah para observer pun langsung menegang melihat serpihan porselen itu.

“Perkataan Tuan Lin itu benar, kita dapat melihatnya dengan sangat jelas pada serpihan ini. Beberapa bagian dalam dari serpihan porselen ini memiliki ukiran yang sangat menawan, licin, rapat, semuanya terlihat terlalu sempurna! Orang kuno hanya menggunakan tenaga kerja manusia unutk membentuk membentuk tanah liatnya, sehingga seharusnya akan membentuk ukiran yang berantakkan di dalamnya, tidak akan mungkin sesempurna ini! Ini baru saja dibuat!” Ucap salah satu pakar berambut putih dengan sikap serius.

“Benar-benar adalah benda palsu! Ternyata ada penipuan dengan tingkat setinggi ini, jika kita tidak melihat ukiran di bagian dalam dari serpihan ini, bagaimana kita dapat melihatnya?” Seorang lelaki yang mengenakan kacamata silindris terlihat terkejut, dengan tangannya yang juga sedang menggenggam kaca lup di tangannya dan mengobservasi serpihan porselennya.

“Cameron Lin ternyata tidak sembarangan berbicara! Ternyata benar-benar adalah benda palsu! Bagaimana ia bisa melihatnya dari tampilan luarnya? Bukankah ini artinya kemampuan menilainya sudah sangat menakutkan?” Tanya seroang lelaki paruh baya yang juga terlihat terkejut.

“Benar-benar tidak bisa dipercaya, kemampuannya ini benar-benar membuat sebuah benda palsu terlihat seperti benda asli, jika tidak dihancurkan, siapa yang dapat melihat kepalsuannya? Namun Cameron Lin dapat menilainya hanya dengan melihatnya dari jauh, bagaimana dia bisa melakukannya? Mengapa ia mempuyai keberanian untuk mengancurkannya, ini adalah benda yang bernilai tiga puluh juta Yuan, mengapa ia bisa seyakin itu? Apakah ini tidak terlalu hebat?” Ucap seorang anggota keluarga terpandan dengan ekspresi terkejut.

Setelah semua orang yang hadir mendapatkan kesimpulannya, mereka pun menatap tajam Cameron Lin dengan ekspresi terkejut dan perasaan tidak percaya.

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu