Wonderful Son-in-Law - Bab 295 Berani Sekali Kamu Menyentuh Orang Yang Kutunjuk?

Ini? Freddy Ning, kamu jangan terburu nafsu, tunggu aku membereskan semuanya......

Wilden Ning masih bermaksud untuk mengatakan sesuatu, kemudian terdengar bunyi tut tut teleponnya sudah diputus.

Dia meletakkan ponselnya, wajah Wilden Ning terlihat sangat cemas, pria itu kemudian menekan sebuah tombol, dia menutup matanya dan berpikir keras.

Bagaimana mungkin dia tidak berpikir untuk membunuh orang yang merepotkan seperti Cameron Lin ini?

Hanya saja, dia sangat takut pada latar belakang pria tersebut, ini bukan lelucon.

Ditambah lagi, semakin tua orang akan semakin bijaksana, dia bukanlah anak muda seceroboh Freddy Ning.

Setelah pria itu menghela nafas, Wilden Ning kemudian menyimpan ponselnya, dia tidak jadi menghubungi nomor tersebut.

Sebenarnya, dia bermaksud untuk menghubungi ayah dari Freddy Ning, si Sedrix Ning, untuk menasehati putranya, Freddy Ning ini, hanya ayahnya yang bisa menghentikannya, anak itu melakukan sesuatu terlalu sembrono.

Sementara Sedrix Ning masih berada diluar dan membereskan sesuatu, dia baru akan kembali setelah 2 hari lagi.

Tetapi setelah dipikirkan, Wilden Ning memiliki perhitungannya sendiri.

Jika Freddy Ning ingin menantang Cameron Lin, maka bagus sekali, kalau begitu biarkan pria itu melakukannya untuk mencari tahu seberapa hebat sebenarnya Cameron Lin.

Jika Cameron Lin benar-benar berbalik dan menyerang Freddy Ning, maka, yang membuat Cameron Lin tersinggung itu juga Freddy Ning. Jika Cameron Lin hanyalah harimau kertas, dia bisa mencari kesempatan dan menghancurkan Cameron Lin!

Sekarang yang hanya perlu dilakukan olehnya adalah duduk di atas dan melihat pertarungan mereka.

Asal tahu saja, Freddy Ning tidaklah selemah Cindy Ning, ataupun Jerrico Zhao yang lemah itu.

Freddy Ning adalah putra tertua dari keluarga Ning, kemampuannya sangat besar di keluarga Ning, selain tiga tokoh utama keluarga Ning dialah satu-satunya yang bisa mengendalikan pasukan keamanan rahasia keluarga Ning!

Pasukan keamanan rahasia keluarga Ning, semuanya adalah pasukan-pasukan pilihan, mereka sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan pengawal pengawal pribadi yang lain!

Di sisi lain, Freddy Ning kemudian mematikan teleponnya, dia membasahi bibirnya yang kering, memperlihatkan senyumannya yang kejam.

Kamu, kamu tahu keberadaan senior? Kamu masih berani menyentuhku? Tanya Emerson Ning dengan takjub, dia menatap pria itu dengan sangat kaget.

Setelah mendengar percakapan Freddy Ning barusan, Emerson Ning merasa kalau apa yang dipikirkan oleh Freddy Ning benar-benar sangat gila, pria itu bahkan tidak mempedulikan arahan dari tetua, dia bahkan berani mencurigai kemampuan sebenarnya dari senior?

Mengapa aku tidak berani menyentuhmu? Kamu lihatlah dirimu seperti apa?" Freddy Ning mengatakannya dengan sangat sombong, Aku tidak tahu mengapa paman ketujuh dan lainnya sangat ketakutan pada Cameron Lin, tetapi sesungguhnya, Cameron Lin tidak lebih hanyalah senior di keluarga Ning.

Asal kamu tahu saja, aku Freddy Ning adalah putra tertua keluarga Ning!" ujar Freddy Ning dengan sangat bangga, Ke depannya aku yang akan mewarisi semua bisnis keluarga Nings Corp. di kota Di! Meskipun Cameron Lin adalah senior, bukan salah dia juga sudah seharusnya mendengarkan perintahku? Kamu paham tidak?

Ditambah lagi, kamu hanyalah anggota keluarga buangan dari Nings Corp., sementara aku adalah putra tertua dari keluarga Ning, jika dipikirkan baik-baik, siapakah yang lebih berkuasa, apakah Cameron Lin sama sekali tidak paham akan hal ini? Freddy Ning mengatakannya seolah-olah dia sudah mengetahui segalanya, Terlebih lagi, jika aku mendiskusikan hal ini pada Cameron Lin, kemudian membagikannya sedikit keuntungan, menurutmu apakah dia akan membantumu?

Emerson Ning kemudian menggelengkan kepalanya, ada senyuman dingin di wajah pria tersebut, jelas sekali Freddy Ning tidak seceroboh yang di bayangkan, dia benar-benar sangat paham pada sifat orang.

Hanya saja sayang sekali, itu sama sekali tidak bisa menebak hati dari senior.

Karena, Cameron Lin sama sekali bukan orang biasa, dia tidak akan menggunakan cara yang sama menimbang sesuatu.

Huh, kamu masih tertawa dingin?" Freddy Ning kemudian melihat Emerson Ning seperti itu, dia merasa sangat tidak senang, makhluk tidak berguna seperti ini, mengapa sudah hampir mati masih juga bersikeras seperti ini?

Pha! Pha!

Freddy Ning kemudian mengangkat tangannya dan menampar wajah Emerson Ning.

Wajah Emerson Ning terlihat sangat tidak senang, dia menggertakkan giginya.

Kamu tidak rela? Apa kamu pikir karena ada Cameron Lin maka kamu merasa sangat hebat? Kuberitahu padamu, jika aku ingin menamparmu, Cameron Lin juga tidak akan bisa melindungimu! Freddy Ning mengatakannya dengan sangat sombong, Kamu makhluk bodoh, kamu mengatakan kalau kamu sudah mengalihkan bisnismu pada orang lain, kamu sudah mengalihkannya pada Cameron Lin bukan? Benar tidak? Kamu bahkan mengatakan kalau aku tidak akan berani menyinggungnya?

Freddy Ning kemudian tertawa dingin, Aku tidak berani menyinggungnya? Kamu pikir aku adalah makhluk tidak berguna seperti dirimu? Bahkan tidak ada seorang mu di sampingmu bukan?

Kamu juga tidak lihat-lihat, bahkan pengurus sebelumnya pun, dan juga beberapa orang hebat di cabang ketiga, tidak ada seorangpun yang berani menyentuhku, mereka semua bersembunyi dan hanya melihat dari samping, menurutmu, seseorang yang dari dulu sampai sekarang adalah makhluk tidak berguna sepertimu! Bisa sehebat apa? Freddy Ning kemudian mempermalukan Emerson Ning, wajahnya terlihat sangat bangga.

Aku mempunyai kehebatan apa, hehehe." Emerson Ning kemudian tersenyum dingin. Sejak awal kamu sudah lebih hebat dari ku, akan tetapi, kamu tidak ada pohon sekuat apa yang menopang mu di di dalam keluarga.

Emerson Ning sendiri mengakui, dia tidak bisa dibandingkan dengan Freddy Ning yang selalu menggunakan cara yang kejam, dan membereskan masalah dengan cara yang bengis.

Tetapi Emerson Ning yakin sekali, dirinya memiliki sesuatu yang jauh lebih hebat dari Freddy Ning, yaitu kemampuan menilai orang!

Kamu masih punya muka untuk membandingkan dirimu dengan ku? Freddy Ning kemudian menggelengkan kepalanya, wajahnya terlihat sangat tidak senang.

Pha pha pha terdengar suara yang cukup keras, pria itu kemudian menampar wajah Emerson Ning, dia mengeluarkan semua amarahnya.

