Wonderful Son-in-Law - Bab 880 Kalian Akan Mati Setelah Mengatakannya

Orang-orang di luar Kuil Suci menatap pemandangan itu dengan tatapan kosong, hati mereka menjadi tegang, dan beberapa umat beriman yang fanatik berteriak keras.

"Malaikat telah datang!"

Cahaya suci Odin berkedip-kedip dan berdiri di udara, tampak seperti malaikat yang turun, dan orang-orang percaya di sekitarnya berlutut di tanah.

"Siapa yang melawan malaikat?"

Beberapa orang berbisik.

"Musuh yang melawan malaikat pasti iblis!"

"Pasti iblis!"

Orang-orang fanatik memiliki mata yang berapi-api, menatap pertempuran itu.

“Apakah ini kekuatan tingkat setengah dewa?” Quelle Liu gemetar melihat semua ini.

Dan Brady dan yang lainnya tidak jauh lebih baik dari Quelle Liu, meskipun mereka mengetahui kekuatan tingkat setengah dewa dari lubuk hati mereka, tapi mereka tidak menyangka akan sekuat itu.

Ketiga sosok yang bertarung itu seperti dewa dan iblis di hati mereka.

Fluktuasi di tempat pertempuran terlalu besar, para prajurit di dekat kuil suci semua merasakan fluktuasi pertempuran, dan mereka berani datang dan membeku di tempat.

...

"Cameron Lin, terima seranganku!"

Dawn mengirimkan dua belas pedang berturut-turut, masing-masing dengan gesit dan ganas, membelah udara, memecah angin yang panjang, dan menebas ke arah Cameron Lin melebihi kecepatan suara.

"Taang taangg taang!"

Pada akhirnya, dua belas pedang disatukan dan ditebas pada pelindung tubuh Cameron Lin, dan Cameron Lin mundur di udara.

"Tinju Malaikat!"

Odin juga memanfaatkan kesempatan itu, dan sosoknya tiba-tiba bangkit, dan malaikat bersayap dua muncul di atas kepalanya, dan pada saat yang sama malaikat itu meledakkannya ke arah Cameron Lin dengan sebuah pukulan.

Cahaya suci yang tak terhitung jumlahnya bergelombang, dan Cameron Lin langsung tenggelam.

Dawn dan Odin berdiri bersama, menatap ke tempat di mana Cameron Lin berada, mengerutkan kening. Mereka ingin menangkap Cameron Lin dan kemudian buah roh Xuanyuan, tetapi semakin mereka bertengkar, mereka menjadi semakin ketakutan. Situasi di luar kendali mereka, jika tidak mencoba yang terbaik, jangankan menangkap Cameron Lin, tidak akan bisa melindungi diri sendiri.

"Cameron Lin seharusnya sudah mati, bukan?"

Odin tersentak sedikit. Pukulan barusan adalah jurus pamungkasnya. Jika Cameron Lin tidak mati, dia tidak tahu harus berbuat apa lagi.

Dawn tidak berbicara, tapi menatap tempat Cameron Lin berada.

"Tuan Malaikat, harusnya sudah menang, kan!"

Seseorang bertanya dengan nada tidak yakin.

“Tentu saja, utusan Tuhan tidak terkalahkan!” Kata seseorang dengan percaya diri.

Quelle Liu dan Brady menjadi tegang. Jika Cameron Lin mati, maka mereka dalam bahaya, tepat di saat Brady ingin membawa Quelle Liu melarikan diri.

Zeus dan master tingkat tinggi dari Cahaya Suci telah mengepung mereka berdua, tidak memberi mereka kesempatan untuk melarikan diri.

"Brady, kamu berani membawa seseorang untuk menghancurkan kuil suci, kami tidak bisa membiarkan kamu pergi!"

Zeus tampak suram, kuil suci bagian dalam sudah di bangun selama ribuan tahun, tetapi sekarang telah menjadi peninggalan, yang tidak dapat diperbaiki sama sekali.

"Zeus, cahaya sucimu yang terlalu serakah!"

Brady berkata dengan dingin.

“Apa yang kamu tahu?” Zeus tampak gila dan berkata dengan keras, “Ribuan tahun yang lalu, Barat berada di bawah cahaya suciku, tetapi cahaya suci saya telah berkurang selama bertahun-tahun, dan sekarang seluruh dunia harus dikuasai oleh cahaya suciku."

Tepat pada saat itu.

Cahaya suci di tempat ketiganya bertarung menghilang, perlahan menampakkan Cameron Lin tidak terluka.

"Bagaimana mungkin!"

Seru Odin. Dia dan Dawn mengeluarkan jurus pamungkas, dan mereka bahkan tidak bisa melukai Cameron Lin. Monster macam apa ini?

Dawn juga tidak bisa mempercayainya.

Ada keributan di antara mereka yang menyaksikan pertempuran dari luar, dan Cameron Lin bahkan tidak mati.

Dan orang-orang berkepercayaan itu bahkan berlutut dan berteriak:

"Ya Tuhan, bisakah iblis ini begitu kuat bahkan malaikat pun tidak bisa menghancurkannya?"

Hanya Brady dan Quelle Liu yang menunjukkan kegembiraan di mata mereka.

Cameron Lin menggelengkan kepalanya, memandang Dawn dan Odin dan berkata, "Hanya segitu saja kekuatan kalian?"

Awalnya mengira jarak antara tingkat dewa dan tingkat setengah dewa tidak terlalu besar, tapi dia menyadari bahwa jarak antara tingkat dewa dan tingkat setengah dewa barusan itu seperti jurang pemisah, tapi pertarungan dengan keduanya membuatnya menjadi semakin kuat.

"Kalau begitu, bersiap untuk menerima ajal kalian!"

Mendengar kata-kata Cameron Lin, ekspresi Dawn dan Odin berubah. Dawn berbisik, "Tuan Lin, apa kamu sudah mencapai tingkat itu?"

Odin pun memandang Cameron Lin dengan ragu. Hanya penjelasan ini yang bisa menjelaskan mengapa Cameron Lin tidak bisa terluka sama sekali di bawah pengepungan keduanya.

"Apa hubungannya denganmu?"

Cameron Lin berkata dengan tenang.

“Tuan Lin, jika kamu bersedia menerima permintaan maafku, Cahaya Suci bersedia membentuk sekutu denganmu. Dengan bantuan Cahaya Suci, Tuan Lin pasti akan mampu mendominasi lingkaran dunia tersembunyi negara Long.” Odin tersenyum. Dia yakin Cameron Lin pasti tidak akan menolak ini.

Dawn juga berkata: "Tuan Lin, selama kamu tidak menyimpan dendam padaku, leluhur xue juga bersedia bersekutu denganmu. Guruku, Tuan Claude, juga master tingkat dewa, selama kamu bersedia bersama kami, guruku juga akan beraliansi denganmu!"

Dawn dengan percaya diri memandang Cameron Lin, sekutu tingkat dewa yang kuat. Dia tidak percaya Cameron Lin tidak tergerak.

"Lalu apakah kamu tahu tentang lenyapnya master tingkat dewa?"

Cameron Lin bertanya dengan suara rendah. Dia tidak menyangka bahwa masih ada master tingkat dewa di dunia. Ayah dari Tuan Qian adalah seorang master tingkat dewa, dan dia hanya meninggalkan pesan dan menghilang.

Menurut penyelidikan Tuan Qian, seharusnya ada empat atau lima master tingkat dewa di negara Long dalam dua ratus tahun terakhir, tetapi sekarang mereka tidak dapat menemukannya.

Sekarang Dawn benar-benar mengatakan bahwa gurunya adalah master tingkat dewa.

"Kamu tahu bahwa master tingkat dewa menghilang?"

Dawn kaget. Dia juga tahu sedikit tentang situasi keluarga Lin. Dia tidak pernah sekuat tingkat dewa. Dia hanya belajar sedikit dari gurunya, tetapi tidak menyangka Cameron Lin mengetahuinya.

"Katakan!"

Cameron Lin melirik Dawn, dan berkata dengan tenang, "Jika jawabannya memuaskan, aku akan mempertimbangkan untuk mengampunimu!"

Dawn memandang Cameron Lin, dan berkata, "Guruku mencapai ke tingkat dewa tiga puluh tahun yang lalu, bukanlah master biasa yang bisa dibandingkan, kamu mau membunuhku?"

Berpikir Cameron Lin akan mempertimbangkan pro dan kontra dan membiarkannya pergi, tetapi Cameron Lin masih ingin membunuhnya.

"Kalian tidak bisa diampuni, setelah mengatakannya, aku akan langsung mengirim kalian ke neraka!"

Ada cahaya dingin di mata Odin dan berkata dengan dingin:

"Cameron Lin, apa menurutmu aku tidak punya jurus andalan yang lain? Aku hanya tidak ingin menggunakannya padamu!"