Wonderful Son-in-Law - Bab 871 Orang yang Menghinaku Akan Mati

Orang-orang paruh baya lainnya yang datang bersama Ralphie Lu semuanya memandangi generasi muda mereka, karena takut seseorang akan menyinggung Cameron Lin.

Orang-orang dari orang berambut kuning tadi menjadi pucat, mereka mengejek Cameron Lin tadi.

Orang-orang paruh baya itu semuanya dewasa, dan mereka mengerti dalam sekejap. Seorang paruh baya berdiri dan berteriak: "Kalian para bajingan masih tidak cepat berlutut dan minta maaf kepada Tuan Lin!"

Puuk!

Puuk!

Puukk!

Semua orang termasuk orang berambut kuning yang telah berbicara kasar kepada Cameron Lin semuanya berlutut di tanah. Mereka tidak seperti Kyle Lu, yang merupakan penerus keluarga, bukan masalah besar untuk berlutut di depan orang besar.

Hanya Kyle Lu yang menatap Cameron Lin dan tidak berlutut.

"Tuan Lin, pandang aku sedikit, maafkan dia kali ini!"

Ralphie Lu menahan amarahnya, berbisik kepada Cameron Lin, lalu menendang Kyle Lu dengan keras dan berteriak: "Dasar bajingan, cepat berlutut!"

Ralphie Lu baik hati, tapi Kyle Lu tidak bisa menerimanya.

Bukannya berlutut, Kyle Lu berteriak:

"Ayah, ada apa? Apa yang bisa dia lakukan bahkan jika dia memiliki kekuatan luar biasa di Jizhou? Ini Zhonghai. Kapan keluarga Lu kita harus tunduk di depan orang lain?"

"Cameron Lin, kan? Aku ingat, kamu juga menghinaku hari ini, bagaimana masalah di antara kita bisa dihapuskan?"

"Kamu ... Kamu ... Kamu!"

Ralphie Lu hanya merasa hatinya hampir kewalahan, meskipun Ralphie Lu tidak mengetahui identitas Cameron Lin, bagaimana mungkin kekuatan seseorang yang bisa membuat Quelle begitu hormat?

Perlu diketahui bahwa empat keluarga besar Zhonghai 30 tahun yang lalu tidak puas dengan dominasi keluarga Qian atas Zhonghai, jadi mereka ingin melawan. Akibatnya, empat keluarga besar itu disingkirkan dalam semalam, dan tidak ada jejak lagi.

Ini sangat kuat sehingga empat keluarga besar saat itu lebih kuat dari empat keluarga besar sekarang.

Cameron Lin tersenyum dan berkata, "Menurutmu apa yang baru saja aku katakan kepadamu adalah lelucon?"

"Jika kamu baru saja mendengar ayahmu berlutut dengan hormat, aku mungkin bisa membuatmu tetap hidup, tapi sekarang ..."

Setelah mendengar ini, Kyle Lu tersenyum dan berkata:

"Apakah kamu benar-benar berani membunuhku?"

Dalam kerumunan besar ini, dia tidak percaya bahwa Cameron Lin akan berani melakukannya. Bahkan jika Cameron Lin kuat, dia akan bersembunyi di dalam keluarga setelah makan malam. Mungkinkah Cameron Lin masih berani masuk ke rumahnya?

Dia tidak tahu bahwa begitu dia mengatakan ini, Quelle Liu sudah menatapnya dengan kasihan, Cameron Lin baru saja membunuh sungai darah di lingkaran pertapa, bagaimana tidak berani membunuhnya?

"Kenapa? Kamu takut? Ayo bunuh aku..."

Sebelum Kyle Lu selesai berbicara, aura pedang menembus dahi Kyle Lu, wajah Kyle Lu masih terkejut, dan dia perlahan jatuh.

"Kyle!"

Ralphie Lu menjerit histeris, dan dengan cepat memegang tubuh Kyle Lu, dan menemukan bahwa Kyle Lu terbujur kaku.

Orang-orang di sekitar hanya merasa kedinginan, tuan muda keluarga Lu, benar-benar mati seperti ini?

Baru saja, Tuan muda Lu yang sombong berubah menjadi mayat.

Saat ini, bau pesing datang.

Di antara sedikit orang yang berlutut, dua dari mereka takut sampai kencing di celana.

Semua orang mundur diam-diam ke kedua sisi.

Cameron Lin menoleh ke Quelle Liu dan berkata, "Nona Quelle, bisakah kamu memperkenalkanku dengan kepala keluarga Qian?"

"Bisa!"

Quelle Liu mengangguk dan berkata. Bukan rahasia besar bahwa vila Qian berada di Gunung Liulong, selama Cameron Lin meminta orang-orang yang bertanggung jawab atas keluarga besar di Zhonghai untuk mencari tahu.

"Tuan Lin, ini bukan tempat untuk berbicara, silakan ikut denganku!"

"Baik!"

Cameron Lin selesai berbicara dan berpaling kepada Wylda Chen dan berkata: "Nona Chen, aku selesaikan dulu urusanku, aku akan mencarimu lagi!"

"Ada lagi, aku tidak suka dengan Ketua dewan perdagangan Zhonghai ini!"

Setelah berbicara tentang Cameron Lin, dia mengikuti Liu Qingsi ke bawah, dan Dervin Pei mengikuti.

Di ruang perjamuan di atap, wajah Scott Qiao menjadi pucat, dan energi Cameron Lin dapat dilihat dari jari Cameron Lin yang membunuh Kyle Lu. Kali ini dia benar-benar dalam masalah besar.

Hansen Sun mencibir Scott Qiao, Ketua dewan perdagangan kecil Zhonghai sampai berani melawan Tuan muda Cameron. Bukankah ini cari mati?

Ketika Cameron Lin dan yang lainnya pergi, kepala beberapa keluarga besar saling memandang dan berkata kepada pengawal di belakangnya: "Ketua Qiao, silakan turun dan istirahat dulu!"

Scott Qiao tidak berani melawan, membiarkan dua pengawal membawanya ke lift.

"Tuan Sun, Nona Chen, siapa Tuan Lin ini?"

Seorang kepala keluarga besar bertanya dengan suara rendah.

Wylda Chen juga sedikit bingung, dan berkata: "Aku tidak tahu. Tuan Lin dan aku bertemu Rose State, aku hanya tahu bahwa Tuan Lin adalah tamu terhormat di Keluarga Cromir."

"Keluarga Cromir!"

Semua orang gempar. Keluarga Cromir adalah kekuatan teratas di Barat. Kekuatan Zhonghai ini tidak berbeda dengan semut di depan keluarga Cromir.

"Tuan Lin tentu saja adalah tamu terhormat."

Hansen Sun mendengus dan berkata, "Apakah kalian tahu keluarga Lin dari Cangzhou, da keluarga Pei dari Jizhou?"

"Keluarga Lin dari Cangzhou!"

"Keluarga Pei dari Jizhou!"

"Kedua Tuan muda tadi, yang satu bermarga Lin dan yang lainnya Pei!"

"Astaga!"

Semua orang berseru, mereka mengetahui sesuatu tentang dunia tersembunyi. Tetapi terlepas dari kekuatan ini, yang lain tidak mengenal keluarga Lin, dan keluarga Pei sama sekali langsung bingung.

"Saudara Cai, kamu urus dulu acara hari ini!"

Ralphie Lu berdiri dan berbisik.

"Oke, Kakak Lu, pergi dan tangani urusan Kyle dulu!"

Butler Cai mengangguk dan berkata, Ralphie Lu memang tidak cocok untuk mengadakan acara makan malam amal ini lagi. Ketika Ralphie Lu berbalik dan pergi, Butler Cai berkata dengan lembut:

"Saudara Lu, jangan bertindak sembarangan!"

"Tenang saja!"

Ralphie Lu memberikan senyuman masam dan berjalan menuju lift dengan ekspresi sedih, kedua pengawal itu menggendong tubuh Kyle Lu dan mengikuti dari belakang.

“Butler Cai, Ralphie Lu adalah orang yang bijaksana dan tidak akan melakukan hal-hal yang tidak bijaksana.” Seorang lelaki tua memperhatikan Ralphie Lu pergi dan berkata dengan senyum menghina.

Tak satu pun dari mereka yang tahu tentang Ralphie Lu, meskipun satu-satunya anak laki-laki di hadapan mereka adalah Kyle Lu, mereka tidak tahu berapa banyak wanita yang mereka miliki.

Benar saja, Ralphie Lu melangkah ke lift, kesedihan di wajahnya menghilang, tetapi alisnya mengerutkan kening, dan dia berbisik kepada seseorang yang berpakaian seperti pembantu rumah tangga di sebelahnya: "Saudara keenam, apa yang ingin kamu lakukan untuk membalas Tuan Lin?"

“Tuan, bukankah Tuan Lin sudah mengampuni keluarga Lu?” Saudara keenam bertanya dengan bingung.

Setelah berpikir sejenak, Ralphie Lu berkata dengan serius:

"Kita tetap harus menjaga reputasi kita. Pergi dan cari tahu tentang kediaman Tuan Lin dan kirim Pamela Su ke sana!"