Kamu adalah makhluk tidak berguna, mengapa tidak menyerahkan bisnismu padaku? Kamu malah memberikannya pada seorang menantu pria yang tidak berguna? Mata Freddy Ning penuh dengan kemarahan, dia mengatakannya dengan sangat tidak senang.

Meskipun dia adalah pewaris utama dari Nings Corp. di kota Di, tapi bagaimanapun sekarang dia masih belum mengendalikan kekuatan keluarga Ning.

Nings Third Property Group. bagi dia benar-benar seperti sesuatu yang sangat membuatnya tergiur, daging empuk seperti ini, begitu dia mendapatkannya. Bisa sangat membantu untuk menambah harta kekayaan serta kekuatannya, posisinya dan juga pengaruhnya di dalam keluarga juga bisa lebih besar.

Peng!

Di saat itu, Dustin Wu yang berada di sudut, tiba-tiba saja dihajar oleh seorang pria berbaju hitam, dengan sadis pria itu menghajarnya, membuat pria itu kemudian memuntahkan darah.

Tuan, sekretaris Dustin Wu, masih berani meminta bantuan, dia benar-benar cari mati, bolehkah sekarang aku menghabisinya? Tanya seorang pria berbaju hitam.

Oh? Dia meminta bantuan? Freddy Ning kelihatannya lebih bersemangat, Kalau begitu ambilkan ponselnya, aku ingin lihat siapa yang dia hubungi.

Baiklah. Pria berbaju hitam itu kemudian menyerahkan ponselnya dengan sangat hormat.

Freddy Ning kemudian melihat ponsel tersebut, wajahnya kemudian tersenyum geli, Hehehe kamu ingin menghubungi Cameron Lin ya?"

Paman ketujuh dan orang tua orang tua itu, menghormati pria itu seperti seorang bodhisattva. Kalian juga memperlakukan pria itu seperti dewa penolong apakah kalian pikir dia adalah buddha hidup? Wajah Freddy Ning terlihat sangat serius ketika dia mengatakannya, Baiklah, hari ini aku akan menginjak Buddha hidup kalian, aku ingin lihat kalian masih memiliki harapan apa!

Mengatakannya, Freddy Ning kemudian menyentuh layar ponsel tersebut kemudian menghubunginya, dia lantas meletakkan ponsel itu ke wajah Emerson Ning.

Emerson Ning, sini, aku akan memberimu sebuah kesempatan, panggilkan sandaran besarmu ke sini. Ujar Freddy Ning sambil tertawa geli, pria itu tidak terlihat ketakutan sedikitpun.

Freddy Ning sudah membuat perhitungan di dalam hatinya, jika hari ini Cameron Lin bersedia mengeluarkan semua bisnis keluarga Emerson Ning, maka, semuanya akan lebih gampang diselesaikan.

Jika pria itu masih juga ingin membantu Emerson Ning, dan menghalanginya mendapatkan harta, kalau begitu, dia pantas untuk dihabisi!

Emerson Ning, kamu ada masalah apa?" dari ujung sana terdengar suara Cameron Lin yang sangat tenang.

CEO Lin, ada sedikit masalah di tempat ini. Aku sekarang berada di perusahaan, mereka telah menahanku, dia adalah orang yang kemarin aku bicarakan denganmu namanya Freddy Ning. Emerson Ning mengatakannya dengan sangat sopan.

Freddy Ning? Kalau begitu kamu suruh Freddy Ning mendengar telepon ini. Cameron Lin mengatakannya dengan sangat tenang.

Aku adalah Freddy Ning, apakah ada sesuatu yang ingin tuan bicarakan denganku? Freddy Ning menggunakan nada yang sangat tenang, dia berbicara dengan sangat sopan.

Kamu berani menyentuh orang yang ku tunjuk?" tanya Cameron Lin dengan dingin.

Perkataan ini mengandung nada membunuh di dalamnya, membuat Freddy Ning saat itu langsung tertegun, tidak tahu entah mengapa muncul ketakutan di dalam dirinya, dia tiba-tiba saja merasa sangat dingin.

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu