Wonderful Son-in-Law - Bab 909 Pertempuran Yang Sulit

Blake Chen menggelengkan kepalanya dan berkata,"Jika aku bisa melihatnya, aku tidak akan berada di tingkatan setengah dewa! Kekuatan mereka terlalu kuat, cepat mundur, tidak aman di sini!"

Keitka tatapan Blake Chen terlihat menegang, Christo Chu bergegas berteriak kepada orang-orang di sekitarnya,"Mundur lima ratus meter lagi!"

“Baik!"

Tidak sedikit orang telah mendengar percakapan antara Christo Chu dan Blake Chen, ketika suara Christo Chu baru saja merendah, mereka pun langsung bergerak mundur.

Beberapa orang yang tidak tahu mengapa mereka mundur juga ikut bergerak mundur, Tuan Qian juga ikut bergerak mundur lima ratus meter.

Ketika Paulo melihat keadaannya, dia langsung membawa Anna Cromir dan yang lainnya bergerak mundur hingga satu kilometer, dia tidak berani menetap dalam jarak dekat lagi.

Beberapa orang yang agak percaya diri dengan kekuatan mereka sendiri tersenyum menghina kerumunan orang yang mundur jauh, pertarungan diantara para tingkatan dewa tidak selalu terjadi, mereka sudah merasa cukup jika mereka dapat melihat beberapa trik dari pertarungan mereka ini.

"Senang, senang!"

Suara tawa Cameron Lin yang terdengar diantara gumpalan air, Cameron Lin yang berada di tengah bola air itu juga terus mengeluarkan tonjokannya dan terus menghantam Sword Taichi.

"Hancur!"

Meskipun Sword Taichi telah menyusut hingga hanya cukup untuk melindungi dirinya sendiri, Gerry Liu masih saja tetap tidak goyah, dia hanya mengayunkan Heavenly Sword yang berada di tangannya, cahaya pelangi terus memenuhi Sword Taichi.

"Hong long hong long!"

Energi di tengah bola air langsung membludak, namun tidak dapat dikendalikan dengan cukup baik oleh mereka berdua, sepertinya tidak mempengaruhi dua orang yang berada di dalam bola air tersebut.

"Gerry Liu sudah tidak bisa menahannya lagi!"

Ucap Blake Chen sambil menghela nafasnya, pada saat ini, dia dapat melihat bahwa Sword Taichi Gerry Liu akan segera segera patah, dia tentu saja tidak mungkin salah.

“Cameron Lin menempati posisi yang lebih unggul?” Christo Chu si Raja Obat bertanya dengan tatapan senang di matanya.

“Sulit untuk dipastikan, sulit untuk dipastikan!” Ucap Blake Chen sambil menggelengkan kepalanya.

Ketika berbicara mengenai kekuatan Gerry Liu dan Cameron Lin, mereka tentu saja tidak ada yang bisa menang hanya dalam satu tak-tik, terlebih lagi, ini jelas bukan kekuatan Gerry Liu yang sesungguhnya.

"Peng!"

Begitu suara Blake Chen jatuh, polo air yang mengelilingi Cameron Lin dan Gerry Liu pecah berkeping-keping dan langsung meluncur keluar.

"Phak!"

Para master yang menonton pertempuran dari jarak dekat tidak bisa melarikan diri, jadi mereka hanya bisa menahan ledakan panah air dengan menggunakan kekuatan tubuh mereka, panah-panah air itu benar-benar membuat darah mereka mendidih, hingga akhirnya keadaan mereka membaik setelah memuntahkan beberapa gumpalan darah.

Beberapa seniman bela diri tingkatan langit yang lebih lemah juga langsung terbunuh oleh panah air.

Blake Chen menggelengkan kepalanya, melirik mayat di atas permukaan tanah, saat Gerry Liu dan Cameron Lin berrtarung hingga hasilnya hampir sama, mereka berdua masih bisa mengendalikan bola airnya, tapi ketika keseimbangan rusak, kekuatan yang melonjak adalah kekuatan di bawah tanah yang berusaha untuk memeprgunakan keadaan diantara pertarungan mereka berdua.

Pada saat itu, setidaknya dua puluh Seniman Bela Diri tingkatan langit terbunuh oleh karena gelombang pertarungan mereka.

"Peng!"

Cameron Lin yang berada di udara energi yang melindungi Gerry Liu, tonjokannya menghantam bahu kiri Gerry Liu, Gerry Liu langsung terpukul oleh Cameron Lin dan terbang hingga lebih dari 100 meter.

Batu-batu besar di puncak gunung dan pagar pembatas area pemkamungan pohon yang mencegah Gerry Liu mundur hancur oleh karenanya, tntung saja tidak ada seniman bela diri yang berada dalam jarak 100 meter dari pertarungan di antara mereka berdua, jika tidak, Gerry Liu mungkin benar-benar akan hancur akibat hempasannya.

"Ternyata masih saja ada kekurangannya, tetapi tidak tahu apakah masih ada kesempatan untuk menyempurnakannya atau tidak!"

Dari debu-debu di permukaan tanah, tubuh Gerry Liu langsung menembus ke langit dan bergegas menuju ke arah Cameron Lin.

Tonjokan Cameron Lin tadi menembus pelindungnya dan menghantam Gerry Liu, keadaan fisiknya kini sudah sangat lemah, sehingga Gerry Liu hanya terluka ringan saja.

“Lagi!"

Semangat juang Cameron Lin tetap tidak berkurang, darahnya yang bersemangat langsung tersebar ke seluruh tubuhnya.

Sosok mereka berdua melampaui jarak seratus meter dalam sekejap, lalu kembali beradu. Tonjokan Cameron Lin benar-benar tak tertandingi, sedangkan tatapan Gerry Liu juga tidak terlihat senang ataupun bersedih, dia hanya terus menggunakan pedangnya untuk bertarung dengan Cameron Lin.

"Hong hong hong!"

Mereka berdua bertarung tinggi di langit, dengan serangan yang sangat bertenaga, Energi Sword terlihat seperti panah yang kuat di Gunung Matahari, panah yang memukul mundur para penonton pertarungan.

Area yang berada satu kilometer lebih jauh saja masih bukan merupakan tempat yang aman.

"Cepat pergi!"

"Astaga, aku tidak akan datang sini jika aku mengetahui situasinya sejak awal!"

Banyak sekali seniman bela diri yang menyaksikan pertarungan itu terus mundur lagi dan lagi.

Pada akhirnya, bayangan Cameron Lin dan Gerry Liu bahkan tidak terlihat, mereka hanya bisa melihat Energi Sword dan tonjokan yang energik, serta suara pedang dan raungan naga yang terus-menerus saling bersahutan.

Puncak Gunung Matahari benar-benar menjadi sangat berantakan akibat pertarungan mereka berdua, tempat yang sudah dibangun dengan menghabiskan banyak uang oleh Negara Fusang, serta barang-barang yang berada di dalam jalur kecil itu juga menjadi hancur akibat pertempuran mereka berdua.

Pada saat ini, para tingkatan dewa yang bersembunyi sudah tidak bisa bersembunyi lagi, sehingga mereka perlahan-lahan juga menampilkan diri.

Blake Chen melihat ke arah beberapa bayangan di langit, tatapannya terlihat terkejut, dia kemudian berbisik:

"Tidak kusangka ada begitu banyak master tingkatan dewa di dunia ini!"

Pada saat ini, ada enam sosok yang berdiri tinggi di langit, tetapi kecuali murid tertua yang tidak menyembunyikan penampilan aslinya, orang yang lainnya dikelilingi oleh awan, hingga orang luar tidak dapat melihat penampilan mereka secara jelas.

"Tamu tak diundang!"

Tatapan Christo Chu juga menegang, Cameron terus membunuh selama beberapa tahun ini, dia juga tidak tahu apakah ada lawan Cameron Lin di antara sekelompok orang ini, jik Cameron Lin dan Gerry Liu sama-sama kalah, orang-orang ini mungkin tidak akan membiarkan kesempatan ini berlalu begitu saja.

"Apakah ini master tingkatan dewa?"

Ekspresi Anna Cromir yang berada di jarak cukup jauh juga terlihat memburuk, ini juga pertama kalinya dia melihat master tingkatan dewa bertarung, tapi dia tidak menyangka bahwa efeknya akan membuat mereka mundur hampir sejauh dua kilometer.

Davis dan Clarissa juga tercengang menatap pertarungan yang sudah terjadi selama lebih dari sembilan hari, pertempuran yang terjadi selama sembilan hari ini benar-benar membuat membuat mereka mrasa bahwa kemampuan bertarung para dewa ini berada di luar bayangan mereka.

“Dibandingkan dengan mereka, seberapa besarkan kekuatan dunia sekuler?” Davis menghela nafasnya, keluarga mereka juga salah satu keluarga teratas di dunia Rose State, tapi sekarang dia baru menyadari bahwa semua yang hal dia miliki sebelumnya benar-benar tidak bernilai sedikitpun di depan hadapan para master ini.

"Paman Paulo, apakah aku boleh menganggapmu sebagai guru seni bela diriku ketika pulang nanti?"

Davis menatap ke arah Paulo dengan penuh semangat.

“Kamu sudah tua, sekalipun kamu berhasil bergabung dengan perguruan, kamu juga akan sulit sukses!” Ucap Paulo sambil menggelengkan kepalanya.

Davis menampilkan tatapan kecewa, lalu mengarahkan tatapannya ke arah langit.

Mereka berdua bertarung sambil berjalan di ketinggian, sebelum akhirnya menghantam tanah, tonjokan Cameron Lin menjadi semakin menggila, dia bahkan semakin berani seiring dengan berjalannya pertarungan, Gerry Liu kini sudah berada dalam posisi yang kurang menguntungkan, dia kini hanya bisa bergantung kepada keahlian pedangnya untuk terus bertarung dengan Cameron Lin.

"Peng!"

Dalam satu pergesekan, Cameron Lin langsung meninju pedang dari arah langit hingga terdengar suara berkabung dari tubuh pedang, bayangan Gerry Liu juga langsung melayang hingga puluhan meter menjauh dari Cameron Lin.

Cameron Lin berdiri dengan bangga di tengah udara hampa, lalu berbicara dengan tatapan bergemilang:

"Tuan Liu, jika kamu masih saja tidak melakukan yang terbaik, mari akhiri pertarungan ini!"