Wonderful Son-in-Law - Bab 552 Berani Menyentuh Orangku?

"Tuan muda Cameron, aku percaya apa yang kamu katakan, orang keluarga Qi tidak pernah tidak menepati perkataan mereka." Zared Huang berkata dengan serius, "Tapi, Tuan muda Cameron, aku memiliki sesuatu yang tidak jelas. Bisakah kamu beri tahu padaku, dari mana anak muda disampingmu ini berasal?"

"Dia! Kenapa seni bela dirinya sama dengan pria misterius yang bertarung denganku malam itu?"

Mendengar ini, Black Ye, yang berdiri di belakang Cameron Lin, mengerutkan kening dan tidak berkata apa-apa.

Mata Cameron Lin berangsur-angsur menjadi dalam, menatap Zared Huang, dan berkata: "Tuan Huang, apa kamu yakin, orang yang bertarung malam itu memiliki ilmu bela diri yang sama dengan Black Ye?"

"Tuan muda Cameron, meskipun ilmu bela diriku tidak sehebat kamu, tetapi aku telah berjalan di dunia tersembunyi hampir sepanjang hidupku, jadi aku bisa melihat hal ini." Zared Huang berkata dengan suara yang dalam, "Bagaimanapun, bagaimana aku bisa lupa dengan kejadian yang menyedihkan ini?"

Cameron Lin mengangguk sedikit dan mengerti.

Black Ye adalah kepala Black Dragon Troops waktu itu, master kedua setelah master Black Dragon Hall Wilfred Yang.

Tentu saja Black Ye memiliki beberapa jurus bela diri, dan ada juga yang biasa diedarkan di Dragon Gate.

Namun bagaimanapun, Cameron Lin sudah dapat menentukan di dalam hatinya setelah menerima informasi yang dikatakan Zared Huang.

Kelompok master misterius yang menghancurkan fondasi keluarga Qi malam itu pasti dari Dragon Gate.

Bahkan jika itu bukan Black Dragon Troops di bawah komando Black Dragon King, itu adalah master dari Dragon Gate.

"Tuan Huang, Black Ye adalah orang kepercayaanku. Identitasnya, aku tidak ingin mengatakannya sekarang." Cameron Lin menatap Zared Huang dan berkata dengan serius, "aku juga tahu dari mana master misterius yang kamu katakan itu berasal. Namun, Ini belum waktunya untuk kamu ketahui."

"Tuan muda Cameron, apa kamu ..." Wajah Zared Huang sedikit terkejut, dan dia melirik Black Ye dengan gelisah.

Tetapi melihat Cameron Lin begitu percaya diri, dia tidak bertanya lebih banyak.

"Tuan Huang, jangan khawatir, aku pasti akan membelaskan semua dendammu." Cameron Lin berkata perlahan, "Hanya saja waktunya belum tiba. aku memintamu untuk keluar kali ini, karena ada urusan lain."

"Baik, Tuan muda Cameron, aku pasti akan mendengarkan perintahmu." Zared Huang berkata dengan tegas.

Hal paling tak terlupakan dalam hidup Zared Huang adalah pertempuran sadis tahun itu.

Sayang sekali dia tahu bahwa dengan kekuatan yang dia miliki, khawatir dia tidak akan bisa membunuhnya seumur hidup!

Sekarang Cameron Lin secara pribadi berjanji untuk membalaskan dendamnya.

Dia tidak punya pikiran lain dalam pikirannya, hanya menantikan perintah Cameron Lin.

"Hanya saja, Tuan muda Cameron, aku sudah semakin tua, dan tidak ada kekuatan untuk digunakan." Zared Huang menghela napas, "Takutnya aku tidak bisa membantu Tuan muda CAmeron dengan maksimal."

“Tuan Huang, kekuatanmu saja sudah cukup,” kata Cameron Lin tegas.

Kekuatan Zared Huang seharusnya dapat menempati peringkat tengah dari daftar bumi di negara Long, yang mungkin lebih baik dari Black Ye.

Meskipun dia memiliki kekuatan tinggi, masih ada kekurangan master di bawahnya, dan kurangnya orang berbakat seperti Zared Huang yang bisa berguna dalam dunia bawah tanah.

"aku akan mengatur segalanya untukmu, Black Ye, akan bertindak bersamamu." kata Cameron Lin.

"Selain itu, Tuan Huang, aku ingin mengetahui satu hal lagi." Cameron Lin bertanya, "Setelah kamu mengatakan itu, ada orang yang mau membunuhmu? Siapa itu?"

Zared Huang ragu-ragu sejenak dan berkata dengan wajah serius: "Tuan muda Cameron, aku tidak menyembunyikan apa pun darimu. Ketika aku masih muda, aku mengembara di dunia tersembunyi, menyinggung banyak orang dan mencari banyak musuh. Setelah pertempuran berdarah malam itu, Banyak orang mencari keberadaanku. "

"Di antara mereka, yang paling membuatku takut adalah master misterius di belakang keluarga Wen. Setelah kejadian itu, mereka beberapa kali mengejar dan membunuhku. Pada akhirnya, aku membunuh sekelompok orang, memotong jejak, dan mengakhirinya." Zared Huang perlahan berkata, "Sejak itu, aku tidak pernah menunjukkan diri lagi, dan berperilaku seperti orang biasa, karena takut informasiku akan tersebar."

Cameron Lin mengangguk dan berkata, "Tuan Huang tenang saja, aku tidak akan memberikan terjadi sesuatu lagi padamu, dan juga gadis itu."

"Bisakah kamu mengingat orang yang mengejarmu?" Tanya Cameron Lin.

Zared Huang adalah satu-satunya orang dalam yang berhubungan dengan master misterius Dragon Gate dalam perang dengan keluarga Wen.

Mengenai Dragon Gate, Cameron Lin bahkan tidak ingin meninggalkan petunjuk apa pun.

Bagaimanapun, Black Dragon King masih bersembunyi di kegelapan.

"Ini, Tuan muda Cameron. Petunjuknya sudah hilang, tetapi aku yakin bahwa master misterius itu pasti memiliki jaringan intelijen yang sangat kuat di Kota Di." Zared Huang berkata dengan tegas, "Kekuatan mereka di Kota Di cukup kuat."

"Pada awalnya, tujuh muridku semuanya adalah talenta muda dalam peringkat manusia, dan istriku sudah mendekati peringkat bumi, dan keterampilan dua teman lamaku selama beberapa dekade tidak kalah dengan peringkat bumi." Zared Huang perlahan berkata, "Sekelompok master seperti itu terbunuh dalam semalam ..."

"Kelompok orang itu pasti berasal dari sepuluh raksasa teratas di dunia tersembunyi. Hanya saja orang tua itu tidak bisa menebak kekuatan itu. Sekarang Tuan muda Cameron mengetahuinya, aku tidak lagi memikirkannya. Sekarang, hanya Tuan Kuda muda Cameron sedang menatap ke depan. "

Zared Huang berkata dengan emosi.

Memang, tim master yang dibawa Zared Huang dari gunung bisa disebut puncak, cukup untuk menyapu dunia ...

Dihabisi dalam semalam sungguh tragis.

Cameron Lin mengangguk dan berkata: "Tuan Huang, kemasi dulu barang-barangmu. Malam ini, aku mungkin membawamu, mari kita berlatih dulu."

Saat ini, tiba-tiba terdengar suara ban kendaraan yang terdengar di luar toko.

Tiitt tiitt titt, klakson dibunyikan satu per satu.

Melihat di jalan di luar toko, kerumunan hitam yang mengesankan bergegas ke dalam, selusin mobil penuh, bagian depan adalah Maybach hitam.

Satu per satu pemuda berjas hitam dengan ekspresi dingin dengan cepat membuka pintu mobil dan lari.

Jumlah orang yang sekitar 30 sampai 40 orang dengan cepat mengepung tempat itu.

Seorang pria paruh baya dengan rambut rapi dan dengan kemeja bermotif bunga dan jaket hitam dengan cerutu di mulutnya, dikelilingi oleh dua pengawal yang kuat, perlahan masuk ke dalam toko.

"Kakak! Itu dia! Bocah sialan itu, aku tidak tahu anak dari keluarga mana, berani membawa orang untuk membuat masalah di sini! Cacatkan tangannya!" Kata Balvin dengan kejam.

"Bocah sialan ini? Berani menyentuh orangku?"

Pria paruh baya dengan rambut rapi menunjukkan wajaha angkuh, memegang cerutu, dan menunjuk ke arah Cameron Lin.

"Bocah sekecil ini, tapi besar juga keberanianmu. Cepat, tekan bocah ini."