Wonderful Son-in-Law - Bab 668 Tetap Brersikap Tenang Dalam Menghadapi Apapun

“Aku tentu saja tahu bahwa kamu bukanlah manusia biasa.” Chloe Zhang berkata,”Aku khawatir kamu akan merasa risih denganku, aku hanya terus melelahkanmu saja......”

Ucap Chloe Zhang dengan tatapan yang sedikit lesu.

Dia tahu bahwa Cameron Lin tentu saja bukanlah pria biasa, kemampuan yang ia miliki itu benar-benar tidak pernah bisa ia bayangkan.

Sedangkan dirinya yang terus berada di sisi Cameron Lin ini tidak pernah bisa membantu apapun, ia hanya akan membebani Cameron Lin saja.

Peristiwa yang satu ini memberikan penjelasan yang sangat baik.

Karena dirinya, Cameron Lin hampir saja dibunuh oleh lawan hingga mati.

“Chloe, jangan menuturkan perkataan-perkataan seperti ini lagi kedepannya.” Cameron Lin berbicara dengan nada yang datar,”Tidak ada masalah membebani atau tidak diantara permasalahan berdua.”

Pada awalnya, ia juga tidak mempunyai apa-apa ketika ia kembali ke Kota Qingyun.

Namun Chloe tetap memilih untuk mempercayai dirinya.

Jadi, Cameron Lin juga tentu saja tidak akan membuat Chloe kecewa.

Chloe Zhang menganggukan kepalanya, dengan tatapan yang dilintasi rasa bahagia, ia paham akan maksud Cameron Lin.

“Oh iya, bagaimana dengan Sandy Shen dan Farley Jiang? Apa saja yang sudah terjad selama aku pingsan?” Tanya Cameron Lin sambil menatap Chloe dengan ekspresi serius.

“Tidak ada yang terjadi.” Chloe Zhang berkata,”Sandy Shen dan Farley Jiang sudah kembali ke Kota Qingyun, mereka berkata bahwa mereka hendak membantumu menyelesaikan beberapa masalah bisnis. Lalu berencana untuk menyediakan rumah sakit yang lebih baik untukmu dari sana.”

Cameron Lin menganggukan kepalanya, ia teringat akan sesuatu, lalu bertanya,”Chloe, apakah ponselku masih ada?”

Ia juga tidak tahu apa yang sudah terjadi di luar selama ia jatuh pingsan.

Ia berencana untuk menelepon ke Kota Di dan menanyakan situasinya sejenak.

“Ponselmu hancur, sudah rusak.” Chloe Zhang berkata dengan ekspresi yang sedikit khawatir,”Jangan tergesa-gesa, kamu baru saja bangun, tetapi sudah ingin mengurusi permasalahan bisnis.”

“Istirahat saja dahulu, lukamu ini sangat serius, kamu istirahat saja dahulu di rumah sakit untuk beberapa hari kedepan.”

Cameron Lin tersenyum dan berkata,”Aku tidak terbiasa menetap di rumah sakit. Aku memahami jelas cederaku sendiri, sudah tidak ada masalah lagi.”

“Kalau begitu, kita juga harus menunggu dokter untuk melakukan pengecekan keseluruhan untukmu, lalu lihat apakah kamu sudah bisa keluar dari rumah sakit atau tidak,”ucap Chloe Zhang dengan penuh rasa khawatir.

“Oh iya, aku baru saja menelepon Tuan Sandy Shen tadi pagi, namun tidak tahu mengapa tidak bisa terhubung.” Chloe Zhang tiba-tiba teringat akan sesuatu, lalu berbicara dengan sikap serius,”Aku awalnya ingin bertanya kepadanya mengenai dia sudah mengurusi permasalaan pemindahan rumah sakit untukmu atau belum, namun panggilannya terus tidak tersambung, aneh.”

“Sandy Shen tidak menjawab panggilanmu?” Cameron Lin perlahan mengerutkan alisnya, tatapannya juga terlihat semakin mendalam.

Cameron Lin sangat memahami sifat Sandy Shen, Sandy Shen adalah orang yang setia, juga merupakan sekomplotan orang yang paling awal mengikuti dirinya.

Terkecuali jika ada masalah besar yang terjadi, ia tidak akan mungkin tidak menjawab panggilan Chloe.

Apakah mungkin benar-benar ada masalah?

Sambil berpikir, Cameron Lin pun perlahan beranjak berdiri.

Ia menatap ke arah Chloe dan perlahan berkata,”Chloe, kita sudah lama sekali tidak makan bersama, carilah tempat untuk makan nanti malam. Aku akan pergi mengurusi beberapa masalah dahulu.”

“Baiklah.” Chloe Zhang menganggukan kepalanya,”Aku akan membantumu menanyakannya kepada Dokter Liu mengenai kapan kamu bisa melakukan pengecekan secara keseluruhan.”

Cameron Lin menganggukan kepalanya, berjalan beberapa langkah, lalu menyadari adanya sedikit rasa nyeri yang muncul pada tulang rusuknya.

Ia melihat ke arah perban yang membungkus lengannya dan tersenyum pahit.

Setelah bertarung penuh darah dengan Black Dragon King, cederanya itu ternyata sudah mempengaruhi gerakan dasarnya,

Keadaa tubuhnya saat ini sepertinya mengharuskan dirinya untuk bergerak dalam keadaan diperban untuk sepuluh hari hingga setengah bulan kedepan.

Terlebih lagi, tenaga dalamnya benar-benar tidak tergerak.

Cameron Lin perlahan berjalan maju dua langkah, Chloe bergegas menghampiri Cameron Lin dari belakang dan menuntunnya.

“Pelan-pelan, kamu baru saja bangun, jangan tergesa-gesa berjalan ke sana dan kemari,”ucap Chloe Zhang sambil menatap Cameron Lin dengan penuh rasa khawatir.

Cameron Lin tersenyum dan menganggukan kepalanya.

Setelah berjalan keluar dari ruang pasien, Robert Hu berjalan kemari dari salah satu sisi koridor, berdiri di depan hadapan Cameron Lin dan membungkukkan punggungnya dengan ekspresi yang penuh rasa hormat.

Pada saat Cameron Lin tidak menyadarkan diri, Robert Hu terus diam-diam menjaga di sekitar ruang pasien.

Ia tahu bahwa ini adalah sebuah masalah besar, ia bahkan memutuskan hubungan dengan Keluarga Ning di Kota Di, hingga tidak menjawab panggilan dari Emerson Ning.

Setelah melewati peperangan di Gunung Jiangyue, ia tahu jelas bahwa permasalahan hubungan bos Cameron Lin ini benar-benar merupakan sebuah permasalahan yang sangat besar.

Jadi, Robert Hu terus menjaga secara diam-diam tanpa memunculkan dirinya selama beberapa hari ini.

Bahkan Chloe Zhang saja tidak mengetahui keberadaan Robert Hu.

“Selamat, Senior, senior sudah kembali menyadarkan diri, Robert Hu kini sedang menunggu perintah snior,”ucap Robert Hu dengan sikap hormat.

Chloe Zhang melihat Robert Hu dengan ekspresi yang sedikit kebingungan, ia tidak menyadari keberadaan Robert Hu beberapa hari ini, namun ia tahu bahwa master ini pasti diam-diam menjaga keamanan Cameron Lin.

“Cameron Lin, aku akan pergi menanyakan permasalahan pengecekan ulang kepada Dokter Liu dahulu, silahkan berbincang terlebih dahulu,”ucap Chloe Zhang, ia tahu Cameron Lin pasti ingin menyampaikan sesuatu kepada bawahannya, ia pun bersikap sangat pengertian dan melangkah pergi.

“Iya, pergilah,”Cameron Lin menganggukan kepalanya.

Chloe Zhang berjalan ke arah pintu lift, Cameron Lin kemudian menatap tajam ke arah Robert Hu dan bertanya,”Bagaimana situasinya sampai saat ini? Apakah kamu sudah menyelesaikan tugas yang kuberikan kepadamu sebelumnya untuk menaklukkan Eliza Wen?”

“Senior, aku sudah menaati perintahmu, setelah kamu tidak menyadarkan diri, aku membunuh semua orang yang ikut serta dalam kegiatan di Gunung Jiangyue. Aku juga sudah menahan Eliza Wen itu, aku menguncinya di dalam salah satu vila di Kabupaten Jiangyue,”ucap Robert Hu dengan sikap hormat.

“Kamu melakukannya dengan baik,”Cameron Lin mengakui dan menganggukan kepalanya.

Ia sebelumnya sudah memerintah secara khusus kepada Robert Hu untuk menaklukan Eliza Wen, karena ia ingin menahannya dalam keadaan hidup, lalu mendapatkan sedikit informasi dalam dari Eliza Wen.

Di sisi lainnya juga karena dendam pembunuhan ayahnya, serta kehancuran keluarganya.

Ia harus membunuh Eliza Wen dengan tangannya sendiri.

“Kalau begitu, bagaimana situasi Sandy Shen dan Farley Jiang, mengapa tidak bisa dihubungi?” Setelah berhenti sejenak, Cameron Lin pun lanjut bertanya.

“Ini......” Ketika mengungkit mengenai hal ini, ekspresi Robert Hu terlihat sedikit ragu.

Robert Hu berkata,”Senior, tenagaku di Kota Di baru saja mendapatkan informasi dalam beberapa hari ini. Seorang pemuda yang mengaku sebagai pemuda dari keluargamu dengan nama Abiel Lin, terus-menerus ingin membeli bisnismu di Kota Di, ia bahkan melukai Tuan Adler Yu dan Emerson Ning.”

“Keadaan di Kota Di benar-benar menjadi sangat berantakkan.”

“Terlebih lagi, aku baru saja mendapatkan kabar yang paling baru. Abiel Lin sudah pergi sampai ke Kota Qingyun dan sedang mencari keberadaanmu. Sandy Shen dan Farley Jiang juga tidak dapat dihubungi beberapa hari ini, aku kira sebagian besar kemungkinannya adalah ditahan oeh Abiel Lin.”

Robert Hu melapor dengan ekspresi menegangkan.

Robert Hu mendapat sedikit kabar mengenai kemalangan yang menimpa di Kota Di dan Kota Qingyun.

Ia dapat menggunakan jaringan intelijen Keluarga Ning untuk mendapatkan kabar dari segala arah kapan saja.

Semua kabar ini tidak mendatangkan keuntunga bagi Senior Cameron Lin.

“Abiel Lin? Anggota Keluarga Lin dari Langya?” Ucap Cameron Lin dengan wajah yang tidak berekspresi, emosi pada wajahnya bahkan tidak terlihat ebrubah sedikitpun.

Tindakan anggota Keluarga Lin dari Langya ini sudah berada dalam dugaannya.

Robert Hu melirik ekspresi Cameron Lin sejenak, ia melihat ekspresi Cameron Lin tetap saja tenang, hatinya pun merasa terkejut, tidak heran adalah Senior Cameron lin, ia masih saja tidak terkejut dalam menghadapi situasi berbahaya seperti ini.

Robert Huo berbicara dengan sikap serius,”Betul, aku sudah pernah mengeceknya sebelumnya, Abiel Lin ini adalah pemuda yang terkenal menonjol di dalam Keluarga Lin dari Langya, ia kini sudah sampai di Kota Qingyun, ia terus mencari keberadaanmu. Ia mengancanmu untuk kembali ke rumah Keluarga Lin.”