Wonderful Son-in-Law - Bab 300 Masalah Kecil Jika Tidak Sabaran Maka Akan Menjadi Masalah Besar.

Ning's Corp Building ketiga, di dalam kantor CEO.

Cameron Lin duduk di kursi besar, Emerson Ning memiliki ekspresi wajah yang di penuhi rasa bersyukur, berdiri menyamping.

Hari ini pukulan kuat dari Cameron Lin telah membuat hati Emerson Ning selain rasa sangat berterima kasih juga ada rasa terpesona!

Emerson Ning tidak menyangka bahwa Cameron Lin menjadi begitu kuat, tanpa sepatah kata pun, bahkan Freddy Ning yang merupakan pangeran dari Keluarga Ning, dipukul hingga berlutut.

Selain itu, Pasukan Rahasia dari Keluarga Ning yang mengikuti Freddy Ning tidak bisa melakukan apa-apa terhadap Cameron Lin, tingkat kemampuan ini, tingkat kepercayaan diri ini, seperti tingkatan yang hanya di miliki dewa.

Emerosn Ning bahkan merasa, dia dulu telah meremehkan kekuatan senior Cameron Lin.

Senior Cameron Lin yang pernah dia bayangkan, sebagai penerus tahun itu, harus mampu menekan pangeran Freddy Ning.

Tapi tiba-tiba, Cameron Lin ternyata dapat menghancurkan Freddy Ning! Bahkan tidak menghormati keluarga Ning!

Takutnya, kekuatan Cameron Lin bukan lagi berada di bawah kekuatan senior seperti dulu!

"Senior, kebaikan hati anda, Emerson Ning takut seumur hidup tidak akan bisa membayarnya!" Kata Emerson Ning dengan sungguh-sungguh, "Kedepannya, setiap perintah senior, aku Emerson Ning, meskipun harus menggunakan nyawaku, aku pasti akan melakukanya."

Cameron Lin berkata dengan tidak peduli: "Ini hanyalah masalah sepele."

Jika Emerson Ning tidak bisa di andalkan, bagaimana dia bisa sampai tahap ini di dalam keluarga Ning di Kota Di? Bagaimana bisa dia menjadi senior di Ning's Corp? Bukankah itu karena mengandalkan kekuatan guru saat itu?

"Emerson Ning, izinkan aku bertanya sesuatu kepadamu." Cameron Lin berkata secara perlahan-lahan, "Kapan terakhir kali kamu bertemu Tuan Besar Andy Ning? Apakah Andy Ning terlihat ada yang berbeda?"

Emerson Ning sedikit mengernyit, berpikir sebentar dan berkata, "Senior, terakhir kali aku melihat Tuan Besar adalah tiga bulan yang lalu, pada waktu itu, aku melaporkan kepada Tuan Besar tentang dirimu, Tuan Besar juga memintaku untuk memberitahu anda, aku juga sudah mengikuti apa katanya."

“Tuan Besar saat itu tampak biasa saja.” Emerson Ning berkata dengan tegas, “Tetapi dengan posisiku, aku tidak bisa setiap saat bertemu Tuan Besar, hingga sesuatu saat ayahku memiliki masalah, aku bertemu dengan Tuan Besar lagi, tapi langsung di tolak dan di suruh pulang."

Cameron Lin sedikit mengangguk, sepertinya Emerson Ning juga tidak menemukan kelainan dari Andy Ning.

Hilangnya jejak orang tua Emerson Ning dan Andy Ning yang tidak pernah lagi muncul, semua ini mungkin harus menunggu dirinya pergi ke rumah Keluarga Ning, baru bisa mengetahui situasinya.

"Freddy Ning tidak akan berani menganggu jalanmu lagi, selanjutnya, kamu dapat dengan tenang mengurus bisnis keluargamu." Cameron Lin berkata dengan santai, "Aku akan mengunjungi rumah Keluarga Ning, masalah orang tuamu, saat itu pasti akan ketahuan."

"Ketika urusan keluarga Ning diselesaikan, aku akan menyuruh beberapa hal untuk dirimu lakukan, mengerti?

"Senior, junior mengerti," Emerson Ning mengangguk dengan serius, hatinya melonjak dengan senang.

Saat ini yang paling dia khawatirkan adalah mencari tahu siapa yang ada di balik layar ini dan membalaskan dendam orangtuanya!

Dia tidak akan mengurus masalah lainnya, selama CEO Lin yang memerintahkan, maka dia tidak ada alasan untuk tidak melakukannya!

"Baiklah, aku masih punya urusan yang lain. Jika ada kabar lain, tolong laporkan kepadaku." Cameron Lin memerintahnya, kemudian bangkit berdiri dan berjalan pergi.

Simon mengikutinya dengan gesit, diikuti oleh Emerson Ning dan Dustin Wu di belakangnya, dengan hormat mengantar Cameron Lin keluar dari Gedung Ketiga Ning's Corp.

Setelah masuk ke mobil, Cameron Lin menyuruh Simon untuk membawanya kembali ke Kota Zhongtian.

Cameron Lin juga punya pertimbangan pada Emerson Ning.

Kemampuan Emerson Ning untuk menangani masalah dan cara berbisnisnya cukup bagus, dia telah melakukan latihan pertempuran di Provinsi Donghai, dia pernah membangun kerajaan bisnis Ning's Corp Provinsi Donghai menjadi raja bisnis di Kota Qingyun.

Mungkin di publik Kota Di, Emerson Ning bertanggung jawab atas kekayaan dan kekuasan keluarganya, membuat kemampuannya berkurang.

Namun, Emerson Ning setia.

Saat Cameron Lin memimpin orang, ia hanya perlu orang yang setia pada dirinya, maka sudah cukup.

Dia punya ukurannya sendiri, kali ini, setelah pergi ke bagian Ning's Corp di Kota Di, setelah memastikan kedudukannya sebagai senior, membersihkan bagian dalam, dia langsung meningkatkan kedudukan Emerson Ning di Ning's Corp.

Karena, kekayaan dan kemampuan dari keluarga Ning's Corp sudah tidak terlalu penurut.

Perlu dicatat bahwa saat itu hubungan antara Guru dan Andy Ning, sama seperti hubungannya dan Emerson Ning sekarang ini.

Kemakmuran dan kekuasaan keluarga Ning, hanya di dalam pikiran Cameron Lin.

...

Distrik Shennong, Kediaman Taijishan.

Di halaman villa yang didekorasi dengan mewah dan antik, Wilden Ning dan Darwin Ning memiliki ekspresi wajah yang serius, kedua terduduk di dua sisi meja besar dari kayu dengan ukiran bunga, tangannya memegang gelas teh, seakan-akan sedang memikirkan sesuatu.

"Paman ketujuh! Paman keenam! Tanpa membunuh Cameron Lin dengan tanganku sendiri, aku tidak akan pernah mau menyerah!"

Sebuah suara yang terdengar seperti kehilangan akal sehatnya karena marah masuk dari luar pintu, hanya terlihat penuh debu, Freddy Ning masuk dengan wajah yang sangat kesal.

Freddy Ning menarik kursi dan terduduk, ekspresinya terlihat sangat tergesa-gesa, tampaknya sudah tidak sabaran.

"Keponakanku Freddy Ning, ada apa denganmu? Mengapa kamu dipukul hingga hidung memar, wajah membengkak dan berlumuran darah seperti ini? Apakah di Kota Di ini ada orang yang tidak memiliki mata dan berani melawan kamu?" Darwin Ning tampak bingung dan bertanya.

Melihat penampilan menyedihkan Freddy Ning setelah dipukuli, hatinya juga merasa ingin mengamuk, bagaimana bisa keturunan Ning's Corp di Kota Di di aniaya orang lain?

“Kamu bilang ingin membunuh Cameron Lin, memangnya apa yang terjadi?” Darwin Ning bertanya dengan nada serius.

“Paman Ketujuh, Paman Keenam.” Freddy Ning berkata dengan marah, “Hari ini aku pergi ke Ning's Corp Building Ketiga dan meminta Emerson Ning menandatangani pemindahan kekayaan, tetapi Emerson Ning orang tidak berguna itu mengandalkan kekuatan Cameron Lin untuk menampar wajahku! Selain itu, Cameron Lin yang tidak tahu diri itu, tidak menghormati keluarga Ning, memaksaku untuk bersujud di hadapannya, jika tidak dia akan membunuhku! Dia benar-benar hampir mencekikku hidup-hidup hingga mati!"

"Apa? Dia hampir membunuhmu? Dan memintamu untuk bersujud meminta maaf padanya?" Setelah mendengar kata-kata Freddy Ning, Darwin Ning merasa sangat marah, "Orang bermarga Lin itu sedang mencari kematian! Bahkan jika dia adalah senior Ning's Corp, maka dia keturunan dari mana? Bukankah perilaku dan tindakannya sudah keterlaluan?"

Darwin Ning dan ayah dari Freddy Ning adalah kakak adik, keponakannya yang dia perhatikan dari kecil hingga besar di pukuli oleh orang lain hingga menyedihkan seperti ini, bagaimana mungkin dia tidak marah?

"Paman keenam, seperti yang aku katakan, kamu bisa tidak membantu aku mengundang beberapa orang hebat dari keluarga kita untuk membantuku menghancurkan Cameron Lin itu!"

Freddy Ning yang terlihat seperti kehilangan akal budinya berkata dengan marah.

Wilden Ning sedikit mengernyitkan dahinya dan berkata, "Freddy Ning, tenanglah! Aku sudah berkali-kali mengatakannya kepadamu, jangan menganggu Cameron Lin! Hari ini, kamu pergi ke kantor Emerson Ning, sebenarnya terjadi masalah apa? Cepat ceritakan dengan terperinci."

Teguran Wilden Ning menenangkan Freddy Ning, kemudian ia berkata secara perlahan, dia berbicara secara terperinci tentang apa yang terjadi di Gedung Ketiga Ning's Corp dari awal kejadian sampai akhir.

Setelah mendengarkan kata-kata Freddy Ning, mata Wilden Ning menyala dan dia jatuh ke dalam pikirannya sendiri.

Bruk!

Darwin Ning bertepukkan tanganny di meja besar dan ia tampaknya sangat marah.

"Cameron Lin benar-benar sudah menganiaya orang dengan keterlaluan! Kami sebagai Ning's Corp Kota Di yang agung, bagaimana bisa menerima penghinaan seperti ini?" Darwin Ning berkata dengan nada marahnya. "Aku malam ini akan menyusun rencana dan mencari orang, untuk mengalahkan Cameron Lin, kita langsung saja bunuh dia!"

Wilden Ning memandang Darwin Ning, memandangnya dengan serius: "Saudara keenam, masalah ini seharusnya tidak perlu terlalu terburu-buru, masalah kecil jika di lakukan terburu-buru akan menjadi masalah besar!"