Wonderful Son-in-Law - Bab 284 Apa Dia Berani Minum Bir Yang Aku Persembahkan Untuknya?

Cameron Lin hanya menyesap anggur merah dan memainkan gelasnya tanpa memperdulikan Cindy Ning sama sekali.

Tok tok.

Saat ini terdengar ketukan pintu dari luar.

Seorang pria botak yang mengenakan pakaian formal gelap dan mengenakan sebuah kaca mata hitam, di kawal oleh dua orang pengawal dengan penuh aura jalan masuk ke dalam.

Pria berkepala botak itu menurunkan kacamata hitamya, menunjukkan sebuah wajah yang menyeramkan, tersenyum berkata : “Sulit bagi Nona Ning bisa datang ke Longteng Hotel.‘

“CEO Tu, terima kasih atas kehadiran anda kemari, ayo duduk dan nikmati hidangan disini.” Cindy Ning berdiri mempersembahkan segelas bit untuknya dan tersneyum berkata.

“Dia adalah Victor Tu yang di rumorkan itu? Dia adalah tokoh hebat dalam Distrik Zhongtian.”

“Bukan hanya itu saja, CEO Tu tidak hanya seorang kepala dalam dunia bisnis, dia adalah seorang bos besar yang tidak bisa di definisi lagi!”

Semenjak kehadiran pria berkepala botak itu datang kemari, semua orang yang berada disana merasa tertegun, terlihat jelas mereka semua sudah pernah mendengar tentang pria terkenal ini.

Victor Tu adalah tokoh terkenal di Distrik Zhongtian, dia adalah tokoh besar dalam kalangan bisnis dan real estate, dia memegang bisnis besar di Distrik Zhongtian, yang artinya dia memiliki kekayaan yang berlimpah.

Apalagi Victor Tu adalah orang yang berkedudukan dalam dunia bisnis, semua kalangan memanggilnya bos besar, dan memiliki julukan sebagai burung elang.

Seperti yang diketahui oleh semua orang, DIstrik Zhongtian dipimpin oleh Adler Yu, dia memiliki empat orang kepercayaan di bawahnya yang masing-masing bertanggung jawab akan wilayah yang berbeda, Zhongtian Hotel di pegang oleh Hendrick Tang dan Plaza Zhongtian dipegang oleh Victor Tu…

Dan Victor Tu yang ada dihadapannya ini adalah orang kepercayaan Adler Yu yang terkenal! Bisa dibilang tidak ada hal yang tidak bisa ditangani oleh Victor Tu di Distrik ZHongtian.

Jadi bagi orang kalangan tengah seperti mereka yang hadir disini, jika bisa memiliki hubungan dengan Victor Tu dan mendapatkan sedikit kesempatan maka hal ini bisa dibilang adalah prestasi yang besar untuk mereka.

Melihat Cindy Ning yang mempersembahkan gelas bir untuknya lebih dahulu, Victor Tu pun membalas apa yang dilakukannya, mereka berdua terlihat sangat sopan.

“Cindy Ning memang memiliki pengaruh yang hebat, Victor Tu yang merupakan orang hebat saja bisa datang kemari untuknya.”

“Benar sekali, kamu harus tahu Victor Tu adalah orang terhormat di Distrik Zhongtian, dimana kita bisa bertemu dengannya di hari biasa?”

Semua orang yang berada di tempat ini terus memberikan pujian kepada Cindy Ning dan merasa iri dengannya, setiap dia keluar dia bisa bertemu dengan orang yang berkedudukan luar biasa.

Cindy Ning memasang wajah yang bangga, dia merasa sangat disanjung, ketika dia keluar untuk bersantai saja bisa membuat Victor Tu yang merupakan tokoh hebat datang menemaninya minum bir, tidak diragukan lagi dia pasti memiliki koneksi yang kuat.

“Ayo semuanya berdiri dan mempersembahkan minuman untuk CEO Tu. Kalian semua bekerja di Distrik Zhongtian, jika kalian bisa berhubungan dengan CEO Tu, takutnya tidak ada masalah yang tidak bisa kalian atasi di Distrik Zhongtian bukan?” Cindy Ning dengan bangga berkata.

“Benar, benar sekali, kita harus mempersembahkan sebuah minuman untuk CEO Tu.”

“CEO Tu, semoga pekerjaanmu tetap lancar jaya!”

Sambil berbicara semua orang disana mengangkat gelas bir mereka dengan wajah yang kagum.

Semua orang yang berada disana memasang wajah yang kagum kepadanya dan ingin memiliki hubungan yang baik dengan tokoh besar Distrik Zhongtian ini.

“Cameron Lin, apa yang kamu lakukan? Duduk diam saja?”

Semua orang yang berada disana telah berdiri dan hanya Cameron Lin dan Chloe Zhang saja yang tetap duduk pada tempatnya dan menikmati anggur merah mereka sendiri.

“Kamu bahkan tidak bisa memberikan penghormatan seperti ini? Atau merasa kamu memiliki kedudukan yang tinggi dan memandang remeh CEO Tu?” Cindy Ning berkata sinis dan merasa tidak senang melihat apa yang dilakukan oleh Cameron Lin.

Cindy Ning sendiri selaku pemilik pesta ini saja bisa berdiri dan memberikan hormat kepada Victor Tu, lalu Cameron Lin si pecundang itu bisa memasang gaya yang sombong dan tetap duduk di tempat duduknya.

“Chloe Zhang, apa kamu tidak bisa mengatur pecundang ini? Tidak mengerti aturan sedikitpun!” Cindy Ning berkata serius yang menggunakan nada bicara serius.

Chloe Zhang merasa tidak senang dengan nada bicara ini, tapi dia hanya bisa meliaht kearah Cameron Lin.

Cameron Lin tetap memasang wajah yang datar, dia melihat Victor Tu sekilas, dan langsung membuat Victor Tu memasang wajah yang pucat dan tidak enak dilihat.

Victor Tu tidak menyangka, dia awalnya datang kemari hanya untuk memenuhi undangan yang diundang oleh anak dari pemilik Ning’s Corp ini, namun akhirnya dia bisa bertemu dengan Tuan Cameron Lin disini.

Ketika Tuan Cameron pertama kali datang kemari, dia pernah melihat keterampilan yang dimiliki oleh Tuan Cameron ini di hall Gedung Alder, pada malam itu juga di hadapan semua orang dia menghabiskan Keluarga Wen, ini adalah keagungan yang dimiliki oleh Cameron Lin.

Orang yang dihadapannya adalah Cameron Qi yang menghabiskan Keluarga Wen dengan tangannya sendiri di Kota Di!

Tuan Cameron adalah atasan dari atasannya, jadi siapa yang berani menyuruh Tuan Cameron mempersembahkan minuman untuknya?

Perubahan ekspresi Victor Tu dilihat oleh semua orang yang berada disana.

Mereka berpikir dalam hati benar-benar kelewatan Cameron Lin ini, beraninya dia membuat CEO Tu tidak senang!

CEO Tu adalah orang terkenal kejam di semua kalangan, dia memiliki temperamen yang buruk dan tidak mudah diajak bicara. Sekarang mungkin saja dia bisa menyingkirkan Cameron Lin si pecundang ini dan kita lihat saja apakah pecundang ini masih berani datang kemari.

“Besar sekali keberanian orang ini, CEO Tu sudah sampai disini, dan kamu masih duduk diam di tempatmu saja? Kamu kira siapa kamu? Apa kamu lebih hebat dari CEO Tu?”

“Benar-benar orang tidak berguna, CEO Tu sudah di depan mata saja kamu masih duduk diam menikmati anggur merahmu sendiri?”

“Orang ini benar-benar tidak bisa di tolong lagi, merasa dirinya hebat di balik sandiwara yang dijalankannya, tapi kenyataannya hanyalah seorang sampah!”

Semua orang disana berpihak dan membela CEO Tu.

“Chloe Zhang, cepat suruh Cameron Lin untuk berdiri mempersembahkan bir dan minta maaf dengan CEO Tu!” Cindy Ning berkata dengan tajam “jika dia membuat CEO Tu marah, maka aku tidak akan bisa menolongnya! Dan jika terjadi masalah dengan Cameron Lin kamu jangan bilang aku tidak mau membantumu sebagai teman!”

Ketika berbicara Cindy Ning masih memperhatikan raut wajah Victor Tu, dia menyadari raut wajah dari Victor Tu semakin tidak enak dilihat, dia berpikir mengapa dia bisa menahan emosinya ketika menghadapi Cameron Lin!

Mengapa Victor Tu masih tidak memberi pelajaran kepada Cameron Lin?

Chloe Zhang menatap Cameron Lin dengan cemas, tapi dia tidak berani mengambil keputusan untuk Cameron Lin.

Cameron Lin dengan datar berkata : “Apa bir yang si Burung Elang berani meminum bir yang aku persembahkan untukya?”