Wonderful Son-in-Law - Bab 308 Pembunuhan Yang Mematikan

Para anggota Keluarga Ning ini sama sekali tak menganggapnya sebagai makhluk surgawi, dan mereka merasa ia tak pantas berbicara pada mereka dan mengacuhkannya.

Maka, semua ini hanya tergantung pada sikap Andy Ning, jika Andy Ning bersikap seperti para keturunannya, arogan dan tidak menghormatinya.

Maka ia takkan keberatan untuk memusnahkan Keluarga Ning dari Negara Long.

“Kau ingin bertemu Tuan Besar? Kebetulan Tuan Besar sedang kurang sehat, ia tak bisa menerima tamu, tapi jika kau memaksa, biarlah Tuan Besar yang memutuskan!” kata Sedrix Ning dengan tenang sambil menatap Wilden Ning.

“Senior, maaf sekali, saat Carlos Jiang mendengar anda adalah seorang master bela diri juga, ia ingin mencoba bertanding dengan anda, siapa sangka ia tak dapat menandingi anda dan malah mempermalukan diri sendiri. Dan tindakan Carlos Jiang ini sama sekali tak mewakili maksud Keluarga Ning, sudah selayaknya ia mati di tangan Senior, harap anda jangan tersinggung karena hal ini!” kata Wilden Ning sambil tersenyum, “Jika anda ingin bertemu Tuan Besar, aku akan mengantar anda padanya.”

Cameron Lin mendengus, yang satu berperan protagonis, yang satu berperan antagonis, ia tak tahu apa yang sebenarnya diinginkan Keluarga Ning.

Orang-orang ini tak ada artinya baginya, satu-satunya orang yang menurutnya bisa mewakili Keluarga Ning adalah Andy Ning.

“Bawa aku ke sana,” kata Cameron Lin dengan dingin.

“Mari, Senior Lin,” kata Sedrix Ning sambil bangkit dari tempat duduknya.

“Silahkan, Senior,” kata Wilden Ning dengan tersenyum sambil membuat gerakan mempersilahkan dengan tangannya.

Maka, ketiga tetua Keluarga Ning memimpin jalan, dan Cameron Lin mengikuti di belakangnya dengan tangan terkait di belakang punggungnya, perlahan berjalan melintasi halaman kediaman Keluarga Ning.

Setelah melewati jalan setapak yang berliku-liku di taman bunga itu, mereka akhirnya tiba di sebuah bangunan kuno yang terbuat dari kayu mahoni.

“Senior, Tuan Besar sedang beristirahat di dalam kamar, aku akan membangunkannya dulu, barulah nanti mempersilahkan anda masuk,” kata Wilden Ning dengan hormat.

Cameron Lin hanya mengangguk dan tak mengatakan apapun.

Wilden Ning dan Sedrix Ning saling bertatapan, lalu tak berapa lama kemudian, Wilden Ning keluar dari bangunan itu dan melapor.

“Silahkan!”

Kata Wilden Ning dengan penuh hormat sambil membuat gerakan mempersilahkan.

Dengan santai Cameron Lin berjalan menuju bangunan kuno itu.

Fuh!

Tiba-tiba di belakangnya terdengar suara angin berkelebat.

Dan 2 orang berbaju hitam keluar dari balik semak-semak, mereka memegang sebuah pedang panjang dan dengan secepat kilat menyayat leher Cameron Lin dari belakang.

Mata Cameron Lin berkilat dingin, ia segera berbalik dan menjulurkan tangannya.

Klinting!

Terdengar suara logam berdenting, dengan kedua tangannya, Cameron Lin melilitkan kedua pedang itu pada satu sama lain.

“Apa!”

Mata kedua petarung berpakaian hitam di belakangnya terbelalak terkejut, mereka tak menyangka Cameron Lin akan mampu menghindarinya, bahkan berbalik dan menangkap kedua bilah pedang itu dengan tangan kosong.

“Cari mati!”

Ekspresi Cameron Lin penuh amarah, dengan satu putaran pergelangan tangannya, ia mematahkan kedua ujung pedang itu, dan saat mereka masih lengah, ia segera menyerang.

Dua pancuran darah segar menetes di udara.

“Uh ah!”

Diikuti dengan teriakan kedua petarung berpakaian hitam itu, mereka memegangi tenggorokan mereka dan terbaring bersimbah darah di tanah.

Melihat ini, Sedrix Ning mengangkat alisnya dengan terkejut dan bergidik.

Sungguh luar biasa, dalam sekejap Cameron Lin telah membunuh mereka berdua, kemampuannya sangat hebat dan mengerikan.

Perlu diketahui, dua petarung yang menyerangnya tadi adalah pimpinan Secret Guard Keluarga Ning! Mereka telah belajar bertarung sejak kecil, bahkan jika orang biasa melawan mereka dengan senapan pun, mereka tetap akan bisa menyerang dan membunuhnya.

Tapi Cameron Lin, yang diserang dari belakang, malah bisa membunuh mereka dalam sekejap? Kemampuan mengerikan macam apa ini?

“Sedrix Ning, apakah kau ingin menghancurkan Keluarga Ning?” kata Cameron Lin sambil menatap Sedrix Ning dengan dingin.

Saat ini ia telah mengetahui rencananya.

Rupanya Sedrix Ning membawanya menemui Andy Ning untuk menjebaknya.

Beraninya ia memerintahkan dua orang petarung untuk membunuhnya!

Dan para petarung yang terkapar di tanah itu adalah master bela diri, kecepatan dan kemampuan bertarung mereka sangat hebat, jika ia bersikap lengah, ia pasti akan segera terbunuh.

“Haha,” Sedrix Ning tertawa mencibir, “Cameron Lin, kuakui kemampuanmu sangat luar biasa. Sepengetahuanku, aku belum pernah bertemu master bela diri semuda dirimu.”

“Sayang sekali, kau melakukan sesuatu yang tak seharusnya kau lakukan. Kau telah mencampuri urusan internal Keluarga Ning, maka hari ini, kau harus mati!” kata Sedrix Ning dengan berapi-api.

Sambil berkata, ia bertepuk tangan.

Dan dari keempat penjuru, segerombolan pria berpakaian hitam muncul, begitu menatapnya, langsung terlihat mereka adalah orang-orang yang bengis dan menyeramkan.

Dan di loteng bangunan kuno itu, muncul sebaris pasukan bersenjata yang memegang pistol dan sniper, semuanya terarah ke arah Cameron Lin.

Ada ratusan orang yang siap menyerangnya di halaman itu.

Pemandangan ini pasti akan menjatuhkan mental orang biasa.

Darwin Ning tersenyum angkuh dan berkata, “Cameron Lin, kau masih berani tidak menghormatiku tadi? Kau benar-benar menganggap dirimu sangat berkuasa? Merasa kau adalah Senior Keluarga Ning? Kau hanya pantas menjadi anjing peliharaan Keluarga Ning!”

“Ayo, masih beranikah kau tidak menghormatiku sekarang?” kata Darwin Ning dengan dingin, ia tampak kegirangan.

Wilden Ning juga tersenyum dingin dan berkata, “Senior Lin, aku telah bersabar dalam waktu yang lama, untuk menunggu momen ini! Kau masih sangat hijau, menganggap tak ada yang bisa mengalahkanmu di dunia ini, kau hanya menggantungkan diri pada hubungan baikmu dengan Keluarga Ning dan kemampuanmu yang tidak seberapa itu, dan kau berani bersikap searogan ini? Hahaha.”

“Aku sudah pernah memberimu kesempatan, karena kau menyandang gelar sebagai Senior Keluarga Ning, maka kami tak membunuhmu. Tapi kau masih saja ikut campur dalam urusan internal Keluarga Ning, dan kau ingin menundukkan Keluarga Ning, memerintahkan Keluarga Ning untuk tunduk padamu? Tak tahu diri!” kata Wilden Ning dengan dingin, tak lagi tampak hormat seperti sebelumnya.

Ia telah cukup lama bersabar menghadapi Cameron Lin, menunggu datangnya kesempatan.

Hanya ada satu cara untuk menghadapi orang seperti Cameron Lin, membunuhnya!

Cameron Lin tetap tenang, ia tersenyum mencemooh.

“Kalian kira, dengan sekelompok orang ini, kalian bisa mengalahkanku?”

Sepertinya Andy Ning sama sekali tak memberitahu para keturunannya tentang Dragon Gate.

Jika tidak, ketiga kakak beradik Keluarga Ning ini takkan mungkin berani melakukan hal sebodoh ini.

“Kematian sudah di depan mata, kau masih berani bersandiwara? Idiot!” Sedrix Ning mendengus dan mencibir.

Setelah berkata, Sedrix Ning mengibaskan tangannya.

“Bunuh Cameron Lin!”

Maka dua baris pria bersenjata itu tanpa ragu segera menarik pelatuknya.

Dor dor dor dor!

Suara peluru terus terdengar, belasan pistol dan sniper itu terus menembakkan peluru ke arah Cameron Lin.

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu