Wonderful Son-in-Law - Bab 312 Gong Kesembilan Yang Sangat Misterius

"Ketika Sedrik Ning menahan tuan besar, orang tua Emerson Ning ingin melihatnya malah ditolak, Ketika menemukan sesuatu yang salah, mereka menanyai Sedrik Ning, kemudian mereka diserang secara brutal oleh tangan beracun Sedrik Ning." kata Darwin Ning, dengan paksa memeras wajahnya yang kaku melihat Cameron Lin sambil tersenyum.

Cameron Lin tampak acuh tak acuh, melihat kinerja Darwin Ning dan Wilden Ning, dia sudah tahu bahwa kedua orang ini adalah tokoh marjinal dan tidak memiliki akses rahasia inti Sedrik Ning.

Rahasia antara Sedrik Ning dan nama kode "Gong Kesembilan", kedua orang ini pasti tidak tahu.

"Senior, kami telah memberi tahumu apa yang kami ketahui, dan sama sekali tidak ada yang di sembunyikan lagi! Tetapi jika Anda ingin bertanya, kami tidak akan pernah keberatan!" Wilden Ning melihat Cameron Lin tidak mengungkapkan posisinya, hatinya sangat panik, dan dia dengan cepat meluncurkan racun,

"Senior, tolong percayalah padaku, jika aku berbohong, aku akan merasakan sakit yang luar biasa!"

"Senior, Anda harus percaya kami, apa yang kami katakan adalah benar, jika bohong, langit akan bergemuruh dan menyerang!" Darwin Ning juga seperti memohon belas kasihan, berlutut dan bersumpah racun.

Ekspresi Cameron Lin tetap seperti biasa, dan tidak mengabaikan dua orang yang merasa takut dan lembut yang sedang memohon belas kasihan.

“Apa alasan Sedrik Ning untuk menahan Andy Ning?” Cameron Lin bertanya.

"Aku tahu tentang ini!" Wilden Ning berkata dengan tergesa-gesa," Wilden Ning menggunakan jaringan keluarga Ning untuk mencuri rahasia pangkalan militer secara rahasia, dan mengirim penjaga rahasia keluarga Ning untuk mengikuti beberapa tokoh politik penting. Tampaknya ini adalah kerja sama antara dia dan Gong kesembilan, dan dia juga telah mendirikan organisasi mata-mata yang didedikasikan untuk mencuri informasi! "

"Kemudian Tuan besar itu memperhatikan perilaku Sedrik Ning, dengan marah, dia ingin mengusir Sedrik Ning dari keluarga Ning, dan bahkan menyerahkannya ke Biro Keamanan Militer untuk membiarkan departemen negara menanganinya!" Wilden Ning berkata, "Hasilnya Sedrik Ning berpura-pura lembut dan memohon belas kasihan dengan orang tua itu, ketika tuan besar ragu-ragu dia mengambil keuntungan dari hati lembutnya, terlebih dahulu, dengan dukungan "Gong Kesembilan", mendapat bantuan dari sekelompok ahli top, merebut kekuasaan dalam kudeta keluarga, dan menempatkan orang tua itu dalam tahanan rumah, setelah itu, mereka dengan panik membersihkan senior keluarga Ning yang sedang meragukanya. "

"Mencuri rahasia negara? Terlibat dalam organisasi spionase pengkhianat?" Cameron Lin mengerutkan kening, Dia tidak pernah berpikir bahwa Sedrik Ning melakukan hal yang hiruk pikuk, dan dia benar-benar menjadi pengkhianat!

Harus tahu, Sedrik Ning, sebagai pimpinan Ning Corp dari di Kota Di, memiliki sejumlah besar sumber daya dan jaringan koneksi di tangannya, begitu pasukan luar negeri menjadi mata-mata dan gagasan pengkhianatan muncul, kekuatan destruktif yang disebabkan dan dampaknya, tidak terhitung!

Tidak ada garis, untuk hal semacam ini, dan tidak ada garis untuk bangsa yang paling mendasar di hati! Hal-hal yang lebih rendah dari binatang buas, pada tahun-tahun perang, adalah pengkhianat besar yang dimarahi oleh ratusan juta rekan yang senegara.

“Kalian berdua, apakah kamu memiliki bagian?” Cameron Lin memandang Wilden Ning dengan mata dingin, sudah tergerak untuk membunuh.

"Tidak! aku pasti tidak, Senior, aku bersumpah kepada Tuhan!" Wilden Ning berkata dengan ngeri, "Tindakan spesifik dan organisasi Sedrik Ning, sama sekali tidak dapat diakses oleh kami, itu semua adalah rahasia pribadinya, mana beraninya kami melampauinya, kami berdua baru saja bekerja sama dalam keluarga untuk membersihkan lawan dan berbagi keuntungan. "

"Senior, kami berdua benar-benar bukan mata-mata atau pengkhianatan! Kami tidak memenuhi syarat untuk campur tangan dalam transaksi antara Sedrik Ning dan sosok misterius di belakangnya." Darwin Ning berkata dengan tergesa-gesa, "Kami kadang-kadang hanya mendengarkan Sedrik Ning mengungkapkan sedikit kebenaran, dan kenaikan kekuasaan Sedrik Ning yang tiba-tiba, sekelompok besar orang yang kejam tiba-tiba muncul, samar-samar berspekulasi bahwa kita bahkan belum melihat wajah Gong Kesembilan yang misterius, apalagi bekerja sama menjadi mata-matanya."

Mata Cameron Lin menjadi lebih dalam, dan dia sudah tahu apa yang telah berubah dalam keluarga Ning selama periode ini.

Sedrik Ning bertanggung jawab atas kekuatan keluarga dan sumber daya industri luar negeri keluarga Ning, dia bepergian ke luar negeri sepanjang tahun, diperkirakan dia telah disusupi oleh pasukan luar negeri.

Hanya saja, tidak jelas bahwa orang di belakang Sedrik Ning yang berkode "Gong Kemembilan" dari negara mana dan kekuasaan mana itu.

Mendengarkan nama kode "Gong Kesembilan", Cameron Lin curiga bahwa itu adalah Negara pulau Tianpingyang tertentu. Lagi pula, negara pulau itu dan Negara Long adalah musuh selama ratusan tahun dan memiliki sejarah yang tak terlupakan.

Terutama, negara pulau telah lama mencongkel ke dalam wilayah Negera Long, dan itu adalah negara jahat yang disengajai.

Setelah memikirkannya, Cameron Lin berkata, "Bawa aku pergi mencari Andy Ning."

"Baik! Tuan besar itu ada di loteng di sini, Senior bisa ikut denganku." Wilden Ning tersenyum dan berkata dengan hormat.

Melihat bahwa Cameron Lin tidak ingin membunuh mereka untuk saat ini, keduanya lega.

Segera, di bawah kepemimpinan Wilden Ning dan keduanya, Cameron Lin datang ke loteng mahoni di mana Andy Ning berada.

Staf yang bertanggung jawab untuk menjaga Andy Ning telah lama dipindahkan oleh keluarga Ning, dan tuan-tuan yang berkulit hitam semuanya dibunuh oleh Cameron Lin, karena itu, hanya Andy Ning yang sedang beristirahat di tempat tidur di loteng.

Cameron Lin melihat sekeliling, hanya untuk melihat seorang pria tua berambut putih berbaring di tempat tidur di kamar antik.

Pria tua itu berpakaian biasa-biasa saja, wajahnya kurus dan kuyu, tetapi matanya sangat energik, dan dia bisa samar-samar melihat penampilan heroik masa mudanya.

Ketika dia masih kecil, Cameron Lin melakukan pertemuan tatap muka dengan Andy Ning, jadi dia bisa mengenalinya.

"Tuan besar Ning, aku Cameron Lin." kata Cameron Lin dengan tenang.

Andy Ning perlahan membuka matanya dan melirik Cameron Lin dengan ekspresi serius, dia bangkit dari tempat tidur dengan susah payah, dan berkata dengan wajah serius: "Penguasa datang, tidak mempersiapkan dan menyambut dengan baik yang datang dari kejauhan."

"Penguasa ada di depannya, Sedrik Ning mengatakan bahwa putra pemberontak seharusnya dihukum." kata Andy Ning dengan ekspresi rumit, “Aku tidak punya cara untuk mendisiplinkanya, dan dia sudah bisa melakukan pemberontakan seperti ini, benar-benar murah hati . Masih berharap tuan tidak marah dengan keluarga Ning ini."

Karakter Andy Ning, dia telah melihat adegan besar yang tak terhitung jumlahnya, setelah mendengar bahwa Cameron Lin datang ke Kota Di, dia hampir menebak akhirnya, sayangnya, bagaimana membujuk Sedrik Ning pemberontak itu, tidak berguna.

Ketika Cameron Lin datang ke keluarga Ning, Sedrik Ning tidak diragukan lagi akan mati.

Hati Andy Ning sangat rumit, Bagaimanapun, Sedrik Ning adalah putra kandungnya, yang dibesarkan dengan satu tangan. Dia tidak berharap itu, tetapi pada akhirnya dia tersesat dan memulai jalan kepunahan umat manusia.

"Aku sudah tahu seluk beluk." Cameron Lin berkata dengan tenang, "Sedrik Ning mengatakan bahwa pondok ini tidak mewakili keluarga Ning."

Andy Ning mengangguk dengan sungguh-sungguh, dan Cameron Lin mengucapkan kata-kata ini untuk memisahkan Sedrik Ning dan Keluarga Ning, dan di permukaan dia tidak akan menyalahkan Keluarga Ning lagi, yang membuatnya bernapas lega.

Orang lain tidak tahu, bahwa Andy Ning tahu tentang keberadaan Penguasa Dragon ini, dan dalam hatinya juga tahu, betapa kuatnya raksasa itu!

Keluarga Ning belaka, di depan Dragon Gate, tidak layak disebut.

Cameron Lin, sebagai Penguasa Dragon Gate, ingin menghancurkan Keluarga Ning, hanya dalam satu pikiran.

"Raja mengerti kebenaran, dan keluarga Ning malu." Andy Ning berkata dengan wajah serius, "Apakah punya instruksi, sehingga penguasa datang ke kota Di?"