Wonderful Son-in-Law - Bab 762 Badai Bangkit Kembali

Yellow Dragon telah tiba?

Cameron Lin menggerutkan keningnya.

Apakah informasi yang di berikan oleh Gavin SIkong kepada dirinya adalah sebuah peringatan bahaya?

Gavin Sikong yang berada diluar sana, apakah sudah bertarung dengan Yellow Dragon?

Awalnya Cameron Lin ingin kembali ke hotel, namun setelah dia mendapatkan beberapa informasi dari Gavin SIkong dan menyelidiki beberapa reaksi dari Gavin Sikong, membuatnya dapat memperkirakan dimana asal aura membunuh itu.

Sekarang sepertinya dia hanya bisa diam.

“Aku tahu itu. Ketika Gavin Sikong kembali suruh dia hubungi aku.” Setelah Cameron Lin memberi perintah dia memutar badan dan meninggalkan hotel.

“Iya!” pemimpin Green Dragon Troops itu berkata dengan hormat.

10 menit kemudian.

Distrik Shidong, dalam ruangan berbentuk kotak sebuah hotel kecil.

“Tuan Muda Cameron, aku sudah mengetahui identitas Dragon Troops yang anda suruh saya selidiki sebelumnya, mereka adalah Yellow Dragon Troops yang berasal dari Huanghai.”

Cameron Lin duduk diatas kursi sambil memegang sebuah gelas yang berisi anggur merah, di depannya terdapat Black Ye yang sedang melaporkan keadaan.

“Yellow Dragon Troops seperti yang dibayangkan.” Tatapan mata Cameron Lin mendapam, seperti ada yang dipikirkannya.

“Kamu dapat mengetahui pergerakkan Yellow Dragon Troops, apakah mereka ada berhubungan dengan kekuatan besar lainnya di Jizhou?”

Black Ye berpikir sejenak, menjawab : “Selama aku menyelidiki Yellow Dragon Troops mereka tidak pernah berhubungan dengan orang lain, jadi aku tidak bisa memastikan niat dan tujuan mereka di Kota Jizhou.”

Cameron Lin menganggukkan kepala, lanjut bertanya : “Apakah kamu bisa mengunci posisi mereka?”

“Selama penyelidikan yang aku lakukan selama beberapa hari ini, aku sudah mengunci ruang lingkup aktivitas mereka.” Black Ye berkata.

Cameron Lin berkata : “Kamu siapkan pasukan kita di Jizhou, aku akan turun tangan melawan mereka, kita harus menangkap mereka.”

“Baik!” Black Ye menganggukkan kepala.

Jika dia tidak merasakan aura membunuh itu dari orang yang tidak jelas, Cameron Lin tidak mungkin memulai serangan ini duluan.

Saat ini tidak tahu dimana jejak Gavin Sikong, lalu dia memberitahu dirinya kalau Yellow Dragon sudah sampai di Jizhou.

Dia tidak mengetahui apapun tentang badai dalam kegelapan itu, jadi hal ini terlalu pasif.

Rencana Cameron Lin adalah menangkap sekelompok Yellow Dragon Troops, menyiksa dan memaksa mereka untuk memberitahu informasi yang berguna, dengan begitu paling tidak dia bisa mengetahui pergerakan Pertapa Yellow Dragon.

Black Ye yang memiliki pengalaman Black Dragon Troops, pasukan dipimpin olehnya dapat membawa ke kemenangan.

Dirinya akan langsung turun tangan untuk mencegah terjadinya hal tidak terduga.

Situasi telah berubah, rencana besar yang dia buat di Jizhou harus dijalankan lebih awal.

Herman Lin dan Sword Gate, Yellow Dragon dan Yellow Dragon Troops, Gavin Sikong dan Green Dragon.

Hubungan ketiga pihak ini dan dirinya sangatlah rumit.

Cameron Lin tahu Gavin Sikong adalah orang yang paling dicurigai dengan tersebarnya kekuatan Tingkat Langit yang di miliki, walaupun dia memiliki hubungan kerjasama yang baik dengan Gavin Sikong.

Jadi ingin melenyapkan tiga kekuatan ini di Jizhou adalah rencana yang terus dipikirkan oleh Cameron Lin.

Perkumpulan enam keluarga dan mengambil alih kekuasaan Keluarga Pei hanyalah tujuan tambahan darinya.

Tujuan terbesar Cameron Lin datang ke Jizhou adalah ingin menghancurkan Yellow Dragon, Herman Lin dan Gavin Sikong.

Untuk menarik konflik antara Gavin Sikong dan Pertapa Yellow Dragon, dirinya dan Herman Lin harus secara berturut-turut masuk ke arena.

Rencana yang dimiliki oleh Cameron Lin sangatlah gila, hal ini pasti tidak mungin dapat dipikirkan oleh Gavin Sikong dan Yellow Dragon.

Pertapa Yellow Dragon tidak akan menyerah karena masalah Larry Lin, Herman Lin dan dirinya akan terus bertaung di Keluarga Lin, kerjasama antara Gavin SIkong hanyalah untuk mendapatkan aliansi yang menguntungkan, tapi masing-masing dari mereka menyimpan maksud lain.

Bagi Cameron Lin ketiga pihak ini harus mati.

Yang dikhawatirkan oleh Cameron Lin adalah bagaimana membuat Gavin SIkong mati dengan lancar tanpa mengejutkan Tuan Besar Gu. Dan kematian Herman Lin yang tidak menyebabkan dirinya terpisah dengan Keluarga Lin.

Akhir yang sempurna adalah membuat kematian Gavin Sikong mengarah ke Keluarga Lin di Langya dan Sword Gate, lalu kematian Herman Lin dan ahli bela diri Sword Gate memutar arah dendam ke Dragon Gate. Untuk Pertapa Yellow Dragon, dia akan membunuhnya diam-diam dengan mengendalikan kekuatan Yellow Dragon Troops.

Rencana ini awalnya bisa berjalan dengan mulus setelah perkumpulan enam keluarga berakhir dan kekuatan setiap pihak siap.

Karena Cameron Lin masih ada satu orang lagi yang diragukan olehnya, yang selalu tidak datang ke Jizhou.

Orang itu adalah Green Dragon King di Kota Di.

Sebelum Green Dragon King datang ke Jizhou, dia tidak bisa membuat Gavin Sikong mati.

Tapi saat ini Yellow Dragon sudah mencari Gavin Sikong, jadi dia tidak bisa melepaskan kesempatan ini, Cameron Lin lagi-lagi bisa merasakan aura membunuh di sebuah kegelapan, jadi dia harus menjalankan rencananya lebih awal.

Dia sudah tidak bisa menunggu Gavin Sikong memanggil Green Dragon King kemari, dia harus menyelesaikan kekacauan ini.

Dia sudah mengambil keputusan itu, tatapan mata Cameron Lin mendalam, sambil memegang gelas tehnya, dia sedang berpikir ketika Gavin Sikong pulang nanti, bagaimana caranya menggunakan Gavin untuk memicu sebuah badai.

……

Disaat bersamaan.

Kota Jizhou, di sebuah bukit hijau terpencil di pinggiran ktoa.

Sudut bibir Gavin Sikong berdarah, dia menatap tajam pria tua yang mengenakan jubah bewarna emas.

Pepohonan yang berada di dekat sana layu dan jatuh ke tanah, setiap bagian disana terdapat beberapa lubang hasil ledakan, tanah pun satu persatu retak.

Sepertinya baru terjadi pertempuran yang besar di tempat ini.

Tidak jauh dari sana terdapat dua kelompok ahli bela diri yang saling menatap, dan masing-masing dari mereka mengeluarkan aura yang membunuh.

Mereka berdua adalah Green Dragon Troops dan Yellow Dragon Troops.

“Gavin SIkong, kamu dan aku sudah bertarung secara rahasia selama lebih dari sepuluh tahun, kita sama-sama bagian dari Dragon Gate, mengapa kita mau seperti ini?” orang tua yang mengenakan jubah hitam bergaris emas pelahan-lahan buka suara, kata-katanya penuh dengan makna yang halus.

“Yellow Dragon, pada saat kamu mengirim muridmu untuk membunuh anakku tanpa rasa ragu sedikitpun, seharusnya sudah tahu suatu hari nanti situasi ini pasti akan terjadi.” Gavin Sikong berkata tajam.

Pertapa Yellow Dragon menggelengkan kepala, berkata : “Itu hanyalah hal yang tidak terduga, kamu sudah mengangguku selama bertahun-tahun, aku rasa hal itu sudah cukup.”

“Kamu sudah menghasut Cameron Lin untuk membunuh murid kesayanganku di Cangzhou, hutang ini seharusnya sudah lunas.” Pertapa Yellow Dragon berkata dengan pelan “Kedatanganku ke Jizhou kali ini adalah untuk membunuh Cameron Lin, mengapa kamu ingin mengangguku lagi?”

“Meskipun Cameron Lin memiliki hubungan kerjasama denganmu, tapi dia bukanlah bagian dari Dragon Gate, mengapa kita berdua harus bertarung?”

Gavin Sikong tertawa sinis, berkata : “Cameron Lin boleh mati, tapi bukan mati di Jizhou. Cameron Lin adalah bidak catur yang Tuan Besar Gu perintahkan kepada saya untuk ditempatkan di Keluarga Lin Langya, sebelum mencapai tujuan di Keluarga Lin, anak ini tidak boleh mati.”

“Cih.” Pertapa Yellow Dragon tersenyum sinis “Gavin, kamu jangan bawa Tuan Besar Gu untuk menakutiku. Kamu jelas-jelas ingin balas dendam, kamu juga ingin menggunakan Cameron Lin untuk melawanku, kamu dan aku tahu jelas, mengapa harus menghindarinya?”

“Aku juga akan jujur kepadamu, Cameron Lin pasti akan mati, kalaupun aku tidak membunuhnya, tapi ada orang lain yang membunuhnya.” Pertapa Yellow Dragon tertawa dengan misterius, “Gavin, kamu lebih baik pikirkan dengan jelas bagaimana menggunakan Cameron Lin yang berharga ini untuk mendapatkan keuntungdan kepada Dragon Gate di Jizhou, jika tidak kalau dia mati maka tidak akan ada kesempatan lagi.”

Mendengar ini Gavin Sikong berubah menjadi kaku, masuk ke dalam pikirannya.

“Itu saja yang aku katakan, Gavin kamu bisa melakukannya sendiri.”

Pertapa Yellow Dragon tersenyum sinis, tiba-tiba orang itu menghilang dari tempatnya berdiri, bahkan Yellow Dragon Troops menghilang tanpa ada suara sedikitpun.

Ekspresi Gavin Sikong berubah menjadi kusam, memanggil orang kepercayaannya, bertanya : “Sebelumnya aku menyurumu untuk membuat Green Dragon kemari, bagaimana jawaban Green Dragon?’

“Tuan, Green Dragon King sudah membawa orang kemari, besok mereka akan tiba di Jizhou.” Seorang pasukan elit Green Dragon Troops memberi laporan.

“Baiklah.” Gavin Sikong menganggukkan kepala, wajahnya terlihat sedikit lega, seperti sudah memakan obat penenang.

“Kemampuan Pertapa Yellow Dragon sudah bertambah banyak, jika Green Dragon King tidak turun tangan, aku benar-benar tidak bisa melawannya.” Gavin SIkong bergumam sendiri “Rencana telah berubah, tidak tahu apakah Cameron Lin bisa keluar dari Jizhou dalam keadaan hidup. Sepertinya dia harus membawa Cameron Lin keluar, menyuruhnya untuk membantuku.”