Wonderful Son-in-Law - Bab 50 Memprovokasi

Tuan besar Wang, aku rasa kalian semua seharusnya berbicara dengan lebih sopan bukan? Chloe Zhang mengatakannya dengan sopan.

Marvin Wang tersenyum, dengan lagak pria itu kemudian mengatakan: Maaf, Chloe Zhang. Aku salah, tidak menjaga perasaanmu. Aku yang bertemu dengan Cameron Lin, secara langsung merasa sangat marah, oleh karena itu aku kesal dan meminta keadilan untukmu!

Benar sekali, Chloe Zhang, Kak Wang sedang menegakkan keadilan untukmu, karena kamu harus hidup ditumpangi oleh lelaki tidak berguna ini. Nando Qin menambahkannya.

Aih, Chloe Zhang, jika aku adalah dirimu, aku mungkin sudha menendang pria ini jauh hari sebelumnya, mana mungkin aku membiarkan pria ini hidup bergantung diri dariku? Saturnus mengatakannya dengan tidak senang, Kamu lihat, ditubuh pria ini mana ada barang branded apapun? Dia bahkan tidak memakai perhiasan apapun, betapa ruginya dirimu?

Benar-benar bikin kesal saja, Cameron Lin ini hanyalah orang yang merendahkan harga diri pria! Kenny Shen mengatakannya dengan sombong, Chloe Zhang, jika kamu membutuhkan bantuan, hubungi saja aku, percayalah, aku masih memliki sedikit kekuasaan ditempat ini.

Pria itu kemudian mengelurakan sebuah kartu nama, gerakannya sangat natural.

Cameron Lin kemudian menggeleng didalam hatinya, pria itu lantas mengeluarkan sebatang rokok dari saku bajunya, kemudian menghisapnya.

Dia merasa orang-orang ini sama sekali bukan orang yang sepaham dengannya, tidak ada yang perlu dibicarakan dengan mereka.

Oh? Assiten Lin merokok? Marvin Wang melihat Cameron Lin, dia berpikir untuk menggunakan kesempatan ini memamerkan dirinya sendiri.

Nando Qin, ambilkan kotak cigarku. Marvin Wang kemudian menjentikkan jarinya, berkata dengan sangat arogan.

Baiklah.

Nando Qin adalah bawahan yang sangat patuh, pria itu kemudian berjalan menuju ketempat penyimpanan Gem Club, tidak lama kemudian dia kemudian mengeluarkan sebuah kotak berwarna kuning, dan meletakkannya diatas meja kaca.

Itu dalah sebiuah kotak yang khusus digunakan untuk menyimpan cigar, bentuknya sangat unik, dibuat dari daun rokok yang digulung, bentuknya membulat, sangat berseni, cara membukanya juga sangat unik.

Aiyo, Kak Wang, benar-benar sangat jarang bisa menemukan barang bagus. Kenny Shen memuji pria itu, Aku ingat ini bukannya tempat cigar pesanan khusus kakak dari Jerman? Dilihat dari desain luarnya saja, sudah bisa ditebak kalau ini adalah maha karya seniman berkelas! Desain didalamnya pasti juga sangat berkelas!

Marvin Wang tersenyum, pria itu lantas mengangguk, mengatakan: Masih lumayan, kotak cigar ini harganya 6-7 ratus ribu RMB, bagaimanapun aku orang yang bernilai seni tinggi.

Tentu saja, seni kak Wang memang sangat berkelas, kira-kira di kota Qingyun tidak ada yang bisa menandingi kak Wang. Nando Qing memuji pria itu, Didalam kotak Cigar ini, tersimpan beberapa batang cigar dengan harga paling mahal didunia.

Marvin Wang dengan sombong mengatakan: Keluarkan dua batang DeLonghi tahun 1964, yang dibuat untuk perayaan usia ke 45 tahun.

Nyalakan satu untukku, kemudian berikan satu pada asissten Lin. Marvin mengatakannya dengan tenang, dia melihat Cameron Lin, dia sangat lagak, Seorang pria, pergi keluar, tidak menghargai orang lain? Rokoknya tidak akan dibagikan, diatas meja ada anggur La Romanee-Conti dengan tahun pembuatan 1982, kamu menghisap rokok murahan, rasanya seperti apa?

Kak Wang dirimu benar-benar berkelas. Nando Qin menjilat pria itu, dia membuka kotak Cigar yang mahal itu, didalamnya ada rokok hitam DeLonghi, aromanya tercium ketika kotak itu dibuka.

Kemudian, dia mengelurakan sebuah gunting dan mengguntingnya, dan memulai menggunting bagian atas cigar.

Chloe Zhang, kamu sudah melihatnya bukan, inilah perbedaan pria. Vani Wu melihat Chloe Zhang, seperti sangat beralasan wanita itu kemudian mengatakan, Sama-sama merokok dan minum, lihat kak Wang merokok dengan sangat berkelas bukan? Menghisap cigar paling mahal didunia, juga menggunakan kotak Cigar dengan harga selangit dari Jerman, bahkan pisau khusus yang ada pada Nando Qin, juga dibuat khusus, harganya 300ribu RMB!

Ini? Chloe Zhang juga merasa sangat kaget, sebenarnya, gaya hidup Marvin Wang benar-benar sangat mewah, dia sebelumnya sama sekali tidak pernah membayangkannya.

Melihat Chloe Zhang yang kaget, Marvin Wang terlihat sangat bangga, tersenyum mengatakan: Ini sama sekali bukan apa apa. Terutama jika dia ingin membuat wanita merasakan kemewahan.

Perkataan ini benar sekali. Vani Wu memujinya, Chloe Zhang, coba kamu pikirkan, jika kamu hidup dengan kak Wang, bukankah akan sangat nyaman?

Kita adalah perempuan, sudah seharusnya kita menikmati hidup. Vani Wu tersenyum mengatakannya, Aku, merasa kalau kehidupanku sekarang masih belum cukup mewah.

Disaat ini, Nando Qin sudah menyalakan cigar Marvin Wang.

Dengan bangganya, Marvin Wang menghisap cigar itu, mengatakan: Asisten Li, silahkan.

Wajah Nando Qin terlihat tidak senang, tersenyum mengejek, dia mengambil sebatang cigar kemudian melemparkannya dihadapan Cameron Lin, Kamu gunting sendiri, nyalakan sendiri.

Cameron Lin sama sekali tidak melihat cigar DeLonghi itu, dia hanya menghisap rokok cinanya.

Masih kata yang sama, prinsip yang sama, meskipun mahal, hanya sesuatu yang bisa dibeli dengan uang kemudian dibakar. Jika dengan orang yang tidak disukai, rokok sebagus apapun tidak akan diterima.

Ada apa? Kamu lagi-lagi tidak ingin menghargai kak Wang? Kenny Shen tidak senang, Kak Wang memberikan dirimu cigar itu karena Chloe Zhang. Kamu tahu seberapa mahal harga cigar ini? Apa kamu pikir, kamu sendiri bisa membelinya?

Aih, jangan berkata seperti itu. Mungkin asisten Lin juga ingin menghisapnya, tetapi tidak tahu cara mengguntingnya, tidak tahu cara menyalakannya? Nando Qin mengatakannya dengan sombong, Dia tidak pernah melihatnya, tidak pernah menghisapnya, jika dia tidak paham akan sangat wajar, benar tidak?

Benar juga, aku mengapa sampai melupakan hal ini. Dia bagaimana mungkin bisa memiliki level pengetahuan yang sama dengan kita? Kenny Shen lantas berpura-pura menggaruk kepalanya, Bagaimanapun dia adalah seorang pria yang hidup dengan bergantung pada istrinya, dia bisa tahu apa?

Karena asisten Lin tidka menghisapnya, kalau begitu sudahlah. Marvin Wang tersenyum mengatakannya, dia jelas sangat puas.

“Nando Qin, pergilah ke tempat penyimpanan, ambilkan hadiah yang sudah kusediakan untuk Chloe Zhang.” Marvin Wang lantas menjentikkan jarinya.

Nando Qin segera berlari ketempat itu.

Kak Wang, aku sedikit penasaran, hadiah apa yang kamu belikan untuk Chloe Zhang? Vani Wu bertanya dengan penasaran.

Marvin Wang mengatakannya dengan datar: Barang-barang mewah yang sering digunakan oleh wanita, anggap sebagai hadiah perkenalan.

Vani Wu tersenyum mengejek, melihat Chloe Zhang, mengatakan: Chloe Zhang, hadiah yang diberikan oleh kak Wang, berada dikelas yang sangat berbeda.

Ini Chloe Zhang merasa sangat tidak enak, suasana seperti ini, bibi tidak ada disana, kalau tidak dia pasti sudah akan berpamitan.

Jika langsung pergi juga tidak enak, seperti ini bisa mempermalukan bibi

Kak Wang, hadiahnya sudah disini.

Nando Qin mengelurkan begitu banyak kantong belanjaan, kemudian meletakkan semuanya diatas meja.

Semua kotak dan plastik belanjaan ini, memiliki logo-logo terkenal diatasnya.

Tentu semua wanita akan tertarik padanya.

Marvin Wang tersenyum, melihat kearah Chloe Zhang, mengatakan: Chloe Zhang, ini semua hanya hadiah kecil dariku, aku harap kamu tidak menolaknya.

Novel Terkait

My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